Disusun Oleh :
Kelompok 1
FAKULTAS KESEHATAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya berupa nikmat dan kesehatan, iman dan ilmu pengetahuan.
Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik dari waktu, tenaga maupun
pikirannya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Kebijakan
Nasional Pelayanan Transfusi Darah ”.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1. Latar belakang..........................................................................................1
1.2. Rumusan masalah.....................................................................................1
1.3. Tujuan......................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................2
3.1. Pengertian Pelayanan Transfusi Darah....................................................2
3.2. Dasar-dasar pemberian transfusi darah....................................................2
3.3. Keputusan transfusi darah........................................................................3
3.4. Jenis transfusi darah.................................................................................5
3.5. Syarat- syarat transfusi darah...................................................................7
3.6. Dasar hukum transfusi darah....................................................................8
2.7. Tugas dan fungsi unit transfusi darah pusat (UTDP).............................11
BAB III...............................................................................................................12
PENUTUP..........................................................................................................12
2.1. Kesimpulan............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
2. Serta dasar hukum apa yang digunakan dalam kegiatan transfusi darah?
1.3. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
komponen, sirkulasi peredaran darah, stabilitas dan umur berbagai
komponen darah dalam tubuh serta adanya indikasi transfusi itu
sendiri.
Ada 5 indikasi unum transfusi darah adalah sebagai berikut:
1. Kehilangan darah akut, bila 20-30% total volume darah hilang
dan perdarahan masih terus terjadi.
2. Anemia berat
3. Syok septik (Jika Cairan IV tidak mampu mengatasi gangguan
sirkulasi darah dan sebagai tambahan dari pemberian antibiotik).
4. Memberikan plasma dan trombosit sebagai tambahan faktor
pembekuan, karena komponen darah spesifik yang lain tidak ada.
5. Transfusi tukar pada neonatus dengan ikterus berat.
3
juga untuk menentukan jenis transfusi. Selain itu pasien diminta
untuk menimbang berat badannya untuk memumadahkan dokter
dalam menentukan jumlah darah yang akan diberikan. Dokter juga
perlu menetapkan target kadar Hb yang ingin dicapai setelah
transfusi, dikarenakan selisih antara target kadar Hb dengan Hb
sebelum ditransfusi harus berbanding lurus dengan jumlah darah
yang akan ditransfusi.
2. Selama transfusi
Dalam pemberiannya transfusi harus diberikan secara bertahap,
sedikit demi sedikit, karena dapat menyebabkan gagal jantung
akibat beban kerja jantung yang bertambah secara mendadak.
4
2.4. Jenis transfusi darah
5
Dosis dan cara pemberian transfusi whole blood ini : Satu unit
darah lengkap 250 mL pada orang dewasa meningkatkan Hb sekitar
0,5-0,6 g/dl. Darah lengkap 8 ml/kg pada anak-anak akan
meningkatkan Hb sekitar 1 g/dl. Pemberian darah lengkap sebaiknya
melalui filter darah dengan kecepatan tetesan tergantung keadaan
klinis pasien, namun setiap unitnya sebaiknya diberikan dalam 4 jam.
6
3. Trombosit
Trombosit dibuat dari konsentrat whole blood (buffy coat), dan
diberikan pada pasien dengan perdarahan karena trombositopenia.
Produk trombosit harus disimpan dalam kondisi spesifik untuk
menjamin penyembuhan dan fungsi optimal setelah transfusi. Umur
dan fungsi trombosit optimal pada penyimpanan di suhu ruangan 20-
24°C.
7
2.6. Dasar hukum transfusi darah
Pasal 1 :
Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:
1. Pelayanan darah adalah upaya pelayanan kesehatan yang
8
kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang
dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat.
8. Unit Transfusi Darah yang selanjutnya disingkat UTD, adalah
Pasal 2 :
Pengaturan pelayanan darah bertujuan:
a. memenuhi ketersediaan darah yang aman untuk kebutuhan
pelayanan kesehatan;
b. memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan darah;
c. memudahkan akses memperoleh darah untuk penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan; dan
d. memudahkan akses memperoleh informasi tentang
ketersediaan darah.
9
UU 36/2009 Tentang Kesehatan Pasal 86,87 dan 88. Berbunyi :
Pasal 86 :
1. Pelayanan darah merupakan upaya pelayanan kesehatan
Pasal 88 :
1. Pelayanan transfusi darah meliputi perencanaan,
10
tenaga kesehatan dari penularan penyakit melalui transfusi
darah.
Antara lain :
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
12
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unimus.ac.id/1351/4/BAB%20II.pdf
http://scholar.unand.ac.id/41163/2/Bab%201%20%28Pendahuluan%29.pdf
https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/UU_36_2009_Kesehatan.pdf
http://home.utdp-pmi.or.id/page/detail/struktur-tugas-dan-fungsi
http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/3082/3/Bab%201.pdf
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5129/pp-no-7-tahun-2011
13