Nama: yoel priangga

Nim: 2211102431133

Soal UTS Essai Manajemen pemasaran

Gap adalah perusahaan retail asal Amerika Serikat yang menyediakan produk-produk pakaian
seperti pakaian pria, pakaian wanita, pakaian anak perempuan, pakaian balita dan pakaian bayi.
Beberapa faktor dan penyebab gagalnya produk GAP
Faktor dan penyebab gagalnya produk pakai GAP (Gap Analysis) dapat bervariasi, tetapi
umumnya melibatkan beberapa hal yang mempengaruhi keberhasilan produk. Berikut adalah penjelasan
lebih rinci tentang faktor dan penyebab gagalnya produk pakai GAP:
1. Kurangnya pemahaman tentang kebutuhan pasar: Perusahaan harus memahami dengan baik
kebutuhan pasar dan preferensi konsumen untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan
mereka. Jika perusahaan tidak memahami kebutuhan pasar dengan baik, produk yang dihasilkan mungkin
tidak menarik bagi konsumen dan tidak laku di pasaran.
2. Desain produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen: Produk yang dirancang harus
sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen. Jika desain produk tidak sesuai dengan kebutuhan
konsumen, produk tersebut mungkin tidak laku di pasaran.
3. Harga produk yang tidak kompetitif: Harga produk harus sesuai dengan kualitas dan fitur yang
ditawarkan. Jika harga produk terlalu tinggi atau terlalu rendah dibandingkan dengan pesaing, produk
tersebut mungkin tidak laku di pasaran.
4. Kurangnya inovasi dan pembaruan produk: Inovasi dan pembaruan produk sangat penting
untuk tetap relevan dan bersaing di pasar. Jika perusahaan tidak melakukan inovasi dan pembaruan
produk secara teratur, produk mereka mungkin terlihat ketinggalan zaman dan tidak menarik bagi
konsumen.
5. Kurangnya pemasaran dan promosi yang efektif: Pemasaran dan promosi yang efektif sangat
penting untuk memperkenalkan produk ke pasar dan menarik minat konsumen. Jika perusahaan tidak
melakukan pemasaran dan promosi yang efektif, produk mereka mungkin tidak dikenal oleh konsumen
dan tidak laku di pasaran.
6. Kurangnya pengetahuan tentang tren pasar terkini: Perusahaan harus selalu memantau tren
pasar terkini dan mengikuti perkembangan terbaru untuk tetap relevan dan bersaing. Jika perusahaan
tidak memahami tren pasar terkini, produk mereka mungkin terlihat ketinggalan zaman dan tidak menarik
bagi konsumen.
7. Kurangnya pengetahuan tentang regulasi dan standar industri: Perusahaan harus memahami
regulasi dan standar industri yang berlaku untuk produk mereka. Jika perusahaan tidak memahami
regulasi dan standar industri, produk mereka mungkin tidak memenuhi persyaratan dan tidak laku di
pasaran.
8. Kurangnya pengetahuan tentang teknologi dan perkembangan terbaru: Perusahaan harus
memahami teknologi dan perkembangan terbaru untuk merancang produk yang inovatif dan sesuai
dengan kebutuhan konsumen. Jika perusahaan tidak memahami teknologi dan perkembangan terbaru,
produk mereka mungkin terlihat ketinggalan zaman dan tidak menarik bagi konsumen.
9. Kurangnya pengetahuan tentang budaya dan preferensi konsumen: Perusahaan harus
memahami budaya dan preferensi konsumen untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan
mereka. Jika perusahaan tidak memahami budaya dan preferensi konsumen, produk mereka mungkin
tidak menarik bagi konsumen.
10. Kurangnya pengetahuan tentang strategi bisnis yang efektif: Perusahaan harus memiliki
strategi bisnis yang efektif untuk memasarkan produk mereka dan bersaing di pasar. Jika perusahaan tidak
memiliki strategi bisnis yang efektif, produk mereka mungkin tidak laku di pasaran.
Upaya perencanaan apa yang dilakukan dalam mengatasi masalah produk pakaian GAP tersebut dalam
pasaran?

Dalam mengatasi masalah produk pakaian GAP dalam pasaran, terdapat beberapa upaya
perencanaan yang dapat dilakukan. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang masing-masing upaya
tersebut:
1. Penelitian pasar: Penelitian pasar merupakan langkah penting untuk memahami kebutuhan dan
preferensi konsumen. Dengan melakukan penelitian pasar, perusahaan dapat mengumpulkan data dan
informasi yang relevan tentang pasar, seperti tren mode terkini, preferensi konsumen, dan kebutuhan yang
belum terpenuhi. Informasi ini dapat digunakan untuk mengarahkan pengembangan produk yang sesuai
dengan kebutuhan pasar.
2. Pengembangan desain: Pengembangan desain yang inovatif dan sesuai dengan tren mode
terkini sangat penting untuk meningkatkan daya tarik produk. Perusahaan perlu mengikuti perkembangan
tren mode dan memahami preferensi konsumen agar dapat menciptakan desain yang menarik dan relevan.
Desain yang menarik dapat membuat produk pakaian GAP menjadi lebih diminati oleh konsumen.
3. Peningkatan kualitas produk: Peningkatan kualitas produk merupakan langkah penting untuk
membangun kepercayaan konsumen dan membedakan produk dari pesaing. Perusahaan perlu memastikan
bahwa produk pakaian GAP memiliki kualitas yang baik, mulai dari pemilihan bahan yang berkualitas
hingga proses produksi yang baik. Kualitas produk yang tinggi akan meningkatkan kepuasan konsumen
dan membangun citra merek yang positif.
4. Pemasaran yang efektif dan strategis: Pemasaran yang efektif dan strategis sangat penting
untuk memperkenalkan produk pakaian GAP ke pasar dan menarik minat konsumen. Perusahaan perlu
mengembangkan strategi pemasaran yang tepat, termasuk pemilihan saluran distribusi yang efektif,
penggunaan media sosial dan pemasaran digital, serta kampanye promosi yang menarik. Pemasaran yang
baik akan membantu meningkatkan kesadaran konsumen tentang produk dan mempengaruhi keputusan
pembelian mereka.
5. Peningkatan layanan pelanggan: Peningkatan layanan pelanggan merupakan faktor penting
dalam membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen. Perusahaan perlu memberikan layanan
pelanggan yang ramah, responsif, dan membantu. Hal ini dapat mencakup pelayanan purna jual yang
baik, kebijakan pengembalian yang mudah, dan komunikasi yang efektif dengan konsumen. Peningkatan
layanan pelanggan akan membantu membangun loyalitas konsumen dan membedakan produk pakaian
GAP dari pesaing.
 Dengan melakukan upaya perencanaan ini, perusahaan dapat mengatasi masalah produk pakaian
GAP dalam pasaran dan meningkatkan kesuksesan produk mereka.