Wawancara Budaya Sekolah SDIT

1. Bagaimana kebiasaan hidup anak anak dari mulai masuk kelas dan sampai keluar
kelas ?

🔘Ketika di bawah / lobby anak anak akan di sambut oleh guru piket, pembiasaan
pertama adalah mereka mengucapkan salam, dan salaman kepada guru, kemudian masuk ke
kelas masing masing, mereka membiasakan untuk *menaruh* tas nya terlebih dahulu.
Ketika sudah jam 7 anak anak memulai ikrar di kelas masing masing atau baca do’a
dan ada pemimpinnya sesuai jadwal piket yang sudah di tentukan.
Ada petugas baca ikrar, ada petugas imam sholat, dan ada petugas baca pulang.
( setelah jm 7:10 tergantung jadwal, untuk hari Rabu ini sebelum pembelajaran di
mulai anak anak ada pembelajaran Al qur’an sudah lintas kelas atau semua kelas
campuran semua, di pelajaran mereka semua akan di reviuw kembali hafalan nya,
sesuai bacaannya.
Jam 9:30 mereka ada snack time di awali dengan baca do’a dan di pimpin oleh satu
anak, kemudian cuci tangan dlu sebelum makan, setelah cuci tanya mereka boleh duduk
di kursi nya masing masing ( ada wastafel di dlm kelas ) atau boleh di karpet,
semisal di karpet mereka harus bertanggung jawab jika ada yang kotor.
12:10 anak anak makan siang setelah makn siang, jm 12:30 mereka wudhu sholat
berjama’ah di kelas masing masing. Setiap hari Rabu ada jadwal sholat di aula / di
atas. Kelas 5 dapat jadwal di hari Rabu. Selasa kelas 4, Kamis kelas 6. Kelas 123
tidak.

Setelah sholat mereka lanjutin pembelajaran, sampai 14:45.

Setelah itu anak anak ada yang memimpin baca do’a pulang. Salaman baru boleh
pulang.
Di hari jum’at ada eskul, untuk eskul bergantian, ada eskul pramuka, futsal, silat,
ada nari. Itu di hari jum’at. Tapi berganti gantian, semisal level atas di hari
jum’at berarti kelas 456 pramuka. Kelas 123 nya berarti eskul yang lain. Nnti
bergantian atau di roling.

2. Bagaimana budaya ketemu guru ketika di luar kelas )

🔘 ketika di dalam kelas, ketika mereka mau keluar kelas harus angkat tangan dulu
dan izin mau ngapain, semisal ada yang mau ke toilet, ada yg pakai bahasa Inggris
dan ada yg pakai bahasa Indonesia. Biasanya klo Biling all pakai bhsa Inggris. Dan
itu ke toilet nya tidak boleh rombongan, satu anak satu, jika anak nya sudah
selesai baru bisa gantian.

3. Budaya apa yang guru tanamkan kepada anak anak ?

🔘 guru harus kasi gambaran aja, kasi stimulus, jd sebelum pembelajaran mereka di
kasi semacam motivasi, bahwasanya belajar itu menyenangkan, tidak membuat pusing,
tidak membuat mereka “aduhhh ada pembelajaran ini” kita berusaha membuat mereka
senyaman mungkinlah, dan mereka tidak merasa terbebani. Karena mereka mau nya
enjoy.

4. Apakah guru sudah memberikan pengertian kepada anak, contoh anak itu bisa
melakukan etika yang baik, apakah guru mencontoh kan anak untuk mengikuti ?
🔘 sebelum guru menegur anak anak, guru harus memberikan contoh terlebih dahulu,
minimal kita di depan anak anak sudah yang terbaik, kalau mislkn ada anak anak yang
akhlak nya kurang, bicaranya kurang pantas, ya tetap kita harus menegur nya,
walaupun ada berberapa anak jika di tegur iya iya saja, dan ada yang di tegur
ngeyel, ada yang di tegur keras kepala, tapi tetap kita sebagai seorang guru harus
menegur, jika tidak di tegur nnti mereka akan kebiasaan. Tetap tegur dan tegas,
bukan berarti tegas itu marah, dan ekspresi muka kita serius.

6. Siapa yang berperan penting dalam budaya sekolah ?

🔘 kepala sekolah, wakil sekolah, dan guru.
Menyampaikan peraturan2, kebudayaan2 sekolah yang di sepakati oleh guru. Jadi kita
ada pertemuan kita harus membiasakan seperti ini gimna. Jadi kita buat dulu budaya
budaya yang ada, sempurnain dan kita laksanakan.

7. Di mana dan di dalam keadaan apa guru melihat nilai nilai budaya sekolah itu
sudah di terapkan ?
🔘 pembiasaan aja setiap hari, akan kelihatan, biasanya anak anak jika ketemu guru
akan bersalaman. Di situ sudah menunjukkan bahwasanya sudah menjadi budaya sekolah.

8. Apakah di sdit ini sudah memiliki ciri khas budaya sekolah bapak ?
🔘ciri khas nya adalah, mengucapkan salam, dan salaman dimana pun berada, mau di
jalan ataupun di lorong ataupun di luar, anak anak akan bersalaman. Dan di lobby
sebelum masuk pun sama.
Ada pembiasaan sholat duha, tergantung setiap kelas seminggu itu bisa 2x

8. Tanggung jawab mereka terhadap barang yang ada di dalam kelas ?

- mereka harus menghapus dan ada teguran terlebih dahulu, tapi di tanya terlebih
dahulu siapa yang mencoret.
- untuk kejujuran bagus dan baik, dapat mengakui kesalahan, salah satu kebudayaan
SDIT Al Hamidiyah. Karena untuk anak SDIT terkadang tidak pernah bohong, tetapi ada
juga yang mencari alasan sebagainya. Biasanya ketahuan dari gerak gerik wajahnya
atau mulutnya.