Anda di halaman 1dari 3

ORGANISASI INTERNASIONAL DAN AKTOR TRANSNASIONAL

Telah dijelaskan bahwa hubungan internasional itu adalah hubungan antara dua hal yang mempunyai bentuk yang sama yakni hubungan antar negara yang mengandung unsur politik. Ada 5 unsur pokok dalam sistem global, yakni: 1) 200 pemerintahan dalam sistem global, termasuk 192 anggota dari PBB 2) 77.200 perusahaan transnasional 3) 10.000 organisasi nonpemerintah 4) 246 organisasi inter-pemerintah 5) 7.300 organisasi internasional nonpemerintah. Ada juga yang menggambarkan bahwa hubungan internasional adalah hubungan antar negara yang berdaulat, pendekatan ini disebut juga dengan pendekatan negara sentris (state-centric approach). Bagaimanapun, pendekatan negara sentris memiliki 4 masalah yakni: 1) ambiguitas antara perbedaan arti dari negara. Ada yang mengartikan bahwa negara adalah orang yang sah, ada juga yang mengartikan konsep negara sebagai alat dari pemerintah 2) kekurangan persamaan antar negara 3) sistem negara dan sistem internasional 4) perbedaan antara negara dan bangsa. Dalam dunia internasional, semua perusahaan yang terlibat dalam kegiatan ekspor dan impor tergabung dalam aktivitas ekonomi transnasional (lintas negara). Jika mereka melobi pemerintah luar negeri dalam bidang perdagangan, mereka menjadi aktor politik lintas negara atau yang disebut dengan Transantional Companies (TNCs). Aliran dana dan kerugian kedaulatan adalah salah satu konsekuensi umum dari perluasan transnasionalisasi perusahaan besar. Triangulasi perdagangan dan kerugian kedaulatan, maksudnya pemerintah kesulitan untuk mengatur transaksi internasional. Pemerintah tidak bisa menjamin untuk mencegah perdagangan yang secara tidak langsung dari satu negara ke negara lain. Pengaturan arbitrasi dan kerugian kedaulatan maksudnya pemerintah kesulitan untuk mengatur aktivitas komersila dari perusahaan-perusahaan karena perusahaan bisa jadi lebih memilih pengaturan arbitrase. Sejumlah organisasi yang terlibat dalam kekerasan atau tindak kriminal membawa danpak juga dalam dasar lintas negara. Kejahatan lintas negara dan dampak politiknya adalah pencucian uang merupakan ancaman besar bagi integritas bank dan lembaga keuangan yang lain. Terorisme, gerilya, dan pergerakan liberal nasional pada umumnya muncul jika etnis yang minoritas menolak legitimiasi pemerintah. Dalam sejarah, terorisme adalah alat konflik internal atau dalam negara saja, namun sejak tanggal 11 September 2001, organisasi AlQaeda mengejutkan dunia dengan ancaman baru jaringan global lintas negara. Tujuan dari para kriminil, teroris, dan gerakan-gerakan gerilya adalah berusaha untuk mencapai tempat

dan status mereka antar negara. Mereka meningkatkan kekuatan militer, politik, dan diplomasinya. Pihak yang netral biasa menyebut mereka dengan pergerakan nasional liberal. Para diplomat mengklaim diri mereka bahwa mereka membawa dan mewujudkan kepentingan negara di negara lain di mana mereka ditugaskan, mereka tidak akan berhubungan dengan kelompok kepentingan atau kelompok penekan yang biasa disebut dengan organisasi non-pemerintah (NGOs). ECOSOC mengeluarkan pernyataan resmi bahwa NGOs mempunyai tempat yang sah dalam diplomasi antar pemerintah. NGOs berpartisipasi banyak dalam perkembangan ekonomi dan ilmu pengetahuan. Dan pemerintah mungkin juga tidak dapat mengontrol aliran informasi lagi yang melewati batas negara mereka. Peningkatan komunikasi yang dilakukan oleh NGOs dapat mencapai lintas negara dengan biaya yang lebih murah unutk mengoperasikannya. Organisasi internasonal memberikan fokus bagi kita dalam politik global. Mereka menjadi struktur yang berbeda untuk komunikasi politik. Bentuk pemerintahan dari organisasi antar pemerintahan dan aktor transnasional membentuk organisasi internasional non-pemerintah. Pemerintah dan dan aktor transnasional menyetujiui status yang sama dengan bergabung membentuk NGOs internasional hybrid (campuran) Pendekatan negara sentris mengakomodasi aktivitas lintas negara dengan membedakan politik dalam kedamaian dan keamanan, mengambil tempat dalam aliansi kemiliteran dan diplomasi dalam PBB dari politik yang rendah dan kebijakan politik lain, ikut berdebat secara khusus dalam badan PBB, organisasi antar pemerintahan, dan organisasi internasional nonpemerintah.

PENGANTAR HUBUNGAN INTERNASIONAL


RESPOND PAPER
AKTOR TRANSNASIONAL DAN ORGANISASI INTERNASIONAL

Oleh: Fatimah C.HI.1 115120401111016

Anda mungkin juga menyukai