IP ADDRESSING (VLSM)
Variable Length Subnetmask atau biasa disingkat dengan VLSM merupakan metode lain
untuk membuat segment-segment jaringan berdasarkan kebuuhan host yang diperlukan. Berbeda
dengan subnetting yang cenderung segmentasi jaringannya adalah flat yang artinya disetiap subnet
memiliki jumlah host yang sama dan menggunakan subnetmask yang sama juga, pada VLSM setiap
subnet dapat memiliki jumlah host yang berbeda-beda dengan subnetmask yang berbeda juga.
Langkah-langkah pada VLSM :
a) Urutkan kebutuhan host dari yang terbesar hingga yang terkecil
b) Sesuaikan blok dan subnetmask yang akan digunakan dengan kebutuhan host
c) Lakukan penambahan blok disetiap pergantian subnet
d) Buat network address, range address (1st Host-Last Host) dan broadcast address
Contoh kasus :
Diketahui suatu hotel di kota X terdapat 3 lantai, dimana di lantai-lantai atas berisi kamar-
kamar. Pada hotel tersebut juga terdapat ballroom, office dan lobby (di lantai bawah) yang
kesemuanya membutuhkan alokasi IP Address. Network awal yaitu 172.16.10.0 dengan detail
kebutuhan host sebagai berikut :
Ruangan/Fasilitas Kebutuhan Host
Hotspot Lantai.3 25
Ballroom 100
Office 40
Lobby 2
Penyelesaian :
Ruangan Kebutuhan Blok Subnetmask Range
/Fasilitas Host Network 1st Host Last Host Broadcast
Ballroom 100 128 /25 172.16.10.0 172.16.10.1 172.16.10.126 172.16.10.127
Office 40 64 /26 172.16.10.128 172.16.10.129 172.16.10.190 172.16.10.191
Hotspot 25 32 /27 172.16.10.192 172.16.10.193 172.16.10.222 172.16.10.2223
Lantai,3
Lobby 2 4 /30 172.16.10.224 172.16.10.225 172.16.10.254 172.16.10.255