Anda di halaman 1dari 15

0

Pertanyaan.
1. Apa yang dimaksud dengan politik luar negeri bebas aktif ? Bagaimana politik luar
negeri bebas aktif dijalankan? Mengapa Indonesia menerapkan politik luar negeri bebas
aktif ?
Jawab :
Apa yang dimaksud dengan politik luar negeri bebas aktif ?
Politik luar negeri bebas-aktif yang dilakukan Indonesia menurut Undang-Undang
1
No. 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri Pasal 3 adalah :
“Yang dimaksud dengan “bebas aktif” adalah politik luar negeri yang pada
hakikatnya bukan merupakan politik netral, melainkan politik luar negeri yang bebas
menentukan sikap dan kebijaksanaan terhadap permasalahan internasional dan tidak
mengikatkan diri secara a priori pada satu kekuatan dunia serta secara aktif memberikan
sumbangan, baik dalam bentuk pemikiran maupun partisipasi aktif dalam menyelesaikan
konflik, sengketa dan permasalahan dunia lainnya, demi terwujudnya ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.” Sedangkan,
yang dimaksud politik luar negeri adalah kebijakan, sikap, dan langkah yang dilakukan
oleh pemerintah untuk melakukan hubungan dengan negara lain. Karena, organisasi
internasional dan negara-negara lainnya pasti mempunyai masalah dan berusaha
menyelesaikannya untuk mencapai tujuan nasional.
Bagaimana politik luar negeri bebas aktif dijalankan ?
Dengan memanfaatkan dan menjalankan politik luar negeri bebas-aktif. Bebas
artinya menentukan sikap dan pandangan terhadap masalah-masalah internasional dan
terlepas dari kekuatan besar dunia. Aktif artinya ikut memberikan sumbangan baik dalam
bentuk pemikiran maupun menyelesaikan berbagai konflik dan permasalahan dunia.
Mengapa Indonesia menerapkan politik luar negeri bebas aktif ?
Indonesia memilih politik luar negeri bebas aktif karena untuk meningkatkan
perdamaian abadi dan keadilan sosial, meningkatkan kerja sama antar bangsa untuk
kepentingan nasional.
Politik luar negeri indonesia adalah arah kebijakan suatu negara untuk mengatur
hubungannya dengan negara lain. Alasan indonesia memilih politik luar negeri bebas aktif
Sudah tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke empat yang berbunyi"....
melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut

1
https://bobo.grid.id/read/083584279/apa-yang-dimaksud-dengan-politik-luar-negeri-bebas-aktif-materi-
kelas-6-sdmi-tema-4?page=all, Diakses : 06/03/2023.
1

melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan


sosial....".
Adapun tujuan menurut muhammad hatta adalah:
a. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.
b. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar negeri untuk
memperbesar kemakmuran rakyat.
c. Meningkatkan perdamaian internasional
d. meningkatkan persaudaraan dengan semua bangsa
Berdasarkan politik luar negeri bebas dan aktif, Indonesia mempunyai hak untuk
menentukan arah, sikap, dan keinginannya sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
Oleh karena itu Indonesia tidak dapat dipengaruhi kebijakan politik luar negeri negara
lain. 2

2. Apa yang dimaksud dengan konflik Laut China Selatan? Bagaimana


peta/maping/konstelasi konflik Laut China Selatan? Mengapa terjadi konflik Laut China
Selatan ?
Jawab :
Yang dimaksud dengan konflik Laut China Selatan merupakan wilayah sengketa
klaim wilayah yang melibatkan beberapa Negara seperti RRT, Taiwan, Vietnam, Filipina,
Malaysia dan Brunei Darussalam. Konflik sengketa yang terjadi di Laut Tiongkok Selatan
masih menjadi permasalahan isu konflik yang belum terselesaikan. 3
Bagaimana peta/maping/konstelasi konflik Laut China Selatan ?

Bagi kawasan, terutama sebagian kawasan Asia Timur, klaim China atas wilayah
laut kepulauan Natuna ini berpotensi mempengaruhi konstelasi konflik Laut China

2
https://brainly.co.id/tugas/5000687, Diakses : 06/03/2023.
3
Akmal Akmal and Pazli Pazli, ―Strategi Indonesia Menjaga Keamanan Wilayah Perbatasan Terkait Konflik
Laut Tiongkok Selatan Pada Tahun 2009-2014,” Jom Fisip Volume 2 No. 2 Oktober 2015, Universitas Riau,
hal. 5
2

Selatan yang selama ini menjadi konflik dimana aktor utamanya adalah China, Taiwan,
Malaysia, Filipina, Vietnam dan Brunei. Sementara Indonesia sendiri selama ini bukan
merupakan claimant states (negara yang melakukan klaim atas wilayah yang
bersangkutan) dalam konflik Laut China Selatan. Bahkan Indonesia didorong oleh banyak
pihak, terutama Amerika Serikat sebagai negara anggota ASEAN yang 3 negara
anggotanya merupakan claimant states, untuk menjadi mediator dan berperan aktif dalam
penyelesaian Konflik Laut China Selatan. Namun klaim China atas wilayah laut Kepulauan
Natuna akan memasukkan Indonesia sebagai pemain baru dalam Konflik Laut China
Selatan sebagai claimant states, dan bukan lagi sebagai mediator.

Mengapa terjadi konflik Laut China Selatan ?


Konflik dalam pandangan Teori Karl Marx merupakan suatu bentuk pertentangan
kelas. Ia juga memperkenalkan konsep struktur kelas di masyarakat. Masyarakat dilihat
sebagai arena ketimpangan (inequality) yang mampu memicu konflik dan perubahan
sosial. Marx melihat konflik di masyarakat berkaitan dengan adanya kelompok yang
berkuasa dan dikuasai. Konflik kelas timbul karena adanya pertentangan kepentingan
ekonomi. 4
Berdasarkan hal tersebut setidaknya ada dua alasan sehingga konflik Laut Tingkok
Selatan dapat terjadi secara berlarut-larut yaitu :
Pertama, potensi besar yang dimiliki oleh Laut Tiongkok Selatan. Potensi Laut
Tiongkok Selatan yang sangat besar terdiri dari aspek geografis, ekonomi (SDA). Hal itu
sangat wajar jika wilayah Laut Tiongkok Selatan menjadi perebutan banyak Negara untuk
dijadikan sumber kekuasaan dan power. Laut Tiongkok Selatan memiliki potensi yang
sangat besar dalam berbagai aspek. Secara geografis, perairan Laut Tiongkok Selatan
memiliki nilai strategis sebagai jalur pelayaran internasional perdagangan paling sibuk
didunia dari segi lalu lintas. Jalur pelayaran perdagangan di Laut Tiongkok Selatan
menghubungkan Negara-negara di Asia Timur, Asia Tenggara, Eropa, Timur Tengah serta
sebagai jalur perdagangan dalam kawasan Asia Pasifik dengan Samudra Hindia dan juga
Australia. Dalam aspek ekonomi, Laut Tiongkok Selatan memiliki potensi yang sangat
besar dalam Sumber Daya Alam (SDA) yang terkandung didalamnya Kawasan ini
diperkirakan memiliki potensi sumber daya perikanan yang berlimpah dan cadangan
minyak dalam jumlah besar. Menurut data, cadangan minyak terbukti (proven oil reserve)
di Laut Tiongkok Selatan sebesar tujuh juta barel dan kapasitas produksi mencapai 2,5
juta barel perhari Cadangan itu belum meliputi wilayah perairan di sekitar Kepulauan
4
https://www.gramedia.com/literasi/teori-konflik/ Diakses : 06/03/2023.
3

Spratly dan Kepulauan Paracel, karena sejauh ini eksplorasi di kedua perairan kepulauan
sengketa tersebut belum dilaksanakan.
Kedua adalah adanya perbedaan yang menjadi dasar klaim masng-masing pihak
yang bersengketa di Laut Tiongkok Selatan. Pihak RRT mengklaim berdasarkan klaim
5
historis sedangkan Negara ASEAN berdasarkan UNCLOS 1982 tentang Hukum Laut.

3. Apa yang Pasis ketahui tentang Konflik Rusia-Ukraina? Bagaimana potret /


gambaran terjadinya Konflik Rusia-Ukraina? Mengapa terjadi Konflik Rusia-Ukraina ?
Jawab :
Apa yang Pasis ketahui tentang Konflik Rusia – Ukraina. Yang Pasis ketahui
tentang Konflik Rusia – Ukraina adalah perang berkelanjutan antara Rusia (bersama
dengan pasukan separatis pro-Rusia) dan Ukraina. Konflik ini dimulai pada Februari 2014
setelah Revolusi Martabat Ukraina, dan awalnya berfokus pada status Krimea dan bagian
dari Donbas, yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Ukraina. Delapan tahun
pertama konflik termasuk aneksasi Krimea oleh Rusia (2014) dan perang di Donbas
(2014–sekarang) antara Ukraina dan separatis yang didukung Rusia, serta insiden
angkatan laut, perang siber, dan ketegangan politik. Menyusul pembangunan militer Rusia
di perbatasan Rusia-Ukraina dari akhir 2021, konflik meluas secara signifikan ketika Rusia
meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Bagaimana potret / gambaran terjadinya Konflik Rusia-Ukraina?
Gambaran terjadinya konflik Rusi – Ukraina dapat di gambarkan sebagai berikut : 6
a. Tahun 1991. Uni Soviet runtuh dan negara-negara yang tergabung di sana
memisahkan diri. Dikutip dari Reuters, Ukraina merupakan salah satu negara yang
kemudian segera mendeklarasikan kedaulatannya dari Moskow, ibu kota Rusia.
b. Tahun 2004-2008. Kandidat pro-Rusia Viktor Yanukovich dinyatakan terpilih
sebagai presiden ke-4 Ukraina mengalahkan lawannya, Viktor Yuschenko. Namun,
tuduhan kecurangan jumlah suara yang dilayangkan kepada Yanukovich memicu
protes publik yang dikenal dengan Revolusi Oranye. Akibat dari Revolusi Oranye ini
kemudian membuat pemungutan suara digelar kembali. Hasilnya, mantan perdana
menteri pro-Barat Viktor Yuschenko terpilih sebagai presiden. Pada 2005,
Yuschenko pun mengambil alih kekuasaan. Ia menjanjikan Ukraina di bawah
kekuasaannya untuk membebaskan diri dari Kremlin, sebaliknya akan membawa
Ukraina bergabung dengan NATO (North Atlantic Treaty Organisation) dan Uni
5
Ibid
6
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5966988/kronologi-konflik-rusia-ukraina-sejak-1991-berawal-dari-
pecahnya-soviet, Diakses : 06/03/2023.
4

Eropa (EU). Hingga tahun 2008, NATO kemudian memberikan lampu hijau soal
penggabungan Ukraina bersama mereka pada suatu hari nanti.
c. Tahun 2010-2013. Kandidat Yanukovich kembali memenangkan pemilihan
presiden. Selama pemerintahanya, Ukraina menangguhkan pembicaraan soal kerja
sama dan penggabungan dengan Uni Eropa pada tahun 2013. Sebaliknya,
Yanukovich kemudian membangun kembali hubungan kerja sama Ukraina dengan
Moskow. Hal ini pun memicu kecaman dan demonstrasi besar-besaran selama
berbulan-bulan di Kyiv, ibu kota Ukraina.
d. Tahun 2014. Pada Februari 2014, Parlemen Ukraina kemudian mencopot
Yanukovich dari kursi pemerintahan. Utamanya, setelah terjadi pertumpahan darah
dalam demokrasi sebagai akibat dari penolakan atas keputusannya. Selang
beberapa hari, pasukan militer merebut parlemen di wilayah Ukraina yakni, Krimea.
Mereka juga mengibarkan bendera Rusia di sana hingga Moskow pada akhirnya
mencaplok wilayah tersebut. Lanjut pada April 2014, kelompok separatis pro-Rusia
di wilayah timur Donbas mendeklarasikan kedaulatannya.
e. Tahun 2017-2019. Pada 2017, tercipta perjanjian kerja sama antara
Ukraina dan Uni Eropa. Perjanjian ini membuka pasar perdagangan bebas barang
dan jasa hingga perjalanan bebas visa ke wilayah Uni Eropa bagi Ukraina. Hingga
2019, mantan komedian yang kerap menghiasi TV di sana, Volodymyr Zelenskyy
terpilih untuk memimpin Ukraina.
f. Tahun 2021. Pada Januari 2021, Zelenskyy meminta Presiden Amerika
Serikat (AS) Joe Biden untuk mengizinkan Ukraina bergabung dengan NATO. Di
sisi lain, Rusia kemudian mulai mengerahkan pasukan bersenjatanya di dekat
perbatasan Ukraina pada musim semi 2021. Mereka mengaku hal ini sebagai
bentuk latihan. Hingga pada November 2021, citra satelit yang diambil oleh Maxar
Technologies menampilkan penumpukan pasukan Rusia di dekat Ukraina. Sebulan
setelahnya, tepatnya 17 Desember 2021, Rusia mengajukan tuntutan keamanan.
Hal ini termasuk dengan NATO agar menarik kembali pasukan dan senjata dari
bagian timur Eropa. Berikut juga Rusia melarang Ukraina untuk bergabung
bersama mereka.
g. Tahun 2022.
1) Januari 2022. Pada 24 Januari, NATO menempatkan pasukan
bersenjata mereka dalam keadaan siaga dan memperkuat bagian timur
Eropa dengan memperbanyak kapal dan jet tempur.
2) Februari 2022. Awal Februari 2022, kekhawatiran Barat seputar
5

Rusia akan menyerang Ukraina sewaktu-waktu mulai memuncak. AS


kemudian berjanji akan mengirim 3 ribu tentara tambahan untuk tentara
anggota NATO, Polandia dan Rumania.
Pada 28 Februari, Ukraina mengajukan diri untuk bergabung dengan
Uni Eropa. Pihak Rusia dan Ukraina pun sepakat untuk mengadakan
perundingan pertama di perbatasan Belarusia. Perundingan pun selesai
setelah lima jam tanpa ada kesepakatan. Selama perundingan berlangsung,
Rusia tidak berhenti menghentikan serangannya, terutama di Kharkiv, kota
terbesar kedua di Ukraina. Namun, Perwakilan Tetap Rusia untuk Dewan
Keamanan PBB menyangkal pasukan Rusia menargetkan warga sipil.
Majelis Umum PBB menyebut, lebih dari 500 ribu orang Ukraina telah
meninggalkan negara itu.
3) Maret 2022. Pasukan Rusia berkumpul di sepanjang 65 km pinggiran
Kyiv. Serangan juga meningkat di Kharkiv dan Mariupol di timur, serta
Kherson di bagian selatan Ukraina.
Pada 2 Maret 2022, Majelis Umum PBB menyetujui resolusi tidak
mengikat yang mengutuk Rusia atas invasinya ke Ukraina dan menuntut
mereka untuk menarik pasukannya dari sana. Resolusi tersebut didukung
oleh 141 dari 193 negara anggota majelis PBB. Tiga puluh lima negara
anggota, termasuk China memilih abstain.

Mengapa terjadi Konflik Rusia-Ukraina ?


Teori Lewis A. Coser berpendapat bahwa konflik memiliki fungsi positif jika mampu
dikelola dan diekspresikan sewajarnya. Teori konflik yang dikemukakakn oleh Lewis A.
Coser mempengaruhi sosialogi konflik pragmatis atau multidisipliner.
Invasi Rusia ke Ukraina sebagai perang dingin yang baru. Mengapa terjadi Konflik
Rusia – Ukraina, karena Ukraine merupakan korban dari kekuatan politik. Penyebab
utama invasi tersebut adalah perluasan NATO dan Eropa yang membuat Rusia dalam
posisi terancam. Perang dingin ini terjadi dengan peran yang terbalik dalam konteks
revisionist power. Xi Jinping memainkan peran dari Stalin dan Putin memainkan peran
sebagai Mao dengan mengirimkan tentaranya ke wilayah Ukraina.
6

4. Apa signifikansi organisasi AUKUS? Bagaimana latar belakang terbentuknya


organisasi AUKUS? Mengapa terbentuk organisasi AUKUS?
Jawab :
Signifikansi organisasi AUKUS, bahwa pada Rabu, 15 September 2021, Presiden
Amerika Serikat Joe Biden mengungkapkan pakta pertahanan baru yang akan membantu
Australia memperoleh teknologi kapal selam bertenaga nuklir dan kerja sama militer
lainnya yang disebut AUKUS. Faktanya AUKUS adalah perjanjian keamanan trilateral
antara Amerika Serikat, Inggris, dan Australia, yang dilihat sebagai upaya baru meredam
pengaruh militer China di kawasan Indo-Pasifik, meski ketiga negara itu tidak
menyinggung China dalam pakta mereka. Ada kekhawatiran yang berkembang pakta
AUKUS bisa menimbulkan konflik baru di kawasan Asia-Pasifik, dan bahkan menimbulkan
risiko perang nuklir.

Bagaimana latar belakang terbentuknya organisasi AUKUS ?


Kemitraan strategis Australia–Prancis
Pada tahun 2016, Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menandatangani
kesepakatan senilai A$50 miliar (€31 miliar) dengan perusahaan Prancis Naval Group
(sampai 2017 dikenal sebagai DCNS) untuk merancang kapal selam generasi baru, yang
disebut kelas-Attack di bawah "Future Submarine Program", dijadwalkan untuk
menggantikan kelas-Collins saat ini. Dua belas dari kapal selam ini sebagian akan
dibangun di Australia dan Prancis. Namun, proyek tersebut mengalami penundaan dan
pembengkakan biaya, yang menyebabkan ketidakpastian dan ketegangan di balik layar.
Biaya yang direvisi, termasuk inflasi selama program berlangsung adalah A$90 miliar (€56
miliar). Karena energi nuklir dilarang di Australia, telah diputuskan untuk mengubah desain
kapal selam serbu bertenaga LEU Prancis terbaru menjadi propulsi konvensional.
Perbedaan lainnya adalah Australia memilih untuk melengkapinya dengan sistem tempur
yang disediakan oleh Lockheed Martin.Australia biasanya mengharuskan bagian dari
kapal mereka dibangun di sana, yang meningkatkan biaya. Dalam hal ini sesuai dengan
60% dari nilai kontrak, dengan Prancis melakukan transfer teknologi.
Negosiasi Australia–Britania Raya–AS
Britania Raya memulai diskusi dengan Australia dan AS pada KTT G7 ke-47 di
Cornwall pada Juni 2021. Perdana Menteri Australia Scott Morrison diundang sebagai
tamu Perdana Menteri Britania Raya Boris Johnson, selaku tuan rumah KTT.
Pembicaraan itu berlangsung tanpa sepengetahuan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Pendekatan ini dimungkinkan karena Britania Raya tidak memasuki kebijakan luar negeri
7

formal dan perjanjian keamanan dalam kesepakatan pasca-Brexit dengan Uni Eropa.
7
Akibatnya, Britania Raya bebas untuk meningkatkan kerja sama dengan sekutu lainnya.
Mengapa terbentuk organisasi AUKUS ? AUKUS terbentuk karena
pembentukan AUKUS juga ditengarai sebagai upaya melawan pengaruh Cina di kawasan.
AUKUS diharapkan dapat menjadi penyeimbang kekuatan pertahanan dan dominasi Cina
atas penguasaan wilayah Laut Cina Selatan (LCS), yang selama ini menjadi sengketa
antara Cina dengan negara-negara ASEAN. 8

5. Apa yang Pasis ketahui tentang SDG’s PBB? Bagaimana program dan kegiatan
SDG’s PBB? Mengapa SDG’s PBB penting bagi setiap negara dalam mengentaskan
kemiskinan global?
Jawab :
Apa yang Pasis ketahui tentang SDG’s PBB ?
25 September 2015 bertempat di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB), para pemimpin dunia secara resmi mengesahkan Agenda Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) sebagai kesepakatan pembangunan
global. Kurang lebih 193 kepala negara hadir, termasuk Wakil Presiden Indonesia Jusuf
Kalla turut mengesahkan Agenda SDGs.
Dengan mengusung tema "Mengubah Dunia Kita: Agenda 2030 untuk
Pembangunan Berkelanjutan", SDGs yang berisi 17 Tujuan dan 169 Target merupakan
rencana aksi global untuk 15 tahun ke depan (berlaku sejak 2016 hingga 2030), guna
mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs
berlaku bagi seluruh negara (universal), sehingga seluruh negara tanpa kecuali negara
maju memiliki kewajiban moral untuk mencapai Tujuan dan Target SDGs.
Bagaimana program dan kegiatan SDG’s PBB ?
Program SDGs dirancang secara Partisipatif. Berbeda dari pendahulunya
Millenium Development Goals (MDGs), SDGs dirancang dengan melibatkan seluruh aktor
pembangunan, baik itu Pemerintah, Civil Society Organization (CSO), sektor swasta,
akademisi, dan sebagainya. Kurang lebih 8,5 juta suara warga di seluruh dunia juga
berkontribusi terhadap Tujuan dan Target SDGs.
Tidak Meninggalkan Satu Orangpun merupakan Prinsip utama SDGs. Dengan
prinsip tersebut setidaknya SDGs harus bisa menjawab dua hal yaitu, Keadilan Prosedural
yaitu sejauh mana seluruh pihak terutama yang selama ini tertinggal dapat terlibat dalam
7
https://id.wikipedia.org/wiki/AUKUS, Diakses : 06/03/2023
8
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/17/18483011/apa-yang-dapat-dilihat-dari-pembentukan-aukus,
Diakses : 06/03/2023
8

keseluruhan proses pembangunan dan Keadilan Subtansial yaitu sejauh mana kebijakan
dan program pembangunan dapat atau mampu menjawab persoalan-persoalan warga
terutama kelompok tertinggal.
Mengapa SDG’s PBB penting bagi setiap negara dalam mengentaskan
kemiskinan global ? Karena : 9
a. Dengan pertimbangan bahwa kemiskinan masih menjadi problem di
berbagai negara di dunia ini, maka “penghilangan kemiskinan dan kelaparan” pada
2030 menjadi “tulang punggung” dari tujuan agenda pembangunan berkelanjutan.
Kemiskinan yang menjadi tujuan utama MDGs kembali menjadi tujuan utama dalam
SDGs. Selain karena kemiskinan dan kelaparan masih sebagai problem dunia,
menjadikan penghapusan kemiskinan sebagai tujuan utama diarahkan untuk
menjamin keberlanjutan capaian MDGs.
b. Persoalan kemiskinan ditempatkan dalam kerangka multidimensi, yakni
melihat kemiskinan dari berbagai dimensi dan memandang penyebab kemiskinan
dari berbagai sisi.
c. Dalam Outcome Document Transforming Our World: The 2030 Agenda For
Sustainable Development tujuan mengakhiri kemiskinan menjadi tujuan “utama”
dari 17 tujuan yang disepakti dalam SDGs. Tujuan pertama dari 17 tujuan SDGs
adalah “Mengakhiri Kemiskinan dalam Segala Bentuk Di Mana Pun” (End poverty in
all its forms everywhere). Tujuan utama tersebut harus menjadi tema
pembangunan, agenda utama dan berkelanjutan yang melatari berbagai tujuan
pembangunan lainnya seperti infrastruktur, pariwisata, pangan dan energi dan lain-
lain.
d. Di dalam RPJPN 2005-2025, masalah kemiskinan dilihat dalam kerangka
multidimensi, karenanya kemiskinan bukan hanya menyangkut ukuran pendapatan,
melainkan karena menyangkut beberapa hal antara lain: (i) kerentanan dan
kerawanan orang atau masyarakat untuk menjadi miskin; (ii) menyangkut ada/tidak
adanya pemenuhan hak dasar warga dan ada/tidak adanya perbedaan perlakuan
seseorang atau kelompok masyarakat dalam menjalani kehidupan secara
bermartabat.

9
https://sdgs.bappenas.go.id/tujuan-1/, Diakses : 06/03/2023.
9

6. Apa agenda yang akan dilakukan Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023?
Bagaimana arti penting dan manfaat Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023? Mengapa
ASEAN lebih fokus ke masalah ekonomi dibandingkan masalah politik?
Jawab :
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, Indonesia sebagai Ketua ASEAN
2023 akan mengusung tiga agenda penting dalam keketuaan ASEAN 2023 ini.
Pertama, ASEAN harus relevan terhadap kepentingan-kepentingan rakyat, juga
kawasan, dan juga dunia.
Kedua, stabilitas dan perdamaian di Indo-Pasifik, ASEAN harus berkontribusi
besar.
Ketiga, ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi,” kata Presiden usai
Kick Off keketuaan ASEAN Indonesia 2023. 10
Bagaimana arti penting dan manfaat Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023?
Arti penting dan manfaat Indonesia sebagai Ketua ASEAN adalah Indonesia harus
menumbuhkan optimisme, terutama di kawasan, meskipun situasi global tidak
mendukung, situasi dunia masih belum pasti, geopolitik, krisis ekonomi, krisis pangan dan
krisis energi. Keketuaan Indonesia ini sekaligus memberikan peluang dan menunjukkan
peran strategis Indonesia memperkuat kapasitas dan kapabilitas kelembagaan ASEAN
utamanya dalam membentuk tatanan kawasan yang mendasarkan pada multilateralisme
dan nilai-nilai inklusivitas.
Mengapa ASEAN lebih fokus ke masalah ekonomi dibandingkan masalah
politik? Karena keketuaan Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi
ASEAN, baik dalam bidang perdamaian maupun pertumbuhan ekonomi. ASEAN akan
terus berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik. Bahwa ASEAN akan
terus dapat menjaga pertumbuhan ekonomi dan ASEAN Matters, Epicentrum of Growth.
Upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif berkeadilan yang kuat dan
berkelanjutan bermuara pada upaya mengembangkan kawasan ASEAN sebagai pusat
pertumbuhan, dengan fokus pada aspek pengembangan arsitektur kesehatan,
memperkuat ketahanan pangan, ketahanan energ dengan mendukung transisi energi fosil
ke energi bersih dan terbarukan serta memperkuat stabilitas keuangan untuk memastikan
ketahanan ekonomi.
Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan tekad keketuaan Indonesia dalam
mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan mengingat pertumbuhan ekonomi di

