Dr. Djonieri
Agenda
1. 2. 3. 4
5
Sektor keuangan merupakan pusat dari sistem dalam sebuah perekonomian. Kegagalan sektor keuangan dapat melemahkan kinerja seluruh sistem dalam perekonomian
(Joseph Stiglitz, 1994)
MODEL PENGAWASAN
1
2
FUNGSI PENGAWASAN
1
2
Macroprudential Supervision
Microprudential Supervision
Pembentukan OJK
Latar Belakang Pendirian OJK
Perkembangan Sistem Keuangan
Konglomerasi bisnis Permasalahan di Sektor Keuangan
Amanat Undang-Undang
Moral hazard
Perlindungan konsumen
Koordinasi lintas sektoral
UU Bank
Indonesia
mengamanatk an pembentukan lembaga pengawasan sektor jasa keuangan
Perlu penataan kembali lembaga-lembaga yang melaksanakan fungsi pengaturan dan pengawasan di industri jasa keuangan
Pembentukan OJK
Tujuan OJK
1
mendorong kegiatan sektor jasa keuangan agar terselenggara secara teratur, adil, transparan & akuntabel
3
melindungi kepentingan konsumen & masyarakat
Pembentukan OJK
Tugas OJK
REGULATOR & PENGAWAS LEMBAGA JASA KEUANGAN YANG TERINTEGRASI
Perbankan
Bank Umum, Bank Syariah, BPR / BPRS
Pasar Modal
Perusahaan Sekuritas Manajer Investasi
IKNB
Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, LJK Lainnya
31 Des 2013
Pembentukan OJK
Financial Intermediaries
Bank
NonBank
Surplus Units
Penabung Investor Pengirim Dana
Deficit Units
Pasar Uang
Pasar Modal Peminjam Pengusaha Penerima Dana
Untuk menuju stabilitas sistem keuangan, dilakukan pengaturan dan pengawasan berdasarkan prinsip kehati-hatian dan secara simultan dilakukan perlindungan konsumen jasa keuangan dan market conduct.
Financial Markets
Fokus pada kesehatan & keamanan Prudential lembaga keuangan secara individual Regulation
Fokus pada market conduct & melindungi kosumen dari informasi yang tidak lengkap & praktek yang tidak fair
Pembentukan OJK
Governance OJK
Ketua
Anggota (Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan)
Kepala Eksekutif
memimpin pelaksanaan tugas pengawasan Perbankan/ Pasar Modal/IKNB (a.l pemeriksaan, penyidikan, perintah tertulis, pengelola statuter, mengenakan sanksi, memberi /mencabut izin) melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Dewan Komisioner
DK OJK
Bersifat kolektif dan kolegial Memiliki hak suara yang sama melaksanakan tugas pengaturan Mengawasi pelaksanaan tugas Kepala eksekutif
Pembentukan OJK
Visi dan Misi OJK
Menjadi lembaga pengawas industri jasa keuangan yang terpercaya, melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat, dan mampu mewujudkan industri jasa keuangan menjadi pilar perekonomian nasional yang berdaya saing global dan dapat memajukan kesejahteraan umum. Mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel; mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil; serta melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
*
Pembentukan OJK
Proses Transisi
Pengawasan Perbankan masih berada di BI 2015 Pengaturan dan Pengawasan LKM
31 Des 2012 Pengaturan dan Pengawasan Pasar Modal & IKNB beralih ke OJK
22 Nov 2011
meliputi transisi kewenangan, SDM, dokumen dan penggunaan kekayaan Selama masa transisi, BI dan Bapepam LK tetap melaksanakan kewenangannnya
Pembentukan OJK
Proses Transisi
Tahap Ketiga Tahap Kedua - Transformasi organisasi - Integrasi regulasi dan pengawasan LK - LK yang lebih tangguh dan kontributif
- Leading integrated regulator Credit: Commercial - Peran strategis di level Retail regional dan Cross-border internasional Counterparty
Liquidity: IDR USD FX Equity Price Interest Rate
Tahap Awal - Mengelola masa transisi secara efektif - Meletakkan fondasi organisasi
Manajemen Krisis
Pengalaman Krisis
2008
FKSS K
Peningkatan Efektivitas Manajemen Krisis Melanjutkan Koordinasi Penyiapan dan Implementasi Kebijakan Makroprudensial
1997/1998
MoU dengan BI
Pilar Jaring Pengaman Sistem Keuangan: Kemkeu, BI, OJK, LPS dan FSSK
KONDISI KRISIS
PRESIDEN
Keputusan Pencegahan & Penanganan Krisis Rekomendasi Pencegahan & Penanganan Krisis
DPR
Ketua LPS
BI
pertukaran Informasi
OJK
pertukaran Informasi
LPS
KEMKEU
Macroprudential
Pas ar Mo dal
http://konsumen.ojk.go.id
Email konsumen@ojk.go.id
Mediasi
Surel:konsumen@ojk.go.id
Catatan : Pengaduan terkait sektor perbankan akan ditangani oleh BI s.d. 31 Desember 2013, dan selanjutnya akan terintegrasi di OJK.
33.80
21.73 1.47 10.61
47.78
35.97 1.57 10.24
62.33
50.55 1.80 9.98
59.27
47.63 1.90 9.74
68.26
54.68 2.41 11.25
69.84
59.14 2.21 10.37
74.01
567 396 84 90.35
116.57
610 398 86 112.53
153.48
558 420 83 130.39
193.72
646 440 92 141.58
187.59
754 459 93 148.03*
189.38
728 467 98
19
Terima Kasih.