Anda di halaman 1dari 4

1.

Pendahuluan

Latar Belakang :

Industri Thrift Clothes telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun
terakhir, dengan semakin banyaknya konsumen yang beralih ke pakaian bekas sebagai
alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis. Perusahaan Thrift Clothes ABC saat ini
sedang mempertimbangkan pengembangan produk baru untuk memenuhi kebutuhan pasar
yang terus berkembang ini.

Tujuan Penelitian :

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis menyeluruh terhadap permintaan dan
penawaran atas produk baru yang akan dikembangkan oleh perusahaan Thrift Clothes ABC

Rumusan Masalah :

- Apakah terdapat cukup permintaan akan produk yang akan dibuat?


- Apakah penawaran yang tersedia saat ini (oleh kompetitor yang sudah ada)
telah mampu memenuhi permintaan tersebut?

2. Kajian Pustaka

Tinjauan tentang Industri Thrift Clothes :

Industri Thrift Clothes adalah sektor yang berkembang pesat, dengan pertumbuhan rata-rata
10% per tahun dalam penjualan. Keberlanjutan dan harga yang terjangkau adalah faktor
utama yang mendorong pertumbuhan ini.

Konsep Permintaan dan Penawaran :

Permintaan adalah jumlah produk atau jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai
tingkat harga, sementara penawaran adalah jumlah produk atau jasa yang tersedia di pasar
pada berbagai tingkat harga.

Peran Kompetitor dalam Industri :

Analisis SWOT terhadap kompetitor menunjukkan bahwa beberapa kompetitor telah


memperluas lini produk mereka untuk mencakup barang-barang unik dan berharga,
sementara yang lain mungkin masih terbatas dalam penawaran mereka.
3. Metodologi Penelitian

Data Primer :

Untuk memahami lebih baik preferensi konsumen, kami melakukan survei online kepada
konsumen Thrift Clothes yang berbeda. Hasil survei ini mencakup preferensi mereka
terhadap produk baru yang akan dikembangkan.

Data Sekunder :

Kami mengumpulkan data statistik industri, data penjualan dari perusahaan sejenis, dan
data pertumbuhan pasar Thrift Clothes selama lima tahun terakhir.

Teknik Analisis :

Kami menggunakan analisis SWOT untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang,


dan ancaman dalam industri ini.

4. Analisis Permintaan

Identifikasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan :

Dalam survei kami, kami berhasil mengidentifikasi beberapa faktor yang signifikan yang
mempengaruhi permintaan produk baru dalam industri Thrift Clothes:

- Tren Merk Ternama

85% responden mengungkapkan bahwa karena produk barang Thrift Clothes


yang dijual memiliki merk ternama dan terkenal dengan harga yang terjangau
murah, ini sangat memengaruhi keputusan mereka untuk membeli pakaian
bekas, dikarenakan bisa mengangkat prestis para penggunanya.

- Model dan Desain

70% responden menyatakan bahwa mereka mencari produk dengan desain


yang unik dan kreatif dalam pakaian bekas. Oleh karena itu, pengembangan
produk baru yang menawarkan desain yang berbeda dan eksklusif dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan.

- Barang Langka

40% responden menjelaskan bahwa mereka mencari produk barang Thrift ini
karena tidak banyak yang memiliki kesamaan produk atau kembar dengan
pengguna lainnya.
Data Primer :

Dalam survei kami, kami menemukan bahwa sebagian besar responden menyukai ide
koleksi "Sport dan Hype" yang akan menampilkan pakaian dengan desain sporty elegan dan
desain modern khusus yang sulit ditemukan di tempat lain. Mereka melihat hal ini sebagai
cara untuk menyatakan kepribadian mereka melalui pilihan pakaian mereka.

Data Sekunder :

Statistik industri menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan Thrift Clothes telah


mengalahkan pertumbuhan industri pakaian konvensional selama beberapa tahun terakhir.
Namun, kami juga mencatat bahwa pertumbuhan ini cenderung terjadi di segmen pasar
tertentu yang mencari barang-barang yang unik dan berharga.

Analisis lebih mendalam Permintaan :

Dalam analisis yang lebih mendalam, kami memeriksa tren permintaan berdasarkan
demografi responden, seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi geografis. Hal ini membantu
kami memahami segmentasi pasar potensial.

Kesimpulan Analisis Permintaan :

Berdasarkan data primer, data sekunder, analisis demografi, dan tren permintaan, kami
dapat menyimpulkan bahwa terdapat cukup permintaan yang kuat untuk produk baru dalam
industri Thrift Clothes, terutama jika produk tersebut menawarkan desain yang unik,
berfokus pada keberlanjutan, dan memenuhi preferensi konsumen yang semakin tumbuh.

5. Analisis Penawaran

Identifikasi Penawaran Saat Ini oleh Kompetitor :

Melalui analisis SWOT terhadap kompetitor di industri Thrift Clothes, kami mengidentifikasi
bahwa beberapa kompetitor telah memperluas lini produk mereka untuk mencakup
barang-barang unik dan berharga. Namun, sebagian besar masih membatasi penawaran
mereka pada barang-barang umum tanpa menawarkan produk yang benar-benar eksklusif.

Data Tentang Penawaran Produk Thrift Clothes yang Ada :

Data penjualan dari kompetitor menunjukkan bahwa produk dengan desain khusus
cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dan tingkat keuntungan yang lebih besar.
Namun, ketersediaan produk semacam itu masih terbatas.
Analisis lebih mendalam Penawaran :

Dalam analisis yang lebih mendalam, kami memeriksa lini produk dan strategi harga dari
beberapa kompetitor utama. Kami juga melihat keberlanjutan dan etika produksi kompetitor
dalam mengkaji bagaimana produk baru perusahaan Thrift Clothes ABC dapat bersaing
secara berkelanjutan.

Kesimpulan Analisis Penawaran :

Penawaran saat ini dalam industri Thrift Clothes belum sepenuhnya memenuhi potensi
pasar secara optimal. Terdapat peluang untuk mengisi celah dengan produk baru yang fokus
pada desain khusus dan keberlanjutan.

6. Kesimpulan

Dari hasil analisis permintaan dan penawaran yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan
bahwa ada peluang yang menarik bagi perusahaan Thrift Clothes ABC untuk
mengembangkan produk baru

7. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan kami, kami merekomendasikan :

- Pengembangan Koleksi "Sporty dan Hype" :


Perusahaan harus fokus pada pengembangan koleksi baru dengan desain yang
kekinian, casual dan eksklusif.

- Strategi Pemasaran :
Berbasis Keberlanjutan: Kampanye iklan online harus menekankan aspek
keberlanjutan dari produk baru ini.

- Diversifikasi Penawaran :
Perusahaan harus mempertimbangkan penambahan produk-produk lain yang
mendukung koleksi "Sporty dan Hype," seperti aksesori, topi, endal dan sepatu.

8. Saran dan Implikasi

Implikasi dari rekomendasi ini adalah bahwa perusahaan memiliki potensi untuk
meningkatkan penjualan dan pangsa pasar dalam industri Thrift Clothes. Namun,
perusahaan juga perlu memastikan kualitas dan keberlanjutan produk baru untuk
mempertahankan kepercayaan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai