Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN RESIKO

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

UPTD
DENNY DONAL PELAMONIA
PUSKESMAS
NIP 196709091995011001
WAIBHU
1. Pengertian Manajemen resiko adalah upaya mengidentifikasi dan mengelompokkan
risiko (grading) dan mengendalikan / mengelola risiko tersebut baik
secara proaktif risiko yang mungkin terjadi maupun reaktif terhadap
insiden yang sudah terjadi agar memberikan dampak negatif seminimal
mungkin bagi keselamatan pasien dan mutu Puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam manajemen risiko di Puskesmas Waibhu.
3. Kebijakan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
5. Prosedur 1. Lakukan identifikasi kegiatan program/pelayanan yang kemungkinan
memberikan dampak negatif terhadap lingkungan.
2. Lakukan identifikasi dampak negatif dari setiap kegiatan
program/pelayanan.
3. Lakukan analisis penyebab terjadinya dampak negatif tersebut.
4. Susun rencana tindak lanjut penanganan dampak negatif.
5. Lakukan tindak lanjut penanganan dampak negatif.
6. Lakukan verifikasi atas upaya tindak lanjut yang dilakukan oleh
masing-masing penanggung jawab beserta pelaksana
program/pelayanan.
7. Lakukan evaluasi atas upaya tindak lanjut yang dilakukan oleh
masing-masing penanggung jawab beserta pelaksana
program/pelayanan.
8. Susun rencana tindak lanjut berikutnya
6. Bagan Alir -
7. Hal–hal yang Tim manajemen risiko mampu mengidentifikasi, menganalisis,
Perlu mengevaluasi,dan mengendalikan risiko
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Tim mutu
2. Tim manajemen risiko
3. Penanggung jawab dan pelaksana program
4. Penanggung jawab dan pelaksana pelayanan

9. Rekaman
Tanggal Mulai
Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan
Berlaku
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai