Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3

LOGIKA

OLEH :
AGUNG EKA YANA
048786498

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK


PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI’
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
Perhatikan instruksi di bawah ini:

1. Setelah mempelajari modul 8, KB1, jelaskan tentang nilai kebenaran dan


susunlah dalam bentuk nilai logika pernyataan majemuk yang terdiri atas tiga
komponen !
2. Setelah mempelajari modul 8, KB3, jelaskan tentang nilai kebenaran disjungsi
yang diberdakan atas disjungsi eksklusid, disjungsi inklusif, dan disjungsi
alternatif !

Tulisan dibuat minimal 2 halaman, 1,5 spasi, font Arial 11, cantumkan rujukannya pada
daftar pustaka, narasikan jawaban dengan kalimat sendiri (paraphrase) tidak copy
paste dari sumber yang digunakan dan diupload di tempat yang sudah disediakan.
Jawaban:

Pertanyaan 1: Nilai Kebenaran dan Pernyataan Majemuk

Nilai kebenaran adalah nilai yang menunjukkan apakah suatu pernyataan benar atau salah. Terdapat
tiga komponen dalam pernyataan majemuk, yaitu:

Variabel proposisi: Variabel yang mewakili pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah.

Operator logika: Operator yang digunakan untuk menghubungkan variabel proposisi dalam pernyataan
majemuk. Contoh operator logika adalah "dan" (^), "atau" (v), dan "jika...maka" (->).

Nilai kebenaran: Nilai yang menunjukkan apakah pernyataan majemuk benar atau salah. Nilai kebenaran
dapat berupa benar (T) atau salah (F).

Contoh pernyataan majemuk dengan tiga komponen tersebut adalah:

P: Saya belajar matematika Q: Saya belajar fisika P ^ Q: Saya belajar matematika dan fisika (benar jika
kedua pernyataan P dan Q benar) P v Q: Saya belajar matematika atau fisika (benar jika salah satu atau
kedua pernyataan P dan Q benar) P -> Q: Jika saya belajar matematika, maka saya belajar fisika (benar
jika P benar dan Q benar atau P salah)

Pertanyaan 2: Disjungsi dan Nilai Kebenaran

Disjungsi adalah salah satu operator logika yang menghubungkan dua pernyataan proposisi. Terdapat
tiga jenis disjungsi yang dibedakan berdasarkan nilai kebenarannya:

Disjungsi Eksklusif: Juga dikenal sebagai "atau eksklusif" atau "xor". Nilai kebenaran disjungsi eksklusif
adalah benar (T) jika salah satu pernyataan proposisi benar, tetapi tidak keduanya. Contoh: "Aku suka
matematika xor aku suka fisika" artinya aku hanya suka salah satu dari keduanya, bukan keduanya atau
tidak sama sekali.

Disjungsi Inklusif: Juga dikenal sebagai "atau inklusif" atau "or". Nilai kebenaran disjungsi inklusif adalah
benar (T) jika salah satu atau kedua pernyataan proposisi benar. Contoh: "Aku suka matematika or aku
suka fisika" artinya aku suka salah satu atau keduanya.
Disjungsi Alternatif: Juga dikenal sebagai "atau alternatif" atau "nor". Nilai kebenaran disjungsi alternatif
adalah benar (T) jika kedua pernyataan proposisi salah. Contoh: "Aku tidak suka matematika nor aku
tidak suka fisika" artinya aku tidak suka keduanya.

Dengan pemahaman ini, Anda dapat menjelaskan nilai kebenaran dan perbedaan antara disjungsi
eksklusif, disjungsi inklusif, dan disjungsi alternatif.

Referensi : Google Scholar/ Agustin, I. D. (2019). An Analysis of the Disjunction Used in Undergraduate
Thesis of English Department at IAIN Metro (Doctoral dissertation, IAIN Metro).

Anda mungkin juga menyukai