STANDAR PELAYANAN POSYANDU

NO KOMPONEN URAIAN

SERVICE DELIVERY

1. Persyaratan  Membawa Buku KIA

 Membawa KK/KTP Ibu dan BPJS

2. Prosedur a. Melaksanakan pendaftaran pengunjung

Pelayanan Posyandu.
b. Melaksanakan penimbangan balita dan ibu
hamil yang berkunjung ke Posyandu.
c. Mencatat hasil penimbangan di buku KIA
atau KMS , mengisi buku register Posyandu,
mencatat di Kohort Ibu, bayi dan balita
d. Pengukuran LILA pada ibu hamil dan WUS.
e. Melaksanakan kegiatan penyuluhan dan
konseling kesehatan dan gizi sesuai dengan
hasil penimbangan serta memberikan PMT.
f. Memberikan pelayanan kesehatan
g. Setelah pelayanan Posyandu selesai, kader
bersama petugas kesehatan melengkapi
pencatatan dan membahas hasil kegiatan serta
tindak lanjut.
3. Jangka Waktu 10 Menit
Penyelesaian
 Jadwal Posyandu Setiap 1 Bulan sekali di
masing-masing RW
 Mulai Jam 08.00- Selesai WIB

4. Tarif / Biaya  Tanpa Biaya (Gratis)

5. Produk a. Layanan Ibu Hamil

pelayanan b. Layanan MTBS
c. Layanan MTBM
d. Layanan Tumbuh Kembang/SDIDTK
e. Layanan Imunisasi
f. Layanan KB
g. Layanan Calon Pengantin
6. Penanganan  Kotak saran posyandu
Pengaduan,  Kotak saran Puskesmas
saran dan  Instagram @puskesmas
masukan  Facebook Puskesmas
 Whatapp
 E-SKM Kab bdg
 E-lapor Kab Bandung

MANUFACTURING

1 Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Rl Nomor 54

Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan
Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos
Pelayanan Terpadu
b. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Rl Nomor 19
Tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian
Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan
Terpadu
d. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Kebidanan.
e. Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial Kesehatan Nomor 7 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Administrasi Klaim Fasilitas
Kesehatan dalam Penyelenggaraan Jaminan
Kesehatan.
f. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Nomor 39 tahun 2019
tentang Jabatan Fungsional Bidan.
g. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 27 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik
Mandiri Dokter Gigi
h. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
i. Peraturan Bupati Bandung Nomor 32 Tahun
2019 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati
Bandung Nomor 27 Tahun 2018 tentang Tarif
 Pelayanan Kesehatan pada Pusat Kesehatan
Masyarakat dan Jaringannya yang Menerapkan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah.
2 Sarana, a. Balai RW/Posyandu/ Fasilitas umum lainnya
Prasarana dan b. Antropometri KIT
Fasilitas c. Buku SIP
d. Meja Minimal 5
e. Kursi Minimal 10
f. Leaflet
g. Buku KIA
h. ATK
i. Peralatan Kebidanan / medis pendukung
3 Kompetensi a. D-III / D-IV Kebidanan yang memiliki Surat
pelaksana Tanda Registrasi (STR) dan Surat Ijin Praktek
(SIP) Bidan di Puskesmas Soreang dan sesuai
dengan kewenangannya.
4 Pengawasan a. Supervisi dilakukan oleh penanggungjawab
Internal dan UKM, Lintas sektor
Eksternal b. Penanggung jawab UKM melaporkan hasil
supervisinya ke Kepala Puskesmas.
c. Dilakukan sistem pengendalian mutu internal
oleh auditor internal Puskesmas dan
pengawasan fungsional oleh tim mutu.
5 Jumlah Tenaga kesehatan minimal 1 orang dan kader
Pelaksana posyandu minimal 5 orang

6 Jaminan Pelayanan yang diberikan secara cepat, aman dan

Pelayanan dapat dipertanggungjawabkan (sesuai dengan
standard pelayanan)
7 Jaminan a. Peralatan posyandu sudah di cek terlebih
Keamanan dan dahulu untuk memastikan tidak ada kejadian
Keselamatan tidak diinginkan
pelayanan b. Peralatan medis yang digunakan sesuai standar
sterilitas masing –masing alat
c. Obat dan bahan medis yang digunakan dijamin
masa berlaku penggunaannya (tidak
kadaluwarsa)
d. Tenaga kesehatan memiliki STR dan SIP yang
masih berlaku
e. Kader sudah di lakukan pembinaan dan
pelatihan
8 Evaluasi kinerja a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Lokakarya
pelaksana Mini Bulanan Puskesmas dan Rapat Tinjauan
Manajemen
b. Evaluasi berdasarkan pengawasan dari para
penanggungjawab terkait kinerja dan
kedisiplinan
c. Survei indeks kepuasan masyarakat dilakukan
melalui E-SKM