Anda di halaman 1dari 22

Meneladani "Mr Clean" Mar'ie Muhammad, Mantan Menkeu dan Dirjen

Pajak yang "Lurus" di Era Lumbung Korupsi

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belakangan kerap mendapat sorotan lantaran gaya hidup
mewah sejumlah pejabatnya. Hal ini bermula dari kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy
Satrio, anak dari mantan pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo. Sejak
saat itu, warganet menyoroti gaya hidup dan kekayaan beberapa pejabat Kemenkeu yang dianggap tak
wajar. Kini, Kementerian Keuangan mendapat sorotan lain setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
Keuangan (PPATK) menemukan transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun di lembaga itu. Perilaku para
pejabat Kemenkeu ini bertolak belakang dari teladan mantan Menteri Keuangan era Soeharto, Mar'ie
Muhammad.

Bagi banyak kalangan, Mar'ie Muhammad yang dijuluki sebagai "Mr Clean" itu merupakan inspirasi
bagi cara hidup yang konsisten menegakkan integritas. Pria kelahiran 3 April 1939 tersebut tercatat pernah
menjabat sebagai Dirjen Pajak pada 1988-1993. Selanjutnya, Mar'ie kemudian diangkat menjadi Menteri
Keuangan pada Kabinet Pembangunan IV pada 1993 hingga 1998. Julukan "Mr Clean" itu bukan tanpa
alasan. Harian Kompas, 13 Desember 2016 memberitakan, Mar'ie merupakan sosok teladan kepemimpinan
dan komitmen membangun institusi yang bersih dari korupsi dan konTlik kepentingan. Padahal, Mar'ie
menjabat di era ketika korupsi dianggap sebagai praktik wajar bagi semua pejabat di Indonesia.

Salah satu langkah Mar'ie yang banyak dikenang adalah menolak dana taktis dan anggaran
perjalanan dinas yang dinilai terlalu besar. Tak hanya itu, ia juga mengambil kebijakan kredit macet
perbankan dengan empat cara. Keempatnya adalah meningkatkan kemungkinan kekolektifan kredit yang
telah disalurkan, pemberian kredit harus berdasarkan kaidah perbankan sehat, kredit yang diberikan harus
benar-benar diawasi tanpa mencampuri urusan internal penerima kredit, dan menurunkan biaya overhead.
Di bawah kepemimpinannya, Indonesia bahkan pernah menjadi pelopor Asia Tenggara dalam bidang
perekonomian pada awal 1997.

Bagi Sri Mulyani, warisan sikap dan teladan perilaku Mar'ie Muhammad kan menjadi cerita abadi
yang mendorong perbaikan DJP. "Pak Mar’ie tidak hanya tetap bersih dan sederhana, tetapi juga
memberikan contoh nyata bahwa komitmen terhadap integritas dapat ditegakkan meskipun halangan dan
tantangan sangat besar," kenang Sri Mulyani. "Ini teladan yang sangat berharga dan berarti bagi kami semua
penerusnya," sambungnya.

Pada 2019, Kementerian Keuangan mengabadikan nama Mar'ie Muhammad sebagai nama Gedung
Utama Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta. "Sulit menemukan suatu Tigur di mana semua orang kena arus
dan hanya sedikit orang yang tetap tegak," kata Sri Mulyani dalam sambutannya, dikutip dari pemberitaan
Kompas.com. Sri Mulyani berharap, pemberian nama ini dapat menjadi harapan baru. Menurutnya, setiap
pegawai pajak harus mewarisi keteladanan, kejujuran, integritas, komitmen, dan loyalitas kepada institusi,
layaknya sikap yang ditunjukkan Mar'ie. "Apa pun alasannya, kalau mau kita bisa menjadi seorang Mar'ie
Muhammad," ujarnya. "Saya ingin abadikan nama Pak Mar'ie dengan melihat nama beliau ada dalam gedung
ini, tetap bisa ingatkan kita, setiap hari, untuk tetap jalankan tugas fungsi kita tanpa jual belikan integritas
dan komitmen serta loyalitas," sambungnya.
Ini Bukti Jakarta Semakin Macet Dibanding Tahun Lalu

Produsen sistem navigasi global, TomTom, memublikasikan laporan terbaru bertajuk "TomTom
Traf9ic Index" untuk tahun 2022. Isinya soal tingkat kepadatan lalu lintas jalanan di 360 kota di 56 negara.
Menurut riset tersebut, wilayah pusat kota Jakarta semakin macet pada 2022 dibandingkan 2021. Indikasi
Jakarta semakin macet terlihat dari rata-rata waktu tempuh jarak 10 kilometer (km) yang meningkat.
Menurut data TomTom Traf9ic Index, pada 2021 dibutuhkan rata-rata 19 menit 50 detik untuk menempuh
jarak 10 km di Jakarta. Lalu, pada 2022, rata-rata waktu tempuh jarak 10 kilometer (km) di Jakarta tercatat
di angka 22 menit 40 detik. Angka tersebut lebih lama 2 menit 50 detik dibanding 2021.

Dengan rata-rata waktu tempuh jarak 10 km selama 22 menit 40 detik, Jakarta menempati
peringkat ke-29 sebagai kota paling macet di dunia. Sepanjang tahun 2022, menurut TomTom, hari dengan
kepadatan lalu lintas terparah di Jakarta jatuh pada Jumat, 9 Desember 2022. Pada hari itu, dibutuhkan
waktu 29 menit 30 detik untuk menempuh jarak 10 km di Jakarta. Tingkat kepadatan arus lalu lintas jalanan
di Jakarta itu tak separah Kota London, Inggris; dan Bengaluru, India. Keduanya menjadi kota nomor satu
dan nomor dua paling macet di dunia versi TomTom Traf9ic Index.

Di peringkat pertama, pada 2022, London tercatat memiliki rata-rata waktu tempuh jarak 10 km
selama 36 menit 20 detik. Adapun di peringkat kedua, orang-orang di Bengaluru membutuhkan waktu rata-
rata 29 menit 10 detik untuk menempuh jarak 10 km, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs
TomTom, Rabu (15/3/2023).

Berikut daftar 10 kota di dunia dengan tingkat kepadatan lalu lintas paling tinggi pada 2022 versi
TomTom Traf9ic Index:

1. London, Inggris - 36 menit 20 detik (rata-rata waktu tempuh jarak 10 km)


2. Bengaluru, India - 29 menit 10 detik
3. Dublin, Irlandia - 28 menit 30 detik
4. Sapporo, Jepang - 27 menit 40 detik
5. Milan, Italia - 27 menit 30 detik
6. Pune, India - 27 menit 20 detik
7. Bucharest, Romania - 27 menit 20 detik
8. Lima, Peru - 27 menit 10 detik
9. Manila, Filipina - 27 menit Bogota,
10. Kolombia - 26 menit 20 detik

29. Jakarta, Indonesia - 22 menit 40 detik


Krisis Terbesar Bank AS Berimbas pada Bursa Saham Korea Selatan

Bursa saham Korea Selatan anjlok pada Selasa (14/3/2023), sementara kegagalan terbesar bank
AS dalam kurun hampir 15 tahun ini terus mengguncang pasar keuangan. Indeks Harga Saham Gabungan
Korea turun 1,99 persen pada perdagangan pagi hari. Saham Asia sebagian besar jatuh sehari sebelumnya,
terguncang oleh kejatuhan di Wall Street yang memicu kekhawatiran akan efek rembetannya di seluruh
dunia.

Saham-saham bank AS jatuh pada Senin (13/3/2023), bahkan setelah Presiden Joe Biden
menenangkan rakyat Amerika bahwa sistem perbankan AS aman dan bahwa para pembayar pajak tidak
akan mem-bail out para investor di dua bank AS yang runtuh. Biden mengatakan bahwa semua nasabah di
Silicon Valley Bank (SVB) yang berbasis di California dan Signature Bank yang berbasis di New York akan
memiliki akses langsung ke uang mereka karena para pejabat keuangan federal mengambil alih operasi
bank-bank tersebut.

Para nasabah SVB antre menunggu untuk menarik uang mereka hari Senin, setelah pemerintah
federal turun tangan untuk menjamin simpanan mereka menyusul keruntuhan bank itu. Abhi Maheswari,
wakil presiden bidang keuangan di perusahaan teknologi informasi Arkos Lab, mengatakan, “Memasuki
akhir pekan, saya pikir kita semua cemas mengenai apa yang akan terjadi. Tetapi menurut saya, Bank Sentral
masuk dan turun tangan dan memberi jaminan yang sangat-sangat membantu”.

Terlepas dari jaminan itu, bank-bank AS kehilangan sekitar $90 miliar nilai pasar saham pada hari
Senin karena para investor khawatir akan keruntuhan bank lainnya. Kerugian terbesar terjadi pada bank-
bank berukuran menengah yang seukuran dengan SVB. Saham bank juga jatuh pada hari Senin di Eropa dan
Asia.
Putin Jelaskan Apa yang Dipertaruhkan Rusia di Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Selasa (14/3/2023) bahwa, apa yang
dipertaruhkan di Ukraina adalah keberadaan Rusia sebagai sebuah negara. Dia berbicara demikian saat
berkunjung dan menemui para pekerja di sebuah pabrik penerbangan di Buryatia, sekitar 4.400 km di timur
Ibu Kota Moskwa. Putin ketika itu memperluas argumennya yang familiar bahwa Barat bertekad
memisahkan Rusia.

"Jadi bagi kita ini bukan tugas geopolitik, tapi tugas untuk mempertahankan kenegaraan Rusia,
menciptakan kondisi untuk perkembangan negara dan anak-anak kita di masa depan," katanya, dikutip dari
Reuters. Putin menuduh Barat menggunakan Ukraina sebagai alat untuk mengobarkan perang melawan
Rusia dan menimbulkan "kekalahan strategis".

Sementara itu, Amerika Serikat dan sekutunya telah menyatakan, bahwa mereka sedang membantu
Ukraina mempertahankan diri dari invasi gaya kekaisaran. Invasi Rusia itu, disebut mereka, sudah
menghancurkan kota-kota Ukraina, membunuh ribuan warga sipil, dan memaksa jutaan orang
meninggalkan rumah mereka. Ketika ditanya soal kekhawatiran ketika Barat memberlakukan gelombang
sanksi yang belum terjadi sebelumnya pada tahun lalu, Putin kemarin menyebut, Rusia justru terbukti lebih
kuat dari yang diperkirakaan.

"Kedaulatan ekonomi kita sudah berkali-kali lipat. Lagi pula, apa yang diandalkan musuh kita?
Bahwa kita akan runtuh dalam 2-3 minggu atau dalam sebulan," katanya. Menurut Putin, musuh telah
memperkirakan bahwa pabrik-pabrik di Rusia akan terhenti, sistem keuangan akan runtuh, pengangguran
akan meningkat, pengunjuk rasa akan turun ke jalan, dan negara akan runtuh. "Ini tidak terjadi. Ternyata,
bagi banyak dari kita, dan terlebih lagi bagi negara-negara Barat, fondasi fundamental stabilitas Rusia jauh
lebih kuat daripada yang diperkirakan siapa pun,” ungkap dia.
Bintang Malaysia dan Vietnam Menang Oscar, Kebanggaan Baru Asia
Tenggara

Penggemar bioskop di seluruh Asia Tenggara telah merayakan kemenangan Oscar yang luar biasa
untuk bintang 9ilm Malaysia Michelle Yeoh dan Ke Huy Quan, yang lahir di Vietnam. Yeoh, orang pertama
keturunan Asia Tenggara yang memenangkan penghargaan aktris terbaik, untuk perannya dalam
"Everything Everywhere All at Once", menggambarkan kemenangannya sebagai sejarah. “Untuk semua anak
laki-laki dan perempuan yang terlihat seperti saya, yang menonton acara malam ini, ini adalah mercusuar
harapan dan kemungkinan. Ini adalah bukti bahwa mimpi memang menjadi kenyataan,” katanya.

Dilansir dari Guardian, Michelle Yeoh melakukan panggilan video kepada ibunya setelah pidatonya
dan disambut sorakan dari seberang ruangan. Ibunya meneriakkan “Malaysia Boleh”, artinya “Malaysia bisa
melakukannya”. Joe Chan, seorang direktur seni Malaysia, mengatakan bahwa dia tumbuh besar dengan
menonton Yeoh di layar dan merupakan salah satu dari banyak orang yang menonton upacara tersebut.

“Bakat diterjemahkan, tidak peduli dari mana Anda berasal dan di mana pun Anda berada,” katanya.
Valerie Leya, seorang desainer motion graphic di Malaysia, mengatakan dia biasanya tidak menonton Oscar
tetapi mengikuti upacara tahun ini di media sosial karena nominasi Yeoh. Rekan main Yeoh, Quan,
memenangkan Oscar aktor pendukung terbaik untuk perannya dalam 9ilm yang sama. “Saya berteriak ketika
dia menang,” kata Do Nguyen di Kota Ho Chi Minh, yang mengikuti hasil penghargaan dari asrama
kampusnya.

“Kisahnya sangat menginspirasi dan emosional. Dia melarikan diri dari Vietnam pada tahun 1979,
membuat debut yang luar biasa sebagai aktor cilik, berjuang untuk bertahan di industri Hollywood, dan
melakukan comeback terbesar yang pernah ada," ujarnya. Quan termasuk di antara ratusan ribu orang yang
melarikan diri dari Vietnam selama krisis manusia perahu pada akhir 1970-an dan awal 1980-an, setelah
perang.
Induk Facebook Umumkan PHK Massal Gelombang Kedua, 10.000
Karyawan Terdampak

Meta mengumumkan akan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) alias layoff
massal terhadap karyawannya. Ini adalah PHK massal kedua yang dilakukan induk Facebook, Instagram,
dan WhatsApp ini. Hal ini disampaikan langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg dalam sebuah memo yang
juga dimuat di akun Facebook resmi Zuckerberg. Dalam memo tersebut,

Mark Zuckerberg mengatakan bahwa perusahaan bakal mem-PHK sekitar 10.000 karyawan dan
menutup sekitar 5.000 lowongan pekerjaan. Nantinya, layoff Meta "gelombang kedua" ini akan berdampak
pada sejumlah divisi dan dilakukan secara bertahap. Pada Maret ini, PHK akan dilakukan kepada sejumlah
karyawan yang ada di divisi human resource department atau HRD.

Lalu, karyawan-karyawan terdampak yang ada di divisi teknologi akan menerima informasi PHK
pada April mendatang, dilanjutkan dengan informasi PHK di divisi bisnis Meta. Meski sudah terjadwal,
Zuckerberg mengatakan bahwa proses PHK kali ini, begitu juga pemberitahuan PHK kepada yang
terdampak dan pemberian beneRit, pesangon, dan lain sebagainya, bakal bisa berjalan melewati April 2023.

Namun, ia memastikan bahwa segala proses PHK dan perubahan terhadap tenaga kerja Meta akan
rampung sebelum akhir tahun ini. "Saya berharap untuk melakukan penyesuaian organisasi (Meta) ini
secepat mungkin tahun ini, sehingga kami bisa melewati masa-masa sulit yang penuh dengan
ketidakpastian, dan fokus dengan apa yang sudah menjadi prioritas kami," ujar Zuckerberg, dikutip
KompasTekno dari Facebook.com, Rabu (15/3/2023). "Saya tahu ini akan sulit, tetapi saya tidak memiliki
jalan lain. Satu hal yang pasti, kami akan selalu mendukung orang-orang yang terdampak PHK, sama seperti
sebelumnya, dan kami akan memperlakukan mereka sepantas-pantasnya," imbuh Zuckerberg.
Bos Pertamina Ungkap Titik Awal Kebakaran Depo Plumpang: Bukan
dari Tangki

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan insiden kebakaran di


Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3) malam bukan berasal dari
tangki BBM. Menurut Nicke, titik kebakaran berawal dari pipa inlet. "Insiden itu ada di mana? itu kalau kita
di pojok atas kanan, pas di belokan, di situ. Jadi, bukan di tangkinya tetapi di pipanya. Kalau dilihat ada pipa
yang masuk ke dalam tangki tersebut. Di pipa inlet itulah yang terjadi kebakaran," ucap Nicke dilansir dari
Antara, Selasa (14/3). Dia menyampaikan bahwa tangki-tangki dan seluruh instalasi fasilitas yang ada di
TBBM Plumpang itu masih aman, tidak terbakar. "Yang terbakar adalah pipa yang inlet saja," kata Nicke.

Nicke menjelaskan api yang membakar pipa tersebut dapat dipadamkan dalam waktu 1 jam setelah
kejadian dan berikutnya proses pendinginan. "Itu pun berhasil kami padamkan dalam waktu 1 jam setelah
itu didinginkan sehingga setelah 3 jam dinyatakan aman sehingga pada saat itu setelah kejadian pukul 04.00
sudah diaktiRkan digunakan kembali tetapi pipanya kami off-kan tidak digunakan," tutur Nicke. Adapun, kata
dia, suplai BBM selanjutnya menggunakan pipa yang berasal dari laut untuk menjamin suplai BBM tetap
aman kepada masyarakat. "Kami waktu itu menjalankan komitmen dan kami menyampaikan kepada
masyarakat bahwa kami jamin suplai karena ini tadi tangki-tangkinya semuanya aman, kami langsung on-
kan pengiriman yg dari laut," ungkap Nicke.

Ia juga menyampaikan sampai saat ini, proses investigasi penyebab terjadinya kebakaran tersebut
masih dilakukan oleh tim Pertamina dan pihak-pihak terkait lainnya. "Adapun penyebab kebakaran ini
masih dilakukan investigasi yang terdiri dari aparat penegak hukum, kemudian dari Ditjen Migas
Kementerian ESDM dan juga tim dari Pertamina. Hasil investigasi belum selesai, belum keluar, tentu nanti
kalau sudah ada bisa kami sampaikan dalam forum yang lain," ujar Nicke. Dalam kesempatan itu, Nicke
secara pribadi dan seluruh jajaran Pertamina meminta maaf atas insiden kebakaran tersebut. "Saya pribadi
dan seluruh jajaran Pertamina ingin mengucapkan permohonan maaf, rasa prihatin, dan duka yang
mendalam atas terjadinya insiden ini dan kami berusaha memberikan seluruh upaya terbaik untuk
melakukan penanggulangan dari insiden yang tidak sama-sama kita inginkan ini," ucap dia.

Nicke Widyawati juga menegaskan, tidak bisa menutup Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta
Utara. Lantaran, penutupan justru berisiko menggangu pasokan bahan bakar minyak (BBM) secara
nasional. Ia menjelaskan, Depo Pertamina Plumpang menyuplai stok BBM di 19 kabupaten/kota.
Peranannya sangat penting sebab menyimpan 15 persen stok BBM nasional. "(Depo Plumpang) ini
merupakan bagian dari satu value chain (rantai pasok), jadi kalau tiba-tiba kita off-kan, maka value chain
tadi akan terputus, sehingga akan menganggu distribusi," ujar Nicke. Ia merinci, Depo Pertamina Plumpang
menyuplai BBM ke 790 SPBU, baik umum, nelayan, maupun pertashop. Selain itu menyuplai bahan bakar
ke 304 pelanggannya yang berupa industri.

Hal itu menunjukkan Depo Pertamina Plumpang menjadi rantai pasok yang penting dalam
distribusi BBM nasional. Ini tercermin pula dari kegiatan pengisian BBM ke mobil tanki yang mencapai
1.000 kali per hari di depo tersebut. "Jadi satu mobil tangki itu bisa 3-4 kali bolak-balik di Rilling station di
terminal BBM Plumpang," imbuh dia, Oleh sebab itu, agar dapat beroperasi dengan aman, perlu dibangun
buffer zone atau wilayah penyangga yang membuat jarak cukup jauh antara depo dengan pemukiman
warga. Nicke bilang, saat ini rencana pembangunan buffer zone sedang berproses. "Maka agar semua aman,
termasuk masyarakan sekitar aman, dan operasional dan suplai BBM aman, maka pembangunan buffer
zone menjadi suatu hal yang urgent (penting) di lakukan," tutup dia.
Kon$lik Papua: Pesawat Ditembak, Maskapai Hentikan Penerbangan Di
Yahukimo, Warga 'Was-Was Karena Terjebak'

Sejumlah maskapai sipil di Papua menghentikan sementara penerbangan ke Bandara Dekai,


Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, sampai waktu yang belum ditentukan. Trigana Air dan Wings Air
juga menghentikan operasi penerbangan di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua
Pegunungan, sampai waktu yang belum ditentukan. "Bahwa Wings Air, sedang melakukan kajian
(mempelajari) terhadap situasi dan kondisi di Dekai," kata Corporate Communication Strategic Lion Air
Group, Danang Mandala Prihantoro kepada BBC News Indonesia, Selasa (14/03).

Penghentian operasi penerbangan ini berdampak terhadap warga pendatang yang ingin
menghindari konPlik, walau kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua
Merdeka (TPNPB-OPM) berjanji memberi jaminan keamanan kepada warga pendatang untuk
meninggalkan Dekai. Sementara itu, kepolisian berencana menambah personel di kawasan tersebut untuk
memberi keamanan warga yang masih berada di sana.

Grup usaha yang membawahi Wings Air menghentikan operasi sejak Senin (13/03). Pesawat
dengan mesin baling-baling jenis ATR 72 ini masih belum jelas kapan akan beroperasi kembali.
"Perkembangan lebih lanjut, akan disampaikan," jelas Danang. Senada, pihak Trigana Air juga belum
memastikan kapan akan kembali operasi di Dekai. Tapi sejumlah penerbangan ke lokasi lainnya sudah
normal, seperti dilansir dari Antara.

Sabtu lalu (11/03), pesawat Trigana Air ditembak kelompok pemberontak yang menyebut diri
mereka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Pesawat
jenis Boeing 737-500 ditembak saat lepas landas di Bandara Nop Goliat Dekai. Petugas kemudian
menemukan proyektil berukuran (kaliber) 5,56mm di badan pesawat setelah mendarat di Bandara Sentani.
Pesawat ini sedang membawa 55 penumpang sipil dan kru pesawat. Tak ada korban jiwa atas serangan ini.

Penembakan pesawat milik Trigana Air di Bandara Nop Goliat Dekai berlangsung setelah TPNPB-
OPM melakukan penyanderaan Pilot Susi Air, Philip Max Marthens. Hari-hari belakangan ini, Ibu Kota Dekai
di Yahukimo disebut makin "mencekam". TPNPB-OPM mengklaim membakar sebuah gedung sekolah.
"Brigjen Elkius Kobak selaku Panglima Kodap XVI Yahukimo dan Mayor Erick Bahabol selaku Komandan
Operasi bertanggung jawab atas pembakaran Gedung SD Inpres YPK Metayona Dekai Yahukimo," kata juru
bicara TPNPB-OPM,

Sebby Sambom dalam keterangan tertulis kepada BBC News Indonesia. Di tengah situasi ini,
Meirina warga Sulawesi yang telah menetap lebih dari satu dekade di Dekai, Yahukimo, mengaku tak punya
pilihan: tetap berada di sana dan menghadapi segala risiko keamanan karena tak ada penerbangan pulang
ke kampung halaman. "Pokoknya membahayakan buat kita para pendatang [bertahan di sini]. Sementara,
kita tidak bisa pulang karena tidak ada pesawat di sini," kata perempuan yang meminta namanya
disamarkan dengan alasan keselamatan.

Dalam beberapa hari terakhir, Meirina (bukan nama sebenarnya) mengaku mendapat pesan
berantai berisi teror yang mengarah pada pengusiran warga pendatang, termasuk percobaan pembakaran
gedung-gedung sekolah. "[Situasinya] mencekam sekali. Warga di sini takut sekali karena hampir setiap
malam, hampir setiap hari ada kejadian [teror]. "Dua hari lalu, sekolah percobaan dibakar. Jendelanya sudah
dibakar. Terus malam lalu, sekolah SD Metanoya, SD Kristen dibakar satu gedung habis. Tadi pagi SD Negeri
Dekai percobaan dibakar," tutur Meirina kepada BBC News Indonesia.
Topan Freddy Tewaskan 200 Orang Lebih di Malawi dan Mozambik

Topan dahsyat yang melanda Afrika selatan setelah mendarat untuk kedua kalinya yang jarang
terjadi telah menewaskan sedikitnya 219 orang di Malawi dan Mozambik sejak Sabtu malam pekan lalu —
dan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat. Topan Tropis Freddy, yang menerjang Australia dan
melintasi Samudra Hindia, menghantam Afrika tenggara pada akhir pekan. Ini merupakan perlintasan
untuk kedua kalinya sejak akhir Februari. Pihak berwenang pada Selasa (14/03) lalu mengatakan hujan
lebat yang memicu banjir dan tanah longsor menewaskan 199 orang di Malawi, sementara 584 orang
lainnya luka-luka dan 37 hilang.

Di negara tetangganya, Mozambik, pihak berwenang melaporkan 20 kematian dan 24 orang cedera.
Petugas penyelamat menyisir lingkungan yang hancur untuk mencari orang yang selamat bahkan ketika
harapan mulai pudar, karena kemungkinan besar justru akan ada lebih banyak korban yang ditemukan.
Presiden Malawi, Lazarus Chakwera, mengumumkan "situasi darurat bencana" di wilayah selatan
negaranya dan ibu kota komersial Blantyre yang sekarang porak poranda. "Situasinya sangat mengerikan,"
kata Guilherme Botelho, koordinator proyek darurat Doctors Without Borders (MSF) di Malawi. "Ada banyak
korban, baik luka-luka, hilang atau meninggal dunia, dan jumlahnya diperkirakan akan bertambah dalam
beberapa hari mendatang."

Di seluruh negeri, hampir 59.000 orang telah terkena dampak dan lebih dari 19.000 mengungsi,
dengan banyak yang sekarang berlindung di sekolah dan gereja. Menteri Pemerintah Daerah Malawi,
Richard Chimwendo Banda, mengatakan kerusakan akibat topan telah menghambat upaya untuk
membantu mereka yang membutuhkan. Kelompok hak asasi manusia Amnesty International meminta
komunitas internasional untuk memobilisasi sumber daya dan meningkatkan upaya bantuan dan
penyelamatan di kedua negara. Laporan dari lembaga bencana Mozambik mengonZirmasi pada Selasa
bahwa 20 orang tewas di negara itu dan 1.900 rumah hancur di provinsi pesisir Zambezia. Puluhan ribu
orang masih berlindung di tempat penampungan badai dan pusat akomodasi.

Pusat meteorologi PBB di pulau Ré union memperkirakan Topan Tropis Freddy akan terus
mengguyur Mozambik tengah dan Malawi selatan dengan curah hujan ekstrem sebelum kembali ke laut
pada Rabu sore. Topan tersebut telah menyebabkan kehancuran di Afrika bagian selatan sejak akhir
Februari, dan menghantam Madagaskar serta Ré union saat melintasi Samudera Hindia. Topan Tropis
Freddy mencapai Malawi pada Senin pagi setelah menyapu Mozambik pada akhir pekan. Badai tersebut
secara tidak resmi telah memecahkan rekor Organisasi Meteorologi Dunia sebagai topan tropis terlama
yang pernah tercatat. Rekor terakhir dibuat pada tahun 1994 untuk badai 31 hari bernama John.

Freddy menjadi badai yang diberi nama pada 6 Februari, mendarat di Madagaskar pada 21 Februari
dan menyapu kepulauan itu sebelum mencapai Mozambik pada 24 Februari, merenggut puluhan nyawa di
kedua negara dan berdampak pada hampir 400.000 orang. Ia kemudian kembali ke Samudra Hindia dan
mengumpulkan energi baru di atas perairannya yang hangat, kemudian berbalik arah untuk kembali dengan
embusan yang jauh lebih kuat di akhir pekan, dengan kecepatan angin hingga 200 kilometer per jam,
menurut Emmanuel Cloppet dari Meteo-Prancis.
Penipuan di Facebook Marketplace Semakin Marak, Ini Cara untuk
Menghindarinya

Adam Donovan mengatakan dia tidak menduga akan menjadi sasaran penipuan hanya beberapa
jam setelah dia hendak menjual sofa tua miliknya di Facebook Marketplace. Adam yang bekerja di sebuah
toko IT di Noosa di negara bagian Queensland mengatakan ia beruntung bisa membedakan mereka yang
betul-betul ingin membeli barang atau penipu. Namun, ia mengatakan dari contoh di tempat kerjanya saja,
banyak yang tidak menyadari mereka bisa menjadi korban penipuan.

"Saya sudah banyak melihat bentuk penipuan di Facebook, sehingga hal pertama yang saya lakukan
adalah mengecek proEil orang yang mengirim pesan, dan kemudian melihat informasi apa saja yang ada di
akun mereka," katanya. "Semua postingan mereka berasal dari setahun atau dua tahun yang lalu, dan tidak
ada satu pun posting dalam bahasa Inggris, sehingga mereka kemungkinan besar tidak berasal dari
Sunshine Coast dan tidak akan tertarik untuk membeli sofa.

Adam mengatakan akun-akun palsu ini berusaha membayar dengan sistem PayID, yang
menggunakan informasi nomor telepon atau email yang dihubungkan dengan akun bank mereka. Adam
mengatakan ketika dia memberikan nomor telepon, para penipu ini berusaha untuk mendapatkan alamat
emailnya juga. "Ketika mereka sudah mengetahui email kita, mereka akan mengirimkan berbagai hal untuk
menipu, mereka bisa mengirim virus, atau mengirim dokumen yang seolah PDF tapi sebenarnya bukan,
yang saat dibuka akan membuat komputer kita dimasuki virus sehingga membuat penipu bisa
mengaksesnya," katanya. Dia juga mengatakan para penipu juga menggunakan cara lain yaitu meyakinkan
orang bahwa mereka mengirim uang terlalu banyak dan meminta uangnya ditransfer kembali. "Mereka
mengirim bukti pengiriman uang meski pun dana itu tidak masuk ke rekening kita, dan meyakinkan bahwa
dananya sudah masuk," katanya.

Hal inilah yang dialami oleh seorang guru, Jamie Nagel, baru-baru ini ketika dia hendak menjual
beberapa furniture karena dia pindah rumah. Dia sudah pernah menggunakan Facebook Marketplace untuk
menjual barang-barang bekas sebelumnya, dan sekarang mengatakan semakin banyaknya aku palsu di sana.
"Saya merasa Facebook tidak melakukan usaha pemberantasan yang serius untuk melindungi terutama
generasi yang lebih tua," katanya. "Saya berhati-hati dan melakukan pengecekan, kalau saya naif bisa saja
saya langsung mengirimkan data pribadi ke orang itu." Para admin akun kelompok yang ada di Facebook
juga melaporkan banyaknya penipuan yang menyasar orang-orang yang berusaha membantu orang
mendapatkan sewa rumah. Michael Grinceri sudah menjadi admin di grup penyewaan Facebook, Kamar
untuk disewakan di Sunshine Coast sejak Agustus 2022.

Michael yang sehari-hari bekerja sebagai insinyur biasanya menghabiskan waktu beberapa jam
sehari untuk membersihkan akunnya dari para penipu dan mengatakan jumlah akun sejenis itu semakin
banyak dan sangat mengkhawatirkan. "Halaman Facebook itu penuh dengan akun palsu sebelum saya
masuk," katanya. Dia mengatakan pernah membersihkan sekitar 30-40 akun palsu setiap hari ketika baru
mulai dan sekarang tinggal sekitar dua atau tiga akun. Michael mengatakan para penipu ini biasanya
meminta pembayaran untuk properti yang sebenarnya tidak ada atau mencoba menjual barang lewat
halaman tersebut.

Dia mengatakan tindakan ekstra seperti memperhatikan semua postingan yang masuk dan
memberi peringatan mengenai adanya kemungkinan penipuan banyak manfaatnya. Michael Grinceri
mengatakan Facebook tidak melakukan "banyak usaha" untuk memberantas berbagai usaha penipuan
tersebut "Kami hanya melarang atau menghapus berbagai akun palsu tersebut karena tidak ada cara untuk
melaporkan mereka sebagai penipu,," katanya.
Vanuatu Akan Memasuki Pasar Ganja Global Setelah Ada Undang-
undang yang Mengaturnya

Vanuatu menjadi salah satu negara pertama di Pasi3ik yang mengizinkan penanaman ganja untuk
kesehatan, setelah adanya undang-undang yang mengatur impor, penanaman dan pengembangan ganja
dalam skala industri. Ini akan membuka jalan bagi Vanuatu untuk masuk ke pasar global ganja. Beberapa
kalangan mengatakan tanaman ganja ini bisa menjadi komoditas utama bagi warga lokal. Pemerintah
Vanuatu sudah mengeluarkan setidaknya kepada lima lisensi bagi pebinsis penanaman ganja medis, yang
masing-masing berlaku 10 tahun. Dua untuk menanam ganja medis dan tiga untuk produksi 'hemp', atau
ganja rami, yang harga satu lisensi mencapai lebih dari Rp12 miliar. Mereka yang mendapatkan lisensi
nantinya juga harus memperpanjang lisensi setiap tahunnya dengan membayar jumlah uang yang sama.

Tanaman ganja untuk medis paling banyak digunakan untuk mengobati penyakit kronis, selain bisa
juga menangani gangguan kecemasan, gejala yang berhubungan dengan kanker, epilepsi, gangguan tidur
dan 'multiple sclerosis' (MS). 'Hemp' memiliki kandungan zat psikoaktif tetrahydrocannabinol lebih rendah
dan bisa digunakan dalam produk seperti tali, pakaian, sepatu, makanan, kertas, bioplastik, insulasi dan
biodisel. Direktur Jenderal Departemen Pertanian Vanuatu, Moses Amos, mengatakan kebijakan tersebut
dilakukan untuk mendorong investasi asing di Vanuatu. "Pemerintah khususnya memfokuskan diri pada
sumber daya alternatif yang bisa kita gunakan dan salah satunya adalah tanaman ganja rami, dan ganja
untuk medis," katanya kepada jaringan televisi lokal VBTC. "Ini sumber potensial yang bisa kita gunakan
dan kembangkan menjadi komoditas ekspor dan mendatangkan devisa."

Untuk mengurangi tingginya risiko yang berhubungan dengan industri ganja, pemerintah Vanuatu
mengatakan hanya akan memberikan lisensi bagi perusahaan yang sudah memiliki pengalaman sedikitnya
10 tahun di bidang tersebut. Ini artinya hanya perusahaan asing yang berasal dari negara yang sudah lama
memiliki industri ganja yang layak melakukannya, seperti perusahaan asal Amerika Serikat. Namun
keputusan ini masih menjadi kontroversial, karena penggunaan ganja untuk rekreasi di Vanuatu masih
ilegal dan menciptakan stigma sosial bagi penggunanya. Mantan anggota polisi Isso Kapum mengatakan
dulu ia bertugas mengejar kriminal yang menggunakan atau menjual ganja secara ilegal.

Isso mengatakan pertemuannya dengan pemilik resor asal Australia, Andrew Smith, yang
membuatnya tertarik untuk terlibat dalam bisnis penanaman ganja dan 'hemp'. Bersama-sama mereka
membentuk Tafea Industries, perusahaan pengembangan ganja dan 'hemp', yang akan berlokasi di Tanna,
jika mereka mendapatkan lisensi dari pemerintah. Andrew mengaku keduanya hampir diusir oleh warga
desa ketika pertama kalinya menyampaikan ide mereka. "Reaksi yang kami terima sangat buruk," katanya.
"Namun ini juga seperti membuka pikiran dan menunjukkan peluang." "Setelah perlahan kami menjelaskan
satu per satu, mereka mulai melihat kesempatan untuk menanam, kesempatan untuk produk-produk
turunannya."

Tidak lama setelah itu, pemerintah mengubah Undang-undang Obat-Obat Berbahaya dengan
mengizinkan penanaman ganja secara komersial, yang disetujui di tahun 2021. Martin ditahan di Amerika
Serikat tahun 2019 terkait kasus penipuan, namun menurut keterangan yang diperoleh ABC, ia bermaksud
kembali ke Vanuatu untuk melakukan penanaman ganja setelah mengaku bersalah dan dibebaskan dari
penjara. Pemerintah Vanuatu yang sekarang sudah mengambil jarak dengan Phoenix Life Sciences. Moses
Amos dari Departemen Pertanian Vanuatu mengatakan aturan yang ada sekarang tidaklah "dipengaruhi"
oleh perusahaan tersebut. "Undang-undang baru ini utamanya digerakkan oleh para pelaku kami di
Vanuatu," katanya.
Penyandera Menuntut Uang Tebusan untuk Membebaskan Profesor
Australia di Papua Nugini

Polisi Papua Nugini mengatakan kelompok penculik seorang profesor asal Australia dan tiga
perempuan peneliti tidak merencanakan penyanderaan. Polisi Papua Nugini mengatakan penculiknya
merupakan kelompok kriminal yang kebetulan melihat para peneliti tersebut. Tim akademis ini sedang
melakukan kegiatan studi lapangan di kawasan terpencil di dataran tinggi dekat Gunung Bosavi, kawasan
perbatasan antara provinsi Hela dan Southern Highlands. Mereka terlibat dalam sebuah proyek dengan
ditemani para pemandu lokal. Pemandu mereka juga awalnya diculik, sebelum kemudian dibebaskan.
Namun ABC mendapat laporan jika salah satu pemandu lokal memilih untuk tetap bersama kelompok
peneliti, meski sudah ditawari bebas.

David Manning, kepala kepolisian Papua Nugini mengatakan pasukan keamanan dengan keahlian
khusus akan diturunkan untuk membebaskan para sandera, dengan menggunakan semua cara yang
diperlukan termasuk tindakan mematikan. Ia mendesak kelompok kriminal tersebut membebaskan
sandera, serta mengatakan "kegagalan mematuhi perintah dan menentang penangkapan bisa
membahayakan hidup mereka sendiri." Polisi memperkirakan kelompok yang menyandera empat peneliti
ini berasal dari Komo di provinsi Hela. Mereka diperkirakan sedang kembali ke desa Kamusi ketika melihat
para peneliti. "Mereka hanya mengambil kesempatan dan tidak merencanakan melakukannya dan sekarang
meminta tebusan uang bagi pembebasan sandera," kata David.

Profesor antropologi yang diculik tersebut diketahui bekerja di sebuah universitas di Australia dan
memiliki kewarganegaraan Selandia Baru. Fokus penelitiannya adalah bidang arkeologi, termasuk sudah
melakukan penelitian sebelumnya di Papua Nugini. Dia ditahan bersama tiga peneliti perempuan asal Papua
Nugini, yakni seorang koordinator program dan dua lulusan dari universitas Papua Nugini, dan salah
seorang di antaranya bekerja di museum. Sempat ada kekhawatiran jika ada warga asing lain yang
disandera, termasuk peneliti asal Australia lainnya, tapi diketahui peneliti tersebut sedang berada di
rumahnya di Australia. Polisi sudah bekerja sama dengan misionaris setempat, yang berperan menjadi
perantara saat mencoba membebaskan para sandera. Misionaris sudah berhasil berbicara dengan profesor
lewat telepon satelit dan mencoba membantu perundingan.

Menurut Asisten Komisioner Polisi untuk kawasan barat, John Kale, kelompok penculik bersenjata
ini memindahkan sandera dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dia mengatakan operasi yang dilakukan sangat
berhati-hati. "Polisi berencana melakukan operasi. Namun karena misionaris mengadakan kontak dengan
sandera atau dengan penyandera, kami tidak mau membuat situasi memanas," katanya kepada ABC. Ia juga
menyampaikan kekhawatiran jika para sandera akan dipindahkan lagi, atau bahkan dilukai. Seorang
pengusaha dari kawasan setempat mengatakan berita mengenai penculikan segera menyebar di kalangan
warga, yang juga bersedia untuk membantu meski mengalami kesulitan logistik.

"Kami tinggal di desa-desa yang tersebar di kawasan hutan yang lebat, sehingga kami tidak bisa
membantu menemukan mereka, dan juga tidak memiliki jaringan untuk mengontak dan mengetahui
identitas mereka," kata Andrew Awabi dari Koperasi Pertanian Gunung Bosavi. "Berita penculikan sudah
menyebar, jadi sekarang warga dari masing-masing desa mencoba masuk ke hutan untuk melacak dan
menemukan mereka." Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan penduduk desa yang tidak
terlibat dalam penculikan sudah membantu melakukan perundingan dan juga memberikan informasi.
Jarang sekali penculikan meminta uang tebusan terjadi di Papua Nugini dan PM Marape mengatakan ini
menjadi "sebuah tren baru dalam aktivitas kriminal yang tidak akan ditoleransi." "Saya kira ini adalah
pertama kalinya uang tebusan dijadikan syarat dalam penculikan dan kami menanggapinya dengan serius,"
katanya. "Kami tidak ingin ini menjadi preseden ke depannya, dan kami sekarang bekerja sama dengan
semua pihak."
Hujan Air Mata Saat Melepas Bung Hatta Pergi...

Bung Hatta mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta
setelah dirawat selama sebelas hari. Jenazahnya kemudian dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta. Dalam
Harian Kompas edisi 17 Maret 1980 disebutkan bahwa ketika Bung Hatta dimakamkan di TPU Tanah Kusir,
semua orang yang hadir larut dalam kesedihan. Dengan jiwa dan raga yang bergetar, mereka mengamini doa
Buya Hamka yang menyerahkan arwah Bung Hatta kepada Tuhan.

Kabar kepergian Bung Hatta itu pun menjadi duka yang mendalam bagi semua rakyat Indonesia.
Sebab, ia merupakan sosok sederhana yang dekat dengan rakyat. Putri Mohammad Hatta, Gemala Hatta,
menceritakan bahwa ada lebih dari satu juta rakyat mengantarkan kepergian ayahnya untuk selama-
lamanya.

Menurut Gemala, rakyat sangat mencintai Bung Hatta karena mereka mengetahui 80 persen
hidupnya diabdikan untuk memikirkan rakyat. Bung Hatta melaksanakan pembangunan untuk
kesejahteraan rakyat Indonesia, tanpa terkecuali. Sebelum dimakam di TPU Tanah Kusir pada 15 Maret
1980, sudah banyak rakyat yang datang ke rumah Bung Hatta di Jalan Diponegoro 57, Menteng, Jakarta
Pusat. "Pada malam sebelumnya, ribuan orang melayat ke rumah kami di Jalan Diponegoro," ujar Gemala
dikutip dari Harian Kompas edisi 24 Agustus 1998.

Sebelum meninggal, Bung Hatta berwasiat supaya tidak dikuburkan di Makam Pahlawan Kalibata.
Dalam wasiatnya Bung Hatta berpesan jika ia meninggal agar dikuburkan di pemakaman rakyat biasa yang
nasibnya ia perjuangkan. Awalnya Bung Hatta berwasiat ingin dimakamkan di TPU Karet, Jakarta Pusat.
Namun, saat itu Presiden Soeharto memutuskan agar jenazah Bung Hatta dimakamkan di TPU Tanah Kusir.
"Apabila saya meninggal dunia, saya ingin dikuburkan di Jakarta, tempat diproklamasikan Indonesia
Merdeka. Saya tidak ingin dikubur di Makam Pahlawan (Kalibata)," tulis Bung Hatta dalam surat wasiat yang
ditulis pada 10 Februari 1975, seperti dikutip dari Historia.id. "Saya ingin dikuburkan di tempat kuburan
rakyat biasa yang nasibnya saya perjuangkan seumur hidup saya," tuturnya.
Konfrontasi Indonesia dengan Malaysia

Konfrontasi Indonesia dengan Malaysia berawal dari keinginan federasi negara ini untuk
menggabungkan Brunei, Sabah, dan Serawak ke dalam Federasi Malaysia. Rencana pembentukan federasi
ini mendapat tentangan dari Filipina juga Indonesia. Filipina menentang karena menganggap wilayah Sabah
secara historis adalah milik Kesultanan Sulu. Sementara Indonesia menentang karena pembentukan
federasi ini merupakan bagian rencana Inggris untuk mengamankan kekuasaannya di Asia Tenggara.

Pembentukan Federasi Malaysia dianggap sebagai proyek Neokolonialisme Inggris yang


membahayakan revolusi Indonesia. Pada 16 September 1963, Federasi Malaysia dibentuk. Menghadapi
tindakan ini, Indonesia mengambil kebijakan konfrontasi. Pada 17 September 1963, hubungan diplomatik
antara Indonesia dan Malaysia putus.

Selanjutnya pada 3 Mei 1964, Presiden Soekarno mengeluarkan Dwi Komando Rakyat (Dwikora)
yang berisi: Perhebat ketahanan revolusi Indonesia Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya,
Singapura, Serawak, Sabah, dan Brunei untuk memerdekakan diri, serta menggagalkan negara boneka
Malaysia. Saat konfrontasi Indonesia-Malaysia berlangsung, Malaysia dicalonkan menjadi anggota tidak
tetap Dewan Keamanan PBB. Pencalonan ini mendapat reaksi keras dari Presiden Soekarno.

Pada 7 Januari 1965, Malaysia dinyatakan diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan
PBB, dengan spontan Presiden Soekarno menyatakan Indonesia keluar dari PBB. Menjelang akhir 1965,
Jenderal Soeharto saat itu memegang kekuasaan di Indonesia setelah adanya Gerakan 30 September
(G30S/PKI) yang terkenal.

Karena konVlik domestik ini, keinginan Indonesia untuk meneruskan perang dengan Malaysia
berkurang, dan peperangan pun mereda. Pada 28 Mei 1966, Kerajaan Malaysia dan pemerintah Indonesia
mengumumkan penyelesaian konVlik, dan normalisasi hubungan antara kedua negara melalui konferensi di
Bangkok, meski diwarnai dengan keberatan Soekarno.
Perjalanan Alexander Graham Bell Dapatkan Paten Telepon

Teknologi telepon terus berkembang hingga menjadi perangkat yang tidak dapat dilepaskan dari
kehidupan manusia. Salah satu tokoh yang menemukan telepon adalah Alexander Graham Bell. Ia lahir di
Edinburgh, Skotlandia, pada 3 Maret 1847. Ketertarikannya pada teknologi suara berakar dari keluarganya.
Ketika masih muda, Bell merupakan anak yang suka belajar piano dan menciptakan sesuatu sejak usia dini.
Kedua saudara laki-lakinya meninggal karena TBC pada saat Bell berusia awal dua puluhan. Bell tidak
unggul secara akademis, tetapi dia pandai dalam memecahkan masalah.

Dikutip dari History, Bell membantu menciptakan alat dari dayung dan sikat untuk membuat alat
penggiling sekam. Penemuannya membantu meningkatkan produksi pertanian. Pada usia 16 tahun, Bell
mulai mempelajari mekanisme berbicara. Dia bersekolah di Royal High School dan melanjutkan ke
Universitas Edinburgh. Setelah itu ia dan keluarganya pindah ke Kanada kemudian menetap di Amerika
Serikat (AS).

