Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sela

Nim : 2011305002
Prodi : Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Semester : 3 (Tiga)
Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran AUD
Dosen Pengampu : Ibu Nurwati, M.Pd

LAPORAN OBSERVASI
MATA KULIAH
STRATEGI PEMBELAJARAN AUD

Judul : Observasi RA MA’ARIF NU 003 di Bukuan


Tempat : Jl. Diponogoro, RT.22, Kel.Bukuan, Kec.Palaran
Tanggal : 28 Oktober 2021
Nama Kegiatan : Mengetahui Kegiatan Pembelajaran di RA MA’ARIF NU 003
Narasumber : Ibu Sugiatun, S.Pd
Tujuan Kegiatan : Mengetahui dan Mengenal kegiatan apa saja yang di terapkan di
RA MA’ARIF NU 003

A. Dasar Teori
Menurut hasil wawancara saya dengan Ibu Sugiatun selaku pengajar/guru di
RA MA’ARIF NU 003 pada hari Kamis tanggal 28 Oktober 2021, beliau
mengatakan bahwa sekolah disana ketika hari itu mempelajari atau mengenalkan
tentang binatang dengan tema “Binatang ciptaan Allah”, dan mempelajari apa
saja sih yang di sebut binatang dengan subtema “Binatangku”

B. Hasil Pengamatan
Berdasarkan hasil dari wawancara serta pengamatan yang telah saya lakukan
di RA MA’ARUF NU 003, dan beberapa pertanyaan telah saya tanyakan kepada
guru/pengajar disana. Dari beberapa pertanyaan tersebut saya sudah mengetahui
bahwa RA MA’ARUF NU 003 ini telah berdiri sejak tahun 2020 sekitar bulan
Februari, itu sebab mengapa muridnya sangat bisa terbilang sedikit di sana, tetapi
itu semua tidak megurangi rasa semangat mereka untuk belajar dan mengajar.
Pengajar/guru di RA MA’ARUF NU berjumlah enam orang yang mana mereka
semua lulusan s1 pendidikan. Alasan mengapa mereka lebih ingin mengembangkan
serta mengajar di RA dibandingkan dengan membuka PAUD atau TK, karna
mengajar di RA tentu lebih dominan dengan keislamannya, dan juga RA sekarang
sudah berada pada naungan kemenag yang mana RA ini langsung bisa di kontrol oleh
pihak-pihak Kemenag.
RA MA’ARIF 003 Bukuan ini adalah cabang dari RA MA’ARIF 003 di Rawa
Makmur, jadi mereka sudah memiliki sekolah berjumlah dua di lokasi yang berbeda.
Strategi didalam pemekaran di RA MA’ARIF NU masih mneggunakan sentra klasik,
mengapa demikian, karna melihat dengan kondisi sekolah yang belum
memungkinkan, yang mana sekilah ini belum terlalu lama berdiri, sehingga mereka
masih menggunakan sentra klasik.
Ibu Sugiatun, S.Pd menjelaskan sentra klasik yang di terapkan disini adalah mereka
tidak berpatokan pada satu pelajaran saja, misal jika di dalam sentra alam mereka
berpatokan tentang alam, tapi pada sentra klasik ini mereka boleh mengekspresikan
apa yang ada di dalam pikiran mereka, entah itu tentang alam, laut dan lain lain.
Biasanya sebelum memulai pembelajaran pada hari atau minggu sebelum
pembelajaran dimulai, guru di haruskan sudah menyiapkan tema apa saja yang akan
anak-anak pelajari pada hari ini.

