1.

Emosi adalah reaksi kita dari sebuah kejadian yang dimana kejadian itu tidak selamanya buruk
contohnya seperti saat saya selesai membaca buku Rich Dad Poor Dad karya Robert T Kiyosaki
saya merasakan Emosi Kagum akan beliau dan dari kagum tersebut menjadi Emosi atau Rasa
termotivasi untuk menerapkan pada kehidupan sehari-hari dari apa yang buku itu ajarkan.

2. Persamaan opini yang dapat disimpulkan adalah mereka semua setuju Kecerdasan Emosional
adalah sebuah kemampuan atau keterampilan dalam mengenali dan mengontrol emosi baik dari
diri sendiri maupun orang lain.

3. Manfaat saat saya memahami betul mengenai Kecerdasan Emosional saya dapat bertingkah dan
memilih keputusan yang terbaik di situasi apapun dan kapanpun. Contoh singkat adalah ketika
saya berkendara dan tiba tiba ada seorang pengendara yang ugal-ugalan dan hampir
menyerempet saya, Dengan Kecerdasan Emosional yang tinggi saya hanya mengusap dada dan
tidak mengumpat atau bahkan mengejar orang tersebut, karena pertama tidak ada untungnya
marah-marah ditengah jalan dan kita tidak tahu bahwa orang tersebut memang diharuskan
untuk buru-buru karena satu dan dua hal.

4. –

5. karena jika saya mengutip dari buku Filosofi Teras karya Henry Manampiring dijelaskan
mengenai Dikotomi Kendali dimana ada hal yang dapat kita kendalikan dan tidak dan mengenali
diri sendiri merupakan hal yang dapat kita kendalikan sedangkan opini, perkataan, atau tindakan
orang lain adalah hal yang tidak dapat kita kendalikan maka dari itu mengenali diri sendiri atau
memahami emosi diri sendiri merupakan awal untuk Kecerdasan Emosional yang baik.