NAMA : NOVIANTI
NIM : 857368427
MK : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDAHULUAN
Demokrasi yang beradab bukan hanya tentang system pemerintahan, tetapi juga tentang
bagaimana individu terlibat dalam proses politik secara sadar dan bertanggung jawab. Dalam
upaya membangun demokrasi yang berakar kuat, peran keluarga menjadi landasan yang tak
tergantikan dalam membentuk sikap, nilai dan pemahaman anggota keluarga terhadap
demokrasi.
Demokrasi yang beradap adalah suatu system pemerintahan yang melibatkan partisipasi
aktif dari seluruh warga Negara dalam pengambilan keputusan potik.
Dalam membangun demokrasi yang beradab, peran keluarga memiliki pengaruh yang
signifitas. Keluarga memainkan peran sentral dalam pembentukan demokrasi yang beradab.
Sebagai selentingan pertama nilai-nilai kemanusian, keluarga menjadi tempat di mana
individu memahami arti toleransi, partisipasi, dan penghargaan terhadap perbedaan.
Melalui pendidikan informal, keluarga membentuk karakter warga Negara yang
bertanggung jawab dan kritis.
Kesadaran akan hak dan kewajiban mulai tumbuh di lingkungan keluarga, menciptakan
fondasi untuk partisipasi aktif dalam proses demokratis.
Pentingnya peran keluarga, keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat, memegang
peranan krusial dalam membentuk karakter dan pandangan anggota nya terhadap demokrasi.
Melalui berbagai interaksi sehari-hari, keluarga memainkan peran penting dalam membentuk
landasan moral dan sikap individu terhadap proses demokrasi.
Partisipasi anak dalam diskusi keluarga membuka ruang untuk mereka memahami
pentingnya partisipsi dan pengambilan keputusan, yang merupakan fondasi dasar yang akan
memebentuk penghargaan dan partisipasi mereka dalam proses demokratis yang lebih luas di
masyarakat.
Implikasi jangka panjang, peran keluarga dalam membentuk karakter dan sikap
anggotanya terhadap demokrasi memiliki implikasi jangka panjang dalam membangun
demokrasiyang beradab.
Dengan memberikan pendidkan nilai-nilai demokrasi sejak dini, keluarga menciptakan
pondasi yang kuat untuk partisipasi aktif dalam proses demokratis di masyarakat.
Dalam hal ini keluarga memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan sikap
warga Negara yang demokratis dan beradab. Oleh karena itu keluarga harus memainkan peran
aktif dalam membangun demokrasi yang beadab dengan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan
dan membentuk karakter warga Negara yang bertanggung jawab dan kritis.
PEMBAHASAN
Keluarga memiliki peran sentral dalam, membentuk krakter dan nilai-nilai aktif
dan pengembangan nilai-nilai yang esensial untuk demokrasi yang beradab. Melalui
pendidikan, partisipasi aktif, dan pengembangan nilai-nilai seperti empati dan
keterbukan, keluarga membantumenciptakan pondasi yang kuat untuk masyarakat yang
demokratis.
Oleh karena itu penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk mendudkung
upaya-upaya yang memperkuat peran keluarga dalam membangun demokrasi yang tidak
hanya formal tetapi juga bermoral.
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam mencapai demokrasi yang beradab, masyarakat perlu menyadari peran krusial keluarga.
Pendidikan demokrasi seharusnya bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga merupakan
upaya bersama antara keluarga, sekolah dan masyarakat.
Pemerintah dapat memberikan dukungan melalui program-program yang memfasilitasi
pendidikan demokrasi ditingkat keluarga. Dengan demikian kita dapat bersama-sama
membangun masyarakat yang demokratis, insklusif dan beradab.
Peran keluarga dalam membentuk karakter dan sikap anggota nya terhadap demokrasi memilikin
implikasi jangka panjang dalam membangun demokrasi yang beradab.
Dengan memberikan pendidikan nilai-ilai demokrasi sejak dini, keluarga berkontribusi secara
signifikan dalam membangun fondasi yang kokoh bagi masa depan demokrasi yang inklusif,
bertanggung jawab dab beradab.
DAFTAR PUSTAKA
- FocusSolo.com
https;//www.fokussolo.com
- Readmore
https://readmore.id