Disusun Oleh :
MOH. SYARIFUDDIN
170221100107
BAB I
PENDAHULUAN
Jasa pelayanan kesehatan pada saat ini telah menjadi sebuah industri
yang banyak diminati para investor dan pelaku usaha. Hal ini disebabkan
karena semakin meningkatknya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
kesehatan. Sehingga memberi dampak pada persaingan yang semakin ketat
pada industri ini. Faktor persaingan dan tuntutan masyarakat inilah yang
membuat suatu Rumah Sakit harus meningkatkan kualitas jasa pelayanan
kesehatan yang dihasilkan. Jika tidak demikian, Rumah Sakit tidak akan
mampu bertahan lama dalam industri ini.Rumah Sakit sebagai suatu industri
yang bergerak di bidang jasa, merupakan industri yang melakukan transaksi
dari suatu hal yang tidak berwujud. Kualitas dari layanan yang diberikan
memiliki pengaruh langsung terhadap proses penyampaian jasa dan kepuasan
konsumen. Sehingga kesuksesan ataupun kegagalan suatu perusahaan yang
bergerak dibidang jasa, tergantung pada sumber daya manusia yang
dimilikinya. Dalam industri jasa, sumber daya manusia yang berkualitas
sangat dibutuhkan sebagai pelaksana dan penunjang kegiatan operasional
perusahaan. Menurut Azzohlini (1993) dalam Siehoyono (2006), selain pilar
dalam organisasi, karyawan merupakan aset penting untuk membedakan satu
organisasi dengan organisasi lain, dimana karyawan yang berkualitas akan
menjadi keunggulan yang kompetitif bagi organisasi tersebut.
Sistem yang dipakai harus baik dan tepat, karena gaji merupakan
komponen yang secara rutin diberikan dalam penyelenggaraan usaha dan
sangat penting karena berkaitan dengan motivasi karyawan. Hal inilah yang
menyebabkan gaji menjadi biaya yang dominan. Untuk memudahkan
administrasinya, maka diperlukan suatusistem akuntansi penggajian dan
pengupahan karyawan.
Keunggalan dari penelitian ini yaitu bisa dilihat dari sistem penggajian
yang digunakan oleh perusahaan tersebut, dimana sistem yang digunakan
dirumah sakit swasta kota pamekasan (Larasati) ini telah memenuhi unsur-
unsur yang telah ditetapkan, sedangkan di PT. Ganesha Abaditama masih
menerapkan beberapa unsur-unsur saja yang diterapkan yaitu fungsi
personalia dan fungsi keuangan. Kemudian Rumah sakit swasta kota
pamekasan (Larasati) sudah menggunakan sistem penggajian dengan cukup
rapi dan teratur.
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam menyusun Karya Tulis Tugas
Akhir adalah :
Manfaat yang dapat diambil dalam penelitian ini, antara lain sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu masukan positif bagi Rumah Sakit Swasta Kota
Pamekasan demi kemajuan dan kelangsungan hidup Rumah Sakit Swasta
Kota Pamekasan.
2. Sarana dan media tambahan pengetahuan dan wawasan serta sebagai
bentuk implementasi teori yang didapat dibangku kuliah dengan
kenyataan yang ada.
3. Menjadi salah satu referensi dan sumbangan pemikiran bagi penelitian
selanjutnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.2.1 Efektivitas
1. Jurnal umum
3. Kartu biaya
a. Formulir
b. Jurnal
c. Buku Besar
e. Laporan
1. Organisasi
a. Fungsi pembuatan daftar gaji harus terpisah dari keuangan.
b. Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi.
2. Sistem Otorisasi
a. Setiap orang namanya tercantum dalam daftar gaji harus memiliki
surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang
ditandatangani oleh direktur utama.
b. Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat,
perubahan tarif gaji, tambahan keluarga harus didasarkan pada
keputusan direktur keuangan.
c. Setiap potongan atas gaji karyawan selain dari pajak penghasilan
karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji yang
diotorisasi oleh fungsi kepegawaian.
d. Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu.
e. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen
karyawan yang bersangkutan.
f. Daftar gaji harus diotorisasi oleh fungsi personalia
g. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji harus diotorisasi oleh
fungsi akuntansi.
3. Prosedur Pencatatan
a. Perubahan dalam catatan penghasilan kartu karyawan
direkonsiliasi dengan daftar gaji karyawan.
b. Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam diverifikasi
ketelitiannya oleh fungsi akuntansi.
METEDO PENELITIAN
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Metode Pengumpulan Data yang digunakan dalam kajian ini antara lain :
a. Dokumentasi
b. Wawancara
PEMBAHASAN
4.1.2 Personalia
a. Tenaga kerja
b. Metode kerja
Keterangan :
Masing-masing shift ini berjalan dengan urutan I,II,III begitu
seterusnya. Untuk setiap shift diberi waktu istirahat setangah
jam dan makan minum yang disediakan oleh rumah sakit. Pada
setiap tiga bulan sekali diadakan penggantian jam kerja
masing-masing shift. Misalkan shift I yang semula bekerja pagi
maka diganti malam begitu seterusnya
Fungsi ini bertugas mencatat kehadiran karyawan pada saat jam kerja.
Fungsi ini hanya melibatkan alat presensi yang sudah menggunakan
sensor sidik jari sehingga tidak perlu ada pengawas yang bertugas
mengawasi karyawan yang datang terlambat.
Prosedur ini dilakukan untuk mencatat biaya gaji ke dalam jurnal dan
buku besar yang dibuat berdasarkan rekap daftar gaji yang telah
dibuat. Prosedur ini melibatkan bagian keuangan.
Dokumen dan Catatan yang Digunakan Dalam Sistem Akuntansi
Penggajian pada Rumah Sakit Swasta dikota Pamekasan (Larasati)
1) Rekap Presensi
5) Bukti Transfer
1) Jurnal
2) Buku Besar
4.3 Pembahasan
Besar kecilnya gaji dipengaruhi pula oleh tarip upah yang sedang
berlaku pada saat ini, misalnya perbandingan dengan perusahaan lain dan
upah minimum daerah. Selama ini perusahaan belum pernah melakukan
perbandingan gaji dengan perusahaan lain. Agar perusahaan tidak
mengalami permasalahan-permasalahan yang akan mengakibatkan
kesulitan dalam menarik dan mempertahankan karyawan yang cakap,
maka perusahaan diharuskan melakukan perbandingan dengan perusahaan
lain, sehingga akan berdampak baik pada perusahaan.
Maka Rumah Sakit Larasati, yang selama ini belum melakukan hal
tersebut, dituntut agar dapat melakukan penyesuaian pemberian gaji
sesuai dengan kedua hal tersebut. Pemberian gaji yang disesuaikan
dengan jenis pekerjaan dan tingkat jabatan akan berdampak baik bagi
peningkatan prestasi kerja karyawan itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA