BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
Analisis
Konflik Rusia dan Ukraina berawal dari aktivitas militer NATO yang bergerak
di Eropa Timur dan Ukraina pada November 2021, sehingga memicu Rusia juga
menggerakkan kekuatan militernya untuk menjaga di daerah perbatasan Ukraina,
Rusia mengkhawatirkan negara-negara bekas Uni Soviet akan ditarik untuk
bergabung kepada NATO. Sempat terjadi pertemuan antara Rusia dengan
perwakilan NATO dimana saat itu Rusia mengajukan tuntutan keamanan agar
menghentikan pergerakan militer dari NATO dan meminta agar negara-negara
bekas Uni Soviet agar tidak menjadi campur tangan NATO. Namun pertemuan
tersebut tidak menemukan titik terang karena perwakilan NATO menolak tuntutan
Rusia.
Dalam pasal ini PBB harus memastikan bahwa tiap-tiap negara yang
merupakan anggota maupun bukan anggota dari PBB untuk turut serta dalam
menjaga perdamaian dunia. Namun ketika konflik sudah terjadi PBB wajib turun
1
https://tirto.id/ada-apa-dengan-ukraina-rusia-bagaimana-awal-mula-konfliknya-goV6 (diakses
pada 21 Maret 2022)
2
Shaw QC, Malcolm N., "Hukum Internasional", Nusamedia, 2013
tangan sebagai perantara untuk mendamaikan pihak yang sedang mengalami
konflik guna menghindari peperangan.3
Pasal ini menjelaskan bahwa ketika terjadi konflik Langkah yang seharusnya
diambil oleh pihak yang berkaitan yaitu dengan melakukan pemutusan hubungan-
hubungan transportasi, komunikasi, dan diplomasi. Sehingga gencatan senjata tidak
perlu terjadi untuk menyelesaikan konflik.
3
Suryokusumo, Sumaryo., "Organisasi Internasional" , Universitas Indonesia (UI-press), 1987
4
https://id.wikisource.org/wiki/Piagam_Perserikatan_Bangsa-Bangsa (diakses pada 21 Maret
2022)
Apabila pemutusan hubungan-hubungan transportasi, komunikasi, dan
diplomasi belum menjadi titik terang untuk meredakan konflik dan berimbas terjadi
gencatan senjata kepada pihak yang berkaitan maka PBB harus turut serta dengan
menurunkan pasukan perdamaian untuk menjadi penengah antara pihak yang
mengalami konflik.
5
https://www.scribd.com/document/364477590/Mazhab-Perancis (diakses pada 21 Maret 2022)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas terkait konflik antara Rusia dan Ukraina dapat
disimpulkan bahwa pentingnya untuk menjaga perdamaian dunia dikarenakan
banyak dampak yang akan terjadi, maka sangat diperlukan lembaga-lembaga
dunia yang berpengaruh untuk turun tangan dalam menengahi konflik yang
terjadi. PBB sebagai pihak ketiga yang menjadi penengah dapat menggunakan
alat konstitusinya yaitu Piagam PBB untuk memberikan peringatan kepada
pihak yang berkaitan dengan konflik yang terjadi. Beberapa pasal dalam
Piagam PBB yang berkaitan dengan konflik tersebut antara lain Pasal 2 ayat 6,
Pasal 41 dan Pasal 42, pasal-pasal tersebut bisa menjadi peringatan agar konflik
tersebut mereda dan kedamaian antara Rusia dan Ukraina bisa muncul kembali.
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Internet :
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5957097/sejarah-konflik-rusia-vs-
ukraina-yang-kian-memanas
https://id.wikisource.org/wiki/Piagam_Perserikatan_Bangsa-Bangsa
https://tirto.id/isi-piagam-perserikatan-bangsa-bangsa-pbb-dan-sejarahnya-gn7f
https://www.scribd.com/document/364477590/Mazhab-Perancis
https://tirto.id/ada-apa-dengan-ukraina-rusia-bagaimana-awal-mula-konfliknya-
goV6