Anda di halaman 1dari 2

REVIUW PERETEMUAN KE 6

Nama ; Windi Permatasari Duha


Nim ; 2270750094
Matkul ; Pengantar Ilmu Hubungan Internasional

NEGARA DAN KEKUATAN NASIONAL

Negara adalah politik atau hukum. Organisasi politik yang wajib dengan pemerintah terpusat
yang mempertahankan monopoli atas penggunaan kekuasaan secara sah dan wilayah
geografis. Identitas politik dan hukum yang menjadi satu defenisi merangkai organisasi yang
sah dan diakui sebagai bagian dari pada negara modern. Pada era modern ini banyak
pendapat yang menggatakan bahwa negara adalah salah satunya aktor dalam hubungan
internasional yang penting tapi ada juga pendapat yang mengatakan negara masih menjadi
aktor utama dalam hubungan internasional yang penting. Perbedaan pendapat ini
menimbulkan kerusuhan.
Negara adalah identitas politik dan hukum. Ini merupakan satu defenisi yang merangkai
organisasi yang sah dan yang diakui sebagai bagian daripada negara modern. Pendapat
tentang negara sebagai aktor dalam hubungan internasional sangant kuat. Aktor dalam
hubungan internasional adalah piha yang memiliki peran dan memiliki interaksi satu sama
lain dalam konsep fenoena hubungan internasional yang lebih luas seperti negara. Aktor
negara adalah segala bentuk dan perilaku yang dilakukan oleh negara sebagai sebuah entitas.
Dalam hubungan internasional terdapat aktor negara dan aktor non negara yang dimana aktor
non negara atau non-state adalah orang satu kelompok yang mememngaruhi dan terpisah
sepenuhnya atau sebagian dari sebuah negara berdaulat tujuan struktur dan berpengaruh aktor
non negara sangat beragam.
Diera kontenporer negara bukan satu-satunnya aktor dalam hubungan internasional tapi
masih banyak para ahli yang berpendapat bahwa negara masih menjadi aktor satu-satunnya
dalam hubungan internasional. Ada banyak aktor hubunan internasional yang bersal dari
kelompok negara. Unuk menjadi aktor dalam hubungan internasional harus memiliki tiga
figur yakni; memiliki kapasitas yang otonom untuk mendeterminasi tujuan dan
kepentingannya, memiliki kapasitas untuk memobilisasi sumber material dan manusia,
tindakan yang harus memiliki pengaruh yang signifikan.
Kekuatan negara adalah kemampuan dan ketangguhan dalam membina, mengembangkan,
serta mempertahankan kehidupan politik suatu negara dari segala potensi risiko dan ancaman,
baik pada waktu perang maupun damai. Kekuatan suatu negara tergantung pada beberapa
elemen seperti sumber daya manusia, sumber daya alam, kekuatan militer dan teritorial
negara. Pertahanan negara bertujuan untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara,
keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta keselamatan segenap bangsa
dari segala bentuk ancaman. Dengan demikian, semua usaha penyelenggaraan pertahanan
negara harus mengacu pada tujuan tersebut.
Kriteria dari sebuah negara:

1.Territorial (Wilayah).
Merupakan syarat utama berdirinya suatu negara. Karena jika tidak adanya suatu
teritorial/wilayah maka suatu negara tidak akan bisa didirikan.

2. Population (Masyarakat).
Masyarakat sendiri juga sangat penting didalam pembangunan suatu negara, karena
jika tidak adanya masyarakat maka siapa yang akan dipimpin dan memimpin.

3. Goverment (Pemerintah).
Pemerintah sendiri juga diperlukan didalam mengatur semua hal yang ada di negara
terkait dengan segala politik/isu/perilaku yang ada di dalam negara atau saat suatu
negara berhadapan dengan negara lain.

4. Sovereignity (Pengakuan)
Jika tidak adanya suatu pengakuan dari negara lain, maka negara tersebut akan susah
dalam mendapatkan koneksi dengan negara-negara lain juga, sehingga saat terjadi
sesuatu pada negara tersebut maka tidak ada negara yang dapat membantu negara
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai