id
Oleh:
R 0105007
2009
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
PMS merupakan masalah kesehatan yang dilaporkan oleh wanita usia reproduktif
sebanyak 5%. Penyebab PMS belum dapat diketahui secara pasti, diduga
berhubungan dengan fungsi serotonin serta kekurangan zat-zat gizi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara asupan zat gizi dengan
kejadian Premenstrual Syndrome (PMS).
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara asupan zat
gizi (karbohidrat, vitamin B6 dan lemak) dengan kejadian PMS.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan segala rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga Karya Tulis Ilmiah yang berjudul ”Hubungan Antara Asupan Zat Gizi
baik.
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST) pada Program Studi Diploma IV
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan beberapa
pihak, baik berupa bimbingan, dorongan dan pengarahan. Oleh karena itu
1. Prof. Dr. dr. Much. Syamsulhadi, Sp.KJ., Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta
2. Prof. Dr. A. A. Subijanto, dr., MS, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
4. Mochammad Arief Taufiqurrochman, dr., PHK, MS, Ketua Tim Karya Tulis
10. Papa, Mama, De’ Gilang, De’ Kukuh, Mas Daru, sahabat-sahabat, serta anak-
anak Taekwondo UNS atas kasih sayang, do’a, dan semangat yang diberikan.
Penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari
kesan sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi pembaca pada
umumnya.
Penulis
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
ABSTRAK........................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR........................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
C. Hipotesis ....................................................................................... 14
A. Simpulan ........................................................................................ 41
B. Saran............................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 23. Hasil seleksi bivariat antara variabel independen dengan variabel
Dependen...................................................................................... 31
Tabel 24. Variables in the Equation pada karbohidrat, vitamin B6, lemak,
Tabel 25. Variables in the Equation pada karbohidrat, vitamin B6, lemak,
dan kalsium……………………………………………………… 33
Tabel 27. Variables in the Equation pada karbohidrat, vitamin B6 dan lemak .34
Tabel 31. Hasil Analisis Regresi Logistik Berganda Antara Asupan Karbohidrat,
35
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR BAGAN
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran D. Kuesioner
Lampiran K. Hasil Analisis Regresi Logistik Berganda dengan SPSS 16.0 for
Windows
BAB I
PENDAHULUAN
mengalami rasa tidak enak. Mereka biasanya merasakan satu atau beberapa
gejala yang disebut sebagai kumpulan gejala sebelum menstruasi atau istilah
masalah kesehatan umum yang paling banyak dilaporkan oleh wanita usia
Penyebab PMS belum dapat diketahui secara pasti. Namun ada beberapa
teori yang menyebutkan bahwa PMS disebabkan antara lain karena faktor
kejiwaan, masalah sosial, atau fungsi serotonin yang dialami penderita serta
Dalam suatu penelitian pada tahun 2005 yang berjudul Calcium and
(2005), wanita usia subur (wanita usia reproduktif) adalah wanita yang
berumur 18-49 tahun yang berstatus belum kawin, kawin ataupun janda.
gejala-gelaja yang sama dan kekuatan PMS yang sama sebagaimana yang
lebih rendah, sehingga akan lebih mampu serta mudah memahami arti dan
2009). Di samping itu, kondisi sosial ekonomi yang berbeda antara masing-
dikonsumsi sehari-hari yang pada akhirnya akan menunjukkan asupan zat gizi
secara spesifik.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
UNS.
UNS.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritik
2. Manfaat Aplikatif
PMS.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
Zat gizi (nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk
2009).
yang diperlukan berbeda antara satu orang dengan orang lain, disebabkan
berbagai faktor, tetapi fungsi gizi pada pokoknya sama untuk semua orang.
ketersediaan zat-zat gizi pada tingkat sel, dalam jumlah yang cukup dan
berkembang dan berfungsi normal. Oleh karena itu pada prinsipnya status
a. Asupan zat gizi yang berasal dari makanan yang diperlukan tubuh.
Kedua hal ini dipengaruhi oleh faktor pola konsumsi dan aktivitas.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Karbohidrat
b. Vitamin B6 (Piridoksin)
c. Vitamin E
d. Mineral
e. Kalsium
(Rasheed, 2003).
g. Lemak
2. Konsep PMS
a. Definisi PMS
harinya.
dan akhir fase siklus reproduksi (yaitu pada pubertas dan menopause)
b. Etiologi PMS
Pada pertengahan siklus menstruasi (sekitar hari ke-14 sampai hari ke-
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3). Usia (PMS menjadi lebih bermasalah di awal dan akhir fase siklus
5). Diet (faktor kebiasaan makan seperti banyak garam, kopi, teh,
lemak linoleat.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
gejala PMS.
d. Gejala PMS
(Hacker et. al., 2001). Suasana hati dikendalikan oleh sistem kerja otak.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
diperlukan. Aneka zat gizi itu harus dipasok secara seimbang dari
makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Salah satu zat gizi
proses kimia tubuh termasuk vitamin B6. Vitamin ini dikenal sebagai
serotonin yang rendah. Teorinya adalah saat kadar serotonin rendah, otak
2001).
B. Kerangka Konsep
Sistem saraf pusat
(Otak)
Hipotalamus (Gonadothropin
Releasing Hormone/GnRH)
Hipofisis Anterior
(FSH & LH)
Ovarium
Kecukupan Tingkat
Gizi kesehatan
Asupan Zat
Gizi
Aktivitas
Pola makan
Pendapatan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Keterangan:
C. Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
dimana variabel independen (asupan zat gizi) dan variabel dependen (PMS)
Penelitian ini akan dilakukan di UNS pada bulan Maret - Agustus 2009.
C. Populasi Penelitian
1. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia reproduktif.
2. Populasi aktual dalam penelitian ini adalah wanita usia reproduktif yang
Sampling, yaitu suatu cara pengambilan sampel bila objek yang diteliti sangat
Cluster, yaitu:
n=
Zα 2 . p . q
=
(1,96) . 0,05 . 0,95 = 0,182476 = 72
2
d2 (0,05)2 0,0025
Keterangan:
n : Besar sampel
q : 1-p
95%
misalnya +/-5%
(Taufiqurrohman, 2008).
Kemudian ditambahkan dengan 10% dari jumlah sampel yang didapatkan dari
rumus diatas untuk antisipasi jika ada data sampel yang tidak bisa dianalisis.
F. Kriteria Retriksi
responden.
lemak dan mineral (Mg, Ca) yang berasal dari makanan yang biasa
PMS adalah sekumpulan tanda dan gejala yang terjadi sebelum dan
Fisik dan
Kategori Fisik Emosional
Emosional
Atau Atau
PMS ≥8 ≥9 ≥ 16
Tidak PMS <8 <9 < 16
Modifikasi : Jack, 2001.
Instrumen atau alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini
berupa:
PMS jika memiliki paling sedikit 8 kriteria dibagian gejala fisik atau
I. Analisis Data
a. Uji validitas
dikatakan valid jika mempunyai nilai r hitung > r tabel dengan tingkat
Jumlah Jumlah
No. Gejala PMS Butir Pertanyaan
Awal Akhir
(1), 2, 3, 4, 5, (6), 7, 8, 9,
1. Gejala Emosional (10), 11, 12, (13), 14, 15, 19 15
16, 17, 18, 19
20, (21), 22, 23, 24, 25,
2. Gejala Fisik 26, (27), 28, 29, 30, 31, 16 13
32, (33), 34, 35
Jumlah total soal 35 28
Keterangan: Nomor soal dengan tanda (…) = soal yang tidak valid.
b. Uji reliabilitas
for Windows.
reliabel.
2. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
data.
PMS : kode 1
c. Data entry
d. Tabulating
serta dianalisis.
3. Analisis data
a. Analisis Univariat
kejadian PMS.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. Analisis Bivariat
c. Analisis multivariat
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Pengambilan data dilakukan pada bulan Juli 2009 di UNS. Sampel yang
A. Karakteristik Responden
1. Umur
berikut ini:
Total 80 100
Sumber: Data Primer, 2009
(66,2%).
berikut ini:
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
responden (93,8%).
3. Status perkawinan
berikut ini:
(97,5%).
4. Jumlah anak
ini:
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
responden (97,5%).
5. Aktivitas
berikut ini:
adalah sebesar 93%. Untuk asupan zat gizi responden yang tertinggi
responden adalah sebesar 23% AKG dan asupan tertinggi adalah sebesar
186%.
7. Kejadian PMS
Analisis Regresi Logistik Berganda antara variabel asupan zat gizi dan
kejadian PMS.
1. Seleksi Bivariat
sederhana.
Chi-square df Sig.
nilai OR dapat diketahui dari kolom Exp (B) yaitu sebesar 0,949 (95%
Chi-square df Sig.
nilai OR dapat diketahui dari kolom Exp (B) yaitu sebesar 0,956 (95%
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Chi-square df Sig.
Chi-square df Sig.
diketahui dari kolom Exp (B) yaitu sebesar 1,010 (95% CI:0,995-
1,024). Hal ini berarti semakin banyak asupan lemak, resiko terjadinya
Chi-square df Sig.
diketahui dari kolom Exp (B) yaitu sebesar 0,959 (95% CI: 0,928 –
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Chi-square df Sig.
diketahui dari kolom Exp (B) yaitu sebesar 0,981 (95% CI: 0,963 –
Variabel p value
Karbohidrat 0,001
Vitamin B6 0,003
Vitamin E 0,269
Lemak 0,179
Magnesium 0,007
Kalsium 0,011
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kalsium.
2. Permodelan Multivariat
model.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
OR Magnesium
Perubahan
Variabel variabel sudah Perhitungan
OR
lengkap dikeluarkan
berkut:
OR Magnesium
Perubahan
Variabel variabel sudah Perhitungan
OR
lengkap dikeluarkan
Dari tabel 29, didapatkan nilai signifikan untuk model sebesar 0,000.
Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh variabel independen yaitu asupan
karbohidrat, vitamin B6, dan lemak dalam memprediksi kejadian PMS pada
dengan melihat nilai Chi-Square sebesar 25,559 dimana nilai batas kritisnya
sebesar 7,82 yang diperoleh dari tabel Chi-Square dengan tingkat signifikan
sebesar 0,05 (5%) dan derajat bebas (df) sebesar 3, sehingga dapat
yang berarti variabilitas yang terjadi pada variabel dependen yaitu kejadian
asupan karbohidrat, vitamin B6, dan lemak sebesar 37%, sedangkan sisanya
1) OR dari variabel karbohidrat adalah 0,9 kali artinya semakin tinggi asupan
karbohidrat, maka resiko untuk mengalami PMS 0,9 kali lebih rendah.
2) OR dari variabel vitamin B6 adalah 0,9 kali artinya semakin tinggi asupan
vitamin B6, maka resiko untuk mengalami PMS 0,9 kali lebih rendah.
3) OR dari variabel lemak adalah 1,02 kali artinya semakin tinggi asupan
lemak, maka resiko untuk mengalami PMS 1,02 kali lebih tinggi. Dalam
BAB V
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang terlihat pada tabel 4, maka distribusi umur
responden yang terbanyak adalah dewasa awal (21-35 tahun) sebanyak 53 orang
(66,2%). Menurut widayatun (1999), secara teoritis dikatakan bahwa usia dewasa
muda merupakan masa pengaturan, masa usia produktif, masa bermasalah, masa
perubahan nilai dan masa penyesuaian diri dengan cara hidup kreatif.
Selain umur, faktor lain yang mempengaruhi PMS adalah status perkawinan.
Status perkawinan dan status kesehatan juga mempunyai keterkaitan. Wanita yang
telah menikah pada umumnya mempunyai angka kesakitan dan kematian yang
lebih rendah dan biasanya mempunyai kesehatan fisik dan mental yang lebih baik
daripada wanita yang tidak menikah (Haijiang Wang, 2005). Dalam penelitian ini
diperoleh hasil, responden yang telah menikah sebanyak 2 orang (2,5%). Dalam
penelitian ini ditemukan sebanyak 2 responden (2,5%) yang telah memiliki anak.
Menurut Wikipedia (2009), PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak,
Sementara hal ini tidak bias diteliti karena jumlah sampel yang sedikit.
dari 20 menit, maka akan mengeluarkan suatu hormon yang bernama β-endorphin
yang ditangkap oleh reseptor dalam hipothalamus dan sistem limbik dan berfungsi
dengan penurunan rasa nyeri, peningkatan daya ingat, memperbaiki nafsu makan,
kemampuan seksual, tekanan darah dan pernafasan. Selain itu, β-endorphin dapat
tabel 31:
OR=0,944). Hal itu berarti semakin tinggi asupan karbohidrat, maka resiko
untuk mengalami PMS 0,9 kali lebih rendah. Hal ini disebabkan karena
OR=0,948). Hal itu berarti semakin tinggi asupan vitamin B6, maka resiko
untuk mengalami PMS 0,9 kali lebih rendah. Mood yang terjadi selama
Hormon serotonin dapat dicukupi dengan vitamin B6, sehingga bila kandungan
vitamin B6 tubuh tercukupi maka akan dapat mengontrol produksi hormon ini,
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sehingga otak merasa lebih rileks dan tenang menjelang menstruasi (Jacobs,
2000).
OR=1,029). Hal itu berarti semakin tinggi asupan lemak, maka resiko untuk
mengalami PMS 1,02 kali lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena asupan
value=0,269 berarti p value-nya > 0,25 sehingga variabel vitamin E tidak dapat
dengan kejadian PMS. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Jasons
kekurangan vitamin E.
2. Berdasarkan tabel 24, didapatkan hasil p value dari magnesium sebesar 0,490.
Nilai ini diatas 0,05, maka hipotesis ditolak, hal ini berarti tidak ada hubungan
antara asupan magnesium dengan kejadian PMS. Hasil penelitian ini sesuai
magnesium selama fase luteal dari siklus menstruasi tidak dapat mengurangi
3. Berdasarkan tabel 25, didapatkan hasil p value dari kalsium sebesar 0,271.
Nilai ini diatas 0,05, maka hipotesis ditolak, hal ini berarti tidak ada hubungan
antara asupan kalsium dengan kejadian PMS. Hasil penelitian ini bertentangan
dapat dimungkinkan karena kalsium akan bekerja secara efektif setelah kulit
banyak orang yang menghindari sinar matahari karena takut hitam (Rahman,
2009).
tanpa adanya pemantauan, kurang rinci dan tidak menggunakan food models
ukuran rumah tangga dalam mengukur asupan zat gizi sehingga ada
BAB VI
A. Kesimpulan
hubungan antara asupan zat gizi dengan kejadian PMS wanita usia ubur pada
B. Saran
ukuran makanan.
PMS.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, M & Irene et., al. 2004. Keperawatan Maternitas, Edisi 4, Jakarta: EGC.
Hal : 79
Brunner & Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta:
EGC. Hal : 119
Budiyanto, M.A.K. 2002. Dasar-dasar Ilmu Gizi. Malang: UMM Press. Hal : 2
Deuster et., al. 1999. Biological, Social and Behavioral Factors Associated with
Premenstrual Syndrome, http://www.archfammed.com. diperoleh tanggal
20 Juni 2009.
Hacker, N, et. al. 2001. Esensial Obstetri dan Ginekologi, edisi 2. Jakarta:
Hipokrates. Hal : 366-388
Hankinson, S.E. et all. 2005. “Calcium and Vitamin D Intake and Risk of Incident
Premenstrual Syndrome”. Arch Intern Med. 165 : 1246-1252
Mulyono, dkk. 2001. Stres Psikososial Pada Wanita Pekerja Status Kawin Di PT
Tulus Trituggal Gresik, http://www.jurnal.unair.ac.id/login.jurnal/.
Diperoleh tanggal 12 April 2009
Rayburn, W.F. 2001. Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: Widya Medika. Hal : 286-
287
Redei , Freeman. 1995. “Daily plasma estradiol and progesterone levels over the
menstrual cycle and their relation to premenstrual symptoms”..
Psychoneuroendocrinology. 20 : 259-267
Sabri, L. 2006. Statistik Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hal 157-
160
Supariasa, I. D. N, Bakri B., Fajar I. 2005. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
Hal : 13-14, 292
LAMPIRAN
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Kepada
Saudari Responden
Mahasiswi UNS
Hormat saya
Peneliti
LAMPIRAN D. No :
KUESIONER
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZAT GIZI DENGAN KEJADIAN
PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS)
Petunjuk pengisian
1. Bacalah semua pertanyaan dengan seksama.
2. Berikan jawaban untuk setiap pertanyaan (jangan dikosongkan).
3. Mohon semua pertanyaan dijawab dengan jujur sesuai apa adanya
4. Kerjakan sendiri, sesuai dengan yang anda rasakan.
5. Kerahasiaan jawaban responden akan kami jamin.
6. Selamat mengerjakan.
Identitas Responden
1. Tanggal pengisian :...................................................................................
2. Nama lengkap :.....................................................(boleh tidak diisi).
3. Alamat :..................................................................................
Kecamatan…………………….Kabupaten…………….......
4. Status tempat tinggal : kos / rumah (bersama keluarga / orang tua)
5. Tempat/Tanggal Lahir :...................................................................................
6. Umur :...................................................................................
7. BB / TB sekarang :...................................................................................
8. Status perkawinan : Kawin/ Tidak kawin/ Janda
9. Jumlah anak :...................................................................................
10. Fakultas :..................................................................................
11. Semester :..................................................................................
Aktivitas
1. Apakah anda melakukan olahraga secara rutin? ya / tidak
2. Jika ya, berapa kali dalam seminggu? ........................... kali.
3. Berapa lama anda melakukan olah raga setiap kalinya? ..............menit.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Pertanyaan 1
Beri tanda (V) pada jawaban YA, jika pernyataan dibawah ini SESUAI dengan
yang anda rasakan/ alami.
Beri tanda (V) pada jawaban TIDAK, jika pernyataan dibawah ini TIDAK
SESUAI dengan yang anda rasakan/ alami.
No Gejala Emosional Jawaban
Ya Tidak
1. Sebelum menstruasi perasaan saya mudah
cemas.
2. Sebelum menstruasi saya sering bersikap acuh
terhadap orang lain di lingkungan saya
3. Sebelum menstruasi saya tidak bergairah/
tidak semangat untuk melakukan suatu
kegiatan.
4. Sebelum menstruasi ada keinginan berlebih
untuk makan satu jenis makanan tertentu
(terutama makan makanan yang manis dan
yang mengandung coklat).
5. Sebelum menstruasi ada perasaan bingung.
6. Sebelum menstruasi saya mudah lupa
7. Sebelum menstruasi saya menjadi mudah
sedih.
8. Sebelum menstruasi ada perasaan putus asa/
tidak ada harapan.
9. Sebelum menstruasi saya mudah tersinggung.
10. Sebelum menstruasi saya merasa rendah diri.
11. Sebelum menstruasi saya mudah menangis.
12. Sebelum menstruasi saya mengalami
perubahan dorongan seksual.
13. Sebelum menstruasi emosi saya tidak stabil
atau tidak terkontrol.
14. Sebelum menstruasi saya mudah merasa
sebal.
15. Sebelum menstruasi saya mudah curiga.
(modifikasi : Jack, 2001).
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Pertanyaan 2
Beri tanda (V) pada jawaban YA, jika pernyataan dibawah ini SESUAI dengan
yang anda rasakan/ alami.
Beri tanda (V) pada jawaban TIDAK, jika pernyataan dibawah ini TIDAK
SESUAI dengan yang anda rasakan/ alami.
A. Petunjuk pengisian
1. Tulislah semua makanan dan minuman yang anda konsumsi pada hari ini
(berikan merk dagangya jika tersedia).
2. Jika anda mengkonsumsi vitamin, tuliskan jumlah yang anda konsumsi
dalam satu hari beserta merk dagangnya.
3. Tulislah setiap waktu anda mengkonsumsi makanan dan minuman atau
bahkan vitamin.
4. Tulislah makanan dan minuman itu dalam satuan Ukuran Rumah Tangga.
5. Mohon semua makanan dan minuman yang dikonsumsi ditulis apa adanya.
B. Identitas responden
Nama : Tanggal :
Hari ke : ...
Nama Makanan atau Banyaknya
Waktu Makan Minuman
(pukul) (berikan merk dagangnya
Ukuran Rumah Tangga g
jika tersedia)
44 20 1 48 1.59 18.99 49 34 13 80 33 13 1 0 0 0
45 20 0 55 1.59 21.76 67 54 23 76 49 32 1 0 0 0
46 21 1 42 1.52 18.18 31 63 34 86 36 26 1 0 0 0
47 21 1 57 1.62 21.72 64 51 42 85 46 47 1 0 0 1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
umur_1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
status_tempat_tinggal
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 75 93.8 93.8 93.8
2 4 5.0 5.0 98.8
3 1 1.2 1.2 100.0
Total 80 100.0 100.0
status_perkawinan
Valid 0 78 97.5 97.5 97.5
1 2 2.5 2.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
jumlah_anak
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 0 78 97.5 97.5 97.5
1 2 2.5 2.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
aktivitas
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 0 64 80.0 80.0 80.0
1 16 20.0 20.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PMS
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Descriptive Statistics
Valid N (listwise) 80
Descriptive Statistics
Valid N (listwise) 80
Descriptive Statistics
Valid N (listwise) 80
Descriptive Statistics
Valid N (listwise) 80
Descriptive Statistics
Valid N (listwise) 80
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Descriptive Statistics
Valid N (listwise) 80
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MULTIVARIAT
Karbohidrat
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square df Sig.
Vitamin B6
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square df Sig.
Vitamin E
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square df Sig.
Lemak
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square df Sig.
Magnesium
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square df Sig.
Kalsium
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square df Sig.
PMS
Chi-square df Sig.
Step 1 Step 25.559 3 .000
Block 25.559 3 .000
Model 25.559 3 .000
Model Summary
Cox & Snell R Nagelkerke R
Step -2 Log likelihood Square Square
a
1 82.123 .273 .370
a. Estimation terminated at iteration number 5 because
parameter estimates changed by less than ,001.