Anda di halaman 1dari 2

Bagian-bagian Jembatan

Fondasi

Tiang Penyangga

Lintasan

Pagar Pengaman

Konstruksi Jembatan Beton: Jembatan beton adalah jenis konstruksi


jembatan yang paling umum di Indonesia. Bahan utama yang digunakan
adalah beton yang kuat dan tahan lama. Konstruksi ini biasanya
digunakan untuk jembatan jalan raya dan jembatan pejalan kaki.
Kelebihan dari konstruksi jembatan beton adalah mempunyai daya tahan
yang baik terhadap beban berat dan cuaca ekstrem.

Konstruksi Jembatan Baja: Dalam beberapa kasus, konstruksi jembatan


baja lebih cocok untuk digunakan. Jenis konstruksi ini menggunakan baja
sebagai bahan utama dengan struktur yang kuat dan ringan. Jembatan
baja biasanya digunakan untuk jembatan kereta api, karena dapat
menahan beban yang lebih berat dan memiliki daya tahan yang baik
dalam jangka waktu yang lama. Namun, biaya pembangunan jembatan
baja biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan jembatan beton.

Konstruksi Jembatan Gantung: Jembatan gantung adalah jenis konstruksi


jembatan yang paling tua dan paling sederhana. Struktur jembatan ini
terdiri dari dua tiang penyangga utama dengan kabel penahan. Jembatan
gantung biasanya digunakan untuk melintasi jurang atau sungai yang
lebar. Keuntungan dari konstruksi jembatan gantung adalah biaya
pembangunan yang rendah dan dapat dipasang di medan yang sulit.
Meskipun demikian, jembatan ini memiliki kapasitas muatan dan daya
tahan yang lebih terbatas dibandingkan dengan jenis konstruksi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai