Anda di halaman 1dari 3

Nasywa Nabilah_072111233014_Summary Week 4

Negara dalam Hubungan Internasional

Aktor hubungan internasional secara umum adalah entitas yang memberikan dampak secara signifikan yang
mempunyai kapasitas otonomi untuk menentukan tujuan keinginan mereka. Mereka mempunyai kemampuan
untuk memobilitas manusia dan sumber daya untuk mencapai tujuan dan keinginan mereka. Aksi mereka cukup
signifikan untuk mempengaruhi hubungan antar negara atau perilaku dari aktor non negara dalam sistem global.
Negara sebagai aktor utama karena satu-satunya aktor yang diakui oleh entitas lain yaitu memiliki hak untuk
memerintah. Negara adalah entitas teritorial berpenghuni yang memiliki pemerintahan yang sah.

Ada 4 syarat sah berdirinya suatau negara yaitu memiliki wilayah, rakyat, pemerintahan, dan mendapatkan
pengakuan oleh negara lain. Konferensi Wesplia tahun 1648 memposisikan negara sebagai satu-satunya entitas
yang paling tinggi dan mambuat negara sampai saat ini sebagai aktor utama. Perspektif realis membuat negara
mendapatakan perhatian lebih karena memfokuskan negara sebagai aktor utama. Pendekatan sentris negara
adalah pendekatan yang mengerucutkan aktor-aktor hubungan internasional menjadi negara saja. Hal ini
dianggap bisa menyederhanakan sistem internasional menjadi lebih sederhana.

Negara dianggap aktor utama atau penting karena mereka memiliki hak untuk mencetak uang, memungut pajak,
dan menyatakan perang dan karena memegang kekuasaan atas warganya dan diatur dalam hukum. Negara
memegang kedaulatan atau kewenangan untuk membuat kebijakan. Pemerintah negara memiliki otoritas untuk
membuart peraturan tentang cara warga mereka berinteraksi dengan orang dari seluruh dunia. Negara memiliki
atribut yang berbeda yaitu populasi, kekayaan ekonomi, teritorial, dan pemerintahan. Negara memliki
ketertarikan nasional dan kemampuan juga bisa menggunakan militer, politik, dan sumber daya ekonomi untuk
mencapai tujuan mereka.

Hubungan internasional tidak bisa hanya dilihat sebaga interaksi antar aktor negara saja, tetapi juga antar aktor
non negara. Aktor non negara secara bertahap memainkan peran signifikan di hubungan internasional. Bisa
dikatakan bahwa aktor negara dan non negara berjalan secara berdampingan. Ada banyak jenis aktor non negara
seperti, individual, organisasi non pemerintah, perusahaan transnasional, kelompok agama dan teroris, gerakan
pembebasan nasional, dan sebagainya yang terlibat di dalam hubungan internasional. Aktor non negara yang
dianggap sah diantaranya IGO, TNC/MNC/Global Corporations, INGO, ISGO, ISNGO, dan Individu.

IGO adalah organisasi pemerintah yang mewakili pemerintah yang awalnya merepresentafikan negara masing-
masing dan mempunyai pengaruh yang signifikan. Bekerja sama karena kepentingan pemerintahan nasional dan
tidak bebas dalam pembuatan keputusan. Organisasi internasional terdiri dari representatif pemerintah negara.
Penuh dengan keanggotaan legal yang secara resmi terbuka untuk negara dan pembuat keputusan berbohong
Nasywa Nabilah_072111233014_Summary Week 4

dengan representatif dari pemerintah. Awalnya diaktifkan oleh negara, tetapi mereka cenderung bertindak
sendiri.

TNC/MNC/Perusahaan Global adalah perusahaan yang berafiliasi di luar negeri, mereka mempunyai kekuatan
hak mereka sendiri. Mereka mengendalikan globalisasi ekonomi, memaksimalkan pendapatan profit dan secara
signifikan memberikan dampak global. TNC cabangnya hanya berfokus di negara asalnya sendiri. MNC
cabangnya ada di negara lain dan berkembang mengikuti kebudayaan negara tersebut. Perusahaan global
cabangnya global dan mempengaruhi secara global, contoh besarnya pengaruh perusahaan global dalam sehari-
hari adalah kita sendiri (individu).

INGO adalah organisai internasional terdiri dari orang-orang yang tidak mewakili pemerintah atau negaranya
sendiri dan terbuka untuk aktor transnasional. ISGO adalah organisasi yang mewakili pemerintah di level
bawah atau rendah. ISNGO adalah organisasi non pemerintah di dalam negara contohnya partai politik dan
kelompok keagamaan. Individu adalah tokoh yang mempunyai pengaruh luas yang signifikan tetapi sebenarnya
tidak menjabat dalam posisi di pemerintahan. Tetapi individu memiliki kemampuan untuk memainkan peran di
hubungan internasional dan politik global.

Aktor non negara yang tidak sah adalah aktor yang menyebabkan kerugian atau mengancam negara. Aktor non
negara yang tidak sah diantaranya adalah organisasi kriminal transnasional, kelompok teroris, dan gerakan
pembebasan nasional. TNCO adalah kriminal industri yang melakukan perdagangan gelap berupa barang,
manusia, dan uang. Kelompok teroris adalah grup yang terlibat dalam kekerasan politik untuk mewujudkan
keinginan mereka. Pergerakan pembebasan nasional adalah kelompok yang terlibat dalam perjuangan
pembebasan nasional, baik untuk mendirikan negara merdeka atau menuntut otonomi yang lebih besar.

Indicator munculnya kenaikan jumlah populasi aktor non negara itu sendiri. Alasan pertama karena Ketika
sebuah negara tidak mampu mengatasi masalah yang terjadi sehingga muncullah aktor non negara. Yang kedua
karena globalisasi ekonomi. Yang ketiga adalah information asymmetries. Dan yang keempat adalah perubahan
atau perkembangan teknologi dan yang terkahir adalah perubahan idealis yang terkait dengan pendekatan
liberalis yang beranggapan bahwa perdamaian dunia hanya bisa dicapai apabila menghapus anarki dengan
dibentuknya organisasi untuk mengatur sektor dalam pelaksanaan kehidupan pemerintahan.

Implikasi munculnya aktor non negara. Yang pertama adalah pergeseran bentuk interaksi dari negara antar
negara, negara antar non negara, dan non negara antar non negara. Yang kedua adalah pergeseran masalah
pemerintahan yang berpusat pada pemerintahan negara hingga pemerintahan di luar negara bagian. Yang ketiga
adalah bentuk baru dari tata kelola multi aktor dan pemerintahan multilevel. Yang terakhir adalah pergeseran
isu tentang hubungan internasional.
Nasywa Nabilah_072111233014_Summary Week 4

Anda mungkin juga menyukai