Group Task Isu Falsafah Dan Semasa
Group Task Isu Falsafah Dan Semasa
TAJUK:
SAINTISME
KOD KURSUS:
UPU3112
NO. KUMPULAN:
NAMA PENSYARAH:
1
1.0 Pendahuluan
Jelaskan secara umum mengenai latar belakang tajuk serta projek yang akan dilakukan
Saintisme adalah gerakan seni dan sastra yang muncul pada abad ke-18 di Perancis. Revolusi Industri dan
Revolusi Maklumat menyebabkan penyelidikan dan pembangunan sains dan teknologi berlaku dengan begitu
pantas. Mengenai golongan saintisme ini yang juga dikenali sebagai golongan positivisme logikal, ada yang
menyatakan bahawa golongan ini ingin mewujudkan satu konsep falsafah tentang sains yang akan menunjukkan
betapa kukuhnya kedudukan ilmu sains berbanding ilmu-ilmu asas yang bercorak seperti analitik (logik) dan
sintetik (empirik).Gerakan ini menekankan pada keindahan dan estetika, serta menolak norma-norma
sosial dan konvensi yang ada pada saat itu. Para saintis berusaha untuk menciptakan karya seni yang
murni dan bebas dari pengaruh eksternal. Mereka juga mengutamakan perasaan dan emosi pribadi
dalam karya-karya mereka. Pemikiran golongan ini amat mengagungkan ahli sains seolah-olah
manusia berupaya mengkaji alam tabie ini tanpa petunjuk, bantuan ataupun panduan agama. Gerakan
ini mempengaruhi perkembangan seni dan sastra di Prancis dan Eropah pada umumnya, dan menjadi
salah satu gerakan seni yang paling penting dalam sejarah seni.
Gerakan saintisme berasal dari kata "sainte" yang berarti "murni", "suci", atau "tidak tercemar".
Gerakan ini awalnya muncul sebagai reaksi terhadap keadaan sosial dan politik Prancis pada saat itu,
di mana kekuasaan raja dan gereja sangat dominan, sementara kebebasan individu sangat terbatas. Para
saintis merasa bahwa seni dan sastra harus bebas dari pengaruh-pengaruh eksternal dan harus murni,
seperti halnya sifat suci.Gerakan saintisme dipelopori oleh beberapa tokoh penting, seperti Jean-
Jacques Rousseau, Voltaire, Denis Diderot, dan Jean-Baptiste Greuze. Mereka menentang norma-
norma sosial dan konvensi yang ada pada saat itu, serta menekankan pada kebebasan individu dan hak
untuk mengekspresikan perasaan dan emosi pribadi.
Para saintis juga menekankan pada keindahan dan estetika dalam karya seni dan sastra. Mereka
berusaha menciptakan karya-karya yang indah dan mempesona, serta menolak karya-karya yang hanya
berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan pesan atau ide-ide tertentu. Mereka juga mengutamakan
kebebasan dalam berekspresi, sehingga karya-karya mereka seringkali mengandung unsur-unsur yang
kontroversial atau provokatif.
Gerakan saintisme mempengaruhi perkembangan seni dan sastra di Prancis dan Eropa pada umumnya.
Gerakan ini menjadi salah satu gerakan seni yang paling penting dalam sejarah seni, dan
mempengaruhi perkembangan seni modern pada masa-masa selanjutnya. Beberapa karya seni dan
sastra terkenal yang dihasilkan oleh para saintis antara lain "Les Fleurs du Mal" karya Charles
Baudelaire, "La Nouvelle Héloïse" karya Jean-Jacques Rousseau, dan "Le Mariage de Figaro" karya
Pierre-Augustin Caron de Beaumarchais.
2
Dalam kesimpulannya, Gerakan ini menekankan pada keindahan dan estetika, serta menolak norma-
norma sosial dan konvensi yang ada pada saat itu. Para saintis berusaha untuk menciptakan karya seni
yang murni dan bebas dari pengaruh eksternal. Gerakan ini mempengaruhi perkembangan seni dan
sastra di Prancis dan Eropah pada umumnya, dan menjadi salah satu gerakan seni yang paling penting
dalam sejarah seni. Gerakan ini awalnya muncul sebagai reaksi terhadap keadaan sosial dan politik
Prancis pada saat itu, di mana kekuasaan raja dan gereja sangat dominan, sementara kebebasan
individu sangat terbatas. Para saintis merasa bahwa seni dan sastra harus bebas dari pengaruh-pengaruh
eksternal dan harus murni, seperti halnya sifat suci. Mereka menentang norma-norma sosial dan
konvensi yang ada pada saat itu, serta menekankan pada kebebasan individu dan hak untuk
mengekspresikan perasaan dan emosi pribadi. Para saintis juga menekankan pada keindahan dan
estetika dalam karya seni dan sastra. Gerakan saintisme mempengaruhi perkembangan seni dan sastra
di Prancis dan Eropa pada umumnya. Gerakan ini menjadi salah satu gerakan seni yang paling penting
dalam sejarah seni, dan mempengaruhi perkembangan seni modern pada masa-masa selanjutnya.
3
2.0 Visi
Projek ini bertujuan untuk memberi penekanan kepada keindahan dan estetika dalam
karya seni dan sastera kepada mahasiwa universiti dan masyarakat.
3.0 Misi
4.0 Objektif
1. Kaedah yang digunakan untuk mencapai sesuatu keputusan yang dianggap wujud.
2. Menggunakan kaedah sains yang membawa kepada penggunaan haiwan hidup
dan termasuklah manusia.
3. Membuat penilaian sendiri untuk menghasilkan maklumat yang betul tanpa
mencampur adukkan maklumat lain.
4
5.0 Metode Pelaksanaan
Jelaskan metode pameran secara terperinci melibatkan empat komponen
Bagaimana untuk mendapatkan bahan yang berautoriti? Bahan bercetak atau dalam talian? Bagaimana proses pemilihan
bahan dibuat? berdasarkan topik, penulis, tema?
Bagaimana proses pembangunan kandungan pameran? Bagaimana bahan yang banyak itu diekstrak? Apakah bentuk/tema
pameran? secara kronologi? peta minda, naratif? apa elemen yang disertakan dalam pameran - gambar/tulisan/carta? apa
saiz/jenis tulisan/kombinasi warna yang akan digunakan? apa jenis aplikasi yang digunakan-Ps/Canva?
5
Lakarkan secara umum bentuk poster infografik yang akan dihasilkan melibatkan tajuk,
sub-tajuk, elemen grafik, dsb.
No
1. Perbincangan Tajuk
2. Pembahagian tugasan
3. Pelaksanaan tugasan
6
4. Pencarian bahan
5. Dokumentasi bahan
6. Penyuntingan bahan
8. Persembahan pameran
9. Projek tamat
7.0 Organisasi
3. Ahli / Speaker
7
4. Ahli / Melakukan pemurnian bahan
8.0 Kesimpulan
8
8.0 Rujukan