Anda di halaman 1dari 13

Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022

P-ISSN: 2087-4979 | E-ISSN:


Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah
Institut PTIQ Jakarta

Nilai-Nilai Moral dalam Film Animasi Nusa dan Rara


Miratul Hayati1, Azkia Muharon Albantani2, Istiqamatul Faridah3
1
Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2
Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3
Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

miratul.hayati@uinjkt.ac.id
Doi: -
Diterima: 20/12/2021 Direvisi: 15/02/2022 Disetujui: 10/06/2022

Abstrak:
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai moral yang terdapat dalam film
animasi Nusa dan Rara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknik
pengumpulan data dengan dokumen. Langkah-langkahnya yaitu dengan menyaksikan film
dan mencatat data-data yang berkaitan dengan film tersebut. Hasil penelitian memperoleh
deskripsi tentang nilai-nilai moral dan melakukan penarikan kesimpulan dari hasil penelitian
pada film Nusa dan Rara. Bahwa nilai -nilai moral yang terdapat dalam film animasi Nusa
dan Rara adalah (1) ketulusan hati dan kejujuran, (2) belas kasih dan kepedulian (3) kasih
sayang, (4) kontrol diri, (5) kerja sama, (6) kerja keras. Dari hasil analisis didapat bahwa nilai
moral yang sering muncul adalah kejujuran, kepedulian dan kerja sama. Para pendidik
disarankan dapat menggunaka film ini sebagai media pembelajaran moral anak.
Kata Kunci: Nilai-nilai moral, Nusa dan Rara, Film Animasi

Abstract:
The purpose of this study was to analyze the moral values contained in the animated film
Nusa and Rara. This study uses a qualitative descriptive method, data collection techniques
with documents. The steps are to watch the film and record the data related to the film. The
results of the study obtained a description of moral values and drew conclusions from the
results of research on the film Nusa and Rara. That the moral values contained in the
animated film Nusa and Rara are (1) sincerity and honesty, (2) compassion and concern (3)
compassion, (4) self-
control, (5) cooperation, (6) hard work. From the results of the analysis, it is found that the

37
Miratul Hayati, Azkia Muharon Albantani,
Nilai-Nilai
Istiqamatul
Moral dalam Film Animasi Nusa dan

moral values that often appear are honesty, caring and cooperation. Educators are advised to
use this film as a media for children's moral learning.
Keywords: Animation Film, Moral Values, Nusa and Rara.

Pendahuluan merupakan landasan yang kokoh, penting


Perilaku moral menjadi salah satu dan awal yang baik bagi anak untuk
topik yang menarik di kalangan peneliti menjalani pendidikan lebih lanjut
psikologi. Moral mengacu pada pilihan (Nurjanah 2018).
yang dibuat individu saat memutuskan Seiring perkembangan zaman, serta
bagaimana berperilaku dalam kelompok kemajuan teknologi dan informasi yang
dan situasi tertentu, membedakan antara sangat cepat memberi pengaruh pada
yang baik dan buruk (Moll 2005). kehidupan manusia, begitu juga pada dunia
Perkembangan moral merupakan anak. Anak menjadi sangat rentan terhadap
salah satu aspek yang harus dikembangkan dampak yang ditimbulkan dari
sejak usia dini (Fakhruddin, 2010). Hal ini perkembangan tersebut utamanya dalam
penting dikembangkan sebagai upaya perkembangan moral anak. Mengajarkan
penguatan kepribadian dan hubungan nilai-nilai moral pada anak sangat penting.
sosial (Maksum & Winasih, 2018). Pada Karena harga diri sebuah bangsa dilihat
rentang usia ini, anak memiliki daya dari perkembangan anak-anak yang
tangkap dan kemampuan meniru yang memiliki ilmu pengetahuan, memiliki
sangat tinggi sehingga mudah untuk moral yang baik, memiliki martabat serta
ditanamkan akhlak yang baik sopan dan santun kepada sesama dan taat
(Mufarochah, 2020). kepada Tuhannya (Nainggolan, 2020).
Penalaran moral bergerak Beragam strategi untuk
meningkat pada setiap manusia di berbagai meningkatkan dan menginternalisasikan
fase usia. Sehingga dapat diasumsikan nilai-nilai moral pada anak, salah satunya
bahwa semakin tua individu semakin baik melalui menonton atau menyaksikan film
pemikiran dan moralnya (Masitah, 2021). animasi atau kartun yang mengandung
Nilai-nilai agama dan moral yang pesan-pesan moral dan agama (Ramadhini,
diberikan sejak dini dapat membuat anak 2021).
terbiasa berperilaku baik dan berbuat baik Film merupakan media yang baik
(Zurqoni & Musarofah, 2018). Agama dalam memberikan atau
memiliki pengaruh positif pada anak-anak menginternalisasikan nilai-nilai yang baik.
hidup (Syamsudin 2017). Nilai-nilai agama

38 | El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun


El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022 |
Miratul Hayati, Azkia Muharon Albantani,
Nilai-Nilai
Istiqamatul
Moral dalam Film Animasi Nusa dan
Melalui film anak dapat melihat dan Salah satu film animasi yang
memperhatikan langsung tentang banyak ditonton anak adalah film animasi
penokohan dan perannya dalam tayangan Nussa dan Rara. Film animasi Nussa dan
tersebut, sehingga memungkinkan anak Rara membagikan pengajaran ataupun
untuk melakukan peniruan (imitation) ilmu yang berguna untuk anak ( Demillah,
gerak-gerik serta tingkah laku positif yang 2019). Film animasi Nussa dan Rara
tersaji dalam film tersebut (Ramadhini, mempunyai pengaruh terhadap empati
2021). anak usia dini. Film ini menggunakan
Perkembangan teknologi dan penyampaian cerita yang simpel serta
informasi yang semakin canggih menarik atensi anak sehingga menolong
menyebabkan penggunaan film sebagai anak untuk menguasai cerita yang
media pembelajaran juga menjadi salah diinformasikan (Hutasuhut, 2020). Dalam
satu alternatif pembelajaran yang dapat segi penyampaian, style bahasa yang
digunakan oleh orangtua dan guru PAUD digunakan film Nussa dan Rara mudah
(Fardani & Lismanda, 2019). dimengerti serta cocok dengan
Film kartun adalah salah satu karya pertumbuhan intelektual anak. Film
cipta yang menggunakan fasilitas aplikasi animasi dapat menjadi media
komputer multimedia yang pembelajaran, membentuk kepribadian
menggabungkan antara gambar, teks, serta menuntun kecerdasan emosi anak
audio, animasi, dan video. Membuat (Ikhwantoro, 2019).
gambar diam dapat bergerak dan bersuara Film animasi Nussa dan Rara dapat
kemudian disusun menjadi suatu cerita dengan bebas ditonton, bermanfaat untuk
yang menarik (Asmawati, 2020). pembelajaran meningkatkan mutu dan
Tayangan film animasi sangat memberikan nilai- nilai pembelajaran
digemari anak-anak termasuk usia dini. (Ikhwantoro et al., 2019; Mardianto &
Cerita gambar hidup layaknya film Harahap, 2020). Penelitian ini mengkaji
memiliki gaya dan kelengkapan visual dan tentang nilai-nilai moral yang ada dalam 10
audio yang menarik. Karya perpaduan episode film animasi Nusa dan Rara .
teknologi yang canggih membuat tayangan Metode Penelitian
film menjadi sangat menarik dan membuat Dalam analisis nilai-nilai moral
anak betah dan asyik menonton (Lalompoh dalam film animasi Nusa dan Rara penulis
& Lalompoh, 2017). Film animasi cocok menggunakan metode kualitatif dengan
untuk anak karena mengandung nilai moral pendektan menggunakan analisis deskriptif
yang dapat ditiru anak dalam keseharian. (menceritakan apa yang sudah dilihat).

39 | El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun


El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022 |
Miratul Hayati, Azkia Muharon Albantani,
Nilai-Nilai
Istiqamatul
Moral dalam Film Animasi Nusa dan

Dengan cara menyaksikan film yang No Nama Nilai-Nilai Waktu


sedang diteliti, untuk mendapatkan hasil Episode Moral
analisis mengenai film tersebut lalu yang
dituangkan dalam bentuk tulisan. Teknik Muncu
analisis data dengan pemilahan pesan l
dalam kalimat berdasarkan nilai pendidikan 1 Bundaku Kepedulian 00:57,
karakter yang muncul di dalam film. 08:26
Pengumpulan data dengan menggunakan
Ketulusan 08:44,
laptop, menonton dengan seksama dan
hati 11:24
mengamati lalu dituangkan kedalam
rangkaian data. Sumber data juga diperkuat Kasih 09:34
dengan hasil wawancara dengan orangtua sayang
yang anaknya menonton film Nusa dan
Kerja keras 02:43
Rara.
Hasil Penelitian dan Pembahasan Kerja sama 03:48,
Penelitian ini dibahas dalam bentuk 10:25
ceklis yang berisi gambaran secara umum
tentang nilai-nilai moral yang terkandung Kontrol 04:31
dalam film kartun Nussa dan hasil diri
penelitian yang dilakukan oleh peneliti.
2 Alhamdulillah Ketulusan 01:40,
Dalam penelitian ini, peneliti
Terkabul hati 04:49
menggunakan aspek-aspek moral menurut
Thomas Lickona dan memperoleh data dari Kepedulian 02:59
10 episode Film Kartun Nussa.
Penjelasannya sebagai berikut: Kontrol 01:31,

Tabel 1 Nilai-Nilai Moral dalam diri 02:12

Film Animasi Nusa dan Rara


Kerja keras 04:30

3 Bermain Kepedulian 01:00,


Layang 03:27
-
Kontrol 00:23
layang
diri

40 | El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun


El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022 |
Miratul Hayati, Azkia Muharon Albantani,
Nilai-Nilai
Istiqamatul
Moral dalam Film Animasi Nusa dan

Kerja sama 03:59 8 Jangan Boros Ketulusan


hati
4 Senyum itu Ketulusan 01:24
Sedekah hati Kepeduli

Kepedulian 00:52, Kasih

01:05, sayang

02:09
Kerja sam

Kerja sama 00:14


9 Yah…Hujan Ketulusan

5 Viral!! Ketulusan 03:38 hati


!
hati
Bersih Kota Kepeduli

Kita Bersih Kepedulian 01:50


Kerja ker
Indonesia
Kerja sama 02:57,
03:09
Seperti terlihat pada tabel di atas,

6 Sudah Adzan, Ketulusan 02:44 nilai-nilai moral yang terkandung dalam

Jangan hati film kartun Nussa dan Rara adalah sebagai

Berisik!!! berikut:
Kepedulian 00:28, Ketulusan Hati atau Kejujuran
01:13 Pada episode Bundaku Nussa
mengatakan “Baru mengerti kalau jadi
- -
Umma itu engga gampang”. dan Umma
7 Belajar Ikhlas Ketulusan 02:27, mengatakan “Masyaallah makasih ya
hati 02:38 sayang sudah jadi anak hebat buat Abah,
Umma dan Rara. Umma senang banget
Kepedulian 01:59
dengarnya sudah pada mandiri.” (DV.01).
Episode Alhamdulillah Terkabul (Nussa
Kasih 03:03
sayang mengatakan “Doa Nussa terkabul ke pilih
untuk lomba se-Jabodetabek di sekolah”.
Kontrol 00:47 dan Abdul mengatakan “Abdul berdoa
diri semoga timnya Nussa menang ya saat
tanding nanti.”. (DV.02).

41 | El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun


El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022 |
Miratul Hayati, Azkia Muharon Albantani,
Nilai-Nilai
Istiqamatul
Moral dalam Film Animasi Nusa dan
Episode Senyum itu Sedekah, pada Anta, kamu kurangi porsi makannya.” dan
tayangan ini Ibu panti mengucap terima Rara mengatakan “Maafin Rara ya Anta.”
kasih dan mendoakan “Bunda sekeluarga (DV.08). Episode Yah…Hujan dalam
terima kasih dengan bantuan bunda tayangan ini Nussa mengingatkan “Oyya
semoga Insyaallah kita bisa ketemu lagi ya ra, kamu masih ingat tidak doa turun
Bunda.” (DV.04). Episode Viral!!! Bersih hujan.” dan Rara mengatakan “Yaa Allah
Kota Kita Bersih Indonesia, pada tayangan maafin Rara ya, berkat hujan sawah
ini Nussa dan Rara mengatakan “Nussa, menjadi subur dan kami bisa makan nasi
Rara dan Anta hanya peduli dengan dan buah-buahan.” (DV.09)
kebersihan Kota, biarlah teman-teman kita Episode Tak Bisa Balas dalam
di pulau juga peduli dengan kebersihan tayangan ini Rara mengatakan “Kasihan
kota kita.” (DV.05). Umma pasti capek banget, Umma
Episode Sudah Adzan, Jangan mengerjakan ini sendiri.” dan Nussa
Berisik!!! Dalam tayangan ini Rara mengatakan “Pokoknya semuanya gratis
mengatakan “Masya Allah Nussa ini kan untuk Umma.” (DV.10). Sebagaimana
udah magrib kenapa malah ngobrol.” yang telah dikemukakan oleh informan:
(DV.06). Episode Belajar Ikhlas dalam “Iya, disini terdapat nilai kejujuran saat
tayangan ini Nussa mengatakan “Saat temannya mengakui kesedihannya tidak
Nussa menangis dan kecewa melihat kaki terpilih menjadi perwakilan olahraga sepak
Nussa, kamu harus memakai ini.” dan kata bola dan ketulusan hati saat Nussa
Nussa “Karena Umma tidak pernah protes mengingatkan cara berdoa kepada Allah.”
kepada Allah, Umma dapat menerima kaki (CW.01.LS).
Nussa itu. Dengan cara ini, jika Umma Film sebagai media untuk
dengan tulus menerima kaki Nussa, Nussa menyampaikan pesan-pesan yang efektif
juga harus bisa ikhlas menerima takdir untuk mempengaruhi khalayak. Film selalu
Allah.” (DV.07). mempengaruhi dan membentuk masyarakat
Episode Jangan Boros, dalam melalui muatan pesan-pesannya (massage)
tayangan ini Umma mengatakan “Nussa (Sobur, 2001) Tema-tema yang diangkat
Rara yang Umma maksud mubadzir itu didalam film menghasilkan sebuah nilai-
bukan kaya gini, tetapi ini mah namanya nilai termasuk nilai-nilai kejujuran.
bikin sengsara, mubazir itu yang kita Belas Kasih atau Kepedulian
lakukan lebih dari keperluan kita, Pada episode Bundaku, pada
bukannya mengurangi hak-hak yang tayangan ini Umma mengingatkan berdoa
lain. Kasihan

42 | El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun


El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022 |
Miratul Hayati, Azkia Muharon Albantani,
Nilai-Nilai
Istiqamatul
Moral dalam Film Animasi Nusa dan
sebelum makan dan Nussa mengatakan Umma mengatakan “Nussa Rara berhenti
“Alhamdulillah akhirnya Nussa berhasil dahulu mainnya adzan magrib.” dan Nussa
juga bacain dongeng untuk Rara sebelum mengingatkan “Kalau sedang adzan tidak
tidur.” (DV.01). Episode Alhamdulillah boleh berisik dan bukannya diam kaya gini
Terkabul pada tayangan ini Nussa seperti patung.” (DV.06). Dalam episode
mengatakan “Istighfar dul tidak boleh kaya Belajar Ikhlas, pada tayangan ini Nussa
gitu sama Allah dan berdoa juga ada mengatakan “Kalau Rara sudah berbuat
adabnya dul dan ada waktu yang baik kepada orang lain, orang itu tidak baik
mustajab.” (DV.02). sama kita jangan marah sudah ikhlasin
Episode Bemain Layang-Layang, saja.” (DV.07)
pada tayangan ini Umma mengatakan Dalam episode Jangan Boros, pada
“Astagfirullah jadi kalian dari tadi tayangan ini Umma mengatakan:
berebutan handhpone terus, mana sini “Astagfirullah, Rara sudah beberapa kali
emangnya kalian nonton apa sih seru Umma bilang kalau makan harus
banget kayanya, mau tau tidak main yang dihabiskan tidak boleh tersisa, terus itu tv
tidak kalah seru dengan game balapan atau kalau tidak ditonton dimatikan dong
robot-robotan” dan Umma memberikan sayang, lampu dimatikan kalau sudah
tolak angin “minum ini dulu Abdul biar terang, terus juga airnya kemarin sampai
kamu bisa ikut bermain layangan.” penuh tidak dimatikan lagi berarti kalian
(DV.03). Episode Senyum itu Sedekah, itu mubadzir.” (DV.08). Episode Yah…
dalam tayangan ini Rara mengatakan: Hujan, pada tayangan ini Nussa
“Maaf ya Bani, Umma bilang kalau mau mengatakan “Hujan adalah berkah, itu
berbagi harus yang bagus, Bani berasal dari keberkahan Allah, jadi kamu
kesayangan Rara pasti bagus.”, Umma tidak boleh mengeluh.”(DV.09).
mengatakan “Nussa Rara jangan sampai Hasil penelitian ini juga diperkuat
ada baju yang compang-camping atau dengan hasil wawancara dari informan
mainannya rusak ya.” dan Rara “Ada, menuruti kata orang tua bermain
mengatakan “Rara tersenyum di sini, tidak boleh berebut, berbagi sesama teman
senyum adalah sedekah.” (DV.04). dengan cara meminjamkan layangan.”
Episode Viral!!! Bersih Kota Kita (CW.C.02).
Bersih Indonesia, dalam tayangan ini, Kasih Sayang
Umma mengatakan “Astagfirullah Episode Bundaku, dalam tayangan
al’adzim masih ada orang yang terkadang ini Nussa mengatakan “Berdoa untuk
kebanjiran seperti ini.” (DV.05). Dalam Umma, Abah dan Rara supaya kita semua
episode Sudah Adzan, Jangan Berisik!!!
43 | El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun
El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022 |
Miratul Hayati, Azkia Muharon Albantani,
Nilai-Nilai
Istiqamatul
Moral dalam Film Animasi Nusa dan
dikumpulkan lagi di surganya Allah”. senang langsung menarik Rara dan
Episode Belajar Ikhlas dalam tayangan ini memberi kabar bahagia kalau Nussa
Rara mengatakan “Terima kasih ya Nussa terpilih menjadi perwakilan sepak bola di
sudah mengajarkan Rara belajar ikhlas.” sekolah dan Abdul sedih karena dia sudah
(DV.01). Pada episode Jangan Boros, berdoa tetapi doanya belum dikabulkan
dalam tayangan ini Nussa mengatakan oleh Allah.” (CD.02).
“Terima kasih ya Umma sudah Dalam tayangan episode Bermain
mengingatkan kita insyaallah kita tidak Layang-Layang “Saat Nussa dan Rara
mubazir lagi.”(DV.080). Pada episode Tak saling berebut handphone untuk bermain
Bisa Balas, dalam tayangan ini Umma game.” (CD.03). Pada episode Belajar
mengatakan “Masya Allah Umma makin Ikhlas, Rara kesal karena temannya yang
sayang sama kalian.” (DV.10). dibantu melipat kelinci nilainya lebih
Hasil wawancara dari orangtua bagus dibandingkan nilainya Rara.
peneliti mendapatkan informasi yang sama (CD.04). Sebagaimana yang telah
“Ya ada, Nussa sebagai kakak dari Rara dikemukakan informan: “Ya ada, karena
dan juga Umma mengingatkan Rara belajar ikhlas itu ada sifat sedih dan
dengan kasih sayang bahwa sudah emosi.” (CW.05.N).
maghrib.” (CW.04.LD). Penelitian ini juga diperkuat dengan
Penelitian ini diperkuat dengan pendapat yang menyatakan bahwa film
pendapat yang menyatakan bahwa film animasi Nussa dan Rara menjadi suatu
adalah media yang bisa digunakan untuk terobosan dalam menyebarkan nilai-nilai
menanamkan nilai-nilai moral atau pendidikan agama islam kepada anak-anak
karakter. Hal ini disebabkan karena anak untuk memperkenalkan budaya-budaya
senang dengan dunia imajinasi. Film serta etika-etika dalam Islam. Dengan
animasi juga mampu memberikan atmosfir hadirnya tayangan film animasi Nussa dan
positif untuk menanamkan nilai-nilai Rara mampu menjadi solusi bagi orang tua
karakter (Sayekti, 2019). atas minimnya totonan edukasi anak
Kontrol Diri melalui tayangan atau film yang
Pada episode Bundaku, dalam berkualitas yang dikemas dengan
tayangan ini Nussa dan Rara sedih saat sederhana dan bahasa yang mudah untuk
tante Dewi memberi kabar kalau Umma dipahami anak (Masrur
sakit (CD.01). Pada episode Alhamdulillah & Amri, 2021).
Terkabul, dalam tayangan ini, “Nussa Kerja Sama
Pada episode Bundaku, dalam

44 tayangan
| El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak ini Nussa
| Volume dan1 Tahun
2 Nomor Rara mematikan
El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022 |
Miratul Hayati, Azkia Muharon Albantani,
Nilai-Nilai
Istiqamatul
Moral dalam Film Animasi Nusa dan
televisi dan membersihkan makanannya di dengan humor sehingga pesan yang
saat ada yang mengetuk pintu dikiranya disampaikan terasa menghibur. Nilai-nilai
Umma yang pulang teryata tante Dewi. atau pesan yang terkandung didalamnya
dan Nussa Rara bangun pagi dan membuat disampaikan kepada penonton dengan cara
roti telur untuk sarapan. (CD05). Episode yang tidak dipaksakan dan menyenangkan
Bemain Layang-Layang, dalam tayangan bagi anak. Selain penyajian cerita dengan
ini, Nussa Rara dan Abdul bermain layang- alur yang sederhana, penciptaan karakter
layang diluar rumah bersama-sama yang imut menggemaskan dipadukan
(CD.07). Episode Senyum itu Sedekah, dengan konsep warna yang menarik juga
dalam tayangan ini Nussa membereskan berperan penting agar sukses dalam
pakaian yang mau diantar ke rumah panti penyampaian pesan. Karakter tokoh
asuhan. (CD.08). didesain secara sederhana agar dapat
Dalam episode Viral!!! Bersih Kota diterima secara umum oleh khalayak luas
Kita Bersih Indonesia, pada tayangan ini (Masrur & Amri, 2021).
Nussa menangkap sampah botol yang Kerja Keras
dibuang oleh orang yang mengendarai Pada episode Bundaku Umma
mobil, lalu Rara membantu mengambilkan membersihkan rumah saat Nussa dan Rara
tempat sampahnya dan Umma membantu sudah berangkat ke sekolah (CD11). Pada
Nussa, Rara dan Anta membuat video viral episode Alhamdulillah Terkabul ketika
tersebut. (CD.09). Episode Jangan Boros, adzan berkumandang Abdul segera berdoa
dalam tayangan ini Nussa dan Rara kepada Allah. (CD.12). Pada Episode
berjanji mulai sekarang tidak akan mubazir Yah…Hujan, dalam tayangan ini Rara
lagi. (CD.06). Pada episode Tak Bisa berdoa agar hujan semoga hujan ini, hujan
Balas, dalam tayanagn ini, Nussa dan Rara yang berkah dan bermanfaat. (CD.13).
mencuci piring bersama dan Pada Episode Tak Bisa Balas, dalam
membersihkan rumah bersama. (CD.10) tayangan ini Nussa dan Rara lelah setelah
Analisis ini diperkuat dengan pendapat membereskan rumah. (CD.14). Analisis
dari orangtua bahwa “Ada, kerja sama ini diperkuat dengan wawancara dari
antara Nussa dan Rara supaya tidak informan “Iya, kerja keras Umma untuk
dibuang sembarangan.” (CW.06.YAWN). membantu Nussa dan Rara menjadi anak
Analisis ini juga diperkuat dengan yang saleh dan salehah.” (CW.07.IF).
pendapat yang menyatakan bahwa Berdasarkan hasil penelitian dapat
penyampaian cerita yang disampaikan diketahui bahwa setiap episode penelitian
dengan cara yang sederhana dan diselingi mengandung nilai-nilai moral dalan film

45 | El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun


El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022 |
Miratul Hayati, Azkia Muharon Albantani,
Nilai-Nilai
Istiqamatul
Moral dalam Film Animasi Nusa dan
Nussa. Peneliti memilih 10 episode untuk menemukan nilai-nilai moral yang terdapat
diteliti. Dengan klarifikasi sebagai berikut: dalam film animasi Nusa dan Rara adalah
Tabel 2 Klarifikasi Hasil Penelitian Nilai- (1) ketulusan hati dan kejujuran, (2) belas
Nilai Moral kasih dan kepedulian (3) kasih sayang, (4)

No Indikator Episode kontrol diri, (5) kerja sama, (6) kerja keras.
yang Dari hasil analisis didapat bahwa nilai
Nilai-Nilai
muncu moral yang sering muncul adalah
Moral
l
kejujuran, kepedulian dan kerja sama.
1 Ketulusan 9 episode Para pendidik disarankan dapat
hati atau menggunakan film ini
Kejujuran sebagai media pembelajaran moral anak.

Kepedulian 9 episode Saran


Penelitian ini memberikan
Kasih 3 episode
rekomendasi bahwa media pembelajaran
sayang
nilai-nilai moral melalui film Animasi
2 Kontrol diri 4 episode Nussa dan Rara dapat dijadikan referensi
pembelajaran pada anak usia dini. Film
Kerja sama 6 episode
animasi ini bisa digunakan sebagai

Kerja keras 4 episode alternatif pembelajaran anak sehingga


dapat menstimulasi anak dengan cara yang
menarik dan bahasa yang mudah dipahami

Berdasarkan tabel diatas, episode tanpa memaksa anak untuk melakukan

nilai-nilai moral yang muncul dalam Film tindakan moral yang diinginkan. Tapi tentu

Nussa adalah ketulusan hati atau kejujuran, saja menyaksikan tayangan film animasi

kepedulian dan kerjasama. Terdapat 10 ini mebutuhkan pengawasan dan

episode yaitu 3 episode terdapat nilai pembimbingan orangtua sebagai pemberi

moral kasih sayang kepada Umma, pijakan dalam melakukan atau

Nussa dan Rara. 4 episode terdapat nilai menyaksikan tontonan.

moral kontrol diri dan 4 episode terdapat


nilai moral kerja keras berdoa dan Daftar Pustaka

membantu Umma. Kesimpulan Asmawati, L. (2020). Peran Orangtua

Dari 10 tayangan video Film Dalam Penggunaan Film Animasi


animasi yang dianalilis peneliti Islami Untuk Pembelajaran Anak Usia

46 | El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun


El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022 |
Miratul Hayati, Azkia Muharon Albantani,
Nilai-Nilai
Istiqamatul
Moral dalam Film Animasi Nusa dan
Dini. Prosiding Seminar Nasional RAMADHAN EPISODE. Almufida:
Pendidikan FKIP, 3(1), 216–223. Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 5(1), 25–
Fakhruddin, A. U. (2010). Sukses menjadi 31.
guru TK-PAUD. Yogyakarta: Bening.
Fardani, D. N., & Lismanda, Y. F. (2019).
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
Untuk Anak Usia Dini Dalam Film
“Nussa.” Thufuli: Jurnal Ilmiah
Pendidikan Islam Anak Usia Dini,
1(2), 34–49.
Ikhwantoro, M. E., Jalil, A., & Faisol, A.
(2019). Nilai-Nilai Pendidikan Islam
dalam Film Animasi Nussa dan Rara
Karya Aditya Triantoro. Vicratina:
Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 65–72.
Lalompoh, C. T., & Lalompoh, K. E.
(2017). Metode Pengembangan Moral
dan Nilai-Nilai Keagamaan bagi
Anak
Usia Dini.
Maksum, K., & Winasih, S. K. (2018).
Hubungan pola asuh orang tua
terhadap perkembangan moral siswa
kelas tinggi di SD Negeri Cimpon
desa Tirtosari kecamatan Kretek
kabupaten Bantul tahun ajaran
2014/2015. LITERASI (Jurnal Ilmu
Pendidikan),
8(2), 75–84.
Mardianto, B. H., & Harahap, B. (2020).
ISLAMIC EDUCATION VALUES
CONTAINED IN UPIN AND IPIN
ANIMATION SERIES OF

47 | El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun


El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022 |
Miratul Hayati, Azkia Muharon Albantani,
Nilai-Nilai
Istiqamatul
Moral dalam Film Animasi Nusa dan
Masitah, W. (2021). PARENTING IS A
FORM OF CHILDREN’S MORAL.
Proceeding International Seminar of
Islamic Studies, 2(1), 156–165.
Masrur, M. S., & Amri, A. (2021). Nilai-
nilai Pendidikan Islam dalam Film
Animasi Nussa Episode Sholat Itu
Wajib. PALAPA, 9(1), 55–75.
Moll, J., Zahn, R., de Oliveira-Souza, R.,
Krueger, F., & Grafman, J. (2005).
The neural basis of human moral
cognition. Nature Reviews
Neuroscience, 6(10), 799–809.
Mufarochah, S. (2020). Pentingnya
Pendidikan Moral Pada Anak Usia
Dini Dimasa Pandemi.
AT- THUFULY: Jurnal Pendidikan
Islam Anak Usia Dini, 1(1), 80–89.
Nainggolan, E. S. (2020). ANALYSIS OF
THE VALUES CHARACTER
EDUCATION IN COCO FILM.
PROCEEDINGS UNIVERSITAS
PAMULANG, 1(1).
Nurjanah, S. (2018). Perkembangan Nilai
Agama dan Moral (STTPA Tercapai).
PARAMUROBI: JURNAL
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, 1(1),
43–59.
Ramadhini, F. (2021). Analisis Nilai-Nilai
Moral dan Agama Anak Usia Dini
dalam Tayangan Film Kartun Nusa
dan Rara. Darul Ilmi: Jurnal Ilmu
Kependidikan Dan Keislaman, 9(1),
53–68.

48 | El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun


El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022 |
Miratul Hayati, Azkia Muharon Albantani,
Nilai-Nilai
Istiqamatul
Moral dalam Film Animasi Nusa dan
Sayekti, O. M. (2019). Film Animasi Keagamaan Lembaga Paud Terhadap
“Nussa dan Rara Episode Baik Itu Perkembangan Nilai Agama Dan
Mudah” sebagai Sarana Penanaman Moral Anak Usia Dini Se-Kota
Karakter pada Anak Usia Dini. Jurnal Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Anak,
Pendidikan Anak, 8(2), 164–171. 6(2), 99–108.
Sobur, A. (2001). Analisis teks media: Zurqoni, Z., & Musarofah, M. (2018).
suatu pengantar untuk analisis Penguatan Nilai-Nilai Agama dan
wacana, analisis semiotik dan Moral Anak Usia Dini.
analisis framing. Remaja Rosdakarya.
Syamsudin, A. (2017). Pengaruh Iklim

49 | El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun


El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak | Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022 |

Anda mungkin juga menyukai