Keterangan:
arus listrik (Ampere)
listrik (Volt)ngan
listrik (Ohm)
1.4
Keterangan:
daya listrik (Watt
tegangan listrik (Volt)
aruslistrik (Ampere)
1.7. Energi
Energy is defined as capacity to do work or supply heat. Oleh karena itu kita akan
melihat dalam formula-formula thermodinamika kerja dijumlahkan dengan panas. Kita telah
mengenal dua macam bentuk energi yaitu energi kinetik dan energi potensial. Energi kinetik
terkait dengan obyek yang bergerak sedangkan energi potensial terkait dengan posisi atau
kondisi obyek. Energi kinetik dapat dikonversi menjadi energi potensial, dan' energi potensial
dapat dikonversi menjadi energi kinetik. Energi kinetik terkait dengan gerakan obyek
makroskopis, misalnya peluru dengan massa m yang bergerak dengan kecepatan v memiliki
energi kinetik sebesar. Obyek sub-mikroskopis seperti atom, ion, dan elektron yang bergerak
juga memiliki energi kinetik. Energi suara terkait dengan gerak molekul yang mengalami
kompresi dan ekspansi. Energi listrik terkait dengan gerak elektron sepanjang konduktor.
Energi thermal terkait dengan gerakan atom atau ion.
Energi potensia1 terkait dengan posisi relatif terhadap referensi tertentu. Air pada suatu
ketinggian memiliki energi potensial yang apabila membentuk air terjun berubah menjadi
energi kinetik. Energi potensial kimia terkait dengan tarik-menarik antara ion posistif dan
negatif dalam senyawa ionik. Elektron yang berada dalam ruang yang mendapat pengaruh
medan listrik juga memiliki energi potensial.
ELECTRO TECHNICAL OFFICER-POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA 7
1.7.1. Satuan Energi
Skala Makroskopis. Satuan energi dalam mekanika adalah joule.Satu joule adalah
energi yang dimiliki oleh obyek dengan massa 2 kg yang bergerak dengan kecepatan 1
m/detik, karena Ek = mv 2 / 2 .Satuan yang biasa dipakai adalah kilojoule dengan singkatan
kJ; 1 kJ = 1000 joule. Dalam kelistrikan kita biasa menggunakan satuan watt-hour (Wh) yaitu
energi yang masuk pada piranti listrik yang menyerap daya 1 watt selama 1 jam; untuk
bilangan yang besar kita gunakan kilo-watt-hour (kWh) bahkan mega-watt-hour (MWh) dan
giga-watt-hour (GWh). Hubungan antara joule (satuan energi) dengan watt (satuan daya)
adalah
1 joule/detik
Energi (dengan simbol w) adalah integral terhadap waktu dari daya (dengan simbol p)
1.5
sehingga satuan energi menjadi watt-detik ataupun watt-hour.
Panas, yang juga merupakan salah satu bentuk energi, mempunyai satuan kalori
disingkat cal. Satu kalori pada mulanya didefinisikan sebagai jumlah energi yang ditransfer
dalam bentuk panas untuk meningkatkan temperatur air murni 1 g sebesar 1oC , tepatnya
dari 14,5℃ menjadi 15,5℃. Satuan yang sering dipakai adalah kilokalori disingkat kcal. Satu
kilokalori sama dengan 1000 cal ekivalen dengan 1C kalori nutrisi. Jadi 1 kilokalori =
1000Pada waktu ini satu kalori didefinisikan sama dengan 4,184 J,sehingga 1 kc
Skala Mikroskopis. Energi elektron dalam atom maupun padatan dinyatakan dengan
satuan elektron-volt disingkat eV. Satu eV adalah energi yang didapat oleh elektron yang
bergerak pada perbedaan potensial sebesar 1 volt. Muatan elektron adalah 1.6019 x 10-
19coulomb; oleh karena itu
ampere.detik.volt joule
Elektron dapat lepas dari atom netral sehingga atom netral menjadi ion positif. Peristiwa
terlepasnya elektron dari atom netral disebut ionisasi, dan energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron tersebut disebut energi ionisasi atau potensial ionisasi yang biasanya
dinyatakan dalam eV.
8 ELECTRO TECHNICAL OFFICER - POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA
Jika suatu metal dipanaskan, permukaan metal dapat mengeluarkan elektron. Gejala ini
disebut emisi thermal (thermionic emission).Elektron dapat lepas dari permukaan metal apabila
ia memiliki energi sebesar
work fuction metal yang bersangkutan
En adalah energi elektron, me adalah massa elektron, dan vh adalah proyeksi kecepatan thermal
elektron pada arah normal permukaan.
Dengan angka 0,24 pada persamaan di atas adalah angka kesetaraan dari joule ke kalori. Di
kelas VIII, kalian sudah mempelajari tentang energi kalor yang pada umumnya jika benda diberi
energi kalor akan mengalami kenaikan suhu pada benda tersebut. Misalkan air yang dipanaskan
akan meningkat suhunya dan dapat berubah menjadi uap.Energi kalor yang diperlukan untuk
kenaikan suhu tertentu dirumuskan sebagai berikut;
1.7
Dengan m adalah massa benda yang dinyatakan dalam kg, c adalah kalor jenis yang dinyatakan
dalam J/kgo C, T2 adalah suhu akhir dan T1adalah suhu awal yang dinyatakan dalam oC.
Menurut hukum Joule, kawat yang memiliki hambatan besar akan menghasilkan energi panas
dalam jumlah yang besar pula. Jenis logam-logam tertentu jika dialiri listrik dapat menghasilkan
energy kalor yang besar, misalnya nikel,krom, dan nikrom serta campuran antara nikel dan
krom. Logam-logam ini apabila dialiri arus listrik suhunya cepat meningkat hingga tampak
membara, oleh karena itu jenis logam-logam ini banyak dipakai
Energi potensial yang periodik itu merupakan landasan dari teori pita energi dalam zat
padat. Tingkah laku sebuah elektron di dalam potensial seperti itu dijelaskan dengan cara
mengkonstruksi fungsi gelombang elektron dengan menggunakan pendekatan satu elektron.
Dalam pendekatan ini, fungsi gelombang total untuk sistem diperoleh dari gabungan fungsi
gelombang setiap elektron. Dengan kata lain, medan listrik yang dialami sebuah elektron tertentu
dianggap sebagai resultan dari medan listrik inti dan medan listrik rata-rata elektron lainnya.
Gerak elektron di dalam energi potensial listrik periodik ini menghasilkan hal-hal berikut:
1. Pita-pita energi yang dipisahkan oleh energi celah.
2. Fungsi energi elektron E(k) adalah periodik
Kedua hal ini tidak dapat diterangkan oleh model elektron bebas. Menurut teori elektron
bebas, energi elektron adalah merupakan fungsi kuadratik dari vektor gelombang (k) dan tidak
menunjukan adanya energi celah. Untuk keperluan ini kita akan menggunakan kristal satu dimensi
dengan konstanta kisi sebesar a.
Menurut toeri elektron bebas , energi elektron bebas adalah
1.8
Gambar 1.3. Energi seabagi fungsi vektor gelombang k menurut model elektron bebas
Menurut model elektron hampir bebas (V0) energi elektron tidak lagi kontinyus untuk semua
nilai k, tetapi tepat pada nilai-nilai k tertentu, tingkat energi elektron mengalami diskontinyu,
yaitu pada nilai-nilai k = ± n π/a, dimana n= 2, 3, dan seterusnya. Dengan demikian, kurva
energi (E) sebagai fungsi vektor gelombang (k) tidak lagi seperti kurva yang ditunjukkan dalam
Gambar 1.3 di atas, tetapi seperti kurva yang ditunjukkan dalam Gambar 1.4.
1.9
1.10
1.11
dimana a) adalah vektor kisi resiprok dan n adalah bilangan bulat. Jadi, persamaan diatas dapat
ditulis sebagai berikut:
1.13
Difraksi pertama terjadi dan celah energi pertama terjadi untuk nilai k = ±nπ/a. Ingat bahwa daerah
antara - π/a dengan + π/a disebut daerah Brillouin pertama. Celah energi-celah energy yang
lainnya terjadi untuk nilai-nilai k yang merupakan kelipatan dari ±π/a.
Fungsi gelombang di< = ±π/a bukan merupakan gelombang berjalan
dan dari
misalkan energi potensial sebuah elektron di titik x dalam kristal itu adalah sehingga d
Dari persa
1.15
ELECTRO TECHNIC
esc
tempat yang berbeda,dan karena itu, kedua kelompok elektron itu memiliki nilai energi
potensial yang berbeda. Inilah asal mula adanya celah energi. Hal ini dapat dijelaskan lebih
lanjut sebagai berikut.
Rapat peluang (r) atau dalam hal ini sama dengan rapat muatan (karena fungsi
gelombang yang kita bicarakan adalah fungsi gelombang elektron) untuk kedua gelombang
berdiri di atas adalah sebagai berikut:
1.14
1.15
:πx/al2- |sinπ
1.16
dan dari trigonometri Anda tahu bahwa cos 2n2α, sehingga |cos πx/a|2-|sinπ(2πx/a). Jadi
persamaan diatas dapat ditulis sebagai berikut:
1.17
Seperti diketahui bahwa suku pertama dalam kurung { } dari persamaan diatas adalah benilai,
Selanjutnya marilah kita hitung suku kedua dalam tanda kurung { }dari persamaan diatas. Dari.
matematika,diketahui bahwa
1.18
Sekarang kita misalkan
sehingga
Hasilnya adalah
1.19
Jadi, nilai energi celah ini sama dengan komponen dari deret Fourier energi potensial.