fenomena (atau variable atau konsep) yang berhubungan satu sama lain (model) dan
dalam model.
B. Variabel
Sebuah variable adalah sesuatu yang dapat membedakan nilai. Nilai dapat
berbeda pada waktu yang bervariasi untuk sebuah objek atau orang, atau pada waktu
Variabel Independen
Secara umum diduga bahwa variabel independen adalah salah satu yang
Variabel Moderat
Variabel moderat adalah variabel yang memiliki efek kontigen (tidak pasti) pada
Variabel Mediasi
Variabel mediasi (atau variabel intervensi) adalah variabel yang muncul antara waktu
penting dalam situasi yang relevan dengan masalah dan selanjutnya menggambarkan dan
Ada tiga fitur dasar yang harus dimasukkan dalam kerangka teori apapun:
1. Variabel yang dianggap relevan dengan penelitian harus didefinisikan dengan jelas.
2. Sebuah model konseptual yang menggambarkan hubungan antara variabel dalam
3. Harus ada penjelasan yang jelas mengapa kita berharap hubungan ini ada.
D. Pengembangan Hipotesis
Hipotesis dapat didefinisikan sebagai hubungan yang diduga secara logis antara dua atau
lebih variabel yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji. Dengan
spesifik. Hipotesis ini biasanya ditandai dengan kalimat hubungan variabel yang
atau perbedaan, tetapi tidak menyatakan secara spesifik hubungan atau perbedaan
tersebut. Dengan kata lain, meskipun mungkin ada dugaan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara dua variabel, kita mungkin tidak dapat mengatakan apakah hubungan
Hipotesis Nol atau Hipotesis Nihil atau hipotesis null dalam notasi, hipotesis ini
dituliskan dengan “Ho” adalah hipotesis yang meniadakan perbedaan antar kelompok
atau meniadakan hubungan sebab akibat antar variabel yang artinya selisih variabel
terbukti, maka hipotesis alternatif dapat diterima. Sebaliknya jika hipotesis nol dapat
Hipotesis dapat diuji dengan data kualitatif. Sebagai contoh, setelah wawancara
yang panjang, seorang peneliti telah mengembangkan kerangka kerja teoritis bahwa
praktik tak pantas oleh karyawan adalah sebuah fungsi dari ketidakmampuan untuk
menentukan antara benar dan salah, atau kebutuhan untuk uang lebih, praktik organisasi
yang tidak berbeda. Untuk menguji hipotesis bahwa ketiga factor tersebut merupakan
factor primer yang mempengaruhi praktik-praktik tak pantas, peneliti harus mencari data
membuktikan hipotesis.
H. Implikasi Manajerial
Pada hubungan ini, hal ini menjadi mudah untuk mengikuti perkembangan
penelitian dari tingkat awal, Ketika manajer mengetahui ruang lingkup permasalahan,
kerja teoritis berdasarkan tinjauan pustaka dan dipandu oleh pengalaman dan intuisi,