Anda di halaman 1dari 7

Nama : Risky Aldo Apriliano

Nim : 200910202035
Mata Kuliah : Manajemen Pariwisata

Gunung Bromo adalah salah satu gunung api yang masih aktif di Indonesia.
Gunung yang memiliki ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut ini
merupakan destinasi andalan Jawa Timur. Gunung Bromo berdiri gagah dikelilingi
kaldera atau lautan pasir seluas 10 kilometer persegi. Wisatawan yang berkunjung
ke Gunung Bromo akan disambut oleh pemandangan yang indah. Salah satu hal
yang terkenal dari Gunung Bromo adalah golden sunrise-nya, pasalnya, Gunung
Bromo dinobatkan sebagai tempat yang menawarkan pemandangan matahari terbit
terbaik di Pulau Jawa. Sesaat setelah momen matahari terbit berakhir, wisatawan
akan kembali disuguhkan pemandangan yang tak kalah indanya, yaitu
pemandangan negeri di atas awan.

Kemudahan untuk dikunjungi dan memiliki jalan yang dapat dilalui oleh
kendaraan (Accessibility)
Beberapa jalur ke Bromo yang umum para wisatawan gunakan kami ulas sebagai
berikut.

1. Melalui Pintu Masuk dari Pasuruan


Rute jalan pertama menuju kawasan wisata Bromo yaitu melewati pintu barat dari
Pasuruan. Kemudian masuk melewati desa Tosari kemudian menyusuri medan
lautan pasir yang lumayan terjal. Sehingga untuk pergi ke sana, Anda dapat
menyewa mobil Jeep yang biasanya sudah mereka sediakan sekitar desa Tosari.

2. Melewati Pintu Masuk dari Probolinggo


Alternatif jalur kedua yaitu melalui pintu utara dari Probolinggo. Anda dapat
melewati Tongas, kemudian ke pintu masuk wisata Bromo yang berada desa
Cemara Lawang. Jalan yang di lalui untuk pergi ke kawasan Bromo tidak begitu
berat dari pada jalur lainnya. Selain itu lereng yang ada di sana juga tidak begitu
curam. Sehingga untuk liburan dari rute ini, Anda dapat berjalan kaki atau
bersepeda motor.

3. Melalui Pintu Selatan dari Malang


Rute dan akses jalan selanjutnya yaitu melalui pintu utara dari kota Malang. Anda
bisa masuk dari daerah Tumpang kemudian ke Pronojiwo. Melalui rute ini Anda
juga akan di suguhkan pemandangan hutan hijau yang begitu mempesona. Dari
Pronojiwo, jika Anda bisa lurus ke selatan ke Ranu Pane, dan jika ke utara,
kemudian memasuki kawasan lautan pasir bromo yang tepat berada di selatan
Bromo. Untuk sampai ke puncak Bromo, Anda cukup mengikuti jalur lautan pasir
berbisik.

4. Alternatif Jalur Lain dari Lumajang


Selain tiga rute jalan ke Bromo di atas, alternatif jalur lain yang bisa Anda pilih yaitu
dari Lumajang, yaitu: menuju arah desa Ranu Pane, kemudian anda dapat
menyusuri area Bromo melalui lautan pasir. Jalur ini bisa di lewati sepeda motor
selama 3 jam. Pada area ini Anda juga akan di suguhkan pemandangan padang
rumput savana dan berbagai tanaman khas pegunungan. Akan tetapi, pastikan Anda
ke sana di siang hari dan di saat tidak ada kabut, sebab area di sana termasuk sangat
sepi dan hampir tidak ada persinggahan sama sekali.

Rute Menuju Kawasan Bromo dari Surabaya

Bagi Anda yang ingin pergi liburan ke kawasan Bromo yang mengendarai kereta api,
bus, maupun pesawat, ada beberapa alternatif jalur yang bisa Anda pilih.

Salah satu akses termudah, yaitu dari kota Surabaya, dilanjutkan berkendara ke
Kabupatan Pasuruan via Tosasi atau Probolinggo via Tongas, kemudian ke pintu
masuk utama Taman Nasional Bromo dan berkendara melewati lautan pasir Bromo
dengan kendaraan Jeep hardtop.

1. Kemudahan mendapatkan/ada tempat penginapan yang layak bersih dan


ramah/menyenangkan (Accommodations)

Di sekitar wisata Gunung Bromo terdapat banyak penginapan hotel maupun


homestay, seperti :
 Hotel Istana Petani
 Penginapan Lava View
 Rumah Perkemahan Bromo
 Jiwa Jawa Resort Bromo
 Hotel Teras Bromo
 Homestay Gubug Ndeso
 Java Go Pagupon Bromo, dll.
Dari yang sudah disebutkan diatas itu merupakan beberapa penginapan yang dekat
dengan wisata Gunung Bromo.
2. Kemudahan melihat atraksi yang khas dilokasi wisata (Attraction)
Ada beberapa tempat yang biasa dikunjungi di kawasan objek wisata gunung Bromo
yang memiliki setting yang sangat menyejukkan dan sayang jika harus dilewatkan.
Tempat-tempat wisata di Bromo adalah sebagai berikut.

1. Gunung Bromo

Gunung Bromo, 2.392 meter di atas permukaan laut, memancarkan pesona alam
yang seolah tidak akan pernah ada habisnya. Gunung Bromo sendiri berasal dari
bahasa Sansekerta Brahma, terletak di empat wilayah yaitu Probolinggo, Pasuruan,
Lumajang dan Malang.

2. Golden Sunrise Bromo

Sunrise Bromo merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi wisatawan
ketika datang ke Bromo. Sunrise Bromo selalu menawarkan pemandangan yang
indah. Ada beberapa spot sunrise di Bromo diantaranya Bukit Penanjakan, Bukit
Kingkong dan Bukit Cinta. Di spot sunrise ini, kamu bisa menikmati sunrise di balik
Gunung Bromo.

3. Penanjakan Gunung Bromo

Pendakian Gunung Bromo merupakan destinasi wisata yang sangat strategis. Untuk
mendapatkan panorama yang menakjubkan di kawasan wisata alam Gunung Bromo.
Karena ketinggiannya mencapai 2770 meter di atas permukaan laut atau lebih
Gunung Bromo memiliki ketinggian 2329 meter di atas permukaan laut.

4. Bukit Widodaren Bromo

Bukit Widodaren adalah sebuah gunung yang terletak di Jawa Timur, dekat Gunung
Bromo dari Bukit Seme Bukit Widodaren berada 2614 meter di atas permukaan
laut. Bukit ini merupakan bagian dari Bukit Kaldera Tengger, Bukit Widodaren
terletak tepat di belakang Gunung Bromo.

5. Kawah Gunung Bromo

Biasanya setelah menyaksikan matahari terbit di pendakian, Anda akan dibawa ke


kawah Gunung Bromo. Anda bebas berjalan-jalan dari tempat pemberhentian mobil
jeep hardtop menuju ke Kawah Gunung Bromo.
6. Pasir Berbisik Bromo

Pasir berbisik merupakan sebuah tempat wisata yang terletak di sebuah kawasan
Wisata Gunung Bromo. Destinasi wisata ini berada disebelah timur dari wisata
kawah Bromo. Pasir berbisik ini menyediakan sebuah hamparan luas seperti halnya
lautan pasir. Tempat ini berada di ketinggian 2000 meter berada di permukaan laut.
Pasir Berbisik juga sering kali dijadikan open trip Bromo.

7. Bukit Teletubis Bromo

Wisata Bukit Teletubies Bromo ini merupakan sebuah bukit yang diketahui terletak
tepat di sebuah sisi Gunung Bromo. Pastinya Anda sudah pernah menonton sebuah
serial TV Teletubbies bukan? Dan di tempat wisata Bukit Teletubis Bromo ini
hampir mirip dengan sebuah serial TV tersebut namun tetap terlihat lebih indah.

3. Kemudahan dan adanya sarana fasilitas untuk melakukan kegiatan yang


menyenangkan dan aman didaerah tersebut (Activities)

1. Mencoba Sensasi Berpetualang Naik Mobil Jip


Di kawasan Bromo Tengger Semeru menyediakan layanan berkendara mobil
jip ke bagian-bagian kawasan seperti: Bukit Cinta, Widodaren, Kawah Bromo, Pasir
Berbisik, dan Sabana. Dengan mobil jip yang mampu melintasi berbagai jalur terjal,
bisa merasakan langsung berkendara sambil menikmati pemandangan alam yang
luas dan menakjubkan. Kita tidak perlu khawatir apabila tidak bisa mengendarai
jip, karena akan ada operator yang siap menyupiri dan memandu jalur yang aman
dilewati. Kisaran harga sewa mobil jip mulai dari Rp 600.000,- hingga Rp
1.250.000,- namun harga ini bisa berubah sewaktu-waktu.

2. Menyusuri Eksotisme Pasir Berbisik Sambil Berburu Foto Instagenik


Salah satu film yang berjudul sama dengan nama tempat ini, memang
terkenal pada masanya. Hamparan pasir hitam luas yang membentang mengelilingi
pegunungan, deburan pasir yang bertiup sambil berbisik ke telinga, membuat kalian
berasa satu-satunya pengunjung di Bromo Tengger Semeru seperti di film. Itulah
sebabnya, banyak yang berburu foto instagenik ke tempat ini, bahkan sampai foto
pre-wedding juga, Tekstur pasir yang bergelombang dan kabut putih, dihiasi
kokohnya gunung Bromo dan gunung Batok, menjadikannya latar belakang foto
yang estetik. Tidak hanya itu, apabila datang ke lokasi ini di atas pukul 9 pagi, maka
kta bisa merasakan sensasi awan yang bergerak dari tebing Kaldera Bromo turun
menyentuh hamparan pasir, lalu menuju gunung Bromo. Seperti bermain di atas
awan.

3. Berburu Panorama Sunrise di Bukit Cinta, Bukit Mentigen, Penanjakan


Salah satu spot yang paling diburu saat ke Bromo Tengger Semeru adalah
sunrise atau saat-saat matahari terbit. Menyaksikan terbitnya matahari di antara
perbukitan, gunung, lembah, kawah, dan padang pasir dengan suhu dingin dan sejuk
memang bikin segar badan dan pikiran. Buat wisatawan yang ingin berburu
panorama matahari terbit, bisa melewati jalur pendakian Bukit Cinta, Bukit
Mentigen, dan Penanjakan. Masing-masing jalur memiliki rute yang berbeda, jadi
pastikan sudah bertanya dulu ke pemandu wisata setempat agar tidak tersesat. Nah,
supaya tidak ketinggalan sunrise nya pada pukul 05.30 WIB, wisatawan harus sudah
siap memperkirakan waktu tempuh nya.

4. Kamping di Ranu Kumbolo dan Merasakan Sensasi Malam Bertabur Bintang


Setelah seharian berwisata yang menggerakkan tubuh, wisatawan bisa
beristirahat sambil berkamping di Ranu Kumbolo. Danau Ranu Kumbolo yang
disebut “Surganya Gunung Semeru” oleh para pendaki ini merupakan tempat favorit
untuk bermalam dan juga menikmati matahari terbit. Air danau yang terletak di
tengah-tengah lembah ini akan merefleksikan taburan bintang di langit malam yang
keren. Tentunya wisatawan tidak akan rugi bermalam di Ranu Kumbolo. Nah, Untuk
paket kamping Ranu Kumbolo selama dua hari satu malam terbagi dua, yaitu: paket
open trip seharga Rp 950.000,- per orang dan paket privat berkisar Rp 1.550.000,-
hingga Rp 2.750.000,- per orang.

5. Berkunjung ke Pura Luhur Poten


Mungkin tidak menyangka kalau di tengah-tengah padang pasir di bawah
kaki Gunung Bromo terdapat sebuah pura yang sudah berdiri sejak awal abad ini,
namanya Pura Luhur Poten. Di pura ini, kalian akan menemukan asimilasi budaya
Jawa dan Bali yang disatukan oleh agama Hindu. Nuansanya akan terasa seperti
kembali ke Indonesia jaman dahulu karena pura ini berdiri kokoh sendiri di alam
yang luas tanpa bangunan-bangunan lainnya.

6. Menyaksikan Upacara Adat Suku Tengger, Yadnya Kasada


Kalau sudah berkunjung ke Pura Luhur Poten, rasanya gak lengkap kalau gak
menyaksikan upacara adat Suku Tengger, Yadnya Kasada. Upacara tahunan yang
dilaksanakan pada hari keempat belas bulan Kasada ini, sudah berlangsung sejak
abad ke-14 dan selalu pada saat bulan purnama muncul. Upacara ini berlangsung
dua hari dan disiapkan langsung oleh masyarakat Suku Tengger, pemeluk agama
Hindu kuno yang cara dan tempat ibadahnya berbeda dari agama Hindu di daerah
lainnya. Rangkaian upacaranya pun sakral dan khidmat, di mana masyarakat Suku
Tengger akan membawa berbagai macam hasil bumi dan hewan peliharaan sebagai
sesembahan.

4. Fasilitas lain yang menunjang perjalanan wisata, seperti telepon, penukaran


uang, toko souvenir dll (Amenities)

Fasilitas Gunung Bromo


1. Transportasi Memadai
Transportasi menjadi salah sat faktor yang membuat para wisatawan betah dan
kembali berkunjung. Tidak heran jika kemudian para penyelenggaran menyiapkan
berbagai kendaraan untuk mengantarkan para pengunjug untuk sampai di tempat
tujuannya dengan cepat dan efisien. Ketersedian fasilitas ini tentu akan membantu
Anda untuk menghemat tenaga sebelum proses pendakian.

2. Musola
Selayaknya tempat wisata lain disini juga para pengunjug tersedia tempat ibadah
yang selalu dijaga kebersihannya. Tidak hanya itu semua sudah lengkap dengan
perlengkapan sholat. Sehingga Anda tidak perkhawatir banyak hal mengenai
kenyamanan ibadah. Nilai lainnya adalah penduduk di sekitar lereng yang sangat
ramah sehingga tidak perlu sungkan untuk bertanya.

3. Toilet
Berikutnya toilet umum tersedia cukup banyak untuk menanggulangi penumpukan
wisatawan. Seperti toilet umum lainnya, disini semua terjaga dengan bersih dan
tidak perlu mengkhawatirkan kekurangan air karena sumber air bersih sangat
melimpah. Ada baiknya, sebelum melakukan pendakian Anda mampir menuju toilet
untuk memperlancar perjalanan berikutnya.

4. Pusat Oleh-oleh
Kepopuleran Gunung Bromo tidak perlu dipertanyakan lagi. Tidak heran kalau
kemudian banyak para wisatawan datang dari berbagai daerah dan manca negara.
Sebagai oleh-oleh Anda bisa mendapatkannya dengan mudah. Sebab, para
penduduk asli berjajar menyediakan berbagai oleh-oleh khas Bromo yang bisa
dijadikan sebagai buah tangan untuk orang tercinta.

5. Wisata Kuliner
Bukan hanya pusat oleh-oleh, disini Anda bisa sangat mudah berwisata kuliner.
Berbagai menu andalan khas Jawa Timur siap memanjakan lidah. Tidak perlu
khawatir karena semua makanan ini dijajakan dengan harga yang cukup terjangkau.
Sangat cocok untuk para wisatawan yang membutuhkan banyak tenaga dalam
melakukan pendakian.

6. Pos Keamanan
Fasilitas lain yang tidak kalah penting adalah ketersedian pos-pos keamanan yang
siap siaga untuk memberikan pertolongan bagi setiap para pengunjung.
Sebaiknya,ketika Anda merasa tidak kuat untuk melanjutkan perjalanan. Pos-pos
tersebut bisa menjadi tempat terbaik untuk beristirahat dan memulihkan kondisi
tubuh yang kelelahan. Jangan sampai memaksakan diri karena sangat berbahaya.

7. Harga Tiket Masuk Gunung Bromo


 Harga Tiket Masuk Weekday: Rp 29.000
 Harga Tiket Masuk Weekend: Rp 34.000
 Harga Tiket Masuk Weekday WNA: Rp 220.000
 Harga Tiket Masuk Weekend WNA: Rp 320.000
 Biaya Parkir Motor: Rp 5.000
 Biaya Parkir Mobil: Rp 10.000
 Biaya Parkir Sepeda: Rp 2.000
 Biaya Parkir Kuda: Rp 1.500
(Update Mei, 2023)
8. Jam Operasional Gunung Bromo
 Buka setiap hari 24 jam

Anda mungkin juga menyukai