Anda di halaman 1dari 2

UAS

1. Peran Organisasi Internasional dalam sistem perpolitikan global menjadi suatu hal yang patut
diikusertakan, karna Organisasi Internasional mencerminkan kebutuhan manusia untuk
bekerjasama, sekaligus menjadi sarana untuk bekerjasama, sekaligus sebagai sarana untuk
mengetahui masalah-masalah yang timbul melalui kerjasama tersebut. Organisasi
internasional digunakan oleh negara-negara sebagai instrumen dari kebijakan luar negerinya,
kemudian organisasi internasional juga dapat dimanfaatkan untuk memodifikasi atau
mengatur tingkah laku negara-negara dan juga sebagai aktor yang dapat bertindak sesuai
dengan kemauannya, sehingga dapat dilihat apakah organisasi internasional tersebut otonom
atau tidak. Peran lain dari organisasi internasional juga Sebagai suatu instrumen yang mana
Organisasi internasional digunakan oleh beberapa negara-negara anggota untuk mencapai
tujuan tertentu berdasarkan tujuan politik negaranya. Organisasi internasional juga berperan
sebagai arena yang mana Organisasi internasional merupakan tempat bertemu bagi anggota-
anggotanya untuk membicarakan dan membahas masalah - masalah yang dihadapi. Tidak
jarang organisasi internasional digunakan oleh beberapa negara untuk mengankat masalah
negerinya, ataupun masalah dalam negeri dengan tujuan mendapatkan perhatian
internasional. Peran terakhir adalah sebagai aktor independen yang mana Organisasi
internasional dapat membuat keputusan-keputusan sendiri tanpa dipengaruhi oleh kekuasaan
atau paksaan dari luar organisasi.

2. Pengaruh Organisasi Internasional terhadap Intervensi suatu Negara dengan Negara lain
sudah Nampak jelas dari beberapa perrsoalan dan juga kasus yang mereka tangani. Pada
awalnya Organisasi internasional tumbuh karena adanya kebutuhan dan kepentingan
masyarakat antar-bangsa yaitu sebagai wadah serta alat untuk melaksanakan kerjasama
internasional, salah satunya dalam menangani konflik dan kasus yang terjadi di suatu Negara.
Organisasi internasional telah banyak memengaruhi dan menghimpun negara-negara di
dunia dalam suatu sistem kerjasama yang dilengkapi dengan organ-organ yang dapat
mencegah atau menyelesaikan sengketa-sengketa yang terjadi diantara mereka. Seperti
halnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang merupakan organisasi internasional yang
paling besar selama ini, PBB dikenal luas karna jasanya yang telah banyak menyelesaikan
kasus-kasus internasional yang terjadi.
- Contoh : Sengketa state immunity antara Jerman dengan Italia yang terjadi pada tahun
2008. Kedua negara yang bersengketa tersebut merupakan anggota dari PBB yang
mana bersepakat untuk membawa kasus tersebut diselesaikan dalam kerangka PBB
melalui Mahkamah Internasional. Sengketa antara Jerman dengan Italia ini merupakan
masalah ganti rugi yang berkaitan dengan yurisdiksi sebuah negara yang timbul karena
peristiwa kejahatan perang NAZI, tapi kasus tersebut bukanlah mengenai tindakan
kejahatan internasional sehingga kasus tersebut diselesaikan melalui Mahkamah
Internasional dalam kerangka PBB.
3. Kedaulatan setiap Negara dalam praktik organisasi internasional lebih mengarah ke suatu
proses atau serangkaian tindakan dan proses. Karna setiap negara yang berdaulat tentu
menginginkan yang terbaik unuk keselamatan nusa dan bangsa dengan cara memiliki
hubungan baik terhadap organisasi – organisasi internasional, dengan cara harus memiliki
kapasitas untuk melakukan koordinasi dan menjaga supaya tidak terjadi perpecahan secara
fisik, budaya, ekonomi, politik, dan atau tercerai-berai ke dalam banyak non state actors
sehingga mengalami proses dan menjelma menjadi suatu negara yang baik dan terjaga.
Dalam hal ini pemahaman kedaulatan sebagai konsep yang absolut harus dipertimbangkan
kembali. Di lihat dari kegagalan ortoritas nasional dalam mengelola dinamika politik dan
memberikan perlindungan terhadap warganya di berbagai wilayah dunia merupakan bukti
bahwa negara tidak dapat menutup diri dari bantuan internasional dengan dalih atau atas
nama kedaulatan. Kedaulatan negara tidak dapat dijadikan perisai (shield) oleh otoritas
nasional untuk mencegah bantuan internasional kepada warga di negara yang memerlukan
bantuan dan juga perlindungan internasional. Dengan begitu Kedaulatan setiap Negara tentu
harus dipertaruhkan dalam dinamika internasional, dalam artian harus turut ikut selalu
berperan dalam perdamaian dunia dan bertujuan untuk kepentingan bersama dan global.
Selain iu juga diperlukan pada setiap Negara berdaulat untuk selalu tanggungjawab dalam
memajukan warganya, meningkatkan kemakmuran dan menjaga kebebasannya, mengelola
konflik, serta mengembangkan kerjasama internasional.

Anda mungkin juga menyukai