Anda di halaman 1dari 28

SEKOLAH STAF DAN KOMANDO TNI AD Tatap Muka : 26, 27, 28, 29 Februari, 1,

DEPARTEMEN OLAH YUDHA 14, 15, 20, 21 dan 28 Maret 2024


Modul : 23, 27,28, 29 Februari, 19, 20,
21 dan 27 Maret 2024

MK. KECABANGAN MATRA DARAT

BK. KECABANGAN INFANTERI, KECABANGAN KAVALERI, KECABANGAN ARMED,


KECABANGAN ARHANUD, KECABANGAN ZENI, KECABANGAN PENERBAD,
KECABANGAN PERALATAN, KECABANGAN PERHUBUNGAN, KECABANGAN BEKANG,
KECABANGAN POLISI MILITER, KECABANGAN AJEN, KECABANGAN HUKUM,
KECABANGAN KEUANGAN, KECABANGAN KESEHATAN DAN KECABANGAN TOPOGRAFI.

PASIS DIKREG LXIV SESKOAD TA 2024

1. Pendahuluan.

“Pada Sabtu (7/10/2023), sebuah sirine tanda bahaya berbunyi yang


menunjukkan adanya serangan dari Hamas ke Israel. Kelompok Hamas diketahui
melepaskan tembakan sebanyak 5.000 roket yang menghantam sejumlah kota
besar di Israel. Saat serangan terjadi, warga Israel sedang merayaka festival Sukhot
yang berlangsung selama 7 hari 1. Alasan Hamas menyerang Israel berdasarkan
keterangan dari Juru Bicara Hamas Khaled Qadami adalah sebagai bentuk respon
atas kekejaman yang telah dirasakan oleh rakyat Palestina beberapa tahun
belakangan ini. Hal ini direspon oleh militer Israel dengan mengirim pasukannya
untuk merebut kembali kota-kota yang telah dikuasi oleh kelompok Hamas. Akibat
dari konflik antara Hamas dan Israel yang meletus kembali, terciptalah gelombang
ketegangan di Timur Tengah. Selain itu, perang ini juga menimbulkan dampak global
bagi seluruh negara yang sudah berada dalam kondisi parah akibat perang Rusia-
Ukraina, termasuk Indonesia. Dalam konteks ekonomi, fluktuasi harga minyak dunia
akibat dari ketegangan di Timur Tengah turut mempengaruhi perekonomian
Indonesia yang diprediksi akan berdampak pada meningkatnya ancaman terhadap
kedaulatan Republik Indonesia. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law
Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adh inegara mengatakan, dampak dari konflik
Israel-Palestian akan memicu investor melakukan pergeseran ke aset yang aman.
Kondisi ini bisa memicu dollar AS menguat secara jangka pendek dan berpotensi
menaikkan harga sejumlah barang dan komoditi impor, khususnya pangan dan juga
harga minyak mentah.2.

Sementara itu di Laut Cina Selatan, konflik antara Cina dan Filipina terkait
klaim atas Pulau karang yang merupakan bagian dari Kepulaun Spartly makin
memanas. Pemerintah Filipina mengatakan pada Minggu (10/12/2023) bahwa dua
kapal pengangkut pasokan dan sebuah kapal patroli Filipina dihalangi oleh Penjaga
Pantai Cina dan kapal-kapal milisi maritim di lepas pantai Kepulauan Spratly pada
pagi hari.3 Selain itu China juga menuding bahwas AS ikut campur tangan dalam
peristiwa tabrakan kapal tersebut. Juru bicara Kementrian Luar Negeri Cina Mao
Ning menudingtindakan Amerika Serikat di terumbu karang yang disebut China
dengan “Ren’ai Jiao” sebagai mendukung provokasi yang dilakukan Filipina.”
Dengan mengabaikan fakta, mereka melakukan serangan tak berdasar terhadap
aktivitas penegakan hukum Cina yang sah dan sah untuk melindungi hak kami di

1 Kompas.com 13 Oktober 2023, pukul 14.00 WIB


2 kompas.com Konflik Hamas vs Israel, apa dampak bagi ekonomi Indonesia oleh Ahmad Nauf al Dzulf aroh,
pada 09 Oktober 2023 pukul 15..45 WIB.
3 nhk.or.jp/nhkworld/id/news “Tabrakan kapal di laut Cina Selatan, Filipina dan Cina saling tuding “pada 11

Desember 2023 pukul 11.40


2
Ren’ai Jiao.Ini adalah upaya jahat dalam mendukung pelanggaran dan provokasi
yang dilakukan Filipina,”kata Mao Ning kepada media di Beijing, China.4

Selain itu China dilaporkan telah menempatkan sebuah pangkalan rudal di


wilayah Laut China Selatan (LCS). Ini terjadi tatkala wilayah perairan itu masih
disengketakan antara Beijing dengan beberapa negara Asia Tenggara. Penempatan
ini terungkap melalui citra satelit yang menunjukan fasilitas pertahanan udara China
di Kepulauan Paracel, tepatnya di Pulau Woody. Analis mengatakan gambar itu
memperlihatkan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang telah mempunyai rudal
darat-ke-udara berjenis HQ-9 di pangkalan itu. "PLA telah mempertahankan
kemampuan pertahanan udara di Pulau Woody selama bertahun -tahun," kata Zoe
Haver, analis di perusahaan keamanan siber Recorded Future, dikutip dari RFA,
Selasa (31/1/2023)5.

Beberapa konflik yang terjadi di Laut Cina Selatan tersebut berdampak pada
kedaulatan Indonesia. Seperti kita ketahui bersama bahwa Laut Cina Selatan adalah
wilayah perairan strategis yang kaya akan sumber daya alam, termasuk sumber
daya ikan dan cadangan minyak serta gas alam. Dampak dari konflik Laut Cina
Selatan terhadap kedaulatan Indonesia antara lain :

a. Kedaulatan Maritim: Konflik di Laut Cina Selatan seringkali


melibatkan klaim sengketa wilayah dan sumber daya antara beberapa
negara, termasuk Tiongkok dan beberapa negara ASEAN, termasuk
Indonesia. Kedaulatan maritim Indonesia bisa terpengaruh oleh klaim yang
bersaing atas wilayah laut dan kepulauan di sekitar perairan tersebut.

b. Keamanan Maritim: Konflik dapat meningkatkan ketegangan dan


kekhawatiran keamanan di perairan tersebut. Indonesia, sebagai negara
kepulauan, memiliki kepentingan besar dalam menjaga keamanan di perairan
tersebut untuk melindungi kedaulatannya.

c. Ekonomi: Laut Cina Selatan adalah jalur perdagangan utama dan


memiliki pengaruh signifikan terhadap perekonomian global. Ketidakstabilan
di wilayah ini bisa memengaruhi jalur pelayaran dan aktivitas perdagangan
internasional, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi ekonomi Indonesia.

d. Hubungan Diplomatik: Konflik di Laut Cina Selatan juga dapat


memengaruhi hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara yang
terlibat. Indonesia, sebagai anggota ASEAN, berupaya untuk
mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut melalui
dialog dan diplomasi.

e. Kerjasama Regional: Dampak konflik dapat memengaruhi


kerjasama regional dan kestabilan di Asia Tenggara secara keseluruhan.
Indonesia, sebagai salah satu anggota ASEAN, berperan dalam upaya
menjaga kedamaian dan keamanan di wilayah ini.

4 Antaranews.com “ China tuding AS b antu ‘provokasi’Filipina di Laut Cina Selatan” pada 23 Oktober 2023
pukul 22.37 WIB
5 CNBC Indonesia “China bangun pangkalan rudal dekat RI 31-01-2023
3
Untuk mengantisipasi semua ancaman terhadap kedaulatan RI, TNI AD
melakukan upaya dengan meningkatkan kemampuan prajurit melalui pembinaan
dan penyelenggaraan latihan baik materi OMP maupun OMSP yang terarah dan
terencana dengan baik salah satunya dengan membekali prajurit tentang
pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab dari masing-masing Kecabangan
yang berada di TNI AD.

Agar terwujud kesamaan pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab dari
masing – masing Kecabangan yang berada di TNI AD, dalam hal ini Pasis Dikreg
LXIV Seskoad TA 2024, maka perlu disusun Mata Kuliah tentang Kecabangan Matra
Darat yang nantinya dapat digunakan sebagai pedoman bagi Pasis dalam mengikuti
proses belajar mengajar di Seskoad. Harapan lembaga, Pasis Dikreg LXIV Seskoad
TA 2024 dapat memahami dan mampu membuat konsep tentang interoperabilitas
masing-masing Kecabangan Matra Darat sebagai bekal bagi Pasis dalam
melaksanakan tugas di satuan setelah menyelesaikan pendidikan Seskoad.

2. Capaian Pembelajaran Lulusan.

a. Aspek Sikap (S). Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
(S4)

b. Aspek Pengetahuan (P). Menguasai teori dan teori aplikasi Kecabangan


Matra Darat secara umum (P1)

c. Aspek Keterampilan umum (KU). Mampu menyusun ide, pemikiran dan


argumen teknis secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta
Mengomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan
masyarakat luas (KU3)

3. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah.

a. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah.

1) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
(S4)

2) Menguasai teori dan teori aplikasi Kecabangan Matra Darat secara


umum (P1)

3) Mampu menyusun ide, pemikiran dan argumen teknis secara


bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta
Mengomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan
masyarakat luas (KU3)

b. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah. Agar Pasis menguasai teori dan
teori aplikasi Kecabangan Matra Darat secara umum antara lain sebagai berikut:

1) Dapat menjelaskan tentang Kecabangan Infanteri.

2) Dapat menjelaskan tentang Kecabangan Kavaleri.

3) Dapat menjelaskan Kecabangan Armed.


4

4) Dapat menjelaskan tentang Kecabangan Arhanud.

5) Dapat menjelaskan tentang Kecabangan Zeni.

6) Dapat menjelaskan tentang Kecabangan Penerbad.

7) Dapat menjelaskan tentang Kecabangan Peralatan.

8) Dapat menjelaskan tentang Kecabangan Perhubungan.

9) Dapat menjelaskan tentang Kecabangan Perbekalan.

10) Dapat menjelaskan tentang Kecabangan Polisi Militer.

11) Dapat menjelaskan tentang Kecabangan Ajen.

12) Dapat menjelaskan tentang Kecabangan Hukum.

13) Dapat menjelaskan tentang Kecabangan Keuangan.

14) Dapat menjelaskan tentang Kecabangan Kesehatan.

15) Dapat menjelaskan tentang Kecabangan Topografi.

4. Referensi.

a. Referensi Wajib.

1) Keputusan Kasad Nomor Kep/706/IX/2017 tanggal 22 September 2017


tentang Doktrin Pelaksanaan Operasi Serangan.

2) Keputusan Kasad Nomor Kep/707/IX/2017 tanggal 22 September 2017


tentang Doktrin Pelaksanaan Operasi Pertahanan.

3) Keputusan Kasad Nomor Kep/800/IX/2018 tanggal 10 September 2018


tentang Doktrin Lapangan Brigade Tim Pertempuran dalam Operasi
Serangan.

4) Keputusan Kasad Nomor Kep/801/IX/2018 tanggal 10 September 2018


tentang Doktrin Lapangan Batalyon Tim Pertempuran dalam Operasi
Serangan.

5) Keputusan Kasad Nomor Kep/833/XII/2021 tanggal 2 Desember 2021


tentang Petunjuk Teknis Prosedur Pengambilan Keputusan Militer TNI AD.

6) Keputusan Kasad Nomor Kep/802/X/2022 tanggal 4 Oktober 2022


tentang Petunjuk Teknis Satuan Infanteri dalam Operasi Serangan.

7) Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/258/IV/2013 tanggal 05 April


2013 tentang Doktrin Operasi Gabungan TNI.

8) Keputusan Kasad Nomor Kep/1011/XI/2019 tanggal 04 November


2019 tentang Doktrin Pelaksanaan Perang Gerilya.
5

9) Keputusan Kasad Nomor Kep/1049/XI/2019 tanggal 18 November


2019 tentang Doktrin Pelaksanaan Perang Gerilya Hutan.

10) Keputusan Kasad Nomor Kep/1048/XI/2019 tanggal 18 November


2019 tentang Doktrin Pelaksanaan Perang Gerilya Kota/ Pemukiman.

11) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/67/XII/2013 tanggal 31 Desember


2013 tentang Petunjuk Induk tentang Kavaleri.

12) Keputusan Kasad Nomor Kep/1028/XI/2019 tanggal 11 November


2019 tentang Doktrin Lapangan Yonkav ROK 2013 Dalam Operasi.

13) Keputusan Kasad Nomor Kep/690/IX/2017 tanggal 19 September 2017


tentang Doktrin Lapangan Batalyon Kavaleri ROK 2011.

14) Keputusan Kasad Nomor Kep/194/llI/2016 tanggal 8 Maret 2016


tentang Doktrin Lapangan Kompi Kavaleri Main Battle Tank/ MBT (ROK 2013).

15) Keputusan Kasad Nomor Kep/577/VllI/2015 tanggal 20 Agustus 2015


tentang Taktik Peleton Kavaleri Main Battle Tank (MBT).

16) Rencana Strategis Kavaleri Tahun 2020 sd 2045.

17) Keputusan Kasad Nomor Kep/1056/XII/2018 tanggal 26 Desember


2018 tentang Petunjuk Induk tentang Artileri Medan.

18) Keputusan Kasad Nomor Kep/373/VIII/2014 tanggal 5 Agustus 2014


tentang Petunjuk Teknis tentang Taktik Armed Roket ASTROS

19) Keputusan Kasad Nomor Kep/372/VIII/2014 tanggal 5 Agustus 2014


tentang Petunjuk Teknis tentang Taktik Armed Meriam 155 MM/GS Caesar

20) Keputusan Danpussenarmed Kodiklatad Nomor Kep/27/VI/2020


tanggal 11 Juni 2020 tentang Taktik Artileri Medan.

21) Keputusan Danpussenarmed Kodiklatad Nomor Kep/10/I/2019 tanggal


21 Januari 2019 tentang Koordinasi Bantuan Tembakan.

22) Keputusan Kasad Nomor Kep/1057/XII/2018 tanggal 26 Desember


2018 tentang Petunjuk Induk tentang Artileri Pertahanan Udara.

23) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/66/XI/2014 tanggal 17 November


2014 tentang Organisasi dan Tugas Batalyon Arhanud Komposit.

24) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/32/XII/2016 tanggal 26 Desember


2016 tentang Organisasi dan Tugas Batalyon Arhanud Komposit.

25) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/57/XII/2016 tanggal 19 Desember


2016 tentang Organisasi dan Tugas Batalyon Arhanud Komposit

26) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/58/XII/2016 tanggal 19 Desember


2016 tentang Organisasi dan Tugas Batalyon Arhanud Peluru Kendali.
6
27) Keputusan Kasad Nomor Kep/1027/XI/2019 tanggal 08 November
2019 tentang Doktrin Lapangan Batalyon Arhanud dalam Operasi.

28) Rencana Strategis Arhanud Tahun 2020 sd 2045.

29) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/XI/2012 tanggal 28 November 2012


tentang Petunjuk Induk tentang Zeni.

30) Peraturan Kasad Nomor 26 Tahun 2019 Lampiran XXII tanggal 26


Desember 2019 tentang Organisasi dan Tugas Pusat Zeni TNI AD (Uji Coba).

31) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/30/IX/2011 tanggal 30 September


2011 tentang Petunjuk Operasi Zeni.

32) Keputusan Kasad Nomor Kep/666/VIII/2016 tanggal 10 Agustus 2016


tentang Doktrin Lapangan Yonzikon dalam Operasi.

33) Keputusan Kasad Nomor Kep/667/VIII/2016 tanggal 10 Agustus 2016


tentang Doktrin Lapangan Yonzipur dalam Operasi

34) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/107/XII/2011 tanggal 8 Desember


2011 tentang Petunjuk Induk tentang Penerbangan.

35) Surat Keputusan Danpuspenerbad Nomor Skep/388/X/2003 tanggal 6


Oktober 2003 tentang Petunjuk Operasi Penerbangan AD.

36) Keputusan Kasad Nomor Kep/972/XI/2017 tanggal 17 November 2017


tentang Petunjuk Administrasi tentang Pembinaan Fungsi Penerbangan.

37) Peraturan Kasad Nomor 26 Tahun 2019 Lampiran XX tanggal 26


Desember 2019 tentang Organisasi Puspenerbad (Uji Coba).

38) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/89/XII/2008 tanggal 12 Desember


2008 tentang Petunjuk Pengerahan Penerbad.

39) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/205/XII/2007 tanggal 4 Desember


2007 tentang Petunjuk Teknis tentang Bantuan Tembakan Penerbad.

40) Surat Keputusan Danpuspenerbad Nomor Skep/457/III/2004 tanggal


26 Maret 2004 NS tentang Petunjuk Lapangan tentang Skadron -11/Serbu.

41) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/77/XII/2013 tanggal 31 Desember


2013 tentang Petunjuk Induk tentang Peralatan .

42) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/28-02/IX/2011 tanggal 30


September 2011 tentang Petunjuk Lapangan tentan g Detasemen Peralatan
Divisi.

43) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/149/IX/2007 tanggal 28 September


2007 tentang Petunjuk Administrasi tentang Administrasi Materiil Peralatan di
Satminkal.
7
44) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/7-02/XI/2012 tanggal 21 November
2012 tentang Petunjuk Administrasi tentang Pembekalan Materiil Peralatan
Bekal Kelas II/IV dan V.

45) Peraturan Menhan RI Nomor 12 Tahun 2014 tanggal 19 Maret 2014


tentang Pokok-pokok Pembinaan Materiil Pertahanan Negara di Lingkungan
Kemenhan dan TNI.

46) Keputusan Kasad Nomor Kep/892/XII/2021 tanggal 17 Desember 2021


tentang Logistik TNI AD.

47) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/78//XII/2013 tanggal 31 Desember


2013 tentang Petunjuk Induk tentang Perhubungan.

48) Peraturan Kasad Nomor 26 Tahun 2019 Lampiran XXIII tanggal 26


Desember 2019 tentang Organisasi dan Tugas Pushubad.

49) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/776/IX/2016 tanggal 15 September


2016 tentang Doktrin Pelaksanaan Dukungan Perhubungan.

50) Keputusan Kasad Nomor Kep/587/VII/2016 tanggal 10 Juli 2016


tentang Doktrin Lapangan Yonhub dalam Operasi.

51) Keputusan Kasad Nomor Kep/790/XI/2021 tanggal 15 November 2021


tentang Renstra Pushubad Tahun 2020 sd 2024.

52) Peraturan Kasad Nomor 26 Tahun 2019 tanggal 26 Desember 2019


tentang Orgas dan Tugas Pusat Pembekalan Angkutan.

53) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/26-02/IX/2011 tanggal 29


September 2011 tentang Petunjuk Operasi tentang Pembekalan Angkutan
TNI AD.

54) Keputusan Kasad Nomor Kep/255/VI/2020 tanggal 12 July 1905


tentang Doktrin Pembekalan Angkutan.

55) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/76/XII/2013 tanggal 31 Desember


2013 tentang Petunjuk Induk tentang Polisi Militer.

56) Keputusan Danpuspomad Nomor Kep/16/II/2020 tanggal 12 Maret


2020 tentang Dukungan Pom dalam Operasi Serangan .

57) Peraturan Kasad Nomor 26 Tahun 2019 LAMPIRAN XVIII tanggal 26


Desember 2019 tentang Organisasi dan Tugas Puspomad.

58) Peraturan Kasad Nomor 11 Tahun 2017 tanggal 23 Maret 2017 tentang
Organisasi dan Tugas Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat (Organisasi dan
Tugas Yonpomad).

59) Keputusan Danpuspomad Nomor Kep/16/III/2020 tanggal 12 Maret


2020 tentang Pedoman tentang Dukungan Polisi Militer Angkatan Darat
Dalam Operasi Serangan.
8
60) Keputusan Kasad Nomor Kep/892/XII/2015 tanggal 15 Desember 2015
tentang Petunjuk Induk tentang Ajudan Jenderal.

61) Peraturan Kasad Nomor 4 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tugas
Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat (Orgas Ditajenad).

62) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/113/XII/2012 tanggal 12 Desember


2012 tentang Organisasi dan Tugas Ajen Kostrad.

63) Peraturan Kasad Nomor 4 Tahun 2015 tanggal 4 Februari 2015 tentang
Organisasi dan Tugas Ditajenad (Uji Coba).

64) Peraturan Kasad Nomor 63 Tahun 2015 tentang Orgas Akmil TNI AD
(Uji Coba).

65) Peraturan Kasad Nomor 38 Tahun 2015 tanggal 24 Juli 2015 tentang
Organisasi dan Tugas Kopassus (Uji Coba).

66) Peraturan Kasad Nomor 36 Tahun 2017 tentang Orgas Ajendam (Uji
Coba).

67) Keputusan Kasad Nomor Kep/38/XI/2006 tanggal 10 November 2006


tentang Organisasi dan Tugas Ajen Kodiklat TNI AD.

68) Keputusan Kasad Nomor Kep/45/VIII/2005 tanggal 29 Agustus 2005


tentang Organisasi dan Tugas Pusdikajen Kodiklat TNI AD.

69) Keputusan Dirajenad Nomor Kep/8/III/2021 tanggal 25 Maret 2021


tentang Pedoman Ajen dalam Operasi Militer untuk Perang.

70) Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tanggal 8 Januari 2002


tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2002 Nomor 3
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4160).

71) Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004 tanggal 16 Oktober 2004


tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor
127 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4439).

72) Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/555a/VI/2018 tanggal 1 Juli 2019


tentang Doktrin TNI Tri Dharma Eka Karma.

73) Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1024/XII/2020 tanggal 21


Desember 2020 tentang Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi.

74) Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1067/XII/2020 tanggal 30


Desember 2020 tentang Petunjuk Referensi Proses Pengambilan Keputusan
Militer Dalam Rangka Operasi Militer Untuk Perang.

75) Keputusan Kasad Nomor Kep/922/XII/2017 tanggal 4 Desember 2017


tentang Doktrin Pelaksanaan Komando dan Pengendalian Operasi TNI AD.
76) Hukum Den Haag yang terdapat dalam Deklarasi dan Konvensi Den
Haag.

77) Hukum Jenewa yang terdiri dari Konvensi jenewa I, II, II dan IV.
9

78) Protokol Tambahan I, II dan III.

79) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Mengubah


Ordonantie Tiijdelijke Bijzodere Strafbepalingen (Stbl. 1948 Nomor 17) dan
Undang-undang RI Nomor 8 Tahun 1948 tentang Senjata Api.

80) Undang-Undang RI Nomor 23 Perpu Tahun 1959 tentang Keadaan


Bahaya, Jo. Perpu Nomor 52 tahun 1960 tentang perubahan pasal 43 ayat 5
Perpu no 23 tahun 1959.

81) Undang-Undang RI Nomor 27 Tahun 1997 tentang Mobilisasi dan


Demobilisasi.

82) Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM.

83) Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.

84) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan


Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

85) Peraturan Pemerintah RI Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan


Pelaksana Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

86) Peraturan Panglima TNI Nomor 46 Tahun 2019 tentang Dukungan


Hukum di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

87) Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/377/VI/2012 tanggal 12 Juni


2012 tentang Tata Cara Pembuatan Aturan Pelibatan/ Rules Of Engagement
(ROE).

88) Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1070/XII/2016 tanggal 15


Desember 2016 tentang Doktrin Operasi Dukungan Hukum Pada Operasi
Gabungan Tentara Nasional Indonesia.

89) Keputusan Kasad Nomor Kep/336/VII/2014 tanggal 15 Juli 2014


tentang Petunjuk Administrasi tentang Dukungan Hukum.

90) Keputusan Kasad Nomor Kep/587/VIII/2015 tanggal 25 Agustus 2015


tentang Doktrin Pelaksanaan Dukungan Hukum.

91) Keputusan Kasad Nomor Kep/588/VIII/2015 tanggal 25 Agustus 2015


tentang Doktrin Pelaksanaan Hukum Operasional.

92) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/70/XII/2013 tanggal 31 Desember


2013 tentang Petunjuk Induk tentang Keuangan.

93) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/7/2017 tentang Organisasi dan


Tugas Direktorat Keuangan Angkatan Darat (Orgas Ditkuad).
94) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/68/2017 tentang Organisasi dan
Tugas Keuangan Komando Daerah Militer (Orgas Kudam).
10
95) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/102/2014 tentang Organisasi dan
Tugas Keuangan Pusat Ditkuad (Orgas Kupus).

96) Buku Organisasi Pusdikku Uji Coba Tahun 2022 tentang Organisasi
dan Tugas Pusat Pendidikan Keuangan (Orgas Pusdikku).

97) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/18/2022 tentang Organisasi dan


Tugas Keuangan Satuan Kerja Tkt I, Tkt II, Tkt III dan Tkt IV.

98) Keputusan Kasad Nomor Kep/872/XII/2021 tanggal 13 Desember 2021


tentang Doktrin Perencanaan TNI AD.

99) Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1371/XII/2018 tanggal 18


Desember 2018 tentang petunjuk referensi pertangungjawaban biaya operasi
TNI.

100) Peraturan Panglima TNI Nomor 53 Tahun 2019 tanggal 20 Desember


2019 tentang Standarisasi Kelengkapan Bukti Pertanggungjawaban Operasi
TNI.

101) Keputusan Dirkuad Nomor Kep/91/VIII/2022 tanggal 26 Agustus 2022


tentang Naskah Sekolah Dinas Staf-6/Perencanaan.

102) Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/802/X/2017 tanggal 27 Oktober


2017 tentang Petunjuk Administrasi tentang Binmatkes.

103) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/105/IX/2007 tanggal 10 September


2007 tentang Bujuklak BPUP-5 Kesehatan.

104) Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/167/VI/2006 tanggal 13 Juni 2006


tentang Bujuklak SJM Ba dan Ta Kesehatan.

105) Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/483/XII/2003 tanggal 24


Desember 2003 tentang Bujuklak Gar UTP-U/J BA/TA di Lingkungan TNI AD.

106) Keputusan Kapuskesad Nomor Kep/839/XII/2019 tanggal 20


Desember 2019 tentang PUP DAN PKJ 5 Kesehatan.

107) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/6/II/2011 tanggal 14 Februari 2011


tentang Petunjuk Induk tentang Topografi.

108) Keputusan Kasad Nomor Kep/812/XI/2015 tanggal 13 November 2015


tentang Petunjuk Adminitrasi tentang Bantuan Topografi.
109) Keputusan Kasad Nomor Kep/811/XI/2015 tanggal 13 November 2015
tentang Petunjuk Adminitrasi tentang Pembinaan Satuan Topografi.

110) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/30-02/XII/2012 tanggal 27


Desember 2012 tentang Petunjuk Administrasi tentang Pengolahan Data
Topografi.

111) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/30-02/XII/2013 tanggal 6 Desember


2013 tentang Petunjuk Administrasi tentang Produk dan Materiil Topografi.
11
112) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/34-02/IX/2011 tanggal 30
September 2011 tentang Petunjuk Administrasi tentang Survei Data
Topografi.

113) Keputusan Kasad Nomor Kep/727/IX/2017 tanggal 28 September 2017


tentang Petunjuk Teknis tentang Bantuan Topografi Dalam Batas Negara.

114) Keputusan Kasad Nomor Kep/743/IX/2020 tanggal 28 September 2020


tentang Petunjuk Teknis tentang Bantuan Topografi Dalam OMSP.

115) Keputusan Kasad Nomor Kep/508/VI/2016 tanggal 16 Juni 2016


tentang Petunjuk Teknis tentang Penggunaan UAV.

116) Keputusan Kasad Nomor Kep/743/IX/2021 tanggal 28 September 2021


tentang Petunjuk Teknis tentang Penggunaan GPS tracking .

117) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/2/IV/2022 tanggal 04 April 2022


tentang Organisasi dan Tugas Dittopad.

118) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/23/VI/2014 tanggal 4 Juni 2014


tentang Organisasi dan Tugas Gudtamattop Dittopad.

119) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/16/VIII/2022 tanggal 18 Agustus


2022 tentang Organisasi dan Tugas Densurta Dittopad.

120) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/64/XI/2014 tanggal 17 November


2014 tentang Organisasi dan Tugas Topdam.
121) Keputusan Dirtopad Nomor Kep/182/XII/2019 tanggal 30 Desember
2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan tentang Tim Topografi Dalam Operasi
Brigade Tim Pertempuran.

122) Keputusan Dirtopad Nomor Kep/59/III//2021 tanggal 30 Maret 2021


tentang Petunjuk Pelaksanaan tentang Bantop Dalam Pamrahwan.

123) Keputusan Dirtopad Nomor Kep/60/III/2021 tanggal 30 Maret 2021


tentang Petunjuk Pelaksanaan tentang Bantop Dalam Mobile Training Team
(MTT).

124) Keputusan Dirtopad Nomor Kep/03/VI/2011 tanggal 26 Juni 2011


tentang Petunjuk Pelaksanaan tentang Pembuatan Analisa Medan
Menggunakan Perangkat Lunak ArcGIS.

125) Keputusan Dirtopad Nomor Kep/160/IX/2020 tanggal 29 September


2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan tentang Investigasi Pilar Batas Negara
Wilayah Darat Indonesia.

b. Referensi Tambahan. Pasis dapat membaca referensi lain sesuai pokok


bahasan (buku, majalah, artikel, jurnal ilmiah dan internet).

5. Jadwal Proses Belajar Mengajar.

a. Pembekalan Teori dan Pemberian Modul.


12

1) Pertemuan ke-1.

a) Waktu. Jumat, 23 Februari 2024


b) Jumlah JP. 2 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Modul.
d) Operasional teori MP.

(1) Pendahuluan
(2) Doktrin Kecabangan Infanteri
(3) Perkembangan organisasi/ Autsista Infanteri
(4) Doktrin pelaksanaan operasi Ser/han
(5) Doklap BTP/YTP dalam Opser

2) Pertemuan ke-2.

a) Waktu. Senin, 26 Februari 2024


b) Jumlah JP. 3 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Ceramah dan tanya jawab dilaksanakan secara
tatap muka di kelas.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecabangan Infanteri


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Infanteri
(3) Doktrin pelaksanaan operasi Ser/han
(4) Doklap BTP/YTP dalam Opser

3) Pertemuan ke-3.

a) Waktu. Selasa, 27 Februari 2024


b) Jumlah JP. 2 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Ceramah dan tanya jawab dilaksanakan secara
tatap muka di kelas.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Kavaleri


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Kavaleri
(3) Peran Kecab. Kavaleri dalam operasi Matra Darat

4) Pertemuan ke-4.

a) Waktu. Selasa, 27 Februari 2024


b) Jumlah JP. 2 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Ceramah dan tanya jawab dilaksanakan secara
tatap muka di kelas.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Armed


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Armed
(3) Peran Kecab. Armed dalam operasi Matra Darat

5) Pertemuan ke-5.

a) Waktu. Selasa, 27 Februari 2024


13
b) Jumlah JP. 2 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Ceramah dan tanya jawab dilaksanakan secara
tatap muka di kelas.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Arhanud


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Arhanud
(3) Peran Kecab. Arhanud dalam operasi Matra Darat

6) Pertemuan ke-6.

a) Waktu. Selasa, 27 Februari 2024


b) Jumlah JP. 5 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Modul
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecabangan Infanteri


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Infanteri
(3) Doktrin pelaksanaan operasi Ser/han
(4) Doklap BTP/YTP dalam Opser

7) Pertemuan ke-7.

a) Waktu. Rabu, 28 Februari 2024


b) Jumlah JP. 2 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Ceramah dan tanya jawab dilaksanakan secara
tatap muka di kelas.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Zeni


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Zeni
(3) Peran Kecab. Zeni dalam operasi Matra Darat

8) Pertemuan ke-8.

a) Waktu. Rabu, 28 Februari 2024


b) Jumlah JP. 4 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Modul
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecabangan Infanteri


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Infanteri
(3) Doktrin pelaksanaan operasi Ser/han
(4) Doklap BTP/YTP dalam Opser

9) Pertemuan ke-9.

a) Waktu. Kamis, 29 Februari 2024


b) Jumlah JP. 2 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Ceramah dan tanya jawab dilaksanakan secara
tatap muka di kelas.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Penerbad


14
(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Penerbad
(3) Peran Kecab. Penerbad dalam operasi Matra Darat

10) Pertemuan ke-10.

a) Waktu. Kamis, 29 Februari 2024


b) Jumlah JP. 2 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Ceramah dan tanya jawab dilaksanakan secara
tatap muka di kelas.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Peralatan


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Peralatan
(3) Peran Kecab. Peralatan dalam operasi Matra Darat

11) Pertemuan ke-11.

a) Waktu. Kamis, 29 Februari 2024


b) Jumlah JP. 5 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Modul.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Kavaleri


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Kavaleri
(3) Peran Kecab. Kavaleri dalam operasi Matra Darat

12) Pertemuan ke-12.

a) Waktu. Jumat, 01 Maret 2024


b) Jumlah JP. 2 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Ceramah dan tanya jawab dilaksanakan secara
tatap muka di kelas.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Perhubungan


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Perhubungan
(3) Peran Kecab. Perhubungan dalam operasi Matra Darat

13) Pertemuan ke-13.

a) Waktu. Kamis, 14 Maret 2024


b) Jumlah JP. 2 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Ceramah dan tanya jawab dilaksanakan secara
tatap muka di kelas.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Bekang


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Bekang
(3) Peran Kecab. Bekang dalam operasi Matra Darat

14) Pertemuan ke-14.

a) Waktu. Kamis, 14 Maret 2024


15
b) Jumlah JP. 2 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Ceramah dan tanya jawab dilaksanakan secara
tatap muka di kelas.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Polisi Militer


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Polisi Militer
(3) Peran Kecab. Polisi Militer dalam operasi Matra Darat

15) Pertemuan ke-15.

a) Waktu. Jumat, 15 Maret 2024


b) Jumlah JP. 2 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Ceramah dan tanya jawab dilaksanakan secara
tatap muka di kelas.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Ajen


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Ajen
(3) Peran Kecab. Ajen dalam operasi Matra Darat

16) Pertemuan ke-16.

a) Waktu. Jumat, 15 Maret 2024


b) Jumlah JP. 2 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Ceramah dan tanya jawab dilaksanakan secara
tatap muka di kelas.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Hukum


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Hukum
(3) Peran Kecab. Hukum dalam operasi Matra Darat

17) Pertemuan ke-17.

a) Waktu. Selasa, 19 Maret 2024


b) Jumlah JP. 4 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Modul.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Armed


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Arhanud
(3) Peran Kecab. Arhanud dalam operasi Matra Darat

18) Pertemuan ke-18.

a) Waktu. Rabu, 20 Maret 2024


b) Jumlah JP. 2 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Ceramah dan tanya jawab dilaksanakan secara
tatap muka di kelas.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Keuangan


16
(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Keuangan
(3) Peran Kecab. Keuangan dalam operasi Matra Darat

19) Pertemuan ke-19.

a) Waktu. Rabu, 20 Maret 2024


b) Jumlah JP. 2 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Ceramah dan tanya jawab dilaksanakan secara
tatap muka di kelas.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Kesehatan


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Kesehatan
(3) Peran Kecab. Kesehatan dalam operasi Matra Darat

20) Pertemuan ke-20.

a) Waktu. Rabu, 20 Maret 2024


b) Jumlah JP. 5 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Modul.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Arhanud


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Arhanud
(3) Peran Kecab. Arhanud dalam operasi Matra Darat

21) Pertemuan ke-21.

a) Waktu. Kamis, 21 Maret 2024


b) Jumlah JP. 2 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Ceramah dan tanya jawab dilaksanakan secara
tatap muka di kelas.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Topografi


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Topografi
(3) Peran Kecab. Topografi dalam operasi Matra Darat

22) Pertemuan ke-22.

a) Waktu. Kamis, 21 Maret 2024


b) Jumlah JP. 5 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Modul.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Zeni


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Zeni
(3) Peran Kecab. Zeni dalam operasi Matra Darat

23) Pertemuan ke-23.

a) Waktu. Rabu, 27 Maret 2024


17
b) Jumlah JP. 5 JP (@ 50 menit).
c) Metode. Modul.
d) Operasional teori MP.

(1) Doktrin Kecab. Penerbad


(2) Perkembangan organisasi/ Autsista Penerbad
(3) Peran Kecab. Penerbad dalam operasi Matra Darat

b. Evaluasi Kecabangan Matra Darat.

1) Pertemuan ke-1.

a) Waktu. Jumat, 01 Maret 2024


b) Jumlah JP. 2 JP (@ 50 menit).
c) Metode. UTS (Ujian Tengah Semester).
d) Operasional UTS.

(1) Pasis memasuki ruangan kelas dengan memperhatikan


tata cara memasuki ruangan (mengetuk pintu dan
melaksanakan penghormatan);
(2) Pasis menyiapkan alat tulis yang diperlukan;
(3) Pasis melaksanakan UTS dengan jujur dan terhormat;
(4) Pasis melaksanakan UTS selama 2 JP@ 50 menit; dan
(5) Selesai melaksnakan UTS, Pasis keluar dari ruangan
dengan tertib.

2) Pertemuan ke-2.

a) Waktu. Kamis, 28 Maret 2024


b) Jumlah JP. 2JP (@ 50 menit).
c) Metode. UAS (Ujian Akhir Semester).
d) Operasional UAS.

(1) Pasis memasuki ruangan kelas dengan memperhatikan


tata cara memasuki ruangan (mengetuk pintu dan
melaksanakan penghormatan);
(2) Pasis menyiapkan alat tulis yang diperlukan;
(3) Pasis melaksanakan UAS dengan jujur dan terhormat;
(4) Pasis melaksanakan UAS selama 2 JP@ 50 menit; dan
(5) Selesai melaksanakan UAS, Pasis keluar dari ruangan
dengan tertib.

6. Penugasan.

a. Mempelajari TOR terkait tugas dan fungsi masing-masing Kecabangan Matra


Darat;

b. Mengerjakan penugasan perorangan sesuai TOR yang telah diberikan;

c. Dilarang keras melakukan plagiat dalam pengerjaan penugasan perorangan,


apabila ditemukan adanya plagiat maka akan dilakukan proses sesuai ketentuan
yang berlaku di lembaga Seskoad;

d. Mengajukan pertanyaan kepada dosen apabila mengalami kesulitan; dan


18

e. Mengirimkan/mengumpulkan jawaban penugasan dalam bentuk Soft Copy


sesuai waktu yang telah ditentukan.

7. Penutup. Demikian Silabus ini dibuat untuk dipedomani oleh para Pasis Dikreg
XLIV Seskoad TA 2024 dan apabila ada perubahan waktu pelaksanaannya akan
disampaikan kemudian.

Mengetahui: Bandung, Februari 2024


Kadepoyu Seskoad, Dosen Pengampu Materi,

Ignatius Tri Joko Budi S. Eppy Gustiawan, S.I.P.


Kolonel Inf NRP 11930070830469 Kolonel Inf NRP 11920028630869
SEKOLAH STAF DAN KOMANDO TNI AD Kamis, 28 Maret 2024
DEPARTEMEN OLAH YUDHA

TERMS OF REFERENCE (TOR)

MK. KECABANGAN MATRA DARAT

BK. KECABANGAN INFANTERI, KECABANGAN KAVALERI, KECABANGAN ARMED,


KECABANGAN ARHANUD, KECABANGAN ZENI, KECABANGAN PENERBAD,
KECABANGAN PERALATAN, KECABANGAN PERHUBUNGAN, KECABANGAN
BEKANG, KECABANGAN POLISI MILITER, KECABANGAN AJEN, KECABANGAN
HUKUM, KECABANGAN KEUANGAN, KECABANGAN KESEHATAN DAN
KECABANGAN TOPOGRAFI.

PASIS DIKREG LXIV SESKOAD TA 2024

TEMA :

KONSEP INTEROPERABILITAS KECABANGAN MATRA DARAT DALAM


PENANGANAN ANCAMAN ASIMETRIS

1. Pengantar.

a. Dalam rangka mempertahankan keunggulan kontrol efektif terhadap seluruh


wilayah Indonesia terutama di wilayah yang disengketakan, maka Indonesia melalui
TNI menggelar Operasi Pengamanan Perbatasan wilayah antar negara. Tujuan
penelitian ini adalah menganalisis interoperabilitas sistem informasi TNI pada
Operasi Pengamanan Perbatasan di Laut Natuna Utara dan strategi interoperabilitas
sistem informasi TNI guna mendukung kodal Operasi Pengamanan Perbatasan di
Laut Natuna Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Temuan dari
penelitian ini adalah belum optimalnya sIstem informasi baik software, hardware, dan
brainware dalam merespon ancaman di perbatasan. Regulasi tingkat teknis belum
tepat, fleksibel, interoperabilitas, selain itu terdapat persepsi regulasi berbeda antar
Angkatan, belum adanya standarisasi regulasi, serta adanya ego sektoral. Blueprint
dan grand strategy menjadi keharusan, serta knowledge management dalam
penentuan skala prioritas, ditambah dengan penggu naan artificial intelligent dalam
sistem informasi TNI untuk mewujudkan efesiensi personel pengawak sistem
informasi TNI.6

b. TNI AD mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas TNI Matra Darat di


bidang pertahanan, melaksanakan tugas TNI dalam menjaga keamanan wilayah
perbatasan darat dengan negara lain, melaksanakan tugas TNI dalam
pembangunan dan pengembangan kekuatan matra darat serta melaksanakan
pemberdayaan wilayah pertahanan di darat dalam rangka menegakkan kedaulatan
negara, mengamankan dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara, serta

6 CNN Indonesia. 2015. https://www.cnnindonesia.com/tv/20210408190152-407-627638/video-jet-tempur-


as-melintas-di-atas-perairan-natuna
20
melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Di samping itu
TNI AD juga memiliki tugas-tugas di bidang pertahanan dengan melakukan Operasi
Militer untuk Perang dan Operasi Militer Selain Perang, membangun dan
mengembangkan kekuatan matra darat dengan mewujudkan penampilan postur
Angkatan Darat yang memiliki kekuatan, kemampuan dan gelar kekuatan Angkatan
Darat, melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat. Untuk dapat
melaksanakan tugas tersebut, telah ditentukan berbagai fungsi yang melekat pada
organisasi TNI AD, diantaranya adalah fungsi organik pembinaan. Salah satu fungsi
organik pembinaan adalah latihan 7.

c. Pasis Dikreg Seskoad yang diproyeksikan untuk menduduki jabatan golongan


V di lingkungan TNI AD, memiliki peluang dan kesempatan untuk menjadi
Panglima/Komandan atau pejabat yang akan membidangi latihan di satuan jajaran
TNI AD. Berkaitan dengan hal tersebut Lemdik Seskoad perlu memberikan
penugasan untuk membuat konsep tulisan/paper tentang interoperabilitas
Kecabangan Matra Darat dalam penanganan ancaman asimetris kepada para Pasis
untuk kepentingan pelaksanaan tugas di kemudian hari.

2. Tujuan Pembuatan Tulisan. Mampu membuat konsep tulisan/paper tentang


Interoperabilitas Kecabangan Matra darat dalam penanganan ancaman asimetris sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas.

3. Penugasan Pasis.

a. Mempelajari TOR terkait tugas dan fungsi masing-masing Kecabangan Matra


Darat;

b. Mengerjakan penugasan perorangan sesuai TOR yang telah diberikan;

c. Dilarang keras melakukan plagiat dalam pengerjaan penugasan perorangan,


apabila ditemukan adanya plagiat maka akan dilakukan proses sesuai ketentuan
yang berlaku di lembaga Seskoad;

d. Mengajukan pertanyaan kepada dosen apabila mengalami kesulitan;

e. Beberapa pertanyaan yang harus dijawab dalam tulisan /paper tersebut antar
lain :
1) Bagaimana penggunaan teknologi baru, seperti sistem komunikasi
yang canggih atau platform berbasis data, dapat memfasilitasi
interoperabilitas antara kecabangan matra darat dalam mengatasi ancaman
asimetris, dan apa dampaknya terhadap efektivitas operasional dan
keamanan militer?
2) Apa saja tantangan utama yang dihadapi dalam mencapai
interoperabilitas antara berbagai kecaban gan matra darat ketika menghadapi
ancaman asimetris, seperti koordinasi operasional, pertukaran informasi, dan
integrasi teknologi?
3) Bagaimana interoperabilitas antara kecabangan matra darat dapat
ditingkatkan untuk meningkatkan respons terhadap ancaman asimetris yang
sering melibatkan musuh non-negara atau entitas yang tidak terikat pada
aturan perang konvensional?

7 KEP/ 225 /XII/2022 Tanggal 31 desember 2022 tentang Naskah MKKP Kecabangan Matra Darat
21
f. Mengirimkan/mengumpulkan jawaban penugasan dalam bentuk Soft Copy
sesuai waktu yang telah ditentukan.

f. Produk perorangan diketik dengan ukuran kertas A4, huruf Arial 12 spasi 1,5,
dibuat dalam bentuk Soft Copy Tanpa Identitas, jenis file PDF melalui LMS paling
lambat H-1 sebelum pelaksanaan UAS (Kamis, 28 Maret 2024) pukul 06.00 WIB
dengan nama file Jawaban TOR - BK …..(Contoh : JAWABAN TOR - BK.
KECABANGAN MATRA DARAT)

4. Referensi.

a. Referensi Wajib.

1) Keputusan Kasad Nomor Kep/706/IX/2017 tanggal 22 September 2017


tentang Doktrin Pelaksanaan Operasi Serangan.

2) Keputusan Kasad Nomor Kep/707/IX/2017 tanggal 22 September 2017


tentang Doktrin Pelaksanaan Operasi Pertahanan.

3) Keputusan Kasad Nomor Kep/800/IX/2018 tanggal 10 September 2018


tentang Doktrin Lapangan Brigade Tim Pertempuran dalam Operasi
Serangan.

4) Keputusan Kasad Nomor Kep/801/IX/2018 tanggal 10 September 2018


tentang Doktrin Lapangan Batalyon Tim Pertempuran dalam Operasi
Serangan.

5) Keputusan Kasad Nomor Kep/833/XII/2021 tanggal 2 Desember 2021


tentang Petunjuk Teknis Prosedur Pengambilan Keputusan Militer TNI AD.

6) Keputusan Kasad Nomor Kep/802/X/2022 tanggal 4 Oktober 2022


tentang Petunjuk Teknis Satuan Infanteri dalam Operasi Serangan.

7) Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/258/IV/2013 tanggal 05 April


2013 tentang Doktrin Operasi Gabungan TNI.

8) Keputusan Kasad Nomor Kep/1011/XI/2019 tanggal 04 November


2019 tentang Doktrin Pelaksanaan Perang Gerilya.
9) Keputusan Kasad Nomor Kep/1049/XI/2019 tanggal 18 November
2019 tentang Doktrin Pelaksanaan Perang Gerilya Hutan.

10) Keputusan Kasad Nomor Kep/1048/XI/2019 tanggal 18 November


2019 tentang Doktrin Pelaksanaan Perang Gerilya Kota/ Pemukiman.

11) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/67/XII/2013 tanggal 31 Desember


2013 tentang Petunjuk Induk tentang Kavaleri.

12) Keputusan Kasad Nomor Kep/1028/XI/2019 tanggal 11 November


2019 tentang Doktrin Lapangan Yonkav ROK 2013 Dalam Operasi.

13) Keputusan Kasad Nomor Kep/690/IX/2017 tanggal 19 September 2017


tentang Doktrin Lapangan Batalyon Kavaleri ROK 2011.
22
14) Keputusan Kasad Nomor Kep/194/llI/2016 tanggal 8 Maret 2016
tentang Doktrin Lapangan Kompi Kavaleri Main Battle Tank/ MBT (ROK 2013).

15) Keputusan Kasad Nomor Kep/577/VllI/2015 tanggal 20 Agustus 2015


tentang Taktik Peleton Kavaleri Main Battle Tank (MBT).

16) Rencana Strategis Kavaleri Tahun 2020 sd 2045.

17) Keputusan Kasad Nomor Kep/1056/XII/2018 tanggal 26 Desember


2018 tentang Petunjuk Induk tentang Artileri Medan.

18) Keputusan Kasad Nomor Kep/373/VIII/2014 tanggal 5 Agustus 2014


tentang Petunjuk Teknis tentang Taktik Armed Roket ASTROS

19) Keputusan Kasad Nomor Kep/372/VIII/2014 tanggal 5 Agustus 2014


tentang Petunjuk Teknis tentang Taktik Armed Meriam 155 MM/GS Caesar

20) Keputusan Danpussenarmed Kodiklatad Nomor Kep/27/VI/2020


tanggal 11 Juni 2020 tentang Taktik Artileri Medan.

21) Keputusan Danpussenarmed Kodiklatad Nomor Kep/10/I/2019 tanggal


21 Januari 2019 tentang Koordinasi Bantuan Tembakan.

22) Keputusan Kasad Nomor Kep/1057/XII/2018 tanggal 26 Desember


2018 tentang Petunjuk Induk tentang Artileri Pertahanan Udara.

23) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/66/XI/2014 tanggal 17 November


2014 tentang Organisasi dan Tugas Batalyon Arhanud Komposit.

24) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/32/XII/2016 tanggal 26 Desember


2016 tentang Organisasi dan Tugas Batalyon Arhanud Komposit.

25) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/57/XII/2016 tanggal 19 Desember


2016 tentang Organisasi dan Tugas Batalyon Arhanud Komposit

26) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/58/XII/2016 tanggal 19 Desember


2016 tentang Organisasi dan Tugas Batalyon Arhanud Peluru Kendali.

27) Keputusan Kasad Nomor Kep/1027/XI/2019 tanggal 08 November


2019 tentang Doktrin Lapangan Batalyon Arhanud dalam Operasi.

28) Rencana Strategis Arhanud Tahun 2020 sd 2045.

29) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/XI/2012 tanggal 28 November 2012


tentang Petunjuk Induk tentang Zeni.

30) Peraturan Kasad Nomor 26 Tahun 2019 Lampiran XXII tanggal 26


Desember 2019 tentang Organisasi dan Tugas Pusat Zeni TNI AD (Uji Coba).

31) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/30/IX/2011 tanggal 30 September


2011 tentang Petunjuk Operasi Zeni.

32) Keputusan Kasad Nomor Kep/666/VIII/2016 tanggal 10 Agustus 2016


tentang Doktrin Lapangan Yonzikon dalam Operasi.
23

33) Keputusan Kasad Nomor Kep/667/VIII/2016 tanggal 10 Agustus 2016


tentang Doktrin Lapangan Yonzipur dalam Operasi

34) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/107/XII/2011 tanggal 8 Desember


2011 tentang Petunjuk Induk tentang Penerbangan.

35) Surat Keputusan Danpuspenerbad Nomor Skep/388/X/2003 tanggal 6


Oktober 2003 tentang Petunjuk Operasi Penerbangan AD.

36) Keputusan Kasad Nomor Kep/972/XI/2017 tanggal 17 November 2017


tentang Petunjuk Administrasi tentang Pembinaan Fungsi Penerbangan.

37) Peraturan Kasad Nomor 26 Tahun 2019 Lampiran XX tanggal 26


Desember 2019 tentang Organisasi Puspenerbad (Uji Coba).

38) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/89/XII/2008 tanggal 12 Desember


2008 tentang Petunjuk Pengerahan Penerbad.

39) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/205/XII/2007 tanggal 4 Desember


2007 tentang Petunjuk Teknis tentang Bantuan Tembakan Penerbad.

40) Surat Keputusan Danpuspenerbad Nomor Skep/457/III/2004 tanggal


26 Maret 2004 NS tentang Petunjuk Lapangan tentang Skadron -11/Serbu.

41) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/77/XII/2013 tanggal 31 Desember


2013 tentang Petunjuk Induk tentang Peralatan .

42) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/28-02/IX/2011 tanggal 30


September 2011 tentang Petunjuk Lapangan tentang Detasemen Peralatan
Divisi.

43) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/149/IX/2007 tanggal 28 September


2007 tentang Petunjuk Administrasi tentang Administrasi Materiil Peralatan di
Satminkal.

44) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/7-02/XI/2012 tanggal 21 November


2012 tentang Petunjuk Administrasi tentang Pembekalan Materiil Peralatan
Bekal Kelas II/IV dan V.

45) Peraturan Menhan RI Nomor 12 Tahun 2014 tanggal 19 Maret 2014


tentang Pokok-pokok Pembinaan Materiil Pertahanan Negara di Lingkungan
Kemenhan dan TNI.

46) Keputusan Kasad Nomor Kep/892/XII/2021 tanggal 17 Desember 2021


tentang Logistik TNI AD.

47) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/78//XII/2013 tanggal 31 Desember


2013 tentang Petunjuk Induk tentang Perhubungan.

48) Peraturan Kasad Nomor 26 Tahun 2019 Lampiran XXIII tanggal 26


Desember 2019 tentang Organisasi dan Tugas Pushubad.
24
49) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/776/IX/2016 tanggal 15 September
2016 tentang Doktrin Pelaksanaan Dukungan Perhubungan.

50) Keputusan Kasad Nomor Kep/587/VII/2016 tanggal 10 Juli 2016


tentang Doktrin Lapangan Yonhub dalam Operasi.

51) Keputusan Kasad Nomor Kep/790/XI/2021 tanggal 15 November 2021


tentang Renstra Pushubad Tahun 2020 sd 2024.

52) Peraturan Kasad Nomor 26 Tahun 2019 tanggal 26 Desember 2019


tentang Orgas dan Tugas Pusat Pembekalan Angkutan.

53) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/26-02/IX/2011 tanggal 29


September 2011 tentang Petunjuk Operasi tentang Pembekalan Angkutan
TNI AD.

54) Keputusan Kasad Nomor Kep/255/VI/2020 tanggal 12 July 1905


tentang Doktrin Pembekalan Angkutan.

55) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/76/XII/2013 tanggal 31 Desember


2013 tentang Petunjuk Induk tentang Polisi Militer.

56) Keputusan Danpuspomad Nomor Kep/16/II/2020 tanggal 12 Maret


2020 tentang Dukungan Pom dalam Operasi Serangan .

57) Peraturan Kasad Nomor 26 Tahun 2019 LAMPIRAN XVIII tanggal 26


Desember 2019 tentang Organisasi dan Tugas Puspomad.

58) Peraturan Kasad Nomor 11 Tahun 2017 tanggal 23 Maret 2017 tentang
Organisasi dan Tugas Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat (Organisasi dan
Tugas Yonpomad).

59) Keputusan Danpuspomad Nomor Kep/16/III/2020 tanggal 12 Maret


2020 tentang Pedoman tentang Dukungan Polisi Militer Angkatan Darat
Dalam Operasi Serangan.

60) Keputusan Kasad Nomor Kep/892/XII/2015 tanggal 15 Desember 2015


tentang Petunjuk Induk tentang Ajudan Jenderal.

61) Peraturan Kasad Nomor 4 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tugas
Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat (Orgas Ditajenad).

62) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/113/XII/2012 tanggal 12 Desember


2012 tentang Organisasi dan Tugas Ajen Kostrad.

63) Peraturan Kasad Nomor 4 Tahun 2015 tanggal 4 Februari 2015 tentang
Organisasi dan Tugas Ditajenad (Uji Coba).

64) Peraturan Kasad Nomor 63 Tahun 2015 tentang Orgas Akmil TNI AD
(Uji Coba).

65) Peraturan Kasad Nomor 38 Tahun 2015 tanggal 24 Juli 2015 tentang
Organisasi dan Tugas Kopassus (Uji Coba).
25
66) Peraturan Kasad Nomor 36 Tahun 2017 tentang Orgas Ajendam (Uji
Coba).

67) Keputusan Kasad Nomor Kep/38/XI/2006 tanggal 10 November 2006


tentang Organisasi dan Tugas Ajen Kodiklat TNI AD.

68) Keputusan Kasad Nomor Kep/45/VIII/2005 tanggal 29 Agustus 2005


tentang Organisasi dan Tugas Pusdikajen Kodiklat TNI AD.

69) Keputusan Dirajenad Nomor Kep/8/III/2021 tanggal 25 Maret 2021


tentang Pedoman Ajen dalam Operasi Militer untuk Perang.

70) Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tanggal 8 Januari 2002


tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2002 Nomor 3
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4160).

71) Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004 tanggal 16 Oktober 2004


tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor
127 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4439).
72) Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/555a/VI/2018 tanggal 1 Juli 2019
tentang Doktrin TNI Tri Dharma Eka Karma.

73) Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1024/XII/2020 tanggal 21


Desember 2020 tentang Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi.

74) Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1067/XII/2020 tanggal 30


Desember 2020 tentang Petunjuk Referensi Proses Pengambilan Keputusan
Militer Dalam Rangka Operasi Militer Untuk Perang.
75) Keputusan Kasad Nomor Kep/922/XII/2017 tanggal 4 Desember 2017
tentang Doktrin Pelaksanaan Komando dan Pengendalian Operasi TNI AD.

76) Hukum Den Haag yang terdapat dalam Deklarasi dan Konvensi Den
Haag.

77) Hukum Jenewa yang terdiri dari Konvensi jenewa I, II, II dan IV.

78) Protokol Tambahan I, II dan III.

79) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Mengubah


Ordonantie Tiijdelijke Bijzodere Strafbepalingen (Stbl. 1948 Nomor 17) dan
Undang-undang RI Nomor 8 Tahun 1948 tentang Senjata Api.

80) Undang-Undang RI Nomor 23 Perpu Tahun 1959 tentang Keadaan


Bahaya, Jo. Perpu Nomor 52 tahun 1960 tentang perubahan pasal 43 ayat 5
Perpu no 23 tahun 1959.

81) Undang-Undang RI Nomor 27 Tahun 1997 tentang Mobilisasi dan


Demobilisasi.

82) Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM.

83) Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.


26
84) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

85) Peraturan Pemerintah RI Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan


Pelaksana Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

86) Peraturan Panglima TNI Nomor 46 Tahun 2019 tentang Dukungan


Hukum di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

87) Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/377/VI/2012 tanggal 12 Juni


2012 tentang Tata Cara Pembuatan Aturan Pelibatan/ Rules Of Engagement
(ROE).

88) Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1070/XII/2016 tanggal 15


Desember 2016 tentang Doktrin Operasi Dukungan Hukum Pada Operasi
Gabungan Tentara Nasional Indonesia.

89) Keputusan Kasad Nomor Kep/336/VII/2014 tanggal 15 Juli 2014


tentang Petunjuk Administrasi tentang Dukungan Hukum.
90) Keputusan Kasad Nomor Kep/587/VIII/2015 tanggal 25 Agustus 2015
tentang Doktrin Pelaksanaan Dukungan Hukum.

91) Keputusan Kasad Nomor Kep/588/VIII/2015 tanggal 25 Agustus 2015


tentang Doktrin Pelaksanaan Hukum Operasional.

92) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/70/XII/2013 tanggal 31 Desember


2013 tentang Petunjuk Induk tentang Keuangan.

93) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/7/2017 tentang Organisasi dan


Tugas Direktorat Keuangan Angkatan Darat (Orgas Ditkuad).

94) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/68/2017 tentang Organisasi dan


Tugas Keuangan Komando Daerah Militer (Orgas Kudam).

95) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/102/2014 tentang Organisasi dan


Tugas Keuangan Pusat Ditkuad (Orgas Kupus).

96) Buku Organisasi Pusdikku Uji Coba Tahun 2022 tentang Organisasi
dan Tugas Pusat Pendidikan Keuangan (Orgas Pusdikku).

97) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/18/2022 tentang Organisasi dan


Tugas Keuangan Satuan Kerja Tkt I, Tkt II, Tkt III dan Tkt IV.

98) Keputusan Kasad Nomor Kep/872/XII/2021 tanggal 13 Desember 2021


tentang Doktrin Perencanaan TNI AD.

99) Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1371/XII/2018 tanggal 18


Desember 2018 tentang petunjuk referensi pertangungjawaban biaya operasi
TNI.

100) Peraturan Panglima TNI Nomor 53 Tahun 2019 tanggal 20 Desember


2019 tentang Standarisasi Kelengkapan Bukti Pertanggungjawaban Operasi
TNI.
27

101) Keputusan Dirkuad Nomor Kep/91/VIII/2022 tanggal 26 Agustus 2022


tentang Naskah Sekolah Dinas Staf-6/Perencanaan.

102) Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/802/X/2017 tanggal 27 Oktober


2017 tentang Petunjuk Administrasi tentang Binmatkes.

103) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/105/IX/2007 tanggal 10 September


2007 tentang Bujuklak BPUP-5 Kesehatan.

104) Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/167/VI/2006 tanggal 13 Juni 2006


tentang Bujuklak SJM Ba dan Ta Kesehatan.

105) Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/483/XII/2003 tanggal 24


Desember 2003 tentang Bujuklak Gar UTP-U/J BA/TA di Lingkungan TNI AD.

106) Keputusan Kapuskesad Nomor Kep/839/XII/2019 tanggal 20


Desember 2019 tentang PUP DAN PKJ 5 Kesehatan.

107) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/6/II/2011 tanggal 14 Februari 2011


tentang Petunjuk Induk tentang Topografi.

108) Keputusan Kasad Nomor Kep/812/XI/2015 tanggal 13 November 2015


tentang Petunjuk Adminitrasi tentang Bantuan Topografi.

109) Keputusan Kasad Nomor Kep/811/XI/2015 tanggal 13 November 2015


tentang Petunjuk Adminitrasi tentang Pembinaan Satuan Topografi.

110) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/30-02/XII/2012 tanggal 27


Desember 2012 tentang Petunjuk Administrasi tentang Pengolahan Data
Topografi.

111) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/30-02/XII/2013 tanggal 6 Desember


2013 tentang Petunjuk Administrasi tentang Produk dan Materiil Topografi.

112) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/34-02/IX/2011 tanggal 30


September 2011 tentang Petunjuk Administrasi tentang Survei Data
Topografi.

113) Keputusan Kasad Nomor Kep/727/IX/2017 tanggal 28 September 2017


tentang Petunjuk Teknis tentang Bantuan Topografi Dalam Batas Negara.

114) Keputusan Kasad Nomor Kep/743/IX/2020 tanggal 28 September 2020


tentang Petunjuk Teknis tentang Bantuan Topografi Dalam OMSP.

115) Keputusan Kasad Nomor Kep/508/VI/2016 tanggal 16 Juni 2016


tentang Petunjuk Teknis tentang Penggunaan UAV.

116) Keputusan Kasad Nomor Kep/743/IX/2021 tanggal 28 September 2021


tentang Petunjuk Teknis tentang Penggunaan GPS tracking .

117) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/2/IV/2022 tanggal 04 April 2022


tentang Organisasi dan Tugas Dittopad.
28
118) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/23/VI/2014 tanggal 4 Juni 2014
tentang Organisasi dan Tugas Gudtamattop Dittopad.

119) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/16/VIII/2022 tanggal 18 Agustus


2022 tentang Organisasi dan Tugas Densurta Dittopad.

120) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/64/XI/2014 tanggal 17 November


2014 tentang Organisasi dan Tugas Topdam.

121) Keputusan Dirtopad Nomor Kep/182/XII/2019 tanggal 30 Desember


2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan tentang Tim Topografi Dalam Operasi
Brigade Tim Pertempuran.

122) Keputusan Dirtopad Nomor Kep/59/III//2021 tanggal 30 Maret 2021


tentang Petunjuk Pelaksanaan tentang Bantop Dalam Pamrahwan.

123) Keputusan Dirtopad Nomor Kep/60/III/2021 tanggal 30 Maret 2021


tentang Petunjuk Pelaksanaan tentang Bantop Dalam Mobile Training Team
(MTT).
124) Keputusan Dirtopad Nomor Kep/03/VI/2011 tanggal 26 Juni 2011
tentang Petunjuk Pelaksanaan tentang Pembuatan Analisa Medan
Menggunakan Perangkat Lunak ArcGIS.

125) Keputusan Dirtopad Nomor Kep/160/IX/2020 tanggal 29 September


2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan tentang Investigasi Pilar Batas Negara
Wilayah Darat Indonesia.

b. Referensi Tambahan. Pasis dapat membaca referensi lain sesuai pokok


bahasan (buku, majalah, artikel, jurnal ilmiah dan internet).

5. Penutup. Demikian TOR ini dibuat untuk dipedomani oleh para Pasis Dikreg
XLIV Seskoad TA 2024 dan apabila ada perubahan waktu pelaksanaannya akan
disampaikan kemudian.

Mengetahui: Bandung, Februari 2024


Kadepoyu Seskoad, Dosen Pengampu Materi,

Ignatius Tri Joko Budi S. Eppy Gustiawan, S.I.P.


Kolonel Inf NRP 11930070830469 Kolonel Inf NRP 1920028630869

Anda mungkin juga menyukai