10
https://www.fortuneidn.com/news/bayu/jokowi-ungkap-tiga-agenda-indonesia-sebagai-ketua-asean-2023,
Diakses : 06/03/2023.
10

kawasan ASEAN selalu bertumbuh lebih tinggi dibandingkan negara lain di luar ASEAN.

7. Apa yang Pasis ketahui tentang putusan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)
yang menyatakan kebijakan larangan ekspor dan hilirisasi nikel melanggar peraturan
perdagangan internasional ? Bagaimana latar belakang Indonesia kalah dalam gugatan
Uni Eropa di Badan Penyelesaian Sengketa atau Dispute Settlement Body (DSB) WTO
terkait larangan ekspor bijih nikel sejak awal 2020 ? Mengapa Indonesia Kalah?
Jawab :
Apa yang Pasis ketahui tentang putusan Organisasi Perdagangan Dunia
(WTO) yang menyatakan kebijakan larangan ekspor dan hilirisasi nikel melanggar
peraturan perdagangan internasional ?
Gugatan Uni Eropa terkait kebijakan larangan ekspor bijih nikel RI, panel akhir
Badan Penyelesaian Sengketa atau Dispute Settlement Body (DSB) WTO pada Oktober
2022 lalu telah menyatakan Indonesia kalah dalam gugatan ini. Kekalahan ini tertuang
dalam hasil putusan panel WTO yang dicatat dalam sengketa DS 592. Adapun final panel
report tersebut sudah keluar pada tanggal 17 Oktober 2022. Meski demikian, pemerintah
mengaku tidak akan menyerah. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan
Pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk melanjutkan kebijakan
pelarangan ekspor mineral mentah sebagai upaya peningkatan nilai tambah di dalam
negeri, utamanya melalui hilirisasi di berbagai sektor potensial termasuk hasil tambang
dan olahannya. Hal tersebut merespons perlakuan Uni Eropa ke Indonesia terkait dengan
larangan ekspor bijih nikel RI yang memicu gugatan Eropa ke WTO. Zulkifli mengatakan
pemerintah secara resmi telah mengajukan banding atas putusan WTO pada 8 Desember
2022 lalu, yang menyatakan kebijakan larangan ekspor dan hilirisasi nikel melanggar
aturan perdagangan internasional. Namun, Indonesia dan Uni Eropa masih menunggu
terbentuknya hakim oleh Badan Banding WTO yang saat ini belum ada lantaran terdapat
11
blokade pemilihan Badan Banding oleh salah satu Anggota WTO yakni Amerika Serikat.
Bagaimana latar belakang Indonesia kalah dalam gugatan Uni Eropa di Badan
Penyelesaian Sengketa atau Dispute Settlement Body (DSB) WTO terkait larangan
ekspor bijih nikel sejak awal 2020 ?
Kebijakan larangan ekspor bijih nikel mendapat protes keras dari Uni Eropa dengan
mengugat Indonesia melalui World Trade Organization (WTO) pada awal tahun 2021.
Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan pengacara handal dan berharap memenangkan

11
https://www.cnbcindonesia.com/news/20230221174126-4-415764/ri-kalah-dari-eropa-soal-nikel-mantan-
pejabat-wto-buka-suara, Diakses : 06/03/2023.
11

gugatan atas sejumlah negara terkait penghentian ekspor nikel yang tengah berproses.
Keterlibatan Indonesia dalam WTO dilatarbelakangi pada kepentingan nasional
dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Dalam
kaitan ini, untuk memperkuat posisi runding, Indonesia bergabung dengan beberapa
koalisi. Koalisi-koalisi tersebut antara lain G-33, G-20, NAMA-11, yang kurang lebih
memiliki kepentingan yang sama. Indonesia terlibat aktif dalam kelompok-kelompok
tersebut dalam merumuskan posisi bersama yang mengedepankan pencapaian
development objectives dari Doha Development Agenda (DDA). Indonesia juga
senantiasa terlibat aktif di isu-isu yang menjadi kepentingan utama Indonesia, seperti
pembangunan, kekayaan intelektual, lingkungan hidup, dan perdagangan multilateral.
Dengan dihentikan ekspor bijih nikel, pemerintah harus melakukan tindakan
sebagai berikut mencari investor yang berminat mendirikan industri, aturan hukum yang
melindungi hilirisasi industri sumber daya alam, konsistensi ketersediaan bahan baku
pengolahan tambang, penampungan komoditas industri hilirisasi baik domestik maupun
luar negeri, perlindungan terhadap investor dari perubahan kebijakan, stabilitas politik,
pengenaan pajak dan kewajiban investor untuk berkolaborasi dengan pelaku usaha
12
daerah/UMKM dalam menjalankan hilirisasi industri dan alih teknologinya.
Mengapa Indonesia Kalah ?
Indonesia sudah resmi dinyatakan kalah dalam panel akhir Badan Penyelesaian
Sengketa atau Dispute Settlement Body (DSB) Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)
terkait gugatan Uni Eropa atas kebijakan RI melarang ekspor bijih nikel sejak 2020 lalu.
Kekalahan ini tertuang dalam hasil putusan panel WTO yang dicatat dalam sengketa DS
592. Adapun final panel report tersebut sudah keluar pada tanggal 17 Oktober 2022. Ada
beberapa alasan WTO memenangkan gugatan Uni Eropa yang pada akhirnya membuat
RI kalah dalam pertarungan pertama ini. Salah satu alasannya ternyata yaitu WTO
menilai industri hilir di Indonesia dianggap belum matang. Jadi misalnya ada krisis
suatu komoditas, kemudian industri domestik negara tersebut sudah matang, kalau misal
dilakukan larangan ekspor itu diberikan dinyatakan sah dengan WTO. Ini dikatakan oleh
WTO bahwa industri besi kita, besi kita itu by product dari nikel itu adalah besi, besi itu di
Indonesia belum berkembang, jadi belum matang," kata dia dalam Mining Zone CNBC
Indonesia, dikutip Kamis (16/2/2023).13

12
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-kalbar/baca-artikel/15503/Gugatan-Uni-Eropa-di-World-Trade-
Organization-WTO-Mengancam-Hilirisasi-Industri-Pertambangan-di-Indonesia.html, Diakses : 06/03/2023
13
Ibid
12

8. Apa yang Pasis ketahui konflik laut China selatan ? Bagaimana dampak konflik laut
China selatan terhadap keamanan Indonesia? Mengapa China menerapkan kebijakan
nine dashline yang mengancam kedaulatan wilayah Indonesia?
Jawab :
Apa yang Pasis ketahui Konflik Laut China Selatan ?
Istilah konflik di LCS sebetulnya merujuk pada gugusan kepulauan Paracels yang
masih dipersengketakan oleh tiga negara (China, Vietnam, dan Taiwan) dan Kepulauan
Spratly yang dipersengketakan oleh enam negara (China, Taiwan, Vietnam, Filipina,
Malaysia, dan Brunei). Namun Kepulauan Spratly merupakan titik api yang paling
potensial untuk berkembang menjadi wilayah konflik militer di masa depan, tidak saja
karena adanya tuntutan yang tumpang tindih yang melibatkan keenam negara, tetapi juga
karena adanya kepentingan negara-negara besar (Jepang, AS, Rusia) di perairan LCS
(Usman & Sukma, 1997) atas jalur perdagangan, cadangan minyak, dan gas alam.
China, misalnya, selama ini mengklaim kedaulatan di hampir seluruh wilayah LCS.
Pun negara-negara ASEAN seperti Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei juga turut
mengklaim wilayah itu sebagai kedaulatannya. Bahkan Filipina dan China sempat terlibat
konflik bersenjata di wilayah yang masih direbutkan oleh kedua negara: Scarborough
Shoal. Wilayah itu diduga memiliki kandungan gas alam dan minyak yang berlimpah.
Dengan melihat situasi tersebut, konflik di LCS rupanya terjadi karena tiap negara yang
bersengketa meyakini wilayah tersebut adalah bagian dari kedaulatannya. Identifikasi
mengenai kedaulatan negara inilah yang mengakibatkan konflik sering kali terjadi di antara
negara yang bersengketa. 14
Bagaimana dampak konflik laut China selatan terhadap keamanan Indonesia?
Indonesia akan mengalami dampak langsung jika perang pecah di Laut China
Selatan. Apabila perang pecah di Laut China Selatan, maka Indonesia bepotensi
mengalami dampak langsung yaitu terjadinya kerusakan dan kehancuran di Natuna akibat
salah sasaran, eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam menjadi terhenti. Natuna
berpotensi terlokalisir, dan berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat setempat.
Berikutnya, Indonesia bisa terlibat dalam perang, termasuk kemungkinan adanya krisis
ekonomi. Aan menyatakan terdapat beberapa strategi yang perlu dilakukan Indonesia.
Kita harus selalu menggelar operasi paduan bersama yakni TNI, Bakamla, kapal-
kapal KKP. Jadi di sana simbol-simbol negara harus selalu hadir. Kehadiran di laut secara
terus menerus menunjukkan intensi langsung atau tidak langsung. Kita harus bisa

14
https://nasional.sindonews.com/read/88760/18/konflik-di-laut-china-selatan-1593695237, Diakses :
06/03/2023
13

memanfatkan laut kita sendiri. Selain itu Indonesia juga harus mampu membina
hubungan baik dengan para pihak yang berkonflik. Kita harus merapatkan barisan dan
sama-sama dengan negara yang ada klaim dengan China, sama-sama diplomasi untuk
hadapi China. Konsep regional penanganan konflik Laut China Selatan juga penting.
ASEAN adalah media regional yang harus diberdayakan. Terlepas dari sejumlah
kelebihan dan kekurangan. Kelemahan ASEAN yaitu potensi ketidakpercayaan terhadap
ASEAN, karena empat negaranya claimant. Kelebihannya, kredibilitas ASEAN yang
15
mampu menjaga kondisi anggotanya, sehingga tidak ada pertikaian dan konflik panjang.
Mengapa China menerapkan kebijakan nine dashline yang mengancam
kedaulatan wilayah Indonesia ?
Nine Dash Line sampai sekarang masih digunakan China sebagai dasar historis
untuk mengkalim hampir semua wilayah perairan seluas 2 juta km persegi. Klaim Nine
Dash Line ini berdampak pada hilangnya perairan Indonesia seluas lebih kurang 83.000
km persegi atau 30 persen dari luas laut Indonesia di Natuna. Bukan hanya di Indonesia,
negara-negara lain, seperti Filipina, Malaysia, Vietman, dan Brunei Darussalam juga
terkena imbas dari klaim Nine Dash Line oleh China ini.
Wilayah yang masuk dalam Nine Dash Line, seperti Kepulauan Paracel juga sama-
sama diklaim oleh Vietnam dan Taiwan. Sedangkan untuk laut di Kepulauan Spatly, China
bersengketa dengan Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Brunai Darussalam. Terkait Natuna,
putusan konvensi PBB tentang Hukum Laut yang tertuang dalam UNCLOS 1982 sudah
secara jelas memutuskan perairan Natuna adalah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
(ZEEI). Itu berarti Indonesia berhak mengendalikan kekayaan ekonomis di dalamnya.
Kegiatan itu termasuk: Menangkap ikan, Menambang, Mengekslporasi minyak.
Menerapkan kebijakan hukumnya, Bernavigasi, Terbang di atasnya dan Menanam pipa-
kabel.
China sebenarnya menandatangani UNCLOS, tapi secara sengaja tidak pernah
mendefinisikan makna hukum Nine Dash Line. China mengklaim Sembilan Garis Putus-
putus sudah ada sejak Perang Dunia II sebelum UNCLOS III lahir. China berdalih bahwa
sudah menerima kekalahan Jepang dalam perang besar itu dan mengklaim kembali
daerah yang dulu pernah merasa dimilikinya dengan dukungan hukum serta otorisasi dari
Sekutu sebagai pihak pemenang perang. 16

15
https://www.beritasatu.com/news/649483/ini-dampak-bagi-indonesia-jika-terjadi-perang-di-laut-china-
selatan, Diakses : 06/03/2023
16
https://internasional.kompas.com/read/2021/12/04/150000970/apa-itu-nine-dash-line-yang-sering-dipakai-
china-untuk-klaim-natuna-?page=all, Diakses : 06/03/2023
14

DAFTAR PUSTAKA

1. Naskah Hanjar PB. Hubungan Internasional, 30 Desember 2022.


2. https://brainly.co.id/tugas/5000687, Diakses : 06/03/2023
3. https://nasional.sindonews.com/read/88760/18/konflik-di-laut-china-selatan-
1593695237, Diakses : 06/03/2023
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Rusia-Ukraina
5. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5966988/kronologi-konflik-rusia-ukraina-
sejak-1991-berawal-dari-pecahnya-soviet, Diakses : 06/03/2023.
6. Akmal Akmal and Pazli Pazli, ―Strategi Indonesia Menjaga Keamanan Wilayah
Perbatasan Terkait Konflik Laut Tiongkok Selatan Pada Tahun 2009-2014,” Jom Fisip
Volume 2 No. 2 Oktober 2015, Universitas Riau.
7. https://dunia.tempo.co/read/1507135/mengenal-aukus-pakta-trisula-untuk-
memperkuat-militer-australia-di-indo-pasifik
8. https://nasional.kompas.com/read/2021/11/17/18483011/apa-yang-dapat-dilihat-
dari-pembentukan-aukus, Diakses : 06/03/2023
9. https://id.wikipedia.org/wiki/AUKUS, Diakses : 06/03/2023
10. https://www.sdg2030indonesia.org/page/8-apa-itu, Diakses : 06/03/2023
11. https://sdgs.bappenas.go.id/tujuan-1/, Diakses : 06/03/2023.
12. https://www.cnbcindonesia.com/news/20230221174126-4-415764/ri-kalah-dari-
eropa-soal-nikel-mantan-pejabat-wto-buka-suara, Diakses : 06/03/2023.
13. https://nasional.sindonews.com/read/88760/18/konflik-di-laut-china-selatan-
1593695237, Diakses : 06/03/2022.
14. https://www.beritasatu.com/news/649483/ini-dampak-bagi-indonesia-jika-terjadi-
perang-di-laut-china-selatan, Diakses : 06/03/2023.

Anda mungkin juga menyukai