Di AS, Bell menggunakan sistem yang dikembangkan ayahnya untuk mengolah simbol yang
mewakili bunyi atau ucapan bagi anak-anak tunarungu. Dilansir Washington Post pada 3 November 2017,
ayah dan kakeknya adalah ahli elocution atau keahlian berbicara terkemuka di Inggris. Keluarga tersebut
akrab dengan kelompok tunarungu. Pada 1863, ketika Bell berusia 20 tahun, sang ayah mendorongnya
untuk membuat mesin yang dapat berbicara.

Pada pertengahan 1870-an, Bell ingin membuat phonautograph, dengan menguji telinga manusia
dengan gelombang suara dapat berubah menjadi simbol yang dapat dikenali. Bell terus mengembangkan
perangkat dalam skala yang lebih luas. Dia ingin menghubungkan suara melalui kabel. Pada 1875, Bell
dibantu asistennya, Thomas Watson, menemukan perangkat penerima sederhana yang dapat mengubah
listrik menjadi suara.

Di bengkelnya di Boston, Bell memasang penerima di ruangan terpisah yang dihubungkan dengan
kabel dan tenaga baterai. Bell berada di satu kamar dan Watson ke kamar lain. Bell berbicara di gagang
teleponnya, sementara Watson mendengarkan. “Mr. Watson, kemarilah, aku membutuhkanmu,” ujar Bell
melalui perangkat telepon pertamanya. Bell kelewat bersemangat sehingga dia menumpahkan asam baterai
ke dirinya sendiri. Malam itu, dia bekerja lembur dengan Watson, bergiliran berbicara dari ruangan berbeda.
Mereka saling membacakan buku, Watson bernyanyi. Sampai, Bell mendatangi kamar sebelah dan
menyerukan slogan Inggris, "God save The Queen!"

Sementara itu, ilmuwan lain seperti Antonio Meucci dan seorang profesor di Oberlin College, Elisha
Gray, juga mengerjakan teknologi serupa. Lantas, muncul perdebatan mengenai siapa yang harus diberikan
kredit terkait penemuan telepon. Dikutip dari Library of Congress, 22 Februari 2022, melalui kuasa
hukumnya Elisha Gray mengajukan paten telepon pada hari yang sama dengan Bell. Paten AS mencatat,
pengacara Bell sampai ke kantor paten terlebih dahulu, tepatnya 14 Februari 1876. Sementara Grey dan
Meucci datang belakangan. Oleh karena itu, Kantor Paten AS memberi Bell hak paten pertama untuk telepon.

Pada 7 Maret 1876, Bell mendapatkan paten atas telepon dengan nomor Paten AS 174.465. Pada
1887, Pemerintah AS sempat mencabut paten yang diberikan kepada Bell. Namun, perusahaan Bell
memenangkan sidang di Mahkamah Agung. Bell dan perusahaannya berhasil mengalahkan 550 gugatan
terkait paten teleponnya. Tidak satu pun gugatan itu sukses. Sehingga, perdebatan soal siapa yang berjasa
menemukan telepon masih dapat diperbincangkan. Namun hak patennya tetap dikantongi oleh Alexander
Graham Bell.
Mengenang Pecahnya Dot-com Bubble, Bagaimana Industri Ini Runtuh
dan Kembali Bertahan

Tahun 1990-an menjadi era berkembangnya industri internet dengan berbagai produk layanan
yang muncul, seperti surat elek, forum diskusi, niaga, chatting, dan hiburan yang digunakan semakin luas.
Layanan-layanan itu diselenggarakan berbagai perusahaan, termasuk banyak perusahaan baru, dengan
dukungan para investor. Bagai mainan yang sedang populer, banyak pelaku usaha semakin tertarik
mengerjakannya. Di sisi investasi juga tampak para pemodal berbondong-bondong mengarahkan uang
mereka untuk menyokong bisnis yang dijuluki "perusahaan dot-com" itu. Dilansir MoneyWeek, para
investor tenggelam dalam hiruk pikuk transaksi saham yang berbau daring, dan langsung membeli saham
apapun yang memiliki embel-embel dot-com. Fakta itu tampak dalam data salah satu bursa saham terbesar
dunia, National Association of Securities Dealers Automated Quotations (Nasdaq), yang berbasis di New
York, Amerika Serikat (AS).

Terhitung sejak 19 Oktober 1999 sampai 10 Maret 2000, atau kurang dari enam bulan, indeks
saham jenis itu naik 87,8 persen, yang mengejutkan banyak orang. Artinya, saat itu banyak sekali
perusahaan dot-com yang telah menerima uang dari para investor. Jenis investasi yang tiba-tiba
mengembang pesat itu dikenal sebagai gelembung dot-com atau dot-com bubble. Gelembung investasi itu
disebabkan tingginya harapan, kepercayaan atau keyakinan para investor, bahwa perusahaan dot-com yang
mereka danai memiliki masa depan cemerlang.

Fase mengagetkan berikutnya adalah pecahnya gelembung itu, yang terjadi pada 10 Maret 2000,
saat indeks komposit Nasdaq tipe padat teknologi mencapai puncaknya yakni 5.132,52. Hari itu juga
indeksnya turun hingga 1,63 persen menjadi 5.048,62. Banyak investor dan perusahaan dot-com kalang
kabut dengan penurunan indeks yang terus berlanjut. Hingga Desember 2000, indeks itu tinggal 50
persennya.

Beberapa perusahaan dot-com yang mampu bertahan adalah Amazon dan Google. Sementara yang
menguap di antaranya GeoCities. Seperti yang pernah diberitakan Kompas.com sebelumnya, dot-com
bubble juga terjadi di Indonesia, dengan dibukanya situs-situs penyedia berbagai layanan, seperti portal
media, yang muncul di era itu. Sebagian berhasil bertahan seperti Detik.com, Kompas.com, Republika.co.id,
MediaIndonesia.com, dan Bisnis.com. Sementara yang kandas adalah Astaga, Satunet, dan Lippo e-Net.

Penurunan dot-com bubble diperkirakan mentok pada 2003. Kemudian, industri mengalami
kenaikan lagi, dan penurunan kembali pada krisis keuangan 2018 yang membawanya mencapai level 1.293.
Terbaru, pada Jumat (10/3/2023), indeksnya ada di level 11.138,89. Angkanya jauh lebih tinggi dari masa
dot-com bubble tahun 2000, yang artinya investasi padat teknologi kini bergairah kembali.

Pecahnya dot-com bubble dianggap sebagai bencana di pasar saham. Kemudian, apakah kemajuan
internet, para pendiri perusahaan dot-com, atau justru investor yang layak dipersalahkan? Professor D
Quinn Mills dari Harvard Business School, AS, menulis kajiannya atas kasus itu dan menyimpulkan bahwa
yang menggiring terjadinya dot-com bubble adalah pasar modal itu sendiri. Perusahaan dot-com yang
berusaha memberikan layanan dan mencari pendanaan adalah kondisi normal. Justru tata kelola pasar
saham yang tidak berorientasi jangka panjang yang menyebabkan masalah ekonomi dan menggagalkan
sejumlah inovasi teknologi itu.

Pertama, pasar saham semestinya melakukan seleksi yang tepat, perusahaan dot-com mana yang
layak didukung. Cara lama untuk menilai dan memilih tak bisa lagi digunakan di bisnis daring. Saat itu,
investor terus menggunakan cara berpikir lama. Alih-alih memberi waktu perusahaan baru menemukan
model bisnisnya sendiri, mereka mendorong pengiklanan beranggaran besar, agar cepat untung.
Kedua, di balik keriuhan pasar saham itu, langkah bank sentral AS bernama The Federal Reserve
System atau Federal Reserve atau The Fed, menurut Mills juga keliru. Tahun 1999 The Fed mencetak terlalu
banyak uang dengan dalih untuk menangkis dampak deblasi. Namun hal itu seperti menyiram bensin pada
api, hingga keriuhan di pasar saham perusahaan dot-com menjadi-jadi. Menurut Mills, agar pecahnya dot-
com bubble tak terjadi lagi, investor dan perusahaan harus sepakat mengembangkan bisnis secara telaten
dan menetapkan rentang waktu likuiditas yang wajar. "Hanya karena komputer bekerja lebih cepat hari ini,
tidak berarti bahwa tindakan membangun bisnis juga (dituntut) dipercepat," tulis Mills. Sementara untuk
The Fed, disarankannya kembali ke visi Milton Friedman yang mengatakan bank sentral harus memupuk
pertumbuhan pasokan uang agar stabil dan dapat diprediksi, serta menghindari intervensi agresif.
Ide dan Inspirasi di Balik Munculnya Boneka Barbie Saat Pertama
Dirilis 1959...

Gagasan untuk membuat boneka Barbie muncul di benak Ruth Handler, pendiri perusahaan Mattel,
ketika melihat anak pertamanya yang bernama Barbara sedang bermain boneka kertas. Boneka kertas itu
memperlihatkan sosok perempuan dewasa, berbeda dengan boneka dalam bentuk tiga dimensi yang
umumnya berbentuk bayi atau anak kecil yang bisa digendong. Dilansir History, Ruth berpikir produk
boneka tiga dimensi yang memperlihatkan sosok perempuan dewasa sebenarnya memiliki ceruk pasar yang
belum digarap pebisnis mainan lainnya. Boneka yang bisa didandani itu juga akan menjadi media imajiasi
anak-anak perempuan tentang kehidupan dewasa mereka di masa depan.

Namun gagasan itu sempat ditolak Elliot suaminya dan sejumlah staf Mattel yang berpusat di
Amerika Serikat (AS). Sampai akhirnya mereka menemukan boneka Bild Lili yang sesuai dengan apa yang
dibayangkan Ruth. Lili memperlihatkan perempuan dewasa berpenampilan feminin yang terinspirasi
sebuah karakter seksi di komik asal Jerman. Mainan itu sempat terkenal sebagai simbol seks dan dijadikan
hadiah lelucon. Ruth dan timnya pun membuat Barbie dengan mempelajari produk Bild Lili.

Namun, Barbie jelas akan dipasarkan untuk kalangan anak-anak, sementara penjualan Lili
menyasar kalangan pria dewasa. Setelah beberapa lama memiliki masalah terkait hak cipta dengan Rolf
Hausser, pemimpin perusahaan produsen Lili, Mattel kemudian membeli paten mainan itu dengan harga
rendah sehingga lebih leluasa memasarkan Barbie. Pada acara American Toy Fair di New York City, AS pada
9 Maret 1959 atau hari ini 64 tahun yang lalu, Barbie resmi diluncurkan dan segera menjadi rebutan anak-
anak perempuan.

Visi Ruth Handler terhadap mainan perempuan dewasa itu ikut membentuk kesuksesan Mattel di
masa depan. Barbie menjadi andalan dalam meningkatnya penjualan mainan yang dirilis Mattel. Bersama
lini produk mainan lain seperti Uno dan Hot Wheels, Barbie menjadi salah satu mainan ikonik yang
diproduksi Mattel hingga sekarang. Bahkan, Chief Executive Mattel Inc, Ynon Kreiz mengatakan, pihaknya
harus berupaya memenuhi permintaan pasar akan Barbie yang meningkat di masa pandemi 2020,
sebagaimana dilaporkan BBC. Penjualan tahun tersebut secara global naik 16 persen yang membawa
keuntungan 126,6 juta dollar AS.

Diperkirakan, kenaikan ini disebabkan banyak orangtua yang memberikan Barbie pada anak
mereka untuk menghadapi masa berat tinggal di rumah selama pandemi Covid-19. Namun pada 2022
seiring meredanya pandemi, penjualan Barbie menurun. Permintaan dari pengecer turun dari waktu-waktu
sebelumnya, sementara biaya pengelolaan inventaris meningkat. Mereka terus menggunakan momentum
pandemi untuk menggenjot penjualan produk dan menyasar orangtua yang ingin memberikan hiburan
untuk anak mereka di rumah, seperti diberitakan CNBC.

in]lasi di Amerika Serikat juga memperberat target penjualan Mattel, karena harga mainan pun
naik, termasuk untuk produk Barbie dan Hot Wheels. Mattel lalu berusaha mendiversi]ikasi pendapatan.
Salah satunya, menggunakan patennya dengan mendukung pembuatan ]ilm Barbie yang dibintangi Margot
Robbie. Film ini akan tayang Juli mendatang. Film Hot Wheels juga akan diproduksi JJ Abrams Bad Robot,
bekerja sama dengan Warner Bros, yang ditargetkan mendatangkan pendapatan baru untuk Mattel.
Dinamika Seputar Peralihan Kekuasaan Soekarno ke Soeharto

Soeharto selama ini diketahui berkuasa selama 32 tahun, sejak 1966 hingga kemudian dijatuhkan
gerakan Reformasi pada 1998. Dia secara resmi menjadi presiden selama 30 tahun, terhitung sejak dilantik
pada 27 Maret 1968. Menurut sejumlah sumber yang dijadikan rujukan Orde Baru, Soeharto secara de facto
memegang kekuasaan di Indonesia setelah menerima Surat Perintah 11 Maret 1966 dari Presiden Soekarno.

Namun, proses peralihan kekuasaannya dimulai setahun setelah Supersemar. Secara de jure,
penyerahan kekuasaan pemerintahan dari Soekarno ke Soeharto disahkan dengan Ketetapan MPRS Nomor
XXXIII/MPRS/1967 pada 12 Maret 1967. Adapun TAP MPRS ini muncul melalui dinamika dan proses politik
yang cukup panjang. Secara garis besar, ini ditandai dengan dibacakannya surat pernyataan yang berisi
penyerahan kekuasaan melalui surat bertanggal 22 Februari 1967, sekitar 56 tahun lalu.

Seperti diberitakan Harian Kompas edisi 24 Februari 1967, proses ini berlangsung sejak 7 Februari
1967. Pada 7 Februari, Soeharto menerima surat dari Presiden Soekarno. Surat itu bersifat pribadi dan
rahasia dan diberikan oleh tokoh Partai Nasional Indonesia, Hardi SH. Surat berisi penyerahan tugas
pemerintahan sehari-hari dari Soekarno kepada Soeharto. Surat itu lalu didiskusikan oleh empat panglima
angkatan pada 8 Februari 1967.

Tidak ada satu pun kesimpulan yang didapat, hingga akhirnya Soeharto mengajukan konsep berupa
surat pernyataan pada 11 Februari 1967. Konsep itu berupa surat pernyataan presiden berhalangan,
sehingga menyerahkan kekuasaan pemerintahan kepada pemegang amanat Surat Perintah 11 Maret 1966,
sesuai Ketetapan MPRS Nomor XV. Empat panglima angkatan kemudian bertemu Presiden Soekarno pada
12 Februari 1967. Namun, Soekarno menolak gagasan Soeharto dan mengajukan perubahan terkait bentuk
dan isi.=

Setelah beberapa hari, Soekarno memanggil para panglima angkatan dan menyatakan setuju
dengan konsep pengumuman pada 20 Februari. Akan tetapi, perlu ditambahkan kata "menjaga dan
menegakkan revolusi". Pada 22 Februari, seluruh menteri kemudian berkumpul di Istana Merdeka untuk
mendengarkan Presiden Soekarno membacakan pengumuman tersebut. Pada kenyataannya, surat
dibacakan Menteri Penerangan BM Diah di hadapan puluhan wartawan dalam dan luar negeri, di Kantor
Presidium Kabinet Ampera, kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Setelah surat pernyataan berisi peralihan kekuasaan itu dibacakan, perlu ada penetapan secara
kelembagaan, dalam hal ini yang dilakukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS). MPRS
yang saat itu dipimpin Abdul Haris Nasution kemudian menggelar Sidang Istimewa, hingga menetapkan
TAP MPRS Nomor XXXIII/1967. Secara umum, TAP MPRS itu menetapkan pencabutan kekuasaan Soekarno
sebagai presiden.

Dia dianggap tidak lagi dapat memenuhi pertanggungjawaban konstitusional sebagai penerima
mandat MPRS. Soekarno juga dianggap tidak dapat menjalankan haluan dan putusan MPRS, sehingga
Soekarno dilarang melakukan kegiatan politik. TAP MPRS itu sekaligus menetapkan Soeharto pejabat
presiden dan bertanggung jawab kepada MPRS. Dilansir dari situs MPR, TAP MPRS itu kemudian dicabut.
Salah satu pertimbangannya adalah, Soekarno dipulihkan nama baiknya dari tuduhan keterlibatan Gerakan
30 September 1965, yang selama ini dianggap melibatkan PKI. Sehingga, tidak perlu ada proses hukum
terhadap Soekarno sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 6 TAP MPRS Nomor XXXIII/1967.
Menelusuri Makam Tan Malaka di Desa Selopanggung

Kematian Tan Malaka masih menjadi misteri. Tidak ada yang tahu secara pasti penyebab ia
meninggal dan di mana dikebumikan. Sebagai orang pertama yang mencetuskan konsep republik untuk
Indonesia, akhir hidup Tan Malaka jauh dari kemewahan. Ia kerap disandingkan dengan stigma
pemberontak, hingga akhirnya terlupakan. Nama Tan Malaka tidak ditemukan di berbagai taman makam
pahlawan meski telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Soekarno pada 23 Maret 1963.

Misteri kematian dan lokasi makam Tan Malaka mulai terkuak pada Juni 2007 ketika sejarawan
Belanda Harry A Poeze menerbitkan buku Verguisd en vergeten. Dari penelitian Poeze, untuk pertama
kalinya diketahui bahwa Tan Malaka meninggal pada 21 Februari 1949. Poeze mulai tertarik meneliti
tentang Tan Malaka sejak 1971 ketika ia berkuliah di Universitas Amsterdam. Dikutip dari buku Tan Malaka,
Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia Jilid 4 (2014), Poeze datang ke Indonesia usai menerbitkan Verguisd
en vergeten.

Ia datang ke Indonesia untuk mempresentasikan bukunya dan mencari makam Tan Malaka.
Sebelumnya ia memperkirakan makam Tan Malaka berada di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen,
Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Setelah itu, banyak media di Indonesia mulai menggali kesaksian warga
sekitar untuk mencari lokasi pasti makam Tan Malaka. Dari kesaksian warga sekitar didapatkan informasi
bahwa dulu pernah ada penembakan seorang pria oleh anggota Batalion Sikatan Divisi Brawijaya di Desa
Selopanggung, kemudian jenazahnya dikuburkan di permakaman desa.

Pada Desember 2007, keluarga Tan Malaka datang ke Desa Selopanggung. Setelahnya, pada Januari
2008 dibentuk Panitia Pencari Makam Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Pada 19 Juli 2008, Panitia Pencari
Makam Pahlawan Kemerdekaan Nasional dan Poeze menggelar perundingan. Dalam pertemuan itu muncul
dugaan makam Tan Malaka ada di dekat kuburan Mbah Selopanggung, pendiri desa.

Sebab, di dekat kuburan itu terdapat makam misterius. Pembukaan makam direncanakan untuk
memastikan dugaan tersebut. Sisa kerangka di dalam kuburan dicocokkan dengan DNA putra adik kandung
Tan Malaka, bernama ZulYikar. Tes DNA dilakukan oleh tim forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Selain tim forensik, diundang pula sejarawan Asvi Warman Adam. Pembongkaran makam yang
dilakukan pada 12 September 2009 itu diketuai oleh Dokter Djaja Surya Atmadja. Pada kedalaman sekitar
1 meter, tim forensik pun menemukan kerangka.

Setelah melewati proses yang cukup panjang, pada 8 Januari 2012, tim forensik uji DNA memberi
tahu hasil temuan mereka kepada keluarga Tan Malaka. Informasi itu pun lantas disebar secara luas kepada
media. Namun hasilnya tidak terlalu memuaskan. Dalam laporan itu disebutkan bahwa pemeriksaan tulang
dan gigi tidak bisa membuktikan seratus persen bahwa kerangka di makam tersebut adalah Tan Malaka.
Menurut Djaja, DNA dalam serpihan tulang itu telah lenyap karena jasad sudah terkubur selama 60 tahun.
Sementara itu Asvi Warman Adam membuat kesimpulan bahwa persamaan mengenai jenis kelamin, ras,
tinggi badan dan kondisi meninggal dengan lengan tersilang ke belakang sudah cukup untuk membuktikan
bahwa kerangka dalam makam tersebut adalah Tan Malaka.
Kisah Bonnie dan Clyde, Sejoli Kriminal Amerika Serikat

Jalan raya dekat Sailes, Bienville Parish, Louisiana menjadi pemberhentian terakhir bagi sejoli
kriminal Amerika Serikat era 1930-an, Bonnie Parker dan Clyde Barrow. Di tempat itu, pada 23 Mei 1934,
keduanya menemui ajal setelah mobil Ford V8 yang mereka kendarai diberondong peluru oleh penegak
hukum Texas dan Louisiana. Hanya dalam waktu kurang dari 20 detik, tak kurang dari 167 peluru
menembus mobil itu. Bonnie dan Clyde tewas di tempat. Kematian brutal itu menjadi akhir tragis bagi
sepasang kekasih yang dikenal seantero Amerika Serikat karena serangkaian tindakan kriminal yang
mereka lakukan dari 1932 sampai 1934. Bonnie dan Clyde merampok pom bensin, restoran, dan bank di
Texas, Oklahoma, New Mexico, dan Missouri. Mereka juga menyerang dan membunuh polisi untuk
menghindari penangkapan.

Dikutip dari laman Federal Bureau of Investigation (FBI), Bonnie dan Clyde bertemu di Texas pada
Januari 1930. Saat itu Bonnie berusia 19 tahun dan sudah menikah, tetapi suaminya dipenjara karena kasus
pembunuhan. Sedangkan Clyde berusia 21 tahun dan masih lajang. Bonnie sebelumnya bekerja sebagai
pelayan paruh waktu di sebuah restoran di Dallas. Dia memiliki hobi menulis puisi dan ingin keluar dari
hidupnya yang membosankan. Clyde yang juga berasal dari Dallas telah terjun ke dunia kriminal sebelum
bertemu Bonnie. Dia adalah seorang pencuri yang menginginkan ketenaran lebih luas. Keduanya bertemu
dan menemukan kecocokan. Mereka kemudian dikenal sebagai sejoli kriminal Amerika: Bonnie dan Clyde.

Tak lama setelah bertemu Bonnie, Clyde ditangkap karena perampokan dan dipenjara. Dia berhasil
kabur dengan senjata yang diselundupkan Bonnie ke penjara. Namun, Clyde kembali ditangkap dan
akhirnya dibebaskan pada Februari 1932. Setelah Clyde bebas, dia hidup bersama Bonnie dan
menjadikannya partner in crime. Selain tuduhan pencurian mobil, Bonnie dan Clyde menjadi tersangka
dalam kejahatan lain. Mereka diyakini telah melakukan 13 pembunuhan dan sejumlah perampokan. Bonnie
dan Clyde diduga membunuh dua petugas polisi di Joplin, Missouri, dan menculik seorang pria dan seorang
perempuan di pedesaan Louisiana. Mereka dilepaskan di dekat Waldo, Texas. Banyak laporan lain kemudian
menyusul. Seperti laporan Bonnie dan Clyde diduga membunuh seorang pria di Hillsboro, Texas, dan
melakukan perampokan di Lu[kin dan Dallas, Texas. Mereka diduga membunuh satu sheriff dan melukai
lainnya di Stringtown, Oklahoma, menculik seorang deputi di Carlsbad, New Mexico, dan mencuri mobil di
Victoria, Texas.

Keduanya juga dilaporkan berusaha membunuh seorang deputi di Wharton, Texas, melakukan
pembunuhan dan perampokan di Abilene dan Sherman, Texas, serta melakukan pembunuhan di Dallas,
Texas. Tak hanya itu, Bonnie dan Clyde diduga menculik seorang sheriff dan kepala polisi di Wellington,
Texas, dan melakukan pembunuhan di Joplin dan Columbia, Missouri. Pada 1932, Bonnie dan Clyde ditemani
oleh Raymond Hamilton, seorang pemuda bersenjata, saat melakukan aksinya. Hamilton meninggalkan
mereka beberapa bulan kemudian dan digantikan oleh William Daniel Jones pada November 1932. Ivan M.
"Buck" Barrow, saudara laki-laki Clyde, dibebaskan dari Penjara Negara Bagian Texas pada 23 Maret 1933,
setelah diberikan pengampunan penuh oleh gubernur. Dia segera bergabung dengan Clyde, membawa
istrinya, Blanche, sehingga grup tersebut sekarang berjumlah lima orang. Kelompok yang dikenal sebagai
Barrow Gang ini memulai serangkaian perampokan yang menjadi berita utama di Amerika.

Mereka lolos dari berbagai upaya penangkapan. Namun, penegak hukum terus berupaya meringkus
mereka. Selama baku tembak dengan polisi di Iowa pada 29 Juli 1933, Buck Barrow terluka parah dan
Blanche ditangkap. Sementara Jones ditangkap pada November 1933 di Houston, Texas, oleh kantor sheriff.
Bonnie dan Clyde kabur bersama. Pada 22 November 1933, sebuah jebakan dipasang oleh sheriff Dallas,
Texas dan para wakilnya dalam upaya untuk menangkap Bonnie dan Clyde di dekat Grand Prairie, Texas,
tetapi pasangan itu lolos dari tembakan petugas. Mereka menahan seorang pengacara di jalan raya dan
mengambil mobilnya, yang mereka tinggalkan di Miami, Oklahoma. Pada 21 Desember 1933, Bonnie dan
Clyde menahan dan merampok seorang warga di Shreveport, Louisiana. Kemudian pada 16 Januari 1934,
lima tahanan, termasuk Raymond Hamilton, dibebaskan dari Penjara Negara Bagian Eastham di Waldo,
Texas, oleh Clyde yang dibantu Bonnie. Dua penjaga ditembak oleh narapidana yang kabur dengan pistol
otomatis. Saat para tahanan lari, Clyde menutupi pelarian mereka dengan semburan senapan mesin. Di
antara yang melarikan diri adalah Henry Methvin dari Louisiana.

Pada 1 April 1934, Bonnie dan Clyde bertemu dengan dua petugas patroli jalan raya di dekat
Grapevine, Texas. Sebelum petugas dapat menarik senjatanya, mereka ditembak. Selang beberapa hari
kemudian, pada 6 April 1934, Bonnie dan Clyde menculik dan melukai seorang polisi dan kepala polisi di
Miami, Oklahoma. Upaya penangkapan Bonnie dan Clyde selalu berbuah kegagalan, sampai akhirnya agen
FBI menemukan kaitan antara keduanya dengan Henry Methvin dan keluarganya di Louisiana. Pada 13 April
1934, seorang agen FBI, memperoleh informasi tentang lokasi Bonnie dan Clyde.

Rumah keluarga Methvin tidak jauh dari lokasi tersebut, dan agen itu mengetahui bahwa Bonnie
dan Clyde terkadang berkunjung ke sana. Sementara itu, agen khusus di Texas mengetahui bahwa Bonnie
dan Clyde telah melakukan perjalanan dari Texas ke Louisiana, terkadang ditemani oleh Henry Methvin. FBI
dan otoritas penegak hukum lokal di Louisiana dan Texas mulai merancang skenario penangkapan Bonnie
dan Clyde. Keduanya diektahui telah mengadakan pesta di Black Lake, Louisiana bersama keluarga Methvin
pada malam 21 Mei 1934 dan akan kembali dua hari kemudian. Sebelum fajar, pada 23 Mei 1934,
sekelompok petugas polisi dari Louisiana dan Texas, bersembunyi di semak-semak di sepanjang jalan raya
dekat Sailes, Louisiana. Di siang hari, Bonnie dan Clyde muncul dengan sebuah mobil. Ketika keduanya
mencoba kabur, petugas melepaskan tembakan. Bonnie dan Clyde tewas seketika.

Dilansir History, setelah sempat menjalani hidup bersama, Bonnie dan Clyde akhirnya dipisahkan
oleh maut. Meski keduanya ingin dimakamkan berdampingan, tetapi ibu Bonnie, yang tidak menyetujui
hubungannya dengan Clyde, menguburkan putrinya di pemakaman Dallas yang terpisah. Sedangkan Clyde
dimakamkan di samping saudara laki-lakinya Marvin di bawah batu nisan dengan prasasti yang bertuliskan
kalimatnya sendiri: "Hilang tapi tidak dilupakan." Bonnie sendiri tampaknya telah merasakan bahwa hari-
harinya bersama Clyde akan segera berakhir.

Anda mungkin juga menyukai