NIM : 4521023005
Tugas Satu
a. Faktor internal
Adanya Sumber Daya Alam (SDA) yang kurang merata.
Adanya keperluan Nasional yang belum tercukupi dengan baik.
Adanya keinginan untuk mewujudkan kepentingan nasional.
b. Faktor eksternal
Adanya ketergantungan (teori interdependensi).
Terjadinya kebujukan atau ajakan (persuasif).
Adanya keinginan untuk membangun komunikasi dan persahabatan.
2. Menurut saya PBB belum mampu menjalankan peran perdamaian secara optimal
karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
a. Karena PBB tidak sembarang mengintervensi konflik negara lain atau organisasi
lain. Misalnya masalah perusahaan-perusahaan terbesar di dunia seperti
pembajakan data perusahaan dan perampokan bank negara.
b. Karena PBB akan menyelesaikan sebuah permasalahan, apabila anggotanya
terdaftar sebagai negara yang berdaulat. Misalnya negara Taiwan dan Palestina
tidak terdaftar sebagai anggota tetap PBB.
c. Karena adanya prinsip terbatas selective sehingga ditekankan syarat-syarat
tertentu terhadap aktor negara atau bisa dikatakan (Ultitarianism theory).
d. Karena terjadinya dinamika politik.
e. Karena tidak ada kesepakatan bersama dalam menyelesaikan sebuah konflik
Internasional.
f. Karena adanya keinginan balas dendam dari setiap anggota PBB atas konflik yang
pernah terjadi sebelumnya, baik world war I dan II maupun cold war.
g. Karena Diplomasi dan Negoisasi yang dilakukan terlalu berjangka panjang atau
tidak menentu selesai.
5. Prinsip universalisme yaitu mengacu pada gagasan bahwa hak asasi manusia bersifat
universal dan harus berlaku untuk setiap manusia. Relativis Budaya keberatan, dan
berpendapat bahwa hak asasi manusia bergantung pada budaya, dan bahwa tidak ada
prinsip moral yang dapat diterapkan untuk semua budaya
Salah satu prinsip yang dimiliki oleh PBB yaitu prinsip kedaulatan yang
merupakan salah satu bentuk pengaplikasian prinsip universalisme oleh PBB. Dalam
hal ini semua anggota PBB wajib menjaga kehormatan sesama, maka dari itu ada
istilah “berdiri sama tinggi, duduk sama rendah”. Istilah tersebut dimaksudkan bahwa
pada dasarnya setiap negara anggota memiliki kedudukan dan kedaulatan yang sama.
Selain itu, prinsip kedaulatan juga berfungsi agar tidak adanya perbedaan antara
negara maju dan negara berkembang.