C. Pembahasan
Pada awal saya datang ke sekolah untuk melakukan kegiatan observasi ini,
guru dan ana-anak menyambut saya dengan sangat baik dan ramah sekali,
kemudian saya melakukan pengamatan di RA MA’ARIF NU 003, dan saya
sempat bertanya kepada Ibu guru disana terakit pembelajaran di RA ini berapa
hari atau sudah mulai full satu minggu, beliau menjawab bahwa kegiatan di RA
MA’ARIF NU ini hanya 5 hari saja, di mulai dari hari Senin sampai dengan hari
Kamis mulai dari jam 7.30 sampai dengan jam 11.00 WITA.
Pada hari Senin sampai dengan hari Kamis sebelum anak-anak memasuki
kelas mereka akan senam dulu bersama dengan Ibu guru disana, tetapi melihat
keadaan sekolah mereka yang masih bisa di bilang baru atau masih proses di
rintis dalam 1 tahun terakhir ini, jadi mereka melaksakanakan kegiatan senam nya
itu di dalam kelas, melihat fasilisat yang masih belum memadai, setelah kegiatan
senam selesai, mereka akan disuruh duduk ditempat mereka masing-masing
dengan rapi, setealah itu mereka bernyanyi bersama-sama, di lanjutkan dengan
membaca do’a sebelum memulai pelajaran.
Sebelum memasuki pelajaran sebelum itu Ibu guru disana akan menanyakan
tema apa yang sudah di bahas kemarin dan mempersilahkan anak-anak untuk
menjawab, itu bertujuan untuk melatih mental anak berbicara di depan umum,
siapa yang berani menjawab tentu akan di beri tepuk tangan dan dikasih kata-kata
yang membuat mereka semangat, misalnya “wah, andika hebat, sudah mengingat
tema kemarin dan berani menjawab”, tentu saja kata-kata yang sesingkat itu tanpa
kita sadari membuat anak-anak semakin semangat dan termotivasi.
Setelah itu memasuki pelajaran, Ibu guru akan menanyakan lagi tema apa
hari ini yang akan di bahas, dan mereka akan berebut untuk menjawabnya, di
selang atau di akhir waktu belajar untuk mencegah anak bosan belajar, maka Ibu
guru disana akan mengajak mereka untuk bermain, dengan tujuan menghilangkan
rasa penat dan bosan yang di raskan oleh anak, entah itu bermain ampar-ampar
pisang dan lain lain, mereka sangat bersemangat ketika bermain, ketika di rasa
mereka sudah meraskan kelalahan saat bermain, maka mereka disuurh untuk
mengakhiri permainannya dan istirahat.
Waktu istirahat mereka gunakan untuk menyantap bekal yang sudah mereka
bawa masing-masing dari rumah, mereka akan membuat lingkaran dan makan
bersama-sama, sebelum menyantap bekalnya, ibu guru akan menyuruh mereka
berdo’a dulu, membaca do’a sebelum makan lalu memakan bekal mereka masing-
masing, jika di rasa sudah selesai maka anak-anak akan disuruh membaca do’a
setelah makan, dan mereka akan membereskan tepat bekal mereka dan bersiap-
siap untuk pulang.
Sebelum pulang mereka akan disuruh duduk dengan rapi, dan bernyanyi
beberapa lagu yang memang sudah menjadi kebiasaan mereka mneyanyikan lagu,
itu dilanjutkan dengan membaca do’a sebelum pulang, setelah semuanya selesai,
siapa yang duduknya paling rapi makan akan di perbolehkan pulang duluan.

D. Kesimpulan
Ketika sudah melakukan kegiatan observasi ini, saya dapat menyimpulkan,
untuk kita sebagai guru dan calon ibu guru di masa depan kelak harus banyak
yang kita persiapkan baik itu dalam segi apapun. Bagai mana kelak persiapan
yang harus kita persiapkan untuk mengajar di RA/TK/PAUD, tidak hanya dalam
hal teori yang harus kita perispakan tapi dalam hal praktek itu juga harus kita
persiapkan secara matang, karna yang kita ajarkan adalah anak usia dini, anak
usia dini sangat identik dengan kata “bermain” dilihat dari umur mereka yang
masih terbilang sangat muda, bagaimana caranya kita selaku guru bisa membuat
anak tidak cepat bosan dengan pembelajaran yang di laksanakan, menghadapi
berbagai karakter anak-anak yang berbeda-beda itu diperlukan kesiapan untuk
semua guru yang nanti mengajar di RA/TK/PAUD.
Dan menurut saya pembelajaran dan strategi pembelajaran yang di terapkan di RA
MA’ARIF NU sudah sangat bagus dengan keadaan sekolah yang masih terbilang baru
berdiri satu tahun belakangan ini.

E. DOKUMENTASI OBSERVASI

Anda mungkin juga menyukai