BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Struktur konstruksi bangunan adalah kerangka atau rangkaian struktur yang
membentuk suatu bangunan dan bertanggung jawab untuk menahan beban yang diterapkan
pada bangunan tersebut. Struktur konstruksi bangunan terdiri dari berbagai elemen, seperti
kolom, balok, pelat, dan dinding, yang dirancang dan diatur sedemikian rupa untuk menahan
beban dan memperkuat bangunan.
Sejarah struktur konstruksi bangunan bermula sejak zaman kuno dengan penggunaan
bahan-bahan alami seperti kayu, bambu, dan batu untuk membangun rumah, kuil, dan istana.
Namun, pada abad ke-19 dan 20, penggunaan teknologi modern dan bahan-bahan baru seperti
besi, baja, dan beton bertulang mulai digunakan untuk konstruksi bangunan yang lebih besar
dan kompleks.
Dalam perancangan struktur konstruksi bangunan, faktor-faktor seperti beban yang
akan ditanggung, jenis tanah di bawah bangunan, angin, dan gempa bumi harus
dipertimbangkan. Hal ini memerlukan perencanaan yang matang dan penggunaan teknologi
yang tepat untuk memastikan keamanan, ketahanan, dan keberlangsungan bangunan dalam
jangka waktu yang lama.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana meneliti bangunan yang sudah terbangun dengan memperhatikan struktur,
apakah sudah memenuhi standar ?

1.3 Tujuan
Meneliti Bangunan Bentang Lebar dengan minimal luas bangunan 1500m, dengan
memperhatikan Struktur konstruksi bangunan tersebut, sehingga dapat menyimpulkan
bangunan yang sudah terbangun itu dapat memenuhi standar dalam perhitungan struktur
biasanya.