Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Wawasan Nusantara

Secara mendasar, wawasan Nusantara dapat dikatakan sebagai suatu cara pandang terhadap
bangsa yang dapat bertujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Dalam wawasan
nusantara ini pandangan mengenai kepentingan akan mengutamakan kepentingan nasional
terlebih dahulu daripada kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Wawasan nusantara juga
dapat menjadi suatu pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu untuk menentukan
kebijaksanaan, keputusan, tindakan bagi warga negara untuk penyelenggaraan negara di
tingkat pusat ataupun daerah.

Jika membahas secara mendalam mengenai wawasan nusantara, kalimat wawasan nusantara
sebenarnya terdiri dari dua kata yakni wawasan dan nusantara. Kata wawasan pada dasarnya
berasal dari kata wawas dari bahasa Jawa yang memiliki arti melihat atau memandang. Jika
kata wawas tersebut ditambahkan dengan akhiran -an, maka kata wawas akan menjadi
wawasan yang memiliki arti suatu cara penglihatan, tinjauan, dan pandangan. Sedangkan,
kata nusantara berasal dari bahasa Jawa Kuno yang terdiri dari kata nusa dan antara. Kata
nusa memiliki arti pulau dan kata antara memiliki arti lain atau seberang. Kata nusantara juga
pada dasarnya merupakan suatu kata yang digunakan untuk mengganti kata negara Indonesia.
Sehingga, dapat dikatakan bahwa Indonesia merupakan nusantara.

Wawasan nusantara secara umum merupakan cara pandangan suatu bangsa mengenai segala
hal yang ada di dalam negara yang mengutamakan persatuan dan kesatuan. Membahas
mengenai wawasan nusantara, sebenarnya terdapat banyak pandangan yang membahas
mengenai definisi atau arti dari wawasan nusantara. Terdapat pandangan melalui para ahli
dan juga berdasarkan pada dokumen negara. Jika berdasarkan pada dokumen negara, definisi
dari wawasan nusantara dapat dilihat melalui TAP MPR Tahun 1993 dan 1998 serta dapat
juga dilihat melalui Ketetapan MPR Tahun 1999. Melalui TAP MPR Tahun 1993 dan 1998
tentang GBHN (Garis-Garis Besar Haluan Negara), wawasan nusantara dikatakan sebagai
cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai jati diri dan lingkungan yang
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah demi tercapainya
tujuan nasional. Sedangkan ketetapan MPR Tahun 1999, wawasan nusantara dikatakan
sebagai suatu cara pandang dan sikap suatu bangsa mengenai dirinya sendiri serta
lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan
dan kesatuan bangsa serta wilayahnya dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara yang mana dapat untuk mencapai tujuan nasional.
Selain definisi wawasan nusantara yang didefinisikan berdasarkan pada TAP MPR 1993 dan
1998 serta pada Ketetapan MPR Tahun 1999, wawasan nusantara juga didefinisikan oleh
beberapa tokoh. Pandangan tokoh mengenai wawasan nusantara memiliki pandangan yang
beragam. Berikut adalah pandangan dari beberapa tokoh mengenai definisi dari wawasan
nusantara.

1. Prof. Wan Usman


Menurut Prof. Wan Usman, wawasan nusantara dapat dikatakan sebagai suatu cara
pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah air sebagai suatu negara kepulauan
dalam segala aspek kehidupan yang beragam. Dari pendapat Prof. Wan Usman tersebut
membuat wawasan nusantara menjadi suatu cara pandang bagi bangsa Indonesia mengenai
Indonesia itu sendiri.
2. Sumarsono
Berbeda dengan pendapat dari Prof. Wan Usman, menurut Sumarsono wawasan nusantara
dikatakan sebagai suatu nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan pada
setiap strata di seluruh wilayah negara. Sehingga, hal tersebut akan menggambarkan sikap
dan perilaku serta paham dan semangat kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi dan
akan menjadi identitas atau jati diri bangsa Indonesia. Dari pendapat Sumarsono tersebut
dapat dikatakan bahwa wawasan nusantara akan menjadi suatu nilai yang menjiwai bangsa
agar memiliki perilaku serta semangat kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi.
3. Samsul Wahidin
Menurut Samsul Wahidin, wawasan nusantara dapat dikatakan menjadi suatu cara untuk
memahami, cara menghayati, cara bersikap, cara bertindak, cara berpikir, dan bertingkah
laku bagi bangsa Indonesia.
4. M. Panggabean
Menurut M. Panggabean, wawasan nusantara merupakan suatu doktrin dari politik bangsa
Indonesia untuk mempertahankan keberlangsungan NKRI yang berdasarkan pada
Pancasila dan UUD 1945 yang mempertimbangkan pengaruh ekonomi, geografi,
demografi, teknologi, dan lainnya.

Dari pandangan tokoh dan dokumen negara mengenai wawasan nusantara, dapat dikatakan
bahwa wawasan nusantara memiliki definisi yang beragam dan luas. Walaupun begitu, pada
dasarnya wawasan nusantara merupakan suatu cara pandang bangsa mengenai segala hal
yang ada di dalam negara dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi tercapainya
tujuan nasional. Sebagai suatu pandangan bangsa, membuat wawasan nusantara ini penting
untuk diterapkan kepada warga negara. Hal tersebut bertujuan untuk membuat warga negara
mampu memiliki suatu pandangan mengenai negara beserta isi di dalamnya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan dan juga demi tercapainya tujuan nasional.

Anda mungkin juga menyukai