Anda di halaman 1dari 4

Nama : Alfan Dikri Widodo

NIM : 195120400111038

HUBUNGAN INTERNASIONAL
Diawal Halaman pertama disajikan dua pandangan tentang apa itu Hubungan
Internasional atau HI. Pandangan pertama berpendapat bahwa HI adalah hubungan
diplomatis-strategi antar negara, dan berfokus pada masalah perang dan perdamaian,
konflik, dan kerja sama. Pandangan kedua berpendapat bahwa HI adalah transaksi lintas
negara meliputi ekonomi, politik, dan sosial. HI adalah hubungan antarnegara, antar
kelompok maupun antarindividu dari negara yang berbeda dalam berbagai bidang,
Contohnya adalah seperti kerja sama regional antar negara di Asia Tenggara yang tergabung
dalam ASEAN. Beberapa fokus HI adalah kerjasama, persengketaan, permusuhan, ataupun
peperangan. Menurut Sam Suhaedi HI juga terdapat Hukum Internasional yang mengatur
interaksi masyarakat internasional.
Ilmu-ilmu sosial secara definitif tidak dapat secara pasti seperti pada ilmu sains.
Diberikan contoh sebuah buku tentang “Mirmekologi” (Ilmu tentang seluk beluk semut),
kita pasti tidak masalah karna kita tahu apa itu “semut”. Tentang apa itu “semut” pasti
diterima secara universal oleh para ilmuwan yang secara otomatis membuat masyarakat
percaya, dan jika ada yang mencoba mengubahnya dia tidak akan ditanggapi serius. Contoh
lainnya adalah galileo galilei, dulu ketika dia mengemukakan teori bahwa pusat tata surya
adalah matahari,sedangkan pada saat itu keyakinannya adalah bumi sebagai pusat tata
surya, dia sempat ditentang dan dicap gila oleh gereja yang akhirnya mengakibatkan dia
dipenjara. Tapi sebaliknya di ilmu sosial definisi universal seperti itu tidak dapat diikuti
begitu saja, Contoh seperti Ilmu ekonomi, para ahli ekonomi sepakat bahwa adalah seperti
itu “ekonomi”. Tapi a da sejumlah orang yang menentang pendapat itu, seperti Ekonomi
Marxis. Para mayoritas mencoba menghancurkan Ekonomi Marxis, tapi mereka tetap
bertahan. Berbeda dengan para penentang “mirmekologi” yang pasti akan digagalkan oleh
para pandangan mayoritas. Misalnya lagi Ilmu Politik. Apakah ilmu politik hanya tentang
negara dan pemerintah?, bagaimana dengan politik di kehidupan sehari hari? Bagaimana
dengan politik dalam sebuah keluarga?. Contoh para kaum feminis yang mencoba
menentang tentang pandangan politik dalam sebuah keluarga, dimana mereka tidak
mendapat kesetaraan dan penindasan di dalam politik keluarga yang tradisional, lebih luas
lagi mereka juga tidak mendapat pembagian kekuasaan, tenaga kerja yang merugikan
perempuan. Lewat hal itu Politik dan Ekonomi mempunyai definisi baru lagi.
Definisi Hubungan Internasional adalah pendapat para intelektual dan ahli Hubungan
Internasional, kita tidak harus mengikuti pendapat mereka, kita dapat membuat definisi
sendiri karna itulah ilmu sosial.
Disebutkan bahwa hubungan antar negara adalah “anarki”. Maksudnya anarki
adalah bahwa dalam sistem internasional negara dianggap memiliki keadulatan penuh dan
dipersepsikan sebagai aktor, karna tidak ada otoritas atau pemerintah internasional yang
melebihi derajat hubungan antar negara, sehingga dianggap sebagai anarki. Keadaan ini
yang memaksa para aktor negara membuat kesepakatan atau perjanjian antara mereka.
Tidak adanya otoritas yang berada diatas para negara membuat tidak ada yang mengawasi
kepatuhan dan pelangaran-pelanggaran yang dilakukan para aktor negara, hal inilah yang
disebut “anarki” dalam politik internasional.
Para pelaku Hubungan Internasional tidak berafiliasi dengan pemerintah, mereka
harus megelola dan melakukan secara mandiri tanpa bantuan pemerintah dengan sumber
daya mereka sendiri, kecuali memang pelakunya adalah sebuah negara atau individu yang
dibawah otoritas pemerintah.
Hubungan internasional memberikan dampak positif, salah satunya melalui
globalisasi dan transfer teknologi, contohnya seperti e-mail, online shopping, pemakaian
barang barang impor, atau berlibur keluar negeri. Hal ini terjadi karena di dalam Hubungan
Internasional para aktor aktor yang terlibat bekerja sama dalam hal ekonomi, bisnis, bahkan
sosial.
Ada dampak positif maka ada juga dampak negatif dari Hubungan Internasional.
Karena Hubungan Internasional ini bisa terjadi perdagangan narkoba dan senjata illegal,
terorisme internasional, dan kejahatan internasional lainnya. Hal ini tentu mengancam
keamanan dan kedaulatan negara. Bagaimana cara mengatasinya? Negara dapat
memperketat keamanan atau penjagaan di batas-batas negara, membuat dan
mengeluarkan visa, atau membuat perjanjian keamanan antar negara. Tapi terkadang
langkah langkah yang ditempuh negara terbatas seperti pada perusahaan internasional dan
pasar modal, karena mereka swadaya mereka menggunakan sumber daya mereka sendiri
dan tidak bergantung pada pemerintah. Lembaga-lembaga yang dibentuk negara untuk
membantu negara cenderung mengembangkan diri sendiri seperti IMF dan WTO akhirnya
keluar kontrol dari kuasa kuat negara yang membentuknya.
Ada masalah baru yang terjadi dalam politik internasional, apakah globalisasi
membuat terjadinya kesenjangan sosial antara si miskin dan si kaya?, apakah globalisasi
adalah bentuk lain kapitalisme global?, atau mungkin dalam bidang budaya, Amerikanisasi?.
Itu semua tergantung pada negara dan masyarakatnya, apakah mereka dapat memilih dan
membatasi dampak negative globalisai atau tidak.
Teori Hubungan Internasional kompleks, terkadang teori dan wujud nyatanya
berbeda, itulah sebab mengapa terkadang kesulitan mempelajari Ilmu Hubungan
Internasional.
Mengapa negara berperang satu sama lain? Ada alasan mengapa negara berperang
satu sama lain, alasan utamanya adalah untuk meraih kekuasaan, kemenangan, pamer
kekuatan, bahkan mengambil keuntungan dari negara yang diperangi.
Perang kadang merupakan pilihan paling rasional bagi negara, karena perang adalah
langkah yang sah dalam hukum internasional. Tetapi perang tidak selalu mendatangkan
banyak keuntungan, perang selalu menyebabkan kerugian baik secara material maupun
secara jiwa, apalagi pada perang modern seperti pada saat ini dimana banyak teknologi dan
senjata baru yang dapat mengakibatkan bertambah banyaknya kerugian perang, tidak
hanya dari segi material dan korban jiwa namun juga membuat keadaan ekonomi suatu
negara menjadi tidak stabil, perang juga dapat membuat kondisi politik dan kedaulatan
suatu negara bergejolak, pada zaman ini negara negara memilih berperang dengan cara
perang dagang yang kerugiannya lebih sedikit daripada perang kekuatan. Perang adalah
pilihan “waras” tapi “mematikan” karena merugikan kedua belah pihak.
Alasan mengapa Hubungan Internasional adalah ilmu yang menarik adalah
karenakita dapat menghasilkan teori dengan kanvas terluas yaitu dunia internasional, tidak
hanya berfokus pada satu daerah atau negara, karena itu banyak muncul teori teori yang
berbeda, dan teori-teori itu harus dapat diterima oleh beragam budaya.
Pada pertengahan 1939 dan pertengahan 1941, Joseph Stalin, pemimpin Uni Soviet
mencoba untuk membantu Adolf Hitler, dia percaya politik balas budi bahwa ketika Uni
Soviet membantu Nazi, maka Nazi tidak akan menyerang Uni Soviet. Tetapi persepsi Stalin
salah besar, Hitler bertujuan untuk membuat ras Arya sebagai ras yang paling berkuasa di
bumi dengan memusnahkan ras ras lain yang menurutnya ras “rendahan”.
Ilmu Hubungan Internasional adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarnegara,
antar kelompok maupun antarindividu dari negara yang berbeda dalam berbagai bidang.
Dalam ilmu ini kita tidak harus terpaku pada satu teori saja, kita harus mengetahui
perspektif lainnya juga, hubungan internasional mempunyai dampak positif dan dampak
negatif

Anda mungkin juga menyukai