BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Krisis di Ukraina pada saat itu disebabkan oleh pemimpinnya menunda
pembicaraan untuk melakukan kerja sama perdagangan bebas dengan Uni
Eropa sehingga menimbulkan reaksi yang luar biasa dari rakyatnya dan
berbuntut pada pemecatan presiden oleh parlemen Ukraina. Presiden Ukraina
saat itu, Viktor Yanukovich menganggap jika Ukraina melakukan kerja sama
perdagangan bebas dengan Uni Eropa akan mengancam kerja sama dengan
Rusia, hal ini yang kemudian membuat rakyat Ukraina melakukan demonstrasi
secara besar – besaran dan puncaknya pemecatan yang dilakukan oleh
Parlemen Ukraina kepada Presiden Yanukovich. Krisis politik tersebut
berakibat pada konflik yang terjadi di Krimea, sebuah wilayahyang terletak di
semenanjung Laut Hitam. Wilayah ini dahulunya merupakan bagian dari Uni
Soviet yang kemudian oleh pemimpinnya saat itu, Nikita Khrushchev diberikan
kepada Republik Sosialis Soviet Ukraina pada tahun 1954. Krimea pada
akhirnya memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung ke dalam wilayah Rusia
melalui jalur referendum. Krisis politik dan referendum yang terjadi di Krimea
sedikit banyak memberikan pengaruh kepada 2 wilayah lain di Ukraina timur,
lebih tepatnya Donetsk dan Luhansk. Kedua wilayah ini ikut bergejolak dan
menuntut digelarnya referendum seperti halnya di Krimea untuk bisa terlepas
dari Ukraina dan kemudian masuk kedalam bagian Rusia (Hendra, 2021)
b. Perang antara Rusia dan Ukraina telah mengguncang politik global dan
pasar internasional sehingga krisis global ini membawa tantangan baru ke
dalam hubungan internasional. Hal ini tentu akan menghasilkan dampak
jangka panjang pada ekonomi di seluruh dunia. Invasi yang dilakukan oleh
Rusia ke Ukraina menjadi peristiwa global yang memiliki implikasi besar
terhadap seluruh negara. Invasi Ukraina oleh Rusia pada 24 Februari 2022
2
menandai kembalinya perang antar negara yang menjadi sesuatu yang belum
pernah dialami Eropa sejak tahun 1945 sehingga perang antara Rusia dan
Ukraina memiliki implikasi yang sangat serius bagi pasar global yang
berpotensi menghasilkan dampak yang berjenjang pada ekonomi di seluruh
dunia. Rusia dan Ukraina merupakan aktor penting pada pasar minyak, gas,
gandum, energi, makanan, dan pupuk global.
3. Ruang Lingkup dan tata urut. Tulisan ini membahas tentang Pengaruh
Perang Rusia-Ukraina terhadap Pengembangan Postur TNI AD sebagai Komponen
Utama Pertahanan Negara. yang disusun dengan tata urut sebagai berikut :
a. Pendahuluan.
b. Latar Belakang Pemikiran.
c. Data dan Fakta.
d. Analisa.
e. Penutup.
3
5. Pengertian.
a. Pertahanan Mandiri. Pertahanan mandiri adalah sistem pertahanan
negara yang didasarkan pada partisipasi aktif unsur seluruh masyarakat yang
dilakukan secara swa mandiri
b. Prinsip kesemestaan dalam pertahanan Negara. Prinsip
kesemestaan dalam pertahanan negara adalah prinsip penggunaan seluruh
unsur dalam negeri untuk mempertahankan negara. Penggunaan unsur
dalam negeri ini tidak saja terbatas pada penggunaan sumber daya manusia,
bahkan dengan memanfaatkan seluruh sumber daya alam yang didasarkan
pada partisipasi aktif unsur seluruh masyarakat yang dilakukan secara swa
mandiri
c. Model Terbuka Neuman. Model Pertahanan Neuman adalah model
Pertahanan yang didasarkan unsur-unsurnya pada berbagai unsur dalam
organisme. Model ini digunakan sebagai model analisis pertahanan yang
digunakan dalam kajian dan penelitian ini.
BAB II
LATAR BELAKANG PEMIKIRAN
6. Umum. Perang Rusia dan Ukraina adalah salah satu tragedy Internasional
yang menjadi beban banyak Negara saat ini. Negara yang terdampak peristiwa
perang tersebut tentu adalah Eropa. Pasokan energi eropa hamper separuh lebih
berasal dari Rusia, sehingga perang tersebut tentu membuat kawasan Eropa dan
sekitar menjadi tidak stabil. Dalam persoalan lain sebenarnya perang tersebut juga
melibatkan banyak Negara tidak hanya Rusia dan Ukraina secara vis a vis. Dalam
kondisi semacama ini perlu ada tindakan nyata dari PBB untuk menyelesaikan
4
persoalan tersebut sebagai organisasi internasional terbesar saat ini. Disisi lain
Indonesia sebagai bagian dari PBB dan ASEAN harusnya mampu memainkan peran
yang signifikan sebagai mediator. Indonesia sebagai anggota G20 bersama Rusia
harus mampu melakukan tindakan yang diperlukan untuk sebagai penengah perang
tersebut. Indonesia tidak hanya dipandang sebagai Negara merdeka, namun juga
mitra strategis Rusia dan Ukraina dalam banyak hal sehingga Indonesia punya
potensi yang kuat untuk menjadi mediator dalam perang tersebut. Walaupun perang
tersebut tidak secara langsung berdampak terhadap Indonesia, namun secara
perkembangan politik dan hubungan internasional secara jangka menengah dan
panjang Indonesia tetap akan merasakan imbas dari perang tersebut apabali
persoalan energi.
Beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh TNI AD untuk meningkatkan
postur TNI AD :
sehingga secara hakikat sebutan UUD 1945 adalah sebutan bagi UUD Negara yaitu
UUD 1945 yang telah diamandemen.
ada di dalam negara, termasuk lembaga negara, bahkan seluruh warga negara
terikat kepada implementasi dan pelaksanaan Undang- Undang.
Dalam UU No.2/2002 tentang Pertahanan Negara dikenal konsep tentang
Pertahanan Semesta. Pertahanan semesta pada hakikatnya adalah suatu
pertahanan yang melibatkan seluruh warga negara sesuai peran dan fungsinya.
Dalam Penjelasan Pasal 2 diungkapkan bahwa kesemestaan mengandung makna
pelibatan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan pra
sarana Nasional, serta seluruh wilatah negara sebagai satu kesatuan pertahanan
yang utuh dan menyeluruh.
Konsep yang diusulkan oleh Neuman ini sangat dikenal di lingkup dunia
kesehatan, dan dipraktekkan lebih dari 200 tahun terakhir, dan secara praktis
berhasil menyelamatkan jutaan manusia dari berbagai gangguan internal dalam
sistem ketahanan yang merekan miliki.
Sistem Neuman ini didisain terbuka dengan berbagai alternatif internal dan
eksternal organisme yang beroengaruh secara langsung terhadap sistem pertahanan
internal dan eksternal organisme hidup.
9. Landasan Teori.
a. Perang Rusia-Ukraina telah menimbulkan dampak yang signifikan
terhadap pengembangan postur TNI AD sebagai komponen utama
pertahanan negara. Dampak tersebut dapat dikategorikan sebagai peluang
dan tantangan.
1) Peluang
a) Perang Rusia-Ukraina telah memberikan peluang bagi
TNI AD untuk meningkatkan posturnya. Peluang tersebut antara
lain:
8
b. Teori
Teori yang dapat digunakan untuk menjelaskan pengaruh perang
Rusia-Ukraina terhadap pengembangan postur TNI AD adalah teori Konflik
dan Kerja Sama. Teori ini menyatakan bahwa konflik dapat mendorong kerja
sama, dan sebaliknya.
Dalam kasus ini, perang Rusia-Ukraina telah mendorong kerja sama
pertahanan antar negara. Hal ini dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk
meningkatkan kerja sama pertahanan dengan negara-negara lain, sehingga
dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor senjata.
Di sisi lain, perang Rusia-Ukraina juga telah meningkatkan ancaman
militer di kawasan. Hal ini menjadi tantangan bagi Indonesia untuk
meningkatkan postur pertahanannya.
tersebut antara lain adalah meningkatkan kerja sama pertahanan dengan negara-
negara lain, meningkatkan anggaran pertahanan, mengadopsi teknologi pertahanan
terbaru, meningkatkan kemampuan SDM, dan menyusun strategi pertahanan yang
fleksibel.
BAB III
DATA DAN FAKTA
11. Umum. Perang Rusia-Ukraina telah berlangsung selama lebih dari 10 bulan,
sejak dimulai pada tanggal 24 Februari 2022. Perang ini telah menimbulkan dampak
yang signifikan terhadap kedua negara, serta kawasan dan dunia.
a. Situasi terkini. Pada saat ini, perang masih berlangsung di wilayah
timur dan selatan Ukraina. Pasukan Rusia telah berhasil merebut sebagian
besar wilayah Luhansk, dan kini sedang berusaha untuk merebut wilayah
Donetsk. Pasukan Ukraina juga telah melakukan perlawanan yang sengit, dan
berhasil memukul mundur pasukan Rusia di beberapa tempat.
b. Potensi eskalasi.
1) Perang Rusia-Ukraina memiliki potensi untuk meningkat menjadi
konflik yang lebih luas. Hal ini dikarenakan perang ini telah melibatkan
berbagai negara, baik secara langsung maupun tidak langsung.
2) Secara langsung, perang ini melibatkan Rusia, Ukraina, dan
Amerika Serikat. Rusia dan Ukraina adalah pihak yang berperang
secara langsung, sedangkan Amerika Serikat dan negara-negara
NATO telah memberikan dukungan militer dan ekonomi kepada
Ukraina.
3) Secara tidak langsung, perang ini juga melibatkan negara-
negara lain di kawasan, seperti China, Turki, dan negara-negara Uni
Eropa. Negara-negara tersebut memiliki kepentingan yang berbeda-
beda dalam perang ini, dan hal ini dapat meningkatkan risiko eskalasi.
11
BAB IV
ANALISA
15. Umum. Situasi perang Rusia dan Ukraina ke depan masih sulit untuk
diprediksi. Ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu:
a. Perang berkepanjangan. Potensi ini masih cukup besar, mengingat
kedua belah pihak belum menunjukkan tanda-tanda untuk menyerah. Rusia
masih memiliki potensi untuk melanjutkan serangannya, dan Ukraina juga
masih memiliki perlawanan yang kuat. Perang berkepanjangan akan
menimbulkan dampak yang signifikan bagi kedua negara, serta kawasan dan
dunia.
b. Gencatan senjata. Gencatan senjata merupakan kemungkinan lain
yang dapat terjadi. Namun, untuk mencapai gencatan senjata, kedua belah
pihak perlu melakukan negosiasi yang cukup sulit. Hal ini dikarenakan kedua
belah pihak memiliki posisi yang saling bertentangan.
c. Perdamaian. Potensi perdamaian juga masih ada, namun
kemungkinannya cukup kecil. Hal ini dikarenakan kedua belah pihak memiliki
kepentingan yang saling bertentangan.
Beberapa faktor yang akan mempengaruhi situasi perang Rusia dan Ukraina
ke depan:
a. Kemampuan militer kedua belah pihak. Kemampuan militer kedua
belah pihak akan menjadi faktor penting dalam menentukan hasil perang.
Rusia memiliki kemampuan militer yang lebih besar daripada Ukraina, namun
Ukraina telah menunjukkan perlawanan yang kuat.
b. Dukungan internasional. Dukungan internasional juga akan menjadi
faktor penting dalam menentukan hasil perang. Ukraina telah menerima
dukungan internasional yang kuat dari berbagai negara, termasuk Amerika
Serikat, Uni Eropa, dan Indonesia. Namun, Rusia juga memiliki dukungan dari
beberapa negara, seperti China dan India.
c. Perubahan lingkungan strategis. Perubahan lingkungan strategis juga
akan menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan. Perubahan lingkungan
strategis ini dapat berupa perubahan dalam konstelasi kekuatan global,
perubahan dalam ekonomi global, atau perubahan dalam politik global.
17
Secara umum, situasi perang Rusia dan Ukraina ke depan masih akan
menjadi hal yang tidak pasti. Namun, perang ini akan terus menimbulkan dampak
yang signifikan bagi kedua negara, serta kawasan dan dunia.
BAB V
PENUTUP
19. Kesimpulan.
a. Perang Rusia-Ukraina telah memberikan dampak yang signifikan
terhadap pengembangan postur TNI AD sebagai komponen utama
pertahanan negara. Dampak tersebut dapat dikategorikan sebagai peluang
dan tantangan.
b. Peluang.
1) Perang Rusia-Ukraina telah memberikan peluang bagi TNI AD
untuk meningkatkan posturnya. Peluang tersebut antara lain:
2) Peningkatan kerja sama pertahanan. Perang Rusia-Ukraina
telah mendorong peningkatan kerja sama pertahanan antar negara. Hal
ini dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan kerja
sama pertahanan dengan negara-negara lain, sehingga dapat
mengurangi ketergantungan terhadap impor senjata.
3) Peningkatan anggaran pertahanan. Perang Rusia-Ukraina telah
meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertahanan bagi banyak
22
DAFTAR PUSTAKA
1. Ahmad Burhan Hakim, Moh. Sadiyin, Jurnal tentang Pengaruh Perang Rusia -
Ukraina terhadap Stabilitas Hubungan Politik Indonesia dan Rusia, Jorunal of
International Relations (JoS), E-ISSN 2828-1667, Vol. 2, No. 1 Desember 2022.
2. Hartana, I Komang Andi Antara Putra, Jurnal tentang Peran Perserikatan
Bangsa-Bangsa dalam menyelesaikan Konflik Negara Rusia dan Ukraina ditinjau dari
Hukum Organisasi Internasional, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol.
9 No. 1 (Februari, 2021)
Open Access at : https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP
3. Strategi Pengembangan Postur TNI-AD Dihadapkan pada Pengembangan
Daerah Otonomi Baru di Papua, Diakses dari :
https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/5220
4. Timotius D. Darsono, Jurnal tentang Pembangunan Postur TNI dihadapkan
pada kemampuan Keuangan Negara, Diakses dari :
file:///C:/Users/windows/Downloads/22301-42095-1-SM-1.pdf
5. https://tniad.mil.id/trajektori-postur-pertahanan-2045/
6. http://eprints.upnyk.ac.id/16309/1/Komunikasi%20Militer_cetak-editor.pdf
7. https://www-csis-org.translate.goog/analysis/ukrainian-innovation-war-
attrition?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
8. Keamanan Nasional sebagai Sebuah Konsep Sistem Pertahanan dan
Keamanan Bagi Indonesia, Diakses dari :
https://www.jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax-literate/article/view/8476/4927
9. Yanto Manurung1), Herlina Saragih2), Aris Sarjito3, Jurnal tentang Martabat
Bangsa Dan Negara di atas segala-galanya: Tinjauan Aksiologis Filsafat Ilmu
Pertahanan dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Bela Negara, Jurnal Civic
Volume 7, Nomor 1, Mei 2022 Hal. 21-30, Hukum
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jurnalcivichukum
10. Prof. Dr. Ir. Supartono, MM., CIQaR, Bunga Rampai Pertahanan Negara,
Universitas Pertahanan, Penerbit CV. Aksara Global Akademia.