Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 2

PDGK4104/PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD

NAMA : Ferdi Stiawan


NIM : 857921376
SOAL
Karakteristik anak SD pada level kelas rendah diantaranya senang bermain, senang bergerak
dan senang bekerja dalam kelompok. Berhubungan dengan hal tersebut dan Anda sebagai
guru sekolah dasar, upaya atau langkah-langkah apa saja yang bisa Anda rancang berkaitan
dengan pembelajaran di sekolah?
JAWAB
Ada beberapa karakteristik anak di usia Sekolah Dasar yang perlu diketahui para guru, agar
lebih mengetahui keadaan peserta didik khususnya ditingkat Sekolah Dasar. Sebagai guru
harus dapat menerapkan metode pengajaran yang sesuai dengan keadaan siswanya maka
sangat penting bagi seorang pendidik mengetahui karakteristik siswanya. Selain karakteristik,
yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan peserta didik.
1. Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar
Anak SD merupakan anak dengan katagori banyak mengalami perubahan yang sangat
drastis baik mental maupun fisik. Usia anak SD yang berkisar antara 6 – 12 tahun
menurut Seifert dan Haffung memiliki tiga jenis perkembangan :
a. Perkembangan Fisik Siswa SD
b. Perkembangan Kognitif Siswa SD
c. Perkembangan Psikososial

2. Kebutuhan Peserta Didik Siswa SD


a. Anak SD Senang Bermain.
Karakteristik ini menuntut guru SD untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang
bermuatan permainan lebih – lebih untuk kelas rendah. Guru SD seyogyanya
merancang model pembelajaran yang memungkinkan adanya unsur permainan
didalamnya. Guru hendaknya mengembangkan model pengajaran yang serius tapi
santai. Penyusunan jadwal pelajaran hendaknya diselang saling antara mata
pelajaran serius seperti IPA, Matematika, dengan pelajaran yang mengandung
unsur permainan seperti pendidikan jasmani, atau Seni Budaya dan Keterampilan
(SBK).
b. Anak SD Senang Bergerak.
Orang dewasa dapat duduk berjam‐jam, sedangkan anak SD dapat duduk dengan
tenang paling lama sekitar 30 menit. Oleh karena itu, guru hendaknya merancang
model pembelajaran yang memungkinkan anak berpindah atau bergerak.
Menyuruh anak untuk duduk rapi untuk jangka waktu yang lama, dirasakan anak
sebagai siksaan.
c. Anak usia SD Senang Bekerja dalam Kelompok.
Anak usia SD dalam pergaulannya dengan kelompok sebaya, mereka belajar
aspek‐aspek yang penting dalam proses sosialisasi, seperti belajar memenuhi
aturan‐aturan kelompok, belajar setia kawan, belajar tidak tergantung pada
diterimanya dilingkungan, belajar menerimanya tanggung jawab, belajar bersaing
dengan orang lain secara sehat (sportif), mempelajarai olah raga dan membawa
implikasi bahwa guru harus merancang model pembelajaran yang memungkinkan
anak untuk bekerja atau belajar dalam kelompok, serta belajar keadilan dan
demokrasi. Karakteristik ini membawa implikasi bahwa guru harus merancang
model pembelajaran yang memungkinkan anak untuk bekerja atau belajar dalam
kelompok. Guru dapat meminta siswa untuk membentuk kelompok kecil dengan
anggota 3‐4 orang untuk mempelajari atau menyelesaikan suatu tugas secara
kelompok.
d. Anak SD Senang Merasakan atau Melakukan/memperagakan Sesuatu Secara
Langsung.
Ditinjau dari teori perkembangan kognitif, anak SD memasuki tahap operasional
konkret. Dari apa yang dipelajari di sekolah, ia belajar menghubungkan konsep‐
konsep baru dengan konsep‐konsep lama. Berdasar pengalaman ini, siswa
membentuk konsep‐konsep tentang angka, ruang, waktu, fungsi‐fungsi badan,
peran jenis kelamin, moral, dan sebagainya. Bagi anak SD, penjelasan guru
tentang materi pelajaran akan lebih dipahami jika anak melaksanakan sendiri,
sama halnya dengan memberi contoh bagi orang dewasa. Dengan demikian guru
hendaknya merancang model pembelajaran yang memungkinkan anak terlibat
langsung dalam proses pembelajaran. Sebagai contoh anak akan lebih memahami
tentang arah mata angin, dengan cara membawa anak langsung keluar kelas,
kemudian menunjuk langsung setiap arah angin, bahkan dengan sedikit
menjulurkan lidah akan diketahui secara persis dari arah mana angin saat itu
bertiup.

Dari penjelasan di atas sebagai guru sekolah dasar, upaya atau langkah-langkah yang bisa
saya rancang adalah melakukan proses pembelajaran kongkret, yaitu pembelajaran yang
dilaksanakan secara logis dan sistematis untuk membelajarkan siswa yang berkenaan dengan
fakta dan kejadian di lingkungan sekitar siswa. Pembelajaran kongkret lebih sesuai bila
diberikan pada siswa kelas rendah. Kondisi pembelajaran ini harus diupayakan oleh guru
sehingga kemampuan siswa, bahan ajar, proses belajar, dan sistem penilaian sesuai dengan
tahap perkembangan siswa.
Beberapa langkah yang pernah saya lakukan adalah :

1. Terkait anak SD yang senang bermain upaya atau langkah saya adalah :
a. Jadwal pelajaran saya buat selang seling antara pelajaran yang serius seperti
pelajaran matematika, dengan pelajaran yang ringan seperti SBK, jadi selesai anak
mempelajari materi hitung yang mungkin agak sulit setelah itu pada pelajaran
berikutnya siswa akan belajar sambil bermain pada pelajaran SBK.
b. Pada mata pelajaran menghafal biasanya saya buatkan lagu untuk memudahkan
hafalan misalnya menghafal bulan yaitu bulan januari, lalu februari, maret april
mei juni lalu juli, agustus september, oktober november, bulan yang terakhir
namanya desember, dengan nada dua mata saya.

2. Terkait Anak SD Senang Bergerak.


Dalam hal ini, saya melaksanakan sistem bergantian tempat duduk untuk mengurangi
rasa bosan siswa. Kadang-kadang meja kursi saya bentuk berkelompok namun
kadang-kadang meja kursi juga berjejer biasa.

3. Terkait Anak usia SD Senang Bekerja dalam Kelompok.


Pada mata pelajaran tertentu saya meminta siswa untuk membentuk kelompok kecil
dengan anggota 3‐4 orang untuk mempelajari atau menyelesaikan suatu tugas secara
kelompok.
4. Terkait Anak SD Senang Merasakan atau Melakukan/memperagakan Sesuatu Secara
Langsung.
Untuk memperoleh pemahaman dari pelajaran yang sedang diajarkan saya sering
mengajak siswa keluar kelas untuk melihat langsung apa yang saya jelaskan, misalnya
pada bab benda hidup dan benda tak hidup saya mengajak siswa ke sawah untuk
melihat apa saja yang termasuk benda hidup dan apa yang termasuk benda tak hidup
yang mereka lihat di sekitar sawah itu.

SUMBER JAWABAN MODUL PERSPEKTIF PENDIDIKAN PDGK4104

Anda mungkin juga menyukai