Tugas Lintas Budaya
Tugas Lintas Budaya
Nim : 12320062
Prodi : Akuntansi
SOAL
1. Budaya bisnis adalah seperangkat nilai, kepercayaan, norma, perilaku, dan praktik yang
ada dalam suatu organisasi atau industri. Budaya bisnis mencerminkan cara kerja dan
interaksi antara anggota organisasi, termasuk karyawan, manajemen, dan pemimpin
perusahaan. Budaya bisnis mencakup aspek-aspek seperti etika kerja, komunikasi,
kolaborasi, hierarki, inovasi, pengambilan keputusan, dan orientasi pada pelanggan.
Budaya bisnis dapat mempengaruhi bagaimana keputusan dibuat, bagaimana karyawan
berinteraksi, bagaimana informasi disebarkan, dan bagaimana tujuan perusahaan dicapai.
Budaya bisnis yang kuat dapat menciptakan identitas dan keunggulan kompetitif bagi
perusahaan, sementara budaya bisnis yang tidak sehat atau tidak sesuai dengan nilai-nilai
organisasi dapat menghambat pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan.
American Dream adalah konsep yang populer di Amerika Serikat yang menggambarkan
keyakinan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk mencapai kesuksesan, kebebasan,
dan kemakmuran ekonomi dengan kerja keras dan dedikasi. American Dream melibatkan ide
bahwa individu dapat meraih impian mereka melalui mobilitas sosial dan kesempatan yang
adil dalam mencapai tujuan mereka, seperti memiliki rumah, pendidikan yang baik, pekerjaan
yang memadai, dan stabilitas kehidupan.
Konsep ini telah menjadi bagian integral dari sejarah dan budaya Amerika Serikat. Pada
dasarnya, American Dream menyiratkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk
mencapai kehidupan yang lebih baik daripada generasi sebelumnya dan untuk meraih
keberhasilan sesuai dengan potensi mereka sendiri. Ini mencerminkan keyakinan bahwa
Amerika adalah tempat di mana seseorang dapat memulai dari bawah dan mencapai
kesuksesan yang besar melalui usaha dan kerja keras.
Asia adalah benua paling beragam di planet ini dengan masing-masing negara dan
budaya yang sangat berbeda dari yang lainnya. Ini juga merupakan salah satu pasar
konsumen yang paling banyak dicari untuk bisnis global. Namun, dengan pasar dan
lingkungan bisnis yang sangat heterogen, memilih negara atau wilayah tertentu dapat
menjadi tantangan besar bagi banyak bisnis.
Biasanya dibutuhkan riset pasar yang luas dan penilaian terhadap kondisi yang berlaku
untuk perusahaan yang ingin memasuki pasar. Jarak antara pemilik dan karyawan
organisasi relatif tinggi di negara-negara Asia. Jarak antara pemilik dan karyawan
ditentukan berdasarkan distribusi kekuatan dalam organisasi. Oleh karena itu, perusahaan
bisnis di Asia tidak menghargai konsep ini dan, sebagai akibatnya, jarak antara manajer
dan karyawan menjadi tinggi secara komparatif.
Jarak ini menyebabkan organisasi menciptakan ketergantungan karyawan dan akibatnya
ketidakpuasan karyawan jangka panjang terjadi. Secara teoritis, sifat ini mengacu pada
jarak kekuasaan.
Saat ini, makanan mendominasi belanja konsumen Afrika. Namun itu tidak akan
berlangsung lama karena secara bertahap akan berubah sejalan dengan makin
tingginya tingkat pendapatannya. Saat ini, penduduk Afrika masih sangat bergantung
pada makanan pokok murah, sementara masuknya peningkatan konsumsi daging
dalam menu diet mereka baru saja dimulai. Bagi sebagian besar penduduk Afrika,
transisi gizi masih lebih terfokus pada peningkatan kuantitas daripada kualitas.
2. Persia
Bangsa Persia yang saat ini lebih dikenal dengan yang mayoritas penduduknya
bertempat tinggal nomaden, sehingga membentuk pribadi yang keras.
Namun setelah mereka menetap di suatu kawasan dengan menjadi petani dan
pengembala, membuat mereka menjadi pribadi yang berhati ikhlas, pemurah dan suka
menjamu tamu.
Salah satu ciri terpenting yang dikenal dunia dari orang-orang Persia adalah kecintaan
mereka terhadap ilmu pengetahuan.
3. Turki
Orang-orang Turki sesungguhnya berasal dari Mongolia yang bercampur baur
dengan beragam etnis Persia yang ada di Asia Tengah. Sebelum pindah ke wilayah Turki
sekarang, orang-orang Turki mendirikan kerajaan di wilayah Asia Tengah saat ini.
4. Berber
Orang Berber adalah etnis asli dari daerah Afrika Utara atau arah timur Lembah
Nil sebelum kedatangan dan penaklukan Arab atas wilayah ini. Bangsa Berber tersebar
dari Samudra Atlantik hingga oasis Siwa, di Mesir dan dari Laut Mediterania hingga Sungai
Niger.
5. Kurdi
Kurdi adalah suatu etnis yang ada di Timur Tengah yang merupakan keturunan
etnik Indo-Arya yang berasal dari rumpun Persia. Meskipun masih berhubungan secara
geneologis dengan Persia, tetapi orang-orang Kurdi menggunakan bahasa yang berbeda,
yaitu bahasa Kurdi.
3. budaya organisasi yang ditandai dengan pencapaian tujuan output yang tinggi
menunjukkan fokus pada produktivitas dan kinerja yang tinggi. Dalam budaya ini,
organisasi menetapkan tujuan yang jelas dan mengarahkan upaya mereka untuk mencapai
hasil yang maksimal.
Pencapaian tujuan output yang tinggi dapat berarti berbagai hal tergantung pada jenis
organisasi dan industri yang terlibat. Misalnya, dalam lingkungan bisnis, pencapaian
tujuan output yang tinggi bisa berarti mencapai penjualan yang tinggi, meningkatkan
pangsa pasar, atau mencapai tingkat produksi yang tinggi. Di sisi lain, dalam organisasi
non-profit atau sektor publik, pencapaian tujuan output yang tinggi bisa berarti mencapai
tujuan misi organisasi, memberikan layanan yang efektif kepada masyarakat, atau
mencapai hasil yang signifikan dalam proyek yang sedang dikerjakanDalam budaya
organisasi dengan pencapaian tujuan output yang tinggi, biasanya terdapat penekanan
pada efisiensi, inovasi, dan kerja keras. Organisasi ini mendorong karyawan untuk bekerja
keras, berfokus pada hasil, dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dalam proses
kerja mereka. Karyawan juga diberi dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk
mencapai tujuan mereka.
ADA 4 KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
➢ tingkat tuntutan terhadap manajemen untuk lebih memusatkan perhatian pada hasil
1. Pengaruh umum dari luar yang luas. Mencakup faktor-faktor yang tidak dapat
dikendalikan atau hanya sedikit dapat dikendalikan oleh organisasi.
2. Pengaruh dari nilai-nilai yang ada di masyarakat. Keyakinan-keyakinan dn nilai-
nilai yang dominan dari masyarakat luas misalnya kesopansantunan dan
kebersihan.
3. Faktor-faktor yang spesifik dari organisasi. Organisasi selalu berinteraksi dengan
lingkungannya. Dalam mengatasi baik masalah eksternal maupun internal
organisasi akan mendapatkan penyelesaian-penyelesaian yang berhasil.
Keberhasilan mengatasi berbagai masalah tersebut merupakan dasar bagi
tumbuhnya budaya organisasi
1. Etnosentrisme
2. Stereotipe
3. Rasialisme
1. Bahasa
2. Sistem Pengetahuan
3. Organisasi Sosial
4. Sistem peralatan hidup dan teknologi
5. Sistem mata pencarian hidup
6. Sistem Religi
7. Sistem Kesenian
10. Perbedaan mendasar antara budaya Barat dan Asia dalam konteks
bisnis dapat mencakup faktor-faktor seperti nilai-nilai, norma-norma
sosial, pendekatan terhadap hierarki, komunikasi, dan gaya negosiasi.
Berikut adalah beberapa perbedaan yang umum terlihat:
3. Gaya Komunikasi:
4. Gaya Negosiasi: