Anda di halaman 1dari 28

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

LAUT PERUBAHAN :

MENAVIGASI GEOPOLITIK ASIA-PASIFIK MELALUI

KERJASAMA MARITIM

Edna Caroline
salah satu pendiri
01. MENJELAJAHI DINAMIKA GEOPOLITIK UTAMA

02. KOMPLEKSITAS ASIA LAUT

03. STUDI KASUS : STUDI KASUS MARITIM GLOBAL


INDONESIA

04. PERKEMBANGAN

DAFTAR
05. REKOMENDASI
ISI
Dinamika Geopolitik Utama di Asia Pasifik
BARAT
Cina-IndiaPersaingan
melampaui batas darat hingga
Samudera Hindia, membentuk
dinamika dan ketidakpastian
lanskap regional.

India secara bersamaan


menyatakan kesiapan,
untuk terlibat dengan
inisiatif seperti Quad, yaitu
dianggap terfokus pada
Tiongkok.

SAYAIndia-Pakistan
Konflik dan sengketa
wilayah

kredit: peta India


UTARA

Yang berkembangCina-Rusia
hubungan berpotensi bisa
meningkatkan geopolitik
ketegangan di kawasan Asia-
Pasifik antara AS dan
sekutunya versus Tiongkok
dan Rusia.

kredit : wikipedia
TIMUR UTARA
Hal ini berpotensi menimbulkan konflik.
Ancaman keamanan yang kompleks,
dengan Korea Utara yang mempunyai
senjata nuklir, masalah yang belum
terselesaikan antara Jepang-Selatan
Korea, Jepang-Rusia, dan
China-Jepang.

Laut Cina Timur, sengketa


kedaulatan atas wilayah daratan,
konflik maritim, dan tantangan
terhadap zona eksklusi udara
menimbulkan risiko konflik yang
melibatkan Tiongkok, Jepang,
Korea Selatan, dan Rusia. kredit : nacic
LINTAS SELAT DAN
LAUT CINA SELATAN

Lintas Selatketegangan
meningkat, meningkatkan risiko
bentrokan terbuka yang
melibatkan sekutu. Itulaut Cina
Selatan masih menjadi titik rawan
konflik dan memicu persaingan di
antara negara-negara besar.

kredit :voanews
TIMUR DAN SELATAN

Kehadiran negara-negara besar


memunculkan aliansi
pertahanan seperti AUKUS dan
QUAD

kredit :infoplease.com
KOMPETISI STRATEGIS CINA DAN AS
MENENTUKAN WILAYAH
Cina
Dilihat sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang memberikan pembiayaan penting bagi
pembangunan Asia Tenggara.
Diaspora Tiongkok, dan strateginya melibatkan akomodasi praktik korupsi demi keuntungan
para pemimpin regional dan kepentingan Tiongkok.

Amerika Serikat

Terkendala keterbatasan anggaran.


Kampanye mengenai isu demokrasi dan hak asasi manusia ditanggapi dengan skeptis.
Dari penyedia keamanan hingga kemitraan
.

Cinaterus dipandang sebagai yang paling banyakberpengaruhkekuatan ekonomi (59,9%)


dan politik-strategis (41,5%) di wilayah tersebut. Jika ASEAN dipaksauntuk memilihantara
dua negara besar, dua pertiga responden (61,1%) akan memilihAmerika Serikat. (Survei
ISEAS 2023)
KEANEKARAGAMAN ASIA TENGGARA DAN
KOMPLEKSITAS
sebenarnya:Negara-negara Asia Tenggara berbagi kenangan kolektif sebagai korban imperialisme. Negara-negara
tersebut mempunyai tingkat pembangunan bangsa dan negara yang berbeda-beda, banyak persaingan dan kerja sama di
antara negara-negara tersebut. Dinamika ini membebani sumber daya negara.

1.Sebagian besar negara di Asia Tenggara menunjukkan etnis atau agamamengalihkany, berpotensi
untukkonflik internaldan limpahan.
2. Adanya keberagamansistem politikdi seluruh kawasan, mencakup efektivitas/
ketidakefektifan, stabilitas/ketidakstabilan, pelembagaan demokrasi, rezim militer,
berbagai bentuk otoritarianisme, masyarakat sipil, dan latar belakang komunis.

3.Edisparitas ekonomiHal ini terlihat jelas dalam hal orientasi pasar, tingkat industri, dan
variasi struktural.
STRATEGI lindung nilai

Setiap negara di Asia Tenggara membuat prioritas


kepentingan nasionalnya
Studi Kasus : Maritim
Global Indonesia
titik tumpu
GMF
Respons strategis Indonesia terhadap meningkatnya persaingan antara Tiongkok dan Amerika
Serikat di kawasan Asia-Pasifik. Meskipun GMF pada awalnya berfokus pada pencapaian agenda
dalam negeri, tujuan tersirat dari Indonesia adalah memanfaatkan GMF sebagai lindung nilai
guna memperkuat kerja sama ekonomi dengan Tiongkok sekaligus menjaga keterlibatan AS
dalam arsitektur keamanan kawasan.

Analisis(Menggunakan Teori IR - Kerangka Realisme Neoklasik) GMF


tidak berkembang dengan baik karena permasalahan dalam negeri :
1. Batasan dari Elit yang Terfragmentasi
2.Struktur Perekonomian : ketidakmampuan birokrasi dan institusi dalam memobilisasi
sumber daya
3. Kurangnya Pendanaan
Poros Maritim Global
Indonesia dan Inisiatif Belt
Road Tiongkok

Harapan Indonesia : Melibatkan modal Tiongkok untuk


meningkatkan potensi maritim Indonesia

Proyek andalan BRI : Kereta Cepat, Pertambangan

Harapan Tidak Terpenuhi


BRI Unggulan : Kereta Cepat

Ekspor kereta api Tiongkok ke Indonesia dan negara ASEAN lainnya

Permasalahan birokrat dalam negeri Indonesia dalam pengadaan tanah menyebabkan keterlambatan waktu
dan pembengkakan anggaran

Masalah dengan investasi Tiongkok: kurangnya pengetahuan dalam konteks sosial-


politik
“Tahun ini menandai peringatan 20 tahun aksesi
Tiongkok pada Perjanjian Persahabatan dan Kerja
Sama (TAC). Kita perlu memberi makna pada
hal ini dengan mewujudkan kerja sama yang konkrit dan
saling menguntungkan, yanghanya bisa dicapai jika kita
mempunyai kepercayaan satu sama lain, yang tentu saja harus
dibangun dan dipelihara oleh semua pihak,” Joko
Widodo, Presiden Republik Indonesia, Pertemuan
Tingkat Tinggi ASEAN-Tiongkok ke-26, Jakarta, September
6 tahun 2023.
PERKEMBANGAN
PERHATIAN UTAMA

ASEAN KERUGIANNYA TERINTEGRASI BERBASIS LAUT GLOBAL


REVELANSI PENCEGAHAN SISTEM PERDAGANGAN
Perkembangan Terkini

kredit : MINDEF Singapura

Solidaritas ASEAN
Latihan (ASEX) 2023
ASEX 2023

1. Inisiatif Indonesia pada Pertemuan


Panglima Angkatan Pertahanan ASEAN
ke-20, Juni 2023.

2. Dilakukan pada tanggal 18-25 September 2023


di perairan Natuna (bagian selatan).

3. Militer pertama di seluruh ASEAN


latihan “Mempromosikan Perdamaian dan
Stabilitas Regional Melalui Kerjasama
Militer ASEAN”
saya:ENCAP. MEDCAP, dan CIMIC.

avy:SMEE Maritime Interdiction Operation (MIO)/Visit Board Search and Seizure VBSS), Deck
Landing Qualification (DLQ), Replenishment at Sea (RAS). Petugas Jaga
Latihan Anoeuvring (MANNEX), Latihan Foto (PHOTOEX), Latihan Pelacakan TRACKEX)/
Pelacakan Kontak Penting (CCOI), DLQ (TBC), MIO/Kepatuhan BSS, RASEX, TRACKEX/
Pelacakan Korban, SAREX/MEDEVAC, ENCAP, MEDCAP dan IMIC.

Ir Angkatan:Patroli Maritim Udara (AMP), ENCAP, MEDCAP, SAR Supply Drop System (SSDS)
ndCIMIC.

sumber : Deputi Operasional TNI


Peserta

1.Singapura : CDF, Atase Pertahanan, 61 personel - 1 di kapal KRI, RSS Vigor


2.Malaysia : CDF, 1 Perwira Tinggi, 87 orang, KD Terengganu (F174), 1 di atas KRI
3.Brunei : Atase Pertahanan, 69 orang, KDB Darulehsan
4.Filipina : Atase Pertahanan
5. Laos : 1 Perwira Tinggi, 2 obs di atas KRI
6.Kamboja : Atase Pertahanan
7.Myanmar : 1 Perwira Tinggi, 2 orang
8.Thailand : Wakil CoJS, Atase Pertahanan, 12 Ob di atas KRI
9.Vietnam : Atase Pertahanan, 2 orang
10.RDTL : 1 Perwira Tinggi, 3 obs - 1 di atas KRI
11. Indonesia : TNI 1310, sipil 82, KRi John Lie 358, KRI Radjiman Widyodiningrat - 592,
pengawasan maritim B737, C 212, 1 SAR.
REKOMENDASI
PANGGILAN UNTUK BERTINDAK

Saling Kepentingan
Maritim ASEAN
Badan Kerjasama

Keamanan Ekonomi

Informasi Tugas HADR Maritim Biru


Membagikan Memaksa
Teknologi Ekonomi
TERIMA KASIH
Ada pertanyaan?

+62-811884881
edna.c.pattisina@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai