TAHUN 2022
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat, kasih sayang, dan
hidayah-Nya seluruh kegiatan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas
Syiah Kuala pada Tahun 2022 dapat diselenggarakan dengan lancar dan baik. Demikian juga
dengan penyusunan Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala tahun 2022 ini.
Laporan ini menggambarkan penjabaran perencanaan strategi meliputi pengukuran,
evaluasi, pencapaian kinerja, akuntabilitas keuangan serta analisis tindak lanjut atas hasil-
hasil yang telah dicapai sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk rencanan kinerja tahun 2022
guna penyusunan program dan kegiatan dalam mewujudkan sasaran yang ditetapkan sesuai
dengan rencana strategis Universitas Syiah Kuala Tahun 2020-2024. Selain merupakan
laporan pertanggungjawaban kinerja kepada Pemerintah, juga menjadi dokumen penting
dalam Siklus Perencanaan, Pemantauan, dan Umpan Balik untuk tahun pelaksanaan kegiatan
operasional dan pembangunan pendidikan pada tahun berikutnya.
Dokumen ini menjadi penting artinya karena merupakan data terpadu antara kinerja
kegiatan dan kinerja anggaran yang mendukungnya, antara sasaran dan keluaran yang
dicapai, sehingga dapat menjadi instrumen untuk menilai efektivitas, efisiensi, dan
produktivitas institusi. Karena itu, laporan Kinerja ini telah disusun dengan cermat, melibatkan
semua unit kerja di lingkungan Universitas Syiah Kuala didukung dengan komitmen kuat dari
unsur pimpinan Universitas Syiah Kuala.
Dalam Laporan Kinerja Tahun 2022 telah dilakukan integrasi kinerja kegiatan dengan
anggaran pendukungnya secara terpadu, sehingga melalui laporan ini dapat dilihat kinerja
masing-masing secara timbal balik dalam penyelenggaraan institusi tahun 2022 dan dapat
digunakan dalam kepentingan-kepentingan pengembangan di masa datang, terutama dalam
implementasi pencapaian kinerja yang tertuang dalam dokumen Rencana Strategis
Universitas Syiah Kuala Tahun 2020-2024, oleh karenanya saran-saran yang membangun dari
berbagai pihak sangat diharapkan. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada
pihak-pihak yang berkepentingan, khususnya kepada Universitas Syiah Kuala sendiri.
i Kata Pengantar
BAB I
A.
Pendahuluan
Latar Belakang
1
1
ii Daftar Isi B. Dasar Hukum, Tugas, dan Fungsi 3
iii Ikhtisar Eksekutif C. Struktur Organisasi 3
iii A. Capaian Kinerja D. Isu Strategis 5
vii B. Permasalahan Umum E. Peran Strategis 5
65 BAB IV Lampiran 67
Penutup n Kinerja
827.254.738.000
37,50
10 IKU dan
13 IKT
(121,56%)
62,50
782.469.195.000
94,59%
Realisasi 62,35
Realisasi 15,39
Target 4,2
97,19
Realisasi 3,42
Target 61,00
142.69
Realisasi 87,04
Target 26,00
73.85
Realisasi 19,2
Target 20,00
191.60
Realisasi 38,32
Target 40,00
190.33
Realisasi
s 76,13
Target 0,50
98.00
Realisasi 0,49
Target 5
Target 28
Target 24,00
100.00
Realisasi 24,00
Target 1,00
100.00
Realisasi 1,00
Target 205,00
211.22
Realisasi 433,00
Target 50,00
200.00
Realisasi 100,00
Target 40,00
110.95
Realisasi 44,38
Target 0 5
Realisasi 0
Target 40,00
89.15
Realisasi 35,66
Target 12,00
41.67
Realisasi 5,00
Target 70,00
115,14
Realisasi 80,60
Target 80,00
120,13
Realisasi 96,10
Target 59,00
92,63
Realisasi 54,65
Target 285,00
136.27
Realisasi 388,38
Target 25,50
224,35
Realisasi 57,21
Target 120,00
97,19
Realisasi 143,00
B. Permasalahan Umum
Beberapa permasalahan/kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian target antara lain:
1. Masih banyaknya alumni yang mendapatkan gaji di bawah standar minimal dan
rendahnya minat alumni berwirausaha.
2. Minat mahasiswa untuk mengambil pembelajaran di luar kampus kurang.
C. Langkah Antisipasi
Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan/kendala yang muncul antara lain:
1. Membekali kemampuan mahasiswa untuk berwirausaha, membekali mahasiswa
meningkatkan softskill dan meningkatkan motivasi mahasiswa untuk melanjutkan
pendidikan.
2. Meningkatkan motivasi mahasiswa untuk mengambil 20 SKS di luar kampus.
3. Meningkatkan kepedulian dosen dalam membina mahasiswa yang ikut berkompetisi
nasional maupun internasional dan meningkatkan intensitas bimbingan dosen pada
mahasiswa dalam PKM.
4. Menyediakan dana bantuan studi lanjut dosen dan pengiriman dosen mengikuti sertifikasi
kompetensi.
5. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat melakukan pendampingan dan
fasilitasi peneliti dan pengabdi untuk mengikuti standar keluaran penelitian dan
pengabdian.
6. Universitas Syiah Kuala memfasilitasi prodi untuk menjadi kerjasama dengan Dunia Usaha
dan Dunia Industri.
7. Melakukan pelatihan pada dosen terkait implementasi case method dan team based
project.
8. Melakukan pendampingan dan fasilitasi program studi untuk mengikuti akreditasi
internasional dan menyediakan dana untuk mendukung pembiayaan program studi dalam
A. Latar Belakang
Tahun 2002, Universitas Syiah Kuala telah memasuki usia ke- 61 tahun. Dalam rentang usia
tersebut, perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Aceh ini telah banyak memberikan
kontribusi penting untuk pembangunan, mendorong kesejahteraan masyarakat, mendukung
peningkatan mutu pendidikan, dan menjadi mata air terhadap berbagai persoalan masyarakat.
Lebih enam dekade, kampus ini telah menjadi bagian penting dalam membangun negeri. Hal
tersebut tidak terlepas dari peran pendahulu dan pendiri Universitas Syiah Kuala yang telah
berjasa membangun dan berjuang menghadirkan kampus Universitas Syiah Kuala.
Pada tahun 2022 Universitas Syiah Kuala semakin dekat dengan visinya sebagai Universitas
inovatif, mandiri dan terkemuka. Prestasi Universitas Syiah Kuala ini berkembang cukup
signifikan sejak tahun 2014, dimana terdapat. Lompatan akreditasi dari C ke A pada tahun
2015 dan berhasil mempertahankan akreditasi A pada periode selanjutnya adalah
bukti perguruan tinggi ini telah berakselerasi dengan sangat baik,” ucap Rektor.
Pada Februari 2022 lalu, USK juga berhasil meraih akreditasi unggul. Pencapaian ini tidak
terlepas dari kuatnya komitmen kampus ini dalam mengoptimalkan potensinya sebagai
Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (PTN-BLU) sejak 1 Mei 2018.
Reputasi USK pun terus meningkat baik di level nasional maupun internasional. Hal ini dapat
dilihat dari publikasi di berbagai lembaga pemeringkatan dunia, yang menempatkan USK pada
posisi yang sangat baik. Misalnya Webometerics yang menempatkan USK pada peringkat
delapan sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Scimago Institutions Ranking (SIR)
juga menempatkan USK di peringkat sebelas sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia
dan rangking 642 dunia. Menariknya, Scimago juga menempatkan sejumlah bidang keilmuan
USK berada di posisi yang cukup mengesankan, seperti bidang kimia yang berada di peringkat
1, bidang matematika peringkat 1, bidang bahasa atau linguistik berada di peringkat 5, bidang
keteknikan peringkat 7, bidang kedokteran hewan peringkat 6, dan bidang kedokteran
peringkat 8.
Rektor menilai meningkatnya reputasi sejumlah bidang keilmuan dari USK tersebut, tidak
terlepas dari gairah meneliti, mempublikasikan hasil penelitian, serta melakukan pengabdian
yang semakin tumbuh di kalangan civitas akademika. USK pun telah membuat rencana
matang untuk terus mendorong agar budaya meneliti, mempublikasikan hasil penelitian, dan
mengaplikasikan hasilnya dalam bentuk pengabdian masyarakat dapat terus meningkat di
C. Struktur Organisasi
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 48 Tahun 2015, tanggal 31
Desember 2015 sebagaimana diubah dengan Permenristekdikti No. 124 tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Universitas Syiah Kuala, bahwa struktur organisasi Universitas Syiah
Kuala dapat digambarkan sebagai berikut:
E. Peran Strategis
Adapun peran strategis Universitas dalam menghadapi isu-isu tersebut adalah :
1. Peningkatan Suasana Akademik untuk Menghasilkan Lulusan Berdaya Saing Global dan
Berkarakter
2. Penguatan Riset dan Pengabdian Masyarakat Basis Sosio-Teknopreneur
3. Peningkatan Produktifitas Sumber Daya Manusia Universitas Syiah Kuala
4. Peningkatan peran Universitas Syiah Kuala dalam pembangunan daerah dan nasional.
5. Peningkatan income generating Universitas Syiah Kuala menuju implementasi PTN-BH,
Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana serta peningkatan efektivitas dan
akuntabilitas pengelolaan Universitas Syiah Kuala.
B. Matriks Kinerja
Berikut ditampilkan matriks kontrak kinerja Rektor Universitas Syiah Kuala dengan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknogi.
Tahun
Sasaran Strategis/Indikator Kinerja Kegiatan Satuan
2020 2021 2022 2023 2024
SS-1 Meningkatnya kualitas lulusan Pendididikan tinggi
IKU 1.1 Persentase lulusan S1 dan D4/D3/D2 yang % 80 80 60 80 80
berhasil mendapat pekerjaan; melanjutkan
studi; atau menjadi wiraswasta.
IKU 1.2 Persentase mahasiswa S1 dan D4/D3/D2 % 30 30 20 30 30
yang menghabiskan paling sedikit 20 (dua
puluh) sks di luar kampus; atau meraih
prestasi paling rendah tingkat nasional.
SS-2 Meningkatnya kualitas dosen Pendididikan tinggi
IKU 2.1 Persentase dosen yang berkegiatan tridarma % 25 25 27 28 30
di kampus lain, di QS100 berdasarkan bidang
ilmu (QS100 by subject), bekerja sebagai
praktisi di dunia industri, atau membina
mahasiswa yang berhasil meraih prestasi
paling rendah tingkat nasional dalam 5 (lima)
Tahun Terakhir
IKU 2.2 Persentase dosen tetap berkualifikasi % 45 45 40 45 45
akademik S3; memiliki sertifikat
kompetensi/profesi yang diakui oleh industri
dan dunia kerja; atau berasal dari kalangan
praktisi profesional, dunia industri, atau dunia
kerja
IKU 2.3 Jumlah keluaran penelitian dan pengabdian % 0,60 0,60 0,50 0,60 0,60
kepada masyarakat yang berhasil mendapat
Alokasi Anggaran
D. Program Prioritas
Untuk mendukung pencapaian kinerja Universitas Syiah Kuala dan mendukung kinerja
Kementerian Penididikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Universitas Syiah Kuala
melaksanakan berbagai program prioritas yang alokasi anggarannya diutamakan untuk
A. Pengukuran Kinerja
Kinerja Universitas Syiah Kuala tahun 2022 diukur dari pencapaian Indikator Kinerja Utama
dan Indikator Kinerja Kegiatan yang diperjanjikan pada Perjanjian Kinerja Tahun 2022 oleh
oleh Rektor Universitas Syiah Kuala dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi untuk 4 Sasaran Strategis, 10 Indikator Kinerja Utama. Di samping itu juga terdapat
indikator-indikator kinerja tambahan dari internal Universitas Syiah Kuala yang untuk
mewujudkan visi dan misi Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala Tahun 2020-2024.
Kinerja Universitas Syiah Kuala tahun 2022 merupakan kinerja tahun ketiga periode
Universitas Syiah Kuala 2020-2024. Rata-rata capaian kinerja pada tahun 2022 adalah sebesar
121,56% yang dihitung dari rata-rata capaian seluruh Indiaktor Kinerja Utama dan Indiaktor
Kinerja Tambahan Tahun 2022. Adapun hasil pengukuran atas pencapaian kinerja tahun 2022
adalah sebagai berikut:
Target Persentase
Sasaran Strategis/Indikator Kinerja Capaian
Kinerja Capaian
Sasaran Srategis 1:
Meningkatnya Kualitas Lulusan Pendidikan Tinggi
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
IKU-1.01 Persentasi lulusan lulusan S1 dan D4/D3/D2 60,00 62,35 103,92
yang berhasil mendapatkan pekerjaan,
melanjutkan studi dan menjadi wirausaha
IKU-1.02 Persentase mahasiswa S1 dan D4/D3/D2 20,00 15,39 76,96
yang menghabiskan paling sedikit 20 (dua
puluh) sks di luar kampus; atau meraih
prestasi paling rendah tingkat nasional.
INDIKATOR KINERJA TAMBAHAN (IKT)
IKT-1.01 Rata-rata lama studi S1(Tahun) 4,20 3,42 97,19
IKT-1.02 Persentasi lulusan yang bersertifikat 61,00 87,04 142,69
kompetensi dan Profesi
IKT-1.03 Persentase Mahasiswa Penerima Beasiswa 26,00 19,20 73,85
Sasaran Srategis 2:
Meningkatnya Kualitas Dosen Pendidikan Tinggi
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
IKU-2.01 Persentase dosen yang berkegiatan 20,00 38,32 191,60
tridarma di kampus lain, di QS100
berdasarkan bidang ilmu (QS100 by
subject), bekerja sebagai praktisi di
dunia industri, atau membina mahasiswa
yang berhasil meraih prestasi paling
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 11 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Target Persentase
Sasaran Strategis/Indikator Kinerja Capaian
Kinerja Capaian
rendah tingkat nasional dalam 5 (lima)
tahun terakhir
IKU-2.02 Persentase dosen tetap berkualifikasi 40,00 76,13 190,33
akademik S3; memiliki sertifikat
kompetensi/profesi yang diakui oleh industri
dan dunia kerja; atau berasal dari kalangan
praktisi profesional, dunia industri, atau
dunia kerja
IKU-2.03 Jumlah keluaran penelitian dan 0,50 0,49 98,00
pengabdian kepada masyarakat yang
berhasil mendapat rekognisi internasional
atau diterapkan oleh masyarakat per
jumlah dosen
INDIKATOR KINERJA TAMBAHAN (IKT)
IKT-2.01 Persentase Dosen dengan Jabatan Guru 5,00 7,80 156,00
Besar
IKT-2.02 Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor 28,00 25,79 92,11
Kepala
IKT-2.03Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks 24,00 24,00 100,00
Nasional
IKT-2.04 Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks 1,00 1,00 100,00
Global
IKT-2.05 Jumlah kerjasama di bidang penelitian, 205,00 433,00 211, 22
pengabdian masyarakat dan
pengembangan institusi
Sasaran Srategis 3:
Meningkatnya Kualitas Kurikulum dan Pembelajaran
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
IKU-3.01 Persentase program studi S1 dan 50,00 100,00 200,00
D4/D3/D2 yang melaksanakan kerja
sama dengan mitra.
IKU-3.02 Persentase mata kuliah S1 dan D4/D3/D2 40,00 44,38 110,95
yang menggunakan metode pembelajaran
pemecahan kasus (case method) atau
pembelajaran kelompok berbasis projek
(team-based project) sebagai sebagian bobot
evaluasi
IKU-3.03 Persentase program studi S1 dan D4/D3/D2 5,00 0 0
yang memiliki akreditasi atau sertifikat
internasional yang diakui pemerintah
INDIKATOR KINERJA TAMBAHAN (IKT)
IKT-3.01 Persentase Prodi Terakreditasi Unggul 40,00 35,66 89,15
IKT-3.02 Jumlah laboratorium yang bersertifikat 12,00 5,00 41,67
Sasaran Srategis 4:
Meningkatnya tata kelola Satuan Kerja di Lingkungan Ditjen Pendidikan Tinggi
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
IKU-4.01 Rata-rata predikat SAKIP Satker minimal 70 90,12 128,74
BB
IKU-4.02 Rata-rata nilai Kinerja Anggaran atas 80,00 88,59 110,74
Pelaksanaan RKA-K/L Satker minimal 80
INDIKATOR KINERJA TAMBAHAN (IKT)
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 12 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Target Persentase
Sasaran Strategis/Indikator Kinerja Capaian
Kinerja Capaian
IKT-4.01 Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya 58,00 84,99 146,53
Operasional
IKT-4.02 Jumlah Pendapatan BLU 265,00 240,22 90,65
IKT-4.03 Jumlah Pendapatan BLU yang Berasal 27,00 18,71 69,30
dari Pengelolaan Aset
IKT-4.04 Modernisasi Pengelolaan Keuangan BLU 120,00 135,00 97,19
B. Capaian Kinerja
Secara garis besar, rata-rata capaian kinerja Universitas Syiah Kuala tahun 2022 sebesar
121,56%. Namun demikian, masih ada beberapa indkator kinerja yang belum tercapaian
secara optimal. Hasil analisis dan uraian singkat terkait seluruh capaian sasaran strategis dan
indikator kinerja sebagai berikut:
Sasaran Strategis 1:
Meningkatnya Kualitas Lulusan Pendidikan Tinggi
Deviasi
Realisasi
Kode Indikator Kinerja (IK) Target Capaian
terhadap
Target
Indikator Kinerja Utama (IKU)
IKU-1.01 Persentasi lulusan S1 dan D4/D3/D2 yang berhasil 60,00 62,35 103,92
mendapatkan pekerjaan, melanjutkan studi dan menjadi
wirausaha
IKU-1.02 Persentase mahasiswa S1 dan D4/D3/D2 yang menghabiskan 20,00 15,39 76,96
paling sedikit 20 (dua puluh) sks di luar kampus; atau meraih
prestasi paling rendah tingkat nasional.
Indikator Kinerja Tambahan (IKT)
IKT-1.01 Rata-rata lama studi S1 4,20 3,42 97,19
IKT-1.02 Persentasi lulusan yang bersertifikat kompetensi dan Profesi 61,00 87,04 142,69
IKT-1.03 Persentase Mahasiswa Penerima Beasiswa 26,00 19,20 73,85
Indikator kinerja ini menggambarkan kualitas lulusan dalam dunia kerja, upaya
peningkatan kapasitas edukatif dan keterlibatan lulusan dalam dunia kewirausahaan. Adapun
cara menghitung indikator kinerja ini adalah :
lulusan S1 dan S0 yang berhasil mendapat pekerjaan+melanjutkan studi+menjadi wiraswasta
X 100
total jumlah lulusan S1 dan S0
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 13 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Capaian indikator kinerja ini dapat dkilihat pada grafik berikut ini:
Capaian kinerja tahun 2022 lebih rendah 15,10% dari capaian tahun 2021. Capaian Tahun
2022 sebesar 62,35%. Adapun analisis capaian kinerja tersebut adalah:
Jumlah lulusan sebanyak 3.607 orang, dengan rincian:
a) Lulusan yang langsung bekerja di bawah 6 bulan= 1.395 orang (38,67%)
b) Lulusan yang melanjutkan studi= 440 orang (12,20%)
c) Lulusan yang berwirausaha= 414 orang (11,48%) Jadi secara keseluruhan capaian IKU
sampai dengan tahun ini sebesar 62,35%
Progam/Kegiatan
Proram/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Peningkatan penyerapan lulusan di dunia kerja melalui rekruitmen langsung.
2) Workshop kewirausahaan untuk lulusan
3) Studi penelusuran (Tracer Study) lulusa n dan alumni
4) Magang mahasiswa di Industri dan lapangan kerja lainnya
5) Short course beorientasi skill khusus
6) Job Fair dan Bursa Kerja
7) Peningkatan Kerjasama magang mahasiswa pada perusahaan/industri dan instansi.
8) Workshop dosen pembimbing lapangan dan mahasiswa peserta kerja praktek
lapangan.
9) Workshop Peningkatan Soft Skill Mahasiswa
10) Optimalisasi tempat latihan usaha di dalam kampus
11) Penyusunan Kurikulum Berbasis Kewirausahaan
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 14 Bab III Akuntabilitas Kinerja
12) Proyek yang diinisiasi secara
mandiri oleh mahasiwa (untuk
mengikuti lomba tingkat
internasional yang relevan dengan
keilmuannya, proyek teknologi,
maupun rekayasa sosial) yang
pengerjaannya dapat dilakukan
secara mandiri ataupun bersama-
sama dengan mahasiswa lain
13) Penguatan Dosen pengampu kewirausahaan pada masing-masing prodi
14) Pengenalan Dasar Science Technopreneurship (Kurikulum dan pengembangan
kapasitas)
15) Pengenalasan Strategi Ide Bisnis dan Prinsip Dasar Bisnis (Kurikulum dan
pengembangan kapasitas)
16) Pengenalan Dasar Kelayakan Usaha (Kurikulum dan pengembangan kapasitas)
17) Pengenalan Analsis Biisnis Plan
18) Penguatan materi pembelajaran manajemen sumber daya manusia
Hambatan
1) Pandemi Covid banyak mempengaruhi lapangan kerja dan kerjasama eksternal.
2) Sistem kuliah daring, banyak mahasiswa yang tidak dapat mengikuti program
pengembangan softskill, keterampilan, kewirausahaan, akibat keberadaan mahasiswa
tidak di kampus, tetapi di kampong halaman bahkan di luar provinsi.
3) Pembatasan peserta kegiatan penunjang IK yang bersifat pengumpulan massa
4) Banyak lulusan yang tidak melaporkan atau merespon tracer study
5) Kurangnya JIwa kewirausahaan lulusan
Langkah Antisipasi
1) Peningkatan Daya saing lulusan dalam dunia kerja
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 15 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Strategi
1) Menetapkan kegiatan-kegiatan yang mendukung indikator diprioritaskan untuk
dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan 2022.
2) Meningkatkan peran CDC untuk berkoordinasi dengan pihak terkait dalam kegiatan
peningkatan softskill mahasiswa.
3) Meningkatan peran UPT Kewirausahaan untuk berkoordinasi dengan pihak terkait dalam
peningkatan jiwa kewirausahaan mahasiswa untuk menghasilkan lulusan yang memiliki
jiwa wirausaha.
4) Melaksankan program-program peningkatan IKU melalui daring, atau dengan luring
namun tetap melaksanakan protokol kesehatan
5) Meningkatan jejaring dan kerjasama untuk melaksanakan program peningkatan
softskill, magang mahasiswa, atau kewirausahaan, serta program studi lanjut
mahasiswa.
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
20,00 20,00
16,57 15,39
14,58
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 16 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Capaian kinerja tahun 2022 lebih rendah 1,18% dari capaian tahun 2021. Capaian Tahun 2022
sebesar 15,39%. Adapun analisis capaian kinerja tersebut adalah: Jumlah mahasiswa aktif
sebanyak 21,791 dengan rincian:
a) Mahasiswa yang mengikuti program pembelajaran 20 SKS di luar kampus sebanyak =
3.126 orang (14,35%)
b) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional sebanyak 288 orang (1,05%)
Progam/Kegiatan
Proram/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Magang mahasiswa di
Industri dan lapangan kerja
lainnya
2) Proyek sosial/pengabdian
kepada masyarakat untuk
pemberdayaan masyarakat
dipedesaan atau daerah
terpencil dalam membangun
ekonomi rakyat, infrastruktur,
dan lain-lain.
3) Kegiatan mengajar di sekolah
dasar dan menengah selama beberapa bulan. Sekolah dapat berlokasi di kota, desa,
ataupun daerah terpencil
4) Mengambil kelas atau semester di perguruan tinggi, baik luar negeri maupun dalam
negeri berdasarkan pejanjian kerja sama yang sudah diadakan antar perguruan tinggi
atau pemerintah
5) Kegiatan riset akademik, baik sains maupun sosial humaniora yang dilakukan dibawah
pengawasan dosen/peneliti
6) Proyek yang diinisiasi secara mandiri oleh mahasiwa (untuk mengikuti lomba tingkat
internasional yang relevan dengan keilmuannya, proyek teknologi, maupun rekayasa
sosial) yang pengerjaannya dapat dilakukan secara mandiri ataupun bersama-sama
dengan mahasiswa lain
7) Kegiatan sosial/pengabdian kepada masyarakat yang merupakan program perguruan
tinggi atau untuk sebuah yayasan atau organisasi kemanusiaan, baik di dalam maupun
luar negeri (s ueperti penanganan bencana alam, pemberdayaan masyarakat,
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 17 Bab III Akuntabilitas Kinerja
penyelamatan lingkungan, palang merah, peace corps, dan seterusnya), yang disetujui
perguruan tinggi.
8) Peningkatan jumlah Pembina kegiatan kemahasiswaan yang bersertifikat
9) Pengiriman mahasiswa ke pelatihan/seminar, asosiasi profesi dan perlombaan tingkat
nasional di bidang penalaran, minat dan bakat.
10) Pelaksanaan event mahasiswa tingkat nasional dan internasional
11) Pembinaan Karakter Mahasiswa
12) Pelatihan Penulisan karya ilmiah untuk mahasiswa
13) Peningkatan jumlah publikasi mahasiswa dalam jurnal ilmiah
14) Bimtek dan Ujian Sertifikasi Pelatih seni/olahraga
Hambatan
1) Program pertukaran mahasiwa sudah mulai berjalan.
2) Sistem konversi pembelajaran di luar kampus dengan kurikulum sedang dalam taraf
penyelarasan.
Langkah Antisipasi
1) Implementasi merdeka belajar di luar kampus.
Strategi
1) Meningkatkan program-program kegiatan akademik untuk mendukung IK dengan
meningkatkan atau menambah target kinerja untuk tahun berikutnya, guna peningkatan
daya saing.
2) Meningkatkan program-program pembinaan UKM, organisasi kemahasiswaan, penalaran
mahasiswa dan karakter mahasiswa,.
3) Mengikuti kegiatan-kegiatan kompetisi nasional dan internasional.
4) Menyelenggarakan program kompetisi nasional dan internasional..
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 18 Bab III Akuntabilitas Kinerja
IKT-1.01 Rata-rata lama studi S1 (Tahun)
Rata-rata lama studi sangat berpengaruh terhadap kelancaran dan efektivitas pembelajaran.
Semakin lama studi yang ditempuh oleh mahasiswa dalam proses belajar mengajar, maka
kegiatan pembelajaran semakin kurang efektif, misalnya rasio penggunaan sarana dan
prasarana menjadi tidak sesuai dengan rasio ideal, begitu juga rasio antara pendidik dan
peserta didik. Adapun cara menghitung indikator kinerja ini adalah :
Jumlah keseluruhan data masa studi lulusan
X 100
total jumlah lulusan
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
4,50
4,44
4,35
Capaian kinerja tahun 2022 lebih tinggi 0,06 Tahun dari capaian tahun 2021. Capaian Tahun
2022 sebesar 4,44 yang paling menyelesaikan masa studi adalah Fakultas Teknik dengan rata-
rata lama studi 4.97 tahun dan yang paling cepat adalah Fakultas Keperawatan dengan lama
rata-rata studi 3.84 tahun.
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Promosi peningkatan kualitas calon mahasiswa
2) Optimalisasi layanan pembelajaran
3) Monitoring perkuliahan dan waktu bimbingan tugas akhir
4) Layanan tugas akhir mahasiswa
5) Pemanfaatan Tenaga Pendidik Non PNS
6) Optimalisasi sarana dan prasarana pendidikan
7) Peningkatan pemanfaatan e-learning
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 19 Bab III Akuntabilitas Kinerja
8) Pengembangan sistim evaluasi hasil belajar berbasis database
9) Pengembangan Pangkalan Data Jurusan
10) Peningkatan Efektifitas pemanfaatan perpustakaan
11) Penguatan Layanan Konseling Mahasiswa.
Hambatan
1) Nilai TOEFL tidak sesuai standar minimal sehingga terlambat mengikuti siding skripsi.
2) Pembimbingan tugas akhir relatif lama.
Langkah Antisipasi
Strategi
1) Optimalisasi layanan pendidikan, dan proses pembelajaran
2) Penguatan peran dosen wali/penasihat akademik
3) Melaksanakan proses tugas akhir bagi mahasiswa dengan daring dan luring
4) Melaksanakan wisudah daring dan luring tepat waktu (4 tahap dalam 1 tahun)
Sertifikasi kompetensi merupakan suatu pengakuan kepada tenaga kerja yang mempunyai
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja yang
telah dipersyaratkan. Sertifikasi Kompetensi ini dilakukan secara sistematis dan obyektif
dengan uji kompetensi yang mengacu pada standar kerja nasional, standar kerja
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 20 Bab III Akuntabilitas Kinerja
internasional, dan standar lainnya. Dengan adanya sertifikasi kompetensi dapat memastikan
bahwa tenaga kerja terjamin akan kredibilitasnya dalam melakukan suatu kegiatan yang
menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Dengan mempunyai sertifikasi kompetensi dapat
menjadi bukti bahwa kemampuan yang dimiliki telah diakui oleh lembaga pemerintah. Bukti
tersebut juga telah terstandarisasi sesuai dengan kebutuhan industri sehingga mendapat
kepercayaan lebih dari perusahaan yang akan merekrut. Hal ini penting bagi lulusan agar
mempunyai bukti yang jelas terkait keahlian dan pengetahuan yang dimiliki serta bisa di
jadikan parameter kemampuan. Adapun cara menghitung indikator kinerja ini adalah :
Jumlah peserta yang lulusa uji kompoetensi
X 100
Jumlah peserta ujia kometensi
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
87,04
74,15
70,62
60,00 62,48 61,00 59,01 61,00
Sebagai perwujudan visi Renstra Universitas Syiah Kuala 2024, yaitu menjadi perguruan tinggi
yang inovatif, mandiri dan terkemuka, maka diharapkan menghasilkan lulusan yang
berkualitas dan memiliki komptensi yang tinggi sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja
atau kreatifitas menciptakan lapangan kerja. Universitas Syiah Kuala telah menyelenggarakan
program profesi pada Prodi Akuntansi FE, Dokter Hewan FKH, Profesi Guru FKIP, Dokter FK,
Ners FKEP dan Dokter Gigi FFG dan beberapa program studi di Fakltas. Untuk mendapat
pengakuan profesi, para lulusan diharuskan mengikuti uji kompetensi. Selain itu pada program
studi tertentu juga telah diberikan kesempatan untuk mendapatlan sertifikat profesi, yang
dilaksanakan oleh pihak lain. Indikator kinerja ini merupakan salah satu indikator pencapaian
Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala Tahun 2020-2024. Berdasarkan hasil evaluasi
dinyatakan bahwa Capaian kinerja tahun 2022 naik sebesar 28,03% dari capaian tahun 2021,
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 21 Bab III Akuntabilitas Kinerja
capaian Tahun 2022 sebesar 87,04. Pada tahun 2022 lulusan yang mengikuti uji kompentensi
adalah 1.528 orang dan jumlah peserta yang lulusan sebanyak 1330 orang.
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Penguatan tempat uji kompetensi
2) Workshop Penguatan tempat uji kompetensi
3) Bimbingan teknis dan ujian kompetensi calon lulusan
4) Penguatan LPTK, dan Program Profesi
5) Pemberian Surat Ketengan Pendamping Ijazah (SKPI) kepada lulusan
Hambatan
1) Kompetensi lulusan masih ada yang masih belum optimal dalam maksimal.
Langkah Antisipasi
Strategi
1) Menetapkan prioritas bagi kegiatan yang mendukung indikator kinerja lulusan
bersertifikat komptensi.
2) Meningkatkan jejaring dan kerjasama dengan lembaga penyelenggara uji kompetensi
profesi.
3) Melaksakan program persiapan persiapan Tempat Uji Kompetensi.
4) Meningkatkan kompetensi dosen untuk mengikuti program kompetensi profesi untuk
membina tempat uji komptensi
5) Memberikan bimbingan bagi calon lulusan profesi yang akan mengikuti uji komptensi.
Program Beasiswa ini merupakan program yang dilaksanakan Universitas Syiah Kuala untuk
membantu pendidikan mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang akademik namun
mahasiswa tersebut kurang mampu dari segi ekonomi. Melalui program ini Universitas Syiah
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 22 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Kuala turut mewujudkan peningkatan angka partisipasi kasar penduduk Aceh dalam
menempuh pendidikan tinggi, sebagai upaya melahirkan sumber daya manusia yang
berkualitas dan daya saing. Ada pihak yang peduli terhadap mahasiswa yang berprestasi,
namun demikian untuk mendapatkan beasiswa tersebut diperlukan beberaap ketentuan dan
kriteria. Adapun cara menghitung indikator kinerja ini adalah :
Jumlah mahasiswa penerima beasiswa
X 100
Jumlah mahasiswa aktif
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
34,14
32,59
31,14
28,89
25,00 26,00 26,00
19,20
Capaian kinerja tahun 2022 lebih rendah 6,80 % dari capaian tahun 2021, capaian 2022
sebesar 19,20 %. Pada tahun 2022 jumlah mahasiswa sebanyak 25.782 dan jumlah
mahasiswa penerima berasiswa adalah 4.949 orang. Indikator kinerja ini merupakan salah
satu indikator pencapaian Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala Tahun 2020-2024.
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Program pemberian beasiswa
2) Program Bidik Misi
3) Program Afirmasi Pendidikan Tinggi
4) Verifikasi calon mahasiswa penerima bantuan program bidik misi
5) Seleksi ke daerah-daerah untuk menjaring calon mahasiswa penerima program afirmasi
pendidikan tinggi
6) Optimalissi penggunaan aplikasi penunjang layanan beasiswa
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 23 Bab III Akuntabilitas Kinerja
7) Penguatan layanan dan tata kelola pelayanan beasiswa
8) Evaluasi Mahasiswa Penerima Beasiswa
Hambatan
1)Kompetensi lulusan masih ada yang masih belum optimal dalam maksimal.
2)
Langkah Antisipasi
1) Melaksanakan seleksi yang objektif bagi mahasiswa calon penerima beasiswa.
2) Meningkatkan kualitas layanan beasiswa
3) Meningkatkan jejaring kerjasama untuk mendapatkan donator beasiswa.
Strategi
1) Sosialisasi beasiswa
2) Melaksanakan seleksi objektif dan akurat
3) Modernisasi layanan beasiswa.
Sasaran Strategis 2:
Meningkatnya Kualitas Dosen Pendidikan Tinggi
Deviasi
Realisasi
Kode Indikator Kinerja (IK) Target Capaian
terhadap
Target
Indikator Kinerja Utama (IKU)
IKU-2.01 Persentase dosen yang berkegiatan tridarma di kampus lain, 25,00 33,25 134,59
di QS100 berdasarkan bidang ilmu (QS100 by subject),
bekerja sebagai praktisi di dunia industri, atau membina
mahasiswa yang berhasil meraih prestasi paling rendah
tingkat nasional dalam 5 (lima) tahun terakhir
IKU-2.02 Persentase dosen tetap berkualifikasi akademik S3; memiliki 40,00 76,13 190,33
sertifikat kompetensi/profesi yang diakui oleh industri dan
dunia kerja; atau berasal dari kalangan praktisi profesional,
dunia industri, atau dunia kerja
IKU-2.03 Jumlah keluaran penelitian dan pengabdian kepada 0,60 0,59 98,85
masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi internasional
atau diterapkan oleh masyarakat per jumlah dosen
Indikator Kinerja Tambahan (IKT)
IKT-2.01 Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar 5,00 7,80 156,00
IKT-2.02 Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala 28,00 25,79 92,11
IKT-2.03 Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional 24,00 21,00 87,50
IKT-2.04 Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Global 1,00 1,00 100,00
IKT-2.05 Jumlah kerjasama di bidang penelitian, pengabdian 205,00 533,00 260,00
masyarakat dan pengembangan institusi
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 24 Bab III Akuntabilitas Kinerja
IKU-2.01 Persentase dosen yang berkegiatan tridarma di kampus lain,
di QS100 berdasarkan bidang ilmu (QS100 by subject), bekerja
sebagai praktisi di dunia industri, atau membina mahasiswa
yang berhasil meraih prestasi paling rendah tingkat nasional
dalam 5 (lima) tahun terakhir
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dosen juga didorong untuk
mengembangkan kemampuan mereka. Kegiatan dosen di luar kampus dibutuhkan untuk
menambah pengalaman mereka dalam memberikan perkuliahan. Untuk itu perlu
meningkatkan dosen dan mahasiswa untuk mengikuti program MBKM dengan menambah
pengalaman di luar kampus. Selain itu, juga diperkuat kolaborasi antarkampus untuk
meningkatkan pembelajaran di perguruan tinggi. Adapun cara menghitung indikator kinerja
ini adalah :
Jumlah dosen berkegiatan di luar kampus+dosen sebagai praktisi+pembinmbing mhs berprestasi
X 100
Jumlah dosen
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
38,32
33,25
30,00
27,00 28,00
25,00 25,00
21,24
Capaian kinerja tahun 2022 lebih tinggi 5,07 % dari capaian tahun 2021. Capaian Tahun ini
sebesar 38,32%. Capaian indikator kinerja dapat dianalisis sebagai berikut, dari 1.592 jumlah
dosen, dapat dirincikan bahwa:
a) Dosen yang bekerja di Perguruan Tinggi lain sebanyak 95 orang (5,97%)
b) Dosen yang bekerja sebagai praktisi sebanyak 327 orang (20,54%).
c) Dosen sebagai pendamping mahasiswa berprestasi sebanyak 188 orang (11,81%).
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 25 Bab III Akuntabilitas Kinerja
1) Pemberian izin kepada dosen untuk berkarya, menjadi narasumber, praktisi di luar
kampus
2) Diklat bagi dosen untuk sertifikasi kompeteisi
3) Regulasi tentang penggunaan sumber daya manusia oleh instansi/lembaga
4) Keikutsertaan dalam organisasi atau asosiasi profesi
5) Pelatihan untuk Pembina kegiatan kemahasiswaan
Hambatan
1) Banyak aktivitas dosen di luar kampus tidak terdata dengan baik, terutama di aplikasi
sister.
Langkah Antisipasi
1. Pemberdayaan potensi dosen untuk dapat dimanfaatkan sebagai penguatan kerjasama
dengan stakeholder
2. Penguatan Kapasitas Dosen USK yang bersertifikasi kompetensi untuk dimanfaatkan
oleh lembaga mitra
3. Peningkatan kualitas pembina prestasi mahasiswa
Strategi
1) Menetapkan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pendapaian 26indikator kinerja
sebagai prioritas dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan
2) Melaksanakan promosi potensi SDM Universitas Syiah Kuala
3) Melaksanakan kerjasama dengan jejaring
4) Memberikan kemudahan izin bagi dosen yang berkarya, memjadi praktisi dan Pembina
mahasiswa berprestasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Indikator kinerja ini menggambarkan kualitas dosen baik dari aspek akademik maupun
profesionalitasnya. Adapun cara menghitung indikator kinerja ini adalah :
Jumlah dosen berpendidikan S3+bersetifikat Kompetensi+beraasal dari praktisi
X 100
Jumlah keseluruhan dosen
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 26 Bab III Akuntabilitas Kinerja
76,13
68,81
Capaian kinerja tahun 2022 lebih tinggi 7,32% dari capaian tahun 2021. Capaian Tahun 2022
sebesar 76,13%. Adapun analisis capaian kinerja tersebut adalah: Jumlah keseluruhan dosen
Universitas Syiah Kuala sebanyak 1.592 orang, dengan rincian:
Progam/Kegiatan
Proram/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Penyediaan beasiswa dosen untuk melanjutkan S3
2) Intensif Bahasa Inggris Bagi Dosen Calon Peserta Studi Lanjut S3
3) Test TOEFL Bagi Dosen Calon Peserta Studi Lanjut S3
4) Diklat bagi dosen untuk sertifikasi kompeteisi
5) Keikutsertaan dalam organisasi atau asosiasi profesi
6) Workshop sertifikasi dosen
7) Penyiapan Prosedur Opersional Baku (POB) Manajemen SDM Tenaga Dosen
8) Pelaksanaan reward berbasis kinerja (RemunerasI Tenaga Pendidik
9) Rekruitmen dosen tetap non PNS dari kalangan praktisi
Hambatan
1) Program pertukaran mahasiwa sudah mulai berjalan.
2) Sistem konversi pembelajaran di luar kampus dengan kurikulum sedang dalam taraf
penyelarasan.
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 27 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Langkah Antisipasi
1) Penguatan kurikulum pendukung merdeka belajar dengan menerapkan case method
Strategi
1) Program Beasiswa bagi Dosen Universitas Syiah Kuala untuk kuliah di S3 Universitas Syiah
Kuala.
2) Melaksanakan penguatan Bahasa Asing bagi Dosen.
3) Melaksanakan program penguatan sertifikasi komptensi dosen.
Pemerinntah mengapresiasi
peran perguruan tinggi dalam
melakukan penelitian untuk
dapat dimanfaatkan bagi
peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Selain itu juga
mendukung iklim riset dan
penelitian di perguruan tinggi
sehingga mampu menghasilkan
inovasi yang dapat dihilirisasi.
Saat ini Universitas Syiah Kuala
telah memiliki berbagai
teknologi tepat guna yang telah dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan pihak lain.
Teknologi yang dikembangkan ini merupakan teknologi tepat guna yang dikembangkan
berdasarkan kebutuhan dan kondisi wilayah setempat. Universitas Syiah Kuala dituntut
semakin berperan dalam percepatan pengembangan wilayah setempat. Adapun cara
menghitung indikator kinerja ini adalah :
Jumlah pubikasi internasional uang terindeks dan luaran penelitian yana dirkognisi
X 100
Jumlah keseluruhan dosen
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 28 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
0,66
0,60 0,60 0,59
0,50 0,49 0,50 0,50
Capaian kinerja tahun 2022 lebih rendah 0,10 % dari capaian tahun 2021. Capaian kinerja
Tahun 2022 sebesar 0,49, dari Jumlah keseluruhan dosen sebanyak 1.592 orang dengan
keluaran riset sebagai berikut:
a) Publikasi/artikel yang telah direkognisi dan terindeks scopus sebanyak 666 luaran
(0,42%)
b) Luaran Penelitian yang dapat dimanfaatkan dan telah direkognisi sebanyak 120 luaran
(0,07%)
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Pemberian insentif untuk publikasi internasional bereputasi.
2) Workshop jurnal ilmiah internasional
3) Pemberian Bantuan mengikuti seminar internasinal
4) Pemberian Insentif proposal hibah Laboratorium bersertifikat.
5) Workshop penulisan HKI dan Patent untuk dosen
6) Peningkatan Riset Unggulan Perguruan Tinggi
7) Fasilitasi Pendaftaran Hak Intelektual
8) Penguatan Program Propotipe Laik Industri
9) Penyusunan Dokumen Detail Engineering Design dari propotie laik industry
10) Penyusunan Dokumen hasil uji simulasi laik industri di laboratorium
11) Penyusunan Dokumen hasil uji propotipe laik industri yang sudah mengalami
pengujian dalam lingkungan sesungguhnya
12) Pendaftaran HAKi untuk mendapatkan pengakuan propotipe industry
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 29 Bab III Akuntabilitas Kinerja
13) Menyusun Rencana Pengembangan Jangka Menengah Manajemen Inovasi Perguruan
Tinggi
14) Penggunaan Tingkat Kesiapan Inovasi (KATSINOV) sebagai alat ukur produk inovasi/
calon produk inovasi sebagai sarana penentuan kebijakan.
15) Pengembangan Teaching Industry untuk mendukung pengembangan klaster inovasi
yang berbasis pada produk unggulan daerah
16) Pendaftaran HAKi untuk mendapatkan pengakuan produk inovasi
17) Pemanfaatan inkubasi teknologi untuk melahirkan start-up unggulan dari hasil
penelitian dan pengembangan, melalui pemanfaatan pendanaan riset atau pengabdian
masyarakat
18) Membentuk UNIMART (University Market), sebagai showroom untuk memasarkan
produk perguruan tinggi dengan memanfaatkan teknologi digital
19) Pemberian insentif bagi produk dan karya seni yang telah diakui dan diberikan paten.
Hambatan
1) Jumlah dosen yang meneliti belum optimal, terutama yang bersifat humaniora.
2) Luaran riset yang berupa Produk inovasi, propotipe dll. belum optimal tindaklanjutnya.
Langkah Antisipasi
1) Meningkatkan motivasi dosen untuk melaksanakan penelitian dan manghasilkan
output yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
2) Melaksanakan kerjasama penelitian dengan pihak-pihak mitra.
3) Memberikan insentif untuk meningkatkan motivasi dosen dalam riset
4) Memberikan pendamping untuk mendapatkan pengakuan sebagai produk inovasi atau
propotipe.
Strategi
1) Menetapkan kegiatan yang terkait dengan pencapaian indikator kinerja ini sebagai
pririotas dalam penyusunan Rencana Kerja dan Tahunan.
2) Meningkatkan pendaftaran HAKI bagi produk penelitian.
3) emperkuat kualitas keluaran penelitian dan pengabdian masyarakat.
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 30 Bab III Akuntabilitas Kinerja
IKT-2.01 Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar
Sebagai perwujudan visi Renstra Universitas Syiah Kuala 2024, yaitu menjadi perguruan tinggi
yang inovatif, mandiri dan terkemuka, maka jumlah guru besar merupakan salah satu ukuran
keberhasilan pencapaian visi. Jumlah guru besar berpengaruh terhadap akreditasi institusi.
Adapun cara menghitung indikator kinerja ini adalah :
Jumlah Dosen yang menduduki Jabatan Guru Besar
X 100
Jumlah keseluruhan dosen
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
10,50 10,78
8,25
7,80
Capaian kinerja tahun 2022 lebih rendah 0,45 % dari capaian tahun 2021, capaian 2022
sebesar 7,80 %. Pada tahun 2022 jumlah keseluruhan dosen adalah 1.538 orang dan jumlah
guru besar sebanyak 120 orang
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Seminar/pelatihan/workshop/pengembangan mutu SDM Tenaga Pendidik Dari Calon
Guru Besar
2) Bantuan Peneliian Calon Guru Besar
3) Pelaksanaan reward berbasis kinerja (RemunerasI Tenaga Pendidik Guru Besar
Hambatan
1) Kompetensi lulusan masih ada yang masih belum optimal dalam maksimal.
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 31 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Langkah Antisipasi
1) Memberikan pendampingan bagi dosen yang mengusulkan guru besar
Strategi
1) Pendampingan bagi dosen yang akan diusulkan menjadi guru besar
2) Pemetaan bagi dosen dengan Lektor Kepala yang berpotensi menjadi guru besar
3) Skema Penelitian bagi Calon Guru Besar
Sebagai perwujudan visi Renstra Universitas Syiah Kuala 2024, yaitu menjadi perguruan tinggi
yang inovatif, mandiri dan terkemuka, maka jumlah lektor kepala merupakan salah satu
ukuran keberhasilan pencapaian visi. Jumlah Lektor Kepala berpengaruh terhadap akreditasi
institusi. Jumlah Lektor Kepala berpengaruh terhadap akreditasi institusi. Adapun cara
menghitung indikator kinerja ini adalah :
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
40,00
35,00
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 32 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Capaian kinerja tahun 2022 lebih rendah 2,21% dari capaian tahun 2021, capaian 2022
sebesar 25,79 %. Pada tahun 2022 Jumlah Lektor Kepala berpengaruh terhadap akreditasi
institusi. Saat ini jumlah Lektor Kepala di Universitas Syiah Kuala sebanyak 415 orang dari
jumlah keseluruhan dosen sebanyak 1.609 Orang, Indikator kinerja ini merupakan salah satu
indikator pencapaian Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala Tahun 2020-2024.
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Seminar/pelatihan/workshop/pengembangan mutu SDM Tenaga Pendidik Dari Calon
Lektor Kepala
2) Bantuan Peneliian Calon Lektor Kepala
3) Pelaksanaan reward berbasis kinerja (RemunerasI Tenaga Pendidik Lektor Kepala)
Hambatan
1) Pengusulan dosen menjadi Lektor Kepala belum berjalan maksimal.
Langkah Antisipasi
1) Memberikan pendampingan bagi dosen yang mengusulkan guru besar
Strategi
1) Pendampingan bagi dosen yang akan diusulkan menjadi guru besar
2) Pemetaan bagi dosen dengan Lektor Kepala yang berpotensi menjadi guru besar
3) Skema Penelitian bagi Calon Guru Besar
Salah satu indikator penguatan daya saing perguruan tinggi adalah dengan semakin
banyaknya jurnal yang terindeks nasional yang melalui SINTA-2 pada Q3 sampai dengan Q5.
Adapun cara menghitung indikator kinerja ini adalah :
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 33 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
36,00
30,00
Capaian kinerja tahun 2022 lebih tinggi 2,00 % dari capaian tahun 2021. Pada tahun 2022
capaian sebsesar 24,00 % dari target 24 jurnal akan diindeks nasional, 24 jurnal sudah
terindeks nasional.
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Pengadaan jurnal nasional terakreditasi
2) Pemenuhan sarana dan prasarana penunjang jurnal jurusan
3) Memberikan insentif untuk pengelola jurnal jurusan
4) Pelatihan starategi penyusunan proposal penelitian yang kompetitif di tingkat Nasional
Hambatan
1) Jurnal yang terindeks nasional belum maksimal.
Langkah Antisipasi
1) Memetakan jurnal-jurnal yang berpotensi untuk mendapatkan indeks dari SINTA-2
Strategi
1) Menetapkan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pendapaian 34indikator kinerja
sebagai prioritas
2) Melaksanakan pendampingan bagi jurnal yang berpotensi agar terindeks global.
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 34 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Salah satu indikator penguatan daya saing perguruan tinggi adalah dengan semakin
banyaknya jurnal yang terindeks global melalui SINTA-2 pada Q1 dan Q2. Adapun cara
menghitung indikator kinerja ini adalah :
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
3,00
2,00
Capaian kinerja tahun 2022 sama dengan capaian tahun 2021. Pada tahun 2022 Dari target
1 jurnal akan diindeks global, 1 jurnal sudah terindeks global.
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Pelatihan bagi pengelola jurnal yang sudah terbit dalam bentuk cetak untuk ditingkatkan
menjadi jurnal elektronik
2) Pelatihan bagi pengelola jurnal elektronik, namun belum mendaftarkan akreditasi jurnal
di Arjuna dan terindeks di SINTA.
3) Pelatihan bagi pengelola jurnal yang terakreditasi dan terindeks di Sinta 3-6 untuk
mencapai peringkat 1-2
Hambatan
1) Jurnal yang terindeks nasional belum maksimal.
Langkah Antisipasi
1) Memberikan arahan, bimbingan dan pendampingan
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 35 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Strategi
1) Menetapkan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pendapaian 36indikator kinerja
sebagai prioritas
2) Melaksanakan pendampingan bagi jurnal yang berpotensi agar terindeks global.
Untuk mendapatkan ranking dan disebut sebagai perguruan tinggi yang terkemuka
sebagaimana visi Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala, salah satu ukuran keberhasilanya
adalah banyaknya kerjasama dengan jejaring dan manfaat yang didapatkan dari hasil
kerjasama tersebut. Adapun cara menghitung indikator kinerja ini adalah :
Jumlah kerjasama di bidang penelitian, pengabdian dan pengembnagan instusi yang telah diimplementasikan
dalam bentuk Perjanjian Kerjsama Implementation Agreement (IA) per Tahun
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
575
533 550
433
Capaian kinerja tahun 2022 lebih rendah 5,33 %. Pada tahun ini jumlah kerjasama yang telah
dilaksanakan dengan berbagai jejaring dan mitra sebanyak 433 kerjasama dengan berbagai
jenis kerjasama. Jumlah di bidang penelitian, pengabdian dan pengembangan institusi
merpakansatu indikator kualitas perguruan tinggi dan merupakan bagian dari penilaian
pemeringkatan dan akreditasi institusi. Kerja ini juga memberikan kontribusi terhadap
penerimaan BLU. Indikator kinerja ini merupakan salah satu indikator dari Rencana Strategis
Universitas Syiah Kuala 2020-2024.
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 36 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Memperluas jaringan kerjasama dengan pihak eksternal
Hambatan
1) MoU yang telah dialukan masih banyak yang belum ditindaklanjuti melalui
implementasi kegiatan.
Langkah Antisipasi
1) Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap MoU yang telah didata.
2) Meningkatan hubungan komunikasi dengan jejaring
Strategi
1) Meningkatkan hubungan kerjasama dengan mitra dan pihak terkait lainnya.
2) Melakukan promosi dan memetakan potensi Universitas Syiah Kuala untuk bahan
kerjasama dengan jejaring.
Sasaran Strategis 3:
Meningkatnya kualitas Kurikulum dan Pembalajaran
Deviasi
Realisasi
Kode Indikator Kinerja (IK) Target Capaian
terhadap
Target
Indikator Kinerja Utama (IKU)
IKU-3.01 Persentase program studi S1 dan D4/D3/D2 yang 75,00 81,58 108,77
melaksanakan kerja sama dengan mitra.
IKU-3.02 Persentase mata kuliah S1 dan D4/D3/D2 yang menggunakan 40,00 44,38 110,95
metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) atau
pembelajaran kelompok berbasis projek (team-based project)
sebagai sebagian bobot evaluasi
IKU-3.03 Persentase program studi S1 dan D4/D3/D2 yang memiliki 5,00 0 0
akreditasi atau sertifikat internasional yang diakui
pemerintah
Indikator Kinerja Tambahan (IKT)
IKT-3.01 Persentase Prodi Terakreditasi Unggul 40,00 35,66 89,15
IKT-3.02 Jumlah laboratorium yang bersertifikat 12,00 5,00 41,67
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 37 Bab III Akuntabilitas Kinerja
menciptakan kemampuan kerja para lulusan. Kegiatan praktek di industri, memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan kompetensi yang tidak didapatkan di
kampus dan memberikan pengetahuan terhadap perkembangan (state of the art) industri
yang terjadi. Walaupun mahasiswa memperoleh peningkatan kompetensi di industri melalui
praktek, tidak ada keharusan bagi industri penyelenggara praktek untuk mempekerjakan
mahasiswa yang praktek kerja di industri setelah mereka lulus. Mahasiswa bebas mencari
pekerjaan di tempat lain dan bebas juga untuk membuka pekerjaan sendiri. Selain itu, konsep
“kebutuhan” (demand) yang dimaksud tidak hanya meliputi kebutuhan dari dunia usaha dan
industri yang ada saat ini, tetapi kebutuhan dari sistem ekonomi secara keseluruhan, termasuk
yang pemenuhannya akan diberikan melalui pembentukan wirausahawan tangguh.
Sistem magang merupakan sistem
yang cukup efektif untuk mendidik dan
menyiapkan seseorang untuk
memperdalam dan menguasai
keterampilan yang lebih rumit yang
tidak mungkin atau tidak pernah
dilakukan melalui pendidikan massal di
sekolah. Dalam sistem magang
seseorang yang belum ahli (novices)
belajar dengan orang yang telah ahli
(expert) dalam bidang kejuruan
tertentu. Sistem magang kerja di industri, organisasi pemerintahan, swasta ataupun nirlaba
memberikan pengalaman langsung bagi para mahasiswa mengenai kegiatan bekerja langsung
pada pekerjaan yang sesungguhnya, dengan tujuan untuk menguasai kompetensi yang sesuai
dengan kebutuhan kerja, serta memahami budaya kerja, sikap profesional yang diperlukan,
budaya mutu, dan pelayanan konsumen. Lembaga sebagai tempat magang kerja tidak hanya
memberikan manfaat bagi para mahasiswa, tetapi lembaga tempat magang juga merasakan
kontribusi para mahasiswa selama pelaksanaan magang serta industri bisa membentuk para
mahasiswa untuk menjadi seorang tenaga terampil yang siap bekerja. Tentunya hal ini akan
menguntungkan untuk memperoleh tenaga kerja yang sudah terlatih sehingga tidak perlu lagi
mengadakan pelatihan dalam menyiapkan tenaga kerja yang mereka butuhkan. Pengalaman
dari dunia industri ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan
profesional mahasiswa. Diharapkan setelah lulus nanti, mahasiswa bisa mengembangkan
bakat dan potensinya, tidak hanya bergantung pada dunia kerja, tetapi juga mengembangkan
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 38 Bab III Akuntabilitas Kinerja
potensi diri dalam mengembangkan potensi wilayah secara mandiri. Adapun cara menghitung
indikator kinerja ini adalah :
Jumlah Program Studi yang telah melakukan kerjasama dengan mitra
X 100
Jumlah keseluruhan program studi D3 dan S1
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
100
50,00
Capaian kinerja tahun 2022 lebih tinggi 18,42 % dari capaian tahun 2021. Capaian Tahun ini
kinerja sebesar 100 %. Adapun analisis capaian kinerja sampai dengan TW IV tersebut adalah:
Jumlah Keseluruhan program Studi S1 dan D3 sebanyak 78 buah, dan yang telah melakukan
kerjasama dengan mitra sebanyak 78 program.
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Pengembangan kurikulum bersama (merencanakan hasil (output) pembelajaran,
konten, dan metode pembelajaran
2) Program magang paling sedikit 1 (satu) semester penuh
3) Pelaksanaan Kelas Internasional dan kerjasama
4) Perekrutan mahasiswa dari luar negeri,
5) Program pertukaran mahasiswa (Student exchange)
6) Dosen tamu dari luar negeri
7) Seminar scholarship Day
8) Penyediaan sarana dan prasarana bagi mahasiswa asing
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 39 Bab III Akuntabilitas Kinerja
9) Pengembangan kerjasama akademik perusahaan muliti nasional, nasional berstadar
tinggi, teknologi global, perusahaan rintisan, PT QS 100 prodi pada PT yang relevan,
rumah sakit, Lembaga riset, LSM
Hambatan
1) Masih ada beberapa program studi yang telah melakukan kerjasama dengan mitra
tetapi belum sesuai kriteria.
2) MoU yang telah dialukan masih banyak yang belum ditindaklanjuti melalui
implementasi kegiatan.
Langkah Antisipasi
1) Melaksanakan sosialisasi program kerjama dengan mitra sesuai dengan kriteria.
2) Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap MoU yang telah didata.
Strategi
1) Menetapkan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pendapaian 40indikator kinerja
sebagai prioritas dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan
2) Penguatan program kerjasama yang diselenggarkan oleh program studi dengan mitra
dan jejaring.
Indikator kinerja ini menggambarkan kurikuluim yang diterapkan dan adaptif untuk dapat
dimplementasikan saat luusa n terjun dalam kehidupan masyarakat. Cara untuk melatih daya
analisis mahasiswa salah diantaranya dengan membiasakan mereka memecahkan studi kasus
dalam pembelajaran. Mahasiswa akan dilatih mencari akar permasalahan, menjelaskan faktor
“mengapa” suatu fenomena terjadi, berpikir kritis, dan berusaha mencari solusi terbaik.
Mahasiswa juga akan terlatih untuk mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, dan
pengalaman dalam pemecahan masalah. Dalam hal ini pembelajaran dilakukan dengan case
method. Selain berbasis case method, pembelajaran berupa team based project juga dapat
melatih mahasiswa dalam pemecahan masalah. Kreativitas mahasiswa dituntut di sini untuk
keberhasilan merancang proyek yang ditentukan. Kolaborasi dengan teman-teman sekelas
nyata diperlukan dalam penyelesaian proyek. Proses pembelajaran ini memungkinkan proses
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 40 Bab III Akuntabilitas Kinerja
inquiry yang dimulai dari melakukan observasi, memunculkan pertanyaan, membimbing
mahasiswa, serta mengintegrasikan berbagai materi dalam kurikulum. Adapun cara
menghitung indikator kinerja ini adalah :
Jumlah mata kuliah yang mererapkan case method dan team based project
X 100
Jumlah keseluruhan mata kuliah D3 dan S1
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
55,07
44,38 45,00
40,00 39,20 40,00 40,00
35,00
Capaian kinerja tahun 2022 lebih rendah 10,69% dari capaian tahun 2021. Capaian Tahun
2022 sebesar 44,38%. Adapun analisis capaian kinerja tersebut adalah: Jumlah total mata
kuliah S1 dan D3 sebesar 4234 mata kuliah.
a) Menggunakan metode case metode sebesar 1.209 mata kuliah (28,55%).
b) Berbasis Team Project Based sebesar 670 mata kuliah (15,82%).
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Penyusunan, Pengembangan dan
Workshop Kurikulum, Revisi Kuri-
kulum Prodi berbasis Kerangka
Kualifikasi Nasional Ind. (KKNI)
2) Peningkatan keterlibatan
stakeholder dan alumni dalam
pengembangan dan penyusunan
kurikulum.
3) Pembelajaran berbasis pemecahan
kasus (case method)
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 41 Bab III Akuntabilitas Kinerja
4) Pembelajaran kelompok berbasis projek (team-based project):
5) Workshop project Based Learning
Hambatan
1) Program pertukaran mahasiwa sudah mulai berjalan.
2) Sistem konversi pembelajaran di luar kampus dengan kurikulum sedang dalam taraf
penyelarasan.
Langkah Antisipasi
1) Penguatan kurikulum pendukung merdeka belajar dengan menerapkan case method
Strategi
1) Menetapkan kegaitan –kegiatan pendukung indikator kinerja ini sebagai proritas dalam
rencana kerja tahunan.
2) Memperkuat kompetensi dosen pengampu kegiatan pembelajaran yang berbasis case
method dan team base project
Dewasa ini pemerintah mendorong agar perguruan tinggi bisa meraih akreditasi internasional
dianggap penting sebagai jaminan kualitas perguruan tinggi di mata publik internasional.
Salah satu manfaat akreditasi internasional itu untuk recognition (pengenalan), sehingga
perguruan tinggi juga diketahui oleh perguruan tinggi luar negeri. Adapun cara menghitung
indikator kinerja ini adalah :
Jumlah program studi D3 dan S1 yang mendapatkan akreditasi internasional
X 100
Jumlah keseluruhan program studi D3 dan S1
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
7 7
5 5 5
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 42 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Capaian kinerja tahun 2022 adalah 0 sama dengan kinerja Capaian Tahun 2021. Dari 77
program studi S1 dan D3 di Universitas Syiah Kuala: 5 program studi bidang studi teknik
sedang submit akreditasi dari IABEE 3 program studi bidang studi kesehatan mendapatkan
akreditasi dari ASIIN.
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Revitalisasi sarana dan prasarana untuk pemenuhan SNPT dan standar internasional
2) Peningkatan kapasitas Prodi dalam pemenuhan elemen standar akreditasi internasional
3) Sosialisasi standar borang akreditasi terakreditasi intenasional
4) Workshop Review dan transformasi Kurikulum KKNI 2016 ke KPT 4.0
5) Promosi program studi
6) Kulah Tamu/Workshop Akademik nasional dan internasional
7) Maintainance Web Program Studi dan Fakultas
8) Penguatan Renstra dan Renop Program Studi
Hambatan
1) Program pertukaran mahasiwa sudah mulai berjalan.
2) Sistem konversi pembelajaran di luar kampus dengan kurikulum sedang dalam taraf
penyelarasan.
Langkah Antisipasi
1) Memberikan arahan dan bimbingan kepada prodi yang akan mempersiapkan akreditasi
internasional.
2) Menginventarisir prodi-prodi yang sudah terakreditasi A dan berpotensi untuk submit
akreditasi internasional.
Strategi
1) Menetapkan Program yang mendukung peningkatan akreditasi internasional sebagai
prioriotas dalam Rencana Kerja Tahunan pada penguatan penjaminn mutu.
2) Pendamping bagi prodi yang berpotensi tinggi untuk mengikuti akreditasi internasional.
3) Mempersiapkan standar mutu akademik dan layanan berdasarkan kriteria akreditasi
internasional.
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 43 Bab III Akuntabilitas Kinerja
IKT-3.01 Presentasi Prodi Terakreditasi Unggul
Sebagai perwujudan visi Renstra Universitas Syiah Kuala 2020-2024, yaitu menjadi perguruan
tinggi yang inovatif, mandiri dan terkemuka, akreditasi unggul merupakan salah satu
komponen pendukung visi tersebut. Jumlah prodi terakreditasi unggul merupakan salah satu
indikator kualitas perguruan tinggi. Saat ini jumlah program studi yang terakreditasi A.
Adapun cara menghitung indikator kinerja ini adalah :
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
60,00
45,00
38,00 40,00 40,00
34,59 33,82 35,66
Capaian kinerja tahun 2022 lebih rendah 4,43% dari capaian tahun 2021, capaian 2022
sebesar 35,66%. Pada Tahun 2022 sebanyak 51 program studi dari jumlah program studi
sebanyak 143 dari berbagai strata. Indikator kinerja ini merupakan salah satu indikator dari
Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala 2020-2024.
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Peningkatan kapasitas Prodi dalam pemenuhan elemen standar BAN-PT
2) Peningkatan kapasitas SDM tenaga kependidikan melalui diklat teknis dan fungsional
3) Workshop standarisasi prodi untuk akreditasi
4) Reakreditasi prodi untuk memperoleh nilai unggul
5) Evaluasi diri jurusan/prodi
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 44 Bab III Akuntabilitas Kinerja
6) Workshop penyusunan borang prodi/jurusan
7) Sosialisasi Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) versi 4.0
8) Penguatan Audit Mutu Internal dan Dokumen Mutu Program Studi
9) Update SOP sesuai dengan perkembangan dan tuntutan layanan
10) Monitoring dan Evaluasi Kurikulum pada program studi
11) Penguatan kapasitas dan sumber daya manusia pada program studi
12) Workshop dan pendampingan penguatan organisasi untuk SPMI fakultas dan prodi
13) Penguatan AIMA online dan QA award
14) Workshop penjaminan mutu untuk dosen dan mahasiswa, laboran dan tenaga
administrasi
Hambatan
1) Program studi sudah mulai memahamai perubahan beberapa komponen dan standar
sebagai borang yang belum sepenuhnya dipahami oleh program studi baru
Langkah Antisipasi
1) Memberikan bimbingan dan pendampingan kepada program studi yang akan submit
akreditasi
Strategi
1) Program Pendampingan program studi yang akan terakreditasi
2) Optimalisasi program Satuan Jaminan Mutu Fakultas dan Program Studi
3) Optimalisasi program SPMI
Salah satu sarana prasana yang sangat mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian
adalah laboratorium. Pengelolaan laboratorium yang baik memberikan dampak terhadap
kualitas layanan, proses pembelajaran dan pada akhirnya memberikan dampak terhadap
peningkatan kualitas layanan dan siap pakai untuk dunia kerja. Sebagai perwujudan visi
Renstra Universitas Syiah Kuala 2024, yaitu menjadi perguruan tinggi yang inovatif, mandiri
dan terkemuka, kinerja laboratorium merupakan salah satu indikator yang harus diwujudkan.
Laboratorium merupakan potensi Universitas Syiah Kuala selain meningkatkan kualitas dan
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 45 Bab III Akuntabilitas Kinerja
daya saing, juga berpotensi memberikan kontribusi terhadap penerimaan. Agar laboratorium
Universitas Syiah Kuala dapat memberikan layanan yang maksimal, serta mendapatkan
kepercayaan masyarakat pengguna, diperlukan sertifikasi laborarorium untuk menjadikan nilai
tambah. Adapun cara menghitung indikator kinerja ini adalah :
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
20,00
18,00
14,00
12,00 12,00
5,00
4,00
3,00
Capaian kinerja tahun 2022 lebih rendah 9% dari capaian tahun 2021, capaian 2022 sebesar
5%. Pada tahun 2022 terdapat 14 laboratorium yang sudah bersertifikat. Indikator kinerja ini
merupakan salah satu indikator pencapaian Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala Tahun
2020-2024.
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Workshop penguatan sistem manajemen bersertifikat ISO/KAN
2) Kalibrasi sarana prasarana praktikum
3) Peningkatan kualitas peralatan pendidikan di laboratorium
4) Workshop praktikum pengendalian dan penjaminan mutu pada prodi
5) Workshop pengembangan modul praktikum
6) Peningkatan sarana dan prasarana laboratorium terpadu, stasiun riset dan University
Farm
7) Pengajuan ISO/KAN Laboratorium
8) Penguatan Kapasitas Kelembaganaan UPT Laboratorium Terpadu
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 46 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Hambatan
1) Program studi sudah mulai memahamai perubahan beberapa komponen dan standar
sebagai borang yang belum sepenuhnya dipahami oleh program studi baru
Langkah Antisipasi
1) Memberikan pendampingan kepada laboratorium yang akan didaftarkan sertifikasi.
2) Penyusunan sertifikasi laboratorium lebih intens.
Strategi
1) Menetapkan kegiatan-kegiatan yang terkait erat dengan indikator pemeringkatan PTN
menjadi prioritas dalam Rencana Kerja Tahunan.
2) Melaksanakan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang mengeluarkan sertifikasi.
Sasaran Strategis 4:
Meningkatnya Tata Kelola Satuan Kerja di Lingkungan Pendidikan Tinggi
Deviasi
Realisasi
Kode Indikator Kinerja (IK) Target Capaian
terhadap
Target
Indikator Kinerja Utama (IKU)
IKU-4.01 Rata-rata predikat SAKIP Satker minimal BB A(80) A 106,66
(85,33)
IKU-4.02 Rata-rata nilai Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKA-K/L 84,00 84,05 105,06
Satker minimal 80
Indikator Kinerja Tambahan (IKT)
IKT-4.01 Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional 58,00 63,98 110,31
IKT-4.02 Jumlah Pendapatan BLU 265,00 344,00 120,00
IKT-4.03 Jumlah Pendapatan BLU yang Berasal dari Pengelolaan Aset 25,00 37,73 150,92
IKT-4.04 Modernisasi Pengelolaan Keuangan BLU 120,00 134,00 111,67
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) adalah instrumen yang digunakan
instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
misi organisasi, terdiri dari berbagai
komponen yang merupakan satu kesatuan,
yaitu perencanaan strategis, perencanaan
kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan
kinerja. Perbaikan pemerintahan dan sistem
manajemen merupakan agenda penting
dalam reformasi birokrasi yang sedang
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 47 Bab III Akuntabilitas Kinerja
dijalankan oleh pemerintah saat ini. Sistem manajemen pemerintahan diharapkan berfokus
pada peningkatan akuntabilitas serta sekaligus peningkatan kinerja yang berorientasi pada
hasil (outcome). Maka pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk penerapan sistem
pertanggungjawaban yang jelas dan teratur dan efektif yang disebut dengan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
85,33
80,00 80,60
70,00 70,00 70,00 70,00 70,00
Capaian kinerja tahun 2022 lebih rendah 4,73 dibandingkan dengan capaian kinerja tahun
2021. Berdasarkan hasil penilaian SAKIP Tahun 2022, bahwa nilai SAKIP USK adalah 80,60
dengan predikat A, dan saat ini telah melampaui target dengan nilai .
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Penguatan penganggaran berbasis kinerja
1) Penguatan Tata kelola perencanaan dan pengganggaran Universitas
2) Bimbingan Teknis SAKIP ke semua unit kerja
3) Evaluasi Rencana Strategis dan Rencana Strategis Bisnis
4) Penyusunan Ssistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
5) Penerapan SAKIP dalam Sistem informasi Rencana Kerja dan Anggaran
6) Evaluasi Capaian Indikator Kinerja triwulan, semester dan tahunan untuk unit kerja
dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala
7) Penyusunan spasikita Kemedikbud, secara berkala
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 48 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Hambatan
1) Pelaksanaan SAKIP belum berjalan optimal ke semua unit kerja
Langkah Antisipasi
1) Memberikan bmibingan teknis kepada semua unit kerja untuk meningkatkan
pemahaman terhadap SAKIP
2) Penguatan Kapasitas Perencanaan dan anggaran berbasis kinerja
Strategi
1) Implementasi SAKIP dalam Sistem Rencana Kerja dan Anggaran
2) Penerapan SAKIP ke sumua unit kerja pengguna anggaran
3) Apresasi kepada unit kerja yang menerapkan SAKIP dengan optimal.
Untuk mendapatkan nilai kinerja anggaran diperlukan evaluasi secara berkala. Evaluasi Kinerja
Anggaran adalah proses untuk melakukan pengukuran, penilaian dan analisis atas kinerja
anggaran tahun berjalan dan tahun anggaran sebelumnya untuk menyusun rekomendasi
dalam rangka peningkatan kinerja anggaran. Evaluasi Kinerja Anggara merupakan instrumen
penting untuk peningkatan kualitas enganggaran berbasis kinerja. Adapun cara menghitung
indikator kinerja ini adalah :
NKA = (60% x EKA) = (40% x IKPA)
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
96,10
80,00 80,00 81,91 80,00 80,00 80,00
53,14
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 49 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Capaian kinerja tahun 2022 lebih tinggi 14,19%. Berdasarkan hasil penilaian Evaluasi Kinerja
Anggaran Tahun 2022, bahwa nilai Kinerja Anggaran Universitas Syiah Kuala Tahun 2022
adalah 96,10%.
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Penguatan sistem informasi untuk perencanaan, penganggaran dan monitoring
evaluasi
2) Sosialisasi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran
3) Sosialisasi Revisi Anggaran
Hambatan
1) Proses pencairan dan pengesahan terhadap kegiatan dan anggaran yang sudah
terlaksana masih belum optimal, karena terdapat beberapa kali revisi
Langkah Antisipasi
1) Memberikan bmibingan teknis kepada semua unit kerja untuk meningkatkan kinerja
Anggara
2) Koordinasi dengan PPK, Pelaksana kegiatan dan pihak-pihak berkompeten.
Strategi
1) Monitoring dan evaluasi capaian kinerja dan anggaran secara berkala
2) Revitalisasi Sistem Rencana Kerja dan Anggaran dan Sistem Keuangan.
Realisasi pendapatan BLU merupakan pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas
barang/jasa yang diserahkan kepada masyarakat termasuk pendapatan yang berasal dari
hibah, hasil kerjasama dengan pihak lain, sewa, jasa lembaga keuangan, dan lain-lain
pendapatan yang tidak berhubungan secara langsung dengan pelayanan BLU, tidak termasuk
pendapatan dari APBN.
Biaya Operasional merupakan seluruh biaya langsung yang terkait dengan pelayanan kepada
masyarakat meliputi belanja pegawai, biaya bahan, biaya jasa layanan, biaya pemeliharaan,
biaya daya dan jasa dan biaya langsung lainnya yang berkaitan yang berkaitan langsung
dengan pelayanan yang diberikan oleh Satker BLU, baik yang sumber dananya berasal dari
Rupiah Murni APBN maupun pendapatan operasional Satker BLU. Adapun cara penghitungan
kinerja sebagai berikut:
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 50 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Jumlah Pedndapatan Universitas
X 100
Jumlah Biaya Operasional Pendidikan
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
63,94 63,00
59,00 61,00
58,00
53,14 54,65
50,00
Capaian kinerja tahun 2022 lebih rendah 9,29% di bandingkan dengan kinerja Tahun 2021.
Berdasarkan data di atas bahwa capaian indikator kinerja ini Tahun 2022 adalah 54,65%.
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Monitoring Realisasi Pendapatan dan Biaya Operasional Secar Berkala
2) Peraturan Rektor tentang Perencanaan dan Penggunaan PNBP
3) Pemanfaatan Realisasi Pendapatan Terhadap Belanja Kegiatan secara berkala
Hambatan
1) Pendapatan BLU dari berbagai sumber belum maksimal.
Langkah Antisipasi
1) Mengidentifikasi permasalahan dan koordinasi dengan pengelola layanan.
Strategi
1) Program yang mendukung pendapatan BLU harus dituangkan dalam Rencana Kerja
Tahunan.
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 51 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Realisasi pendapatan BLU merupakan pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas
barang/jasa yang diserahkan kepada masyarakat termasuk pendapatan yang berasal dari
hibah, hasil kerjasama dengan pihak lain, sewa, jasa lembaga keuangan, dan lain- lain
pendapatan yang tidak berhubungan secara langsung dengan pelayanan BLU, tidak termasuk
pendapatan dari APBN. Adapun cara menghitung indikator kinerja ini adalah :
Realisasi Pendapatan BLU dari berbagai sumber pendapatan yang sah menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
388,38
344,55
325,00
300,00
282,00 285,00
265,00
235,00
Capaian kinerja tahun 2022 lebih tinggi Rp 43,83 milyar dibandingkan dengan kinerja tahun
2021. Berdasarkan data di atas bahwa kinerja ini pada Tahun 2022 adalah Rp 388,38 milyar.
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Penyusunan POB Pendapatan
2) Penyusunan TRPNBP
3) Penyusunan Uang Kuliah Tunggal
4) Peraturan Rektor tentang Tarif Layanan Akademik
5) Peraturan Rektor tentang Tarif Layanan Non Akademik
Hambatan
1) Sebagian besar pendapatan berasal dari layanan pendidikan
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 52 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Langkah Antisipasi
1) Melaksanakan optimalisasi pengelolaan penerimaan BLU
Strategi
1) Program yang mendukung pendapatan BLU dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan.
2) Pemetaan potensi Universitas Syiah Kuala sebagai sumber pendapatan BLU.
3) Penguatan layanan untuk meningkatkan kepercayaan pengguna layanan
Pendapatan yang diperoleh dari hasil pengelolaan aset baik aset tetap maupun aset lancar
pada BLU meliputi pelaksanaan pengelolaan aset BLU dan pelaksanaan pengelolaan aset pihak
lain. Adapun cara menghitung indikator kinerja ini adalah :
Realisasi Pendapatan BLU dari berbagai sumber pendapatan yang sah menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
58,57 57,21
40,00
37,50
2,79
Capaian kinerja tahun 2022 lebih rendah Rp 1,36 milyar dibandingkan dengan kinerja Tahun
2021. Berdasarkan data di atas bahwa nilai indiaktor kinerja Tahun 2022 adalah Rp 57,21
milyar.
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 53 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Pembuatan sistem Pengelolaan Pendapatan Aset
2) Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Unit Layanan Umum dan Bisnis
Hambatan
1) Sektor layanan sudah mulai berjalan, namun belum optimal
Langkah Antisipasi
1)Memprioritaskan kegiatan yang memberikan dampak positif terhadap pendapatan
Universitas Syiah Kuala dari aset.
Strategi
1) Program yang emdndukung pendapatan BLU dari aset harus dituangkan dalam Rencana
Kerja Tahunan.
2) Pemetaan potensi aset Universitas Syiah Kuala sebagai sumber pendapatan BLU.
3) Regulasi optimalisasi aset untuk pelayanan publik.
4) Revitalisasi aset Universitas Syiah Kuala untuk mendukung penerimaan.
5) Optimalisasi SDM untuk melaksanakan kerjasama dengan pengguna layanan
6) Penguatan layanan untuk meningkatkan kepercayaan pengguna layanan
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 54 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Capaian indikator kinerja ini dapat dilihat pada grafik berikut ini:
143,00
140,00 140,00
127,00
125,00
120,00 120,00 121,00
Capaian kinerja tahun 2022 lebih tinggi 3% dibanding kinerja tahun 2021. Berdasarkan data
di atas bahwa capaian indikator kinerja ini Tahun 2022 adalah 143,10%.
Progam/Kegiatan
Program/Kegiatan untuk melaksanakan pencapaian indikator kinerja ini adalah:
1) Pengembangangan sistem informasi Keuangan dan layanan penunjang serta
pengintegrasian sistem layanan
2) Penyempuranaan SOP Pengelolaan Keuangan
3) Peningkatan SDM di bidang keuangan
Hambatan
1) Masing-masing jenis layanan masih menggunakan pola dan aplikasi tersendiri.
Langkah Antisipasi
1) Menigkatkan kaulitas layanan, baik dari aspek pedoman maupun sarana penunjang.
Strategi
1) Pemetaan aplikasi-aplikasi pendukung layanan
2) Pengintegrasian layanan-layanan agar sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam
indikator yang ditetapkan Kementerian Keuangan.
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 55 Bab III Akuntabilitas Kinerja
C. Realisasi Anggaran
Pagu Anggaran Universitas Syiah Kuala Tahun 2022 sebesar Rp 827.254.738.000. Pagu
tersebut digunakanuntuk membiayai pencapaian 4 Sasaran Strategis, 10 Indikator Kinerja
Utama dan 13 Indikator Kinerja Tambahan untuk perwujudan penguatan internal.
Rp 827.254.738.000
Rp 44.785,542.000
94,59
Rp 782.469.195.000
ssss
Realisasi Sisa
41.293.994.000 99,67
Penyediaan Dana BOPTN
41.158.547.000
92,79 512.468.759.000
Peningkatan Kualitas dan Kapasitas PTN
475.525.336.047
97,18 273.491.985.000
Program Dukungan Manajemen
265.786.015.264
Pagu Realisasi
D. Efisiensi Anggaran
Sesuai instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2017 tentang Efisiensi Belanja Barang
Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,
Universitas Syiah Kuala telah melakukan efisiensi anggaran pada tahun 2022 sebesar 5,41%
atau Rp 44.785.542.050 dari pagu anggaran sebesar Rp 827.254.738.000 dengan rata-rata
capaian IKU sebesar 121,56% dari 4 SS. Adapun analisis efisiensi anggaran Universitas Syiah
Kuala Tahun 2022 dapat sebagai berikut:
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 56 Bab III Akuntabilitas Kinerja
1. Walaupun serapan anggaran sebesar 80,02% dari pagu, akan tetapi target capaian output
telah tercapai 100% dari target yang telah ditentukan dalam DIPA, sehingga memberikan
dampak positif terhadap Nilai Kinerja Anggaran terhadap pelaksanaan RKA-K/Lyaitu
sebesar 96,10% di atas target yang tertuang dalam perjanjian kinerja Rektor Universitas
Syiah Kuala dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yaitu 80,00%, score
penilaian aspek efisensi dari aplikasi SMART sebesar nilai maksimal.
2. Sisa anggaran dikembalikan dari Non BLU dikembalikan ke negara, sedangkan sisa
Anggaran BLU, dijadikan sebagai saldo awal Universitas Syiah Kuala untuk Tahun 2023
sebesar Rp 30.294.536.218, Dana sebesar itu digunakan untuk operasional dan kegiatan-
kegiatan prioritas untuk pencapaian IKU.
3. Telah dilaksanakan beberapa kali direvisi dan direalokasi (refocusing) untuk untuk
program-program yang mendukung upaya pencapaian IKU yang masih rendah, antara lain:
a) Biaya perjalanan dan honorarium kegiatan direfocussing untuk program 20 SKS di luar
kampus yaitu program MBMK USK UNGGUL. Sehingga pada akhir pencapaian IKU ini
bertambah secara signifikan, dimana pada Triwulan 2, capaian IKU ini hanya 2,79%,
setelah adanya program ini capaian IKU pada Triwulan 4, meningkat menjadi 15,39%.
b) Revisi juga digunakan untuk kegiatan tracer study dalam rangka mewujudkan IKU
yang terkait dengan lulusan yang mendapatkan kerja, berwirausaha dan melanjutkan
studi. Hal ini berdampak terhadap pencapaian IKU dimana pada pada Triwulan 2
capaian IKU hanya 23,23% setelah refocusing untuk program ini meningakatn menjadi
62,23% pada Triwulan 4.
c) Penguatan kerjasama program studi dan mitra juga merupakan hasil refocusing, dan
memberikan hasil yang maksimal, karena pada Triwulan 2 capaian IKU hanya sebesar
32,89%.
d) Refocussing juga digunakan untuk meningkatkan program studi yang terakreditasi
internasional, walaupun targetnya belum tercapai tetapi progres kegiatan untuk
membantu 8 program studi yang akan submit akreditasi internasional sesuai dengan
rencana dan ditargetkan pada tahun 2023 program studi tersebut sudah terakreditasi.
E. Inovasi
Untuk meningkatkan capaian IKU Universitas Syiah Kuala telah melakukan berbagai terobosan
melalui berbagai inovasi. Pada tahun 2022 inovasi yang dilakukan antara lain:
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 57 Bab III Akuntabilitas Kinerja
1. MBKM USK UNGGUL
Program MBMK USK UNGGUL
merupakan salah satu upaya
Universitas Syiah Kuala untuk
mendukung program merdek
belajar yang telah dicetuskan oleh
Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi.
Program ini terselenggara sebagai
motivasi untuk mewujudkan
target yang telah dituangkan
dalam perjanjian kinerja Rektor
Universitas Syiah Kuala dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dimana
pada IKU 1.02 disebutkan bahwa 20% dari mahasiswa aktif harus telah mengikuti program
pemb elajaran 20 SKS di luar
kampus. Sebagaimana diketahui
bahwa program hibah kampus
merdeka dari Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi sangat terbatas,
hanya mampu menampung 2,79%
dari jumlah mahasiswa aktif. Untuk
itu Rektor Universitas Syiah Kuala
meluncurkan program MBKM USK
Unggul. Hal ini memberikan dampak terhadap peningkatan pencapaian IKU ini.
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 58 Bab III Akuntabilitas Kinerja
partisipasi dan motivasi
program studi dan
fakultas untuk menjaring
kerjasama dengan mitra.
Program ini memberikan
dampak terhadap
prestasi Universitas
Syiah Kuala dalam
anugerah kerjasama
melalui Anugerah Dikti.
Kegiatan ini juga
memberikan dampak
terhadap pencapaian
IKU prodi yang
melakukan kerjasama
dengan mitra, sesuai dengan definisi operasional, kriteria-kriteria yang telah ditetapkan serta
formulasi perhitungannya. Sehingga pada tahun ini 100% program studi D3 dan S1 di
lingkungan Universitas Syiah Kuala telah melaksanakan kerjasama.
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 59 Bab III Akuntabilitas Kinerja
terbaik. Penentuan nilai IKU Fakultas dilakukan melalui verifikasi capaian IKU yang dibentuk
berdasarkan SK Rektor tentang Tim Verifikasi Capaian IKU Unit Kerja/Fakjltas.
Hal ini berdampak positif terhadap pencapaian IKU Universitas Syiah Kuala pada tahun 2022
sebesar …%.
4. Aplikasi SIREKAT
Sebagai upaya untuk menerapkan SAKIP pada perencanaan dan penganggaran, telah
dluncurkan aplikasi SIREKAT, yaitu Sistem Informasi Rencana Kerja Tahunan Terpadu.
Aplikasi tersebut dilengkapi dengan fitur-fitur yang menerapkan anggaran berbasis kinerja,
yaitu Perjanjian Kinerja, Rencana Kerja Tahunan.
Dalam modul penyusunan Rencana Kerja Tahunan unit kerja/fakultas, maka didahului dengan
pengisian kontrak kinerja dan target yang akan diwujudkan, setelah itu penyusun rencana
kerja tahunan akan menginput rencana kerjanya sesuai dengan perjanjian kinerja yang telah
diinput sebelumnya. Dengan kata lain, bahwa unit kerja penginput data tidak dapat menginput
rencana kerja apabila sebelumnya tidak menetapkan perjanjian kinerja. Dengan demikian
implemetasi anggaran berbasis kinerja telah dilaksanakan.
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 60 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Disamping itu juga dilengkapi fitur pengukuran kinerja, PINTER (Pelaporan Indikator Kinerja
Terpadu), dimana fitur ini merupakan sarana untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi
capaian kinerja secara berkala, dengan data capaian ini maka Universitas Syiah Kuala telah
memiliki data untuk dilaporkan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi, di samping data capaian kinerja unit kerja/fakultas juga diupload data dukung
capaiannya sesuai dengan definisi operasional dan kriteria-kriteria capaian. Keberadaan data
tersebut sangat berguna disaat program studi/fakultas akan melaksanakan hibah kompetisi,
akreditasi dan hal-hal lain yang terkait dengan penyediaan data kinerja akademiknya.
D. Penghargaan
Pada tahun 2022 Universitas Syiah Kuala telah mendapatkan beberapa penghargaan antara
lain Penghargaan dari Anugerah Humas dan Kerja Sama Diktiristek.
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 61 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Selain itu dari kegiatan penelitian, Universitas Syiah Kuala telah mendapatkan penghargaan
100 peneliti terbaik.
Selain itu juga mendapatkan penghargaan pemeringkatan dari Webometric dan Scimago
Institutional Rankings sebagaimana di bawah ini.
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 62 Bab III Akuntabilitas Kinerja
Penghargaan tertinggi dari kualitas layanan institusi pendidikan tinggi adalah akreditasi,
dimana pada tahun 2022 Universitas Syiah Kuala mendapatkan predikat “unggul”, hal itu
merupakan peningkatan peringkat dimana sejak tahun 2015 sampai dengan 2021 akreditasi
institusi Universitas Syiah Kuala adalah A.
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 63 Bab III Akuntabilitas Kinerja
G. Program Collaborative dan Crosscutting
Untuk mewujudkan tujuan dan target baik Rencana Strategis Kementerian Pendidikan, Riset
dan Teknologi dan Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala dilakukan oleh beberapa pihak.
Hal tersebut diperlukan adanya koordinasi dan kolaborasi dengan meningkatkan perannya
masing-masing namun memiliki tujuan dan sasaran yang sama, khususnya dalam program
merdeka belajar, sebagai program prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Program yang
Dilaksanakan Peran Univeresitas
No. Mitra/Stakeholder Peran Stakeholder
terkait Merdeka Syiah Kuala
Belajar
1 Direktorat Jenderal Mactching Fund Fasilitasi Pendanaan Melaksanakan program
Pendidikan Tinggi untuk penciptaan untuk mendukung
kolaborasi dan sinergi pencapaian 8 IKU
strategis antara Insan
Perguruan Tinggi
(lembaga perguruan
tinggi) dengan pihak
Industri
Program Kompetisi Fasilitasi pendanaan Peningkatan kualitas
Kampus Merdeka untuk mewujudkan lulusan, dosen dan
Indikator Kinerja Utama kurikulum.
dan juga luaran yang
dapat mendorong
penerapan Merdeka
Belajar Kampus Merdeka
2 Sekolah-sekolah Merdeka mengajar Menjadi pamong Memberikan kesempatan
mahasiswa dalam kepada mahasiswa untuk
kegiatan pembelajaran mendukung
pembelajaran SKS di luar
kampus, pada kriteria
merdeka mengajar.
3 Kepala Desa Pembinaan desa dan Fasilitasi tempat para Mengirimkan para
pengabdian mahasiswa yang mahasiswa untuk
masyarakat mengikuti program mengikuti program
pembinaan desa dan pembinaan desa dan
pengabdian masyarakat pengabdian desa yang
ditunjuk.
4 Instansi Pemerintah Magang Fasilitasi tempat kepada Mengirimkan para
dan swasta atau mahasiswa yang mahasiswa untuk
perusahaan mengikuti pengenalan mengikuti pengenalan
kerja lapangan atau kerja lapangan atau
magang magang.
Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala 2022 64 Bab III Akuntabilitas Kinerja
BAB IV
PENUTUP
A. Ringkasan Kinerja
Sepanjang tahun 2021, Universtias Syiah Kuala telah melakukan berbagai strategi dan inovasi
untuk memastikan layanan pendidikan dapat dirasakan oleh pengguna layanan dan
stakeholder secara optimal, terutama peserta didik (mahasiswa). Segala upaya dilakukan
untuk memastikan lebih kurang 32 ribu jumlah peserta didik mendapatkan pembelajaran yang
optimal, dengan memanfaatkan sumber daya yang disediakan.
Pada tahun 2022 juga merupakan tantangan baru bagi Universtias Syiah Kuala karena
bertransformasi dari status PK-BLU menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum PTN-
BH berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2022 tentang Penetapan Universtias
Syiah Kuala menjadi Perguruan Tinggi Negeri
Terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi pada tahun 2022, Kinerja Universtias Syiah
Kuala tahun 2022 menunjukkan rata-rata nilai kinerja di atas ekspektasii walaupn lebih rendah
dari tahun 2021.
Hal ini ditunjukkan dari rata-rata 10 IKU usk , yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Rektor
Universtias Syiah Kuala dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tercapai
sebesar 121,56%. Selain IKU angaran Universtias Syiah Kuala juga digunakan untuk
mewujudkan IKT untuk pengutan internal Universtias Syiah Kuala. Serapan anggaran
Universtias Syiah Kuala tahun 2022 yang digunakan untuk membiayai program dan kegiatan
terc apai sebesar 94,59%, dengan efisiensi sebesar 5,41%.
Dalam rangka mewujudkan kinerja pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi
pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini:
PIHAK PERTAMA berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian
kinerja ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam
dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung
jawab kami.
PIHAK KEDUA akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian
kinerja dari perjanjian kinerja ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka optimalisasi
pencapaian target Perjanjian Kinerja tersebut, baik dalam bentuk penghargaan maupun teguran.
Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D Prof. Dr. Ir. Marwan
Catatan:
1. UU ITE No. 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1 "Informasi Elektronik dan/atau hasil cetakannya merupakan alat bukti yang sah."
2. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang ditertibkan oleh BSrE
Target Kinerja
Catatan:
1. UU ITE No. 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1 "Informasi Elektronik dan/atau hasil cetakannya merupakan alat bukti yang sah."
2. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang ditertibkan oleh BSrE
No Kode Nama Kegiatan Alokasi
Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D Prof. Dr. Ir. Marwan
Catatan:
1. UU ITE No. 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1 "Informasi Elektronik dan/atau hasil cetakannya merupakan alat bukti yang sah."
2. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang ditertibkan oleh BSrE