Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran)

Konflik dalam Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono dan Implikasinya

Oleh
Bryan Tioro Gisri
Edi Suyanto
Mulyanto Widodo
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung
e-mail: bryantioro@gmail.com

ABSTRACT
The aimed of this research was to describe the conflicts in Suti novel by Sapardi
Djoko Damono and its implication in language learning for Senior High School.
This research used descriptive qualitative method. The result shows that conflicts
in Suti novel by Sapardi Djoko Damono were psychological conflict,
interpersonal conflict, and conflict between individual with society. Conflict
managements in Suti novel by Sapardi Djoko Damono were avoiding and
authoritative command (competition). Teaching learning related to conflict matter
was available in syllabus for the twelfth grade, that was, in basic competence: 4.1
understanding and being able to make critical response (in written form) toward a
literary work (poetry, short story, novel, and drama script) by involving the
elements of literary works to asses them. Suti novel by Sapardi Djoko Damono
can be used as learning material for Indonesian subject because this novel
contains some conflicts.
Keywords: learning material, novel, conflict.

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konflik dalam novel Suti
karya Sapardi Djoko Damono dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa
Indonesia di SMA. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terdapat dalam novel Suti
karya Sapardi Djoko Damono adalah konflik batin, konflik antar individu, dan
konflik manusia dengan masyarakat. Manajemen konflik yang terdapat dalam
novel Suti karya Sapardi Djoko Damono adalah tindakan menghindari dan
komando otoritatif (kompetisi). Pembelajaran yang berkaitan dengan konflik
terdapat pada silabus untuk kelas XII, yaitu pada kompetensi dasar: 4.1
memahami dan mampu membuat tanggapan kritis (dalam bentuk tulisan) terhadap
suatu karya sastra (puisi, cerpen, novel, dan naskah drama) dengan mengaitkan
antarunsur dalam karya sastra untuk menilai karya sastra. Novel Suti karya
Sapardi Djoko Damono dapat digunakan sebagai bahan ajar karena dalam novel
tersebut mengandung konflik.

Kata kunci : bahan ajar, novel, konflik.

Prodi PendidikanBahasadanSastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman1


Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran)

PENDAHULUAN memahami isi dalam karya sastra


tersebut dan cenderung digemari para
Keberadaan konflik yang dialami pembaca. Kedudukan konflik dalam
manusia dapat dilihat di lingkungan sebuah karya sastra sangatlah penting
kita, baik dalam lingkungan keluarga apabila dalam sebuah karya sastra
maupun lingkungan masyarakat. memiliki konflik yang menimbulkan
Penyebab terjadinya konflik di efek terhadap pembaca akan membuat
masyarakat pun beragam dari masalah pembaca tersebut menjadi lebih
kecil sampai besar. Adapun konflik tertarik dan ingin selalu membaca
sosial yang terjadi di masyarakat karya sastra tersebut. Begitupun
adalah perbedaan individu, sebaliknya, apabila dalam sebuah
kebudayaan, kepentingan, dan sosial karya sastra memiliki konflik yang
(Soekanto, 2012: 91). biasa saja atau datar akan membuat
pembaca bosan dan tidak ingin
Pada dasarnya, konflik terjadi bila membaca karya sastra tersebut.
dalam satu peristiwa terdapat dua atau
lebih pendapat atau tindakan yang Alasan penulis memilih novel Suti
dipertimbangkan. Konflik tidak harus menjadi objek dalam penelitian skripsi
berarti berseteru, meski situasi ini ini karena novel tersebut bercerita
dapat menjadi bagian dari situasi tentang konflik-konflik yang sering
konflik (Pickering, 2006: 1). Konflik terjadi di masyarakat. Novel Suti
dalam sebuah cerita novel terdapat menceritakan tentang kehidupan
adanya alur/plot, agar pembaca dapat seorang tokoh bernama Suti yang
mengetahui kejadian-kejadian yang hidup sebagai pembantu rumah tangga.
menimbulkan konflik. Adhitya (2010: Tokoh Suti tersebut mengalami
11) menjelaskan bahwa alur atau plot berbagai konflik di dalam
adalah jalinan peristiwa dalam sebuah kehidupannya menjadi seorang
cerita yang saling terkait dan pembantu di rumah salah satu
sambung-menyambung dengan keturunan keraton. Melalui penelitian
berdasarkan logika sebab-akibat ini, penulis akan meneliti atau
(kausalitas) untuk mencapai suatu efek menganalisis konflik yang terdapat
tertentu. Pendapat tersebut diperkuat pada novel Suti kajian yang penulis
oleh pendapat Kenny (dalam lakukan ini terdapat dalam kurikulum
Nurgiyantoro, 2007: 113) yang 2013 mata pelajaran Bahasa dan Sastra
mengemukakan bahwa plot sebagai Indonesia untuk SMA. Hal ini juga
peristiwa-peristiwa yang ditampilkan dipertegas dengan kompetensi inti dan
dalam cerita yang tidak bersifat kompetensi dasar yang terdapat dalam
sederhana karena pengarang menyusun kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa
peristiwa-peristiwa itu berdasarkan dan Sastra Indonesia kelas XII.
kaitan sebab akibat. Kompetensi Dasar : 4.1 Memahami
dan mampu membuat tanggapan kritis
Sebuah karya sastra yang mengandung (dalam bentuk tulisan) terhadap suatu
konflik-konflik yang besar dan karya sastra (puisi, cerpen, novel, dan
menjadi sorotan publik akan membuat naskah drama) dengan mengaitkan
pembaca sastra mampu mencerna dan

Prodi PendidikanBahasadanSastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman2


Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran)

antarunsur dalam karya sastra untuk Sumber data penelitian ini adalah
menilai karya sastra. novel Suti karya Sapardi Djoko
Damono. Novel tersebut diterbitkan
oleh PT Kompas Media Nusantara
METODE PENELITIAN pada tahun 2015 dengantebal viii +
192 halaman.; 13 cm x 19 cm.
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif Peneliti mengumpulkan data yang
kualitatif. Semi (2012: 30) terdapat dalam novel Suti dengan
mengemukakan bahwa salah satu ciri menggunakan langkah-langkah
penelitian kualitatif itu bersifat sebagai berikut.
deskriptif, artinya dalam penelitian ini
data terurai dalam bentuk kata-kata a. Membaca secara cermat novel
atau gambar-gambar, bukan dalam Suti.
bentuk angka-angka. Penelitian b. Mengenali konflik yang terdapat
kualitatif ini tentu saja tidak untuk pada novel Suti.
penelitian bidang teknologi dan c. Menandai data yang
eksakta. Penelitian kualitatif lebih terdapatdalam novel Suti, dengan
sesuai untuk penelitian hal-hal yang cara memberikan kode terhadap
bersangkut paut dengan masalah kultur data yang ada (konflik-konflik
dan nilai-nilai, seperti sastra. dalam novel).
Dikatakan penelitian sastra lebih d. Menyimpulkan secara umum
sesuai dengan penelitian kualitatif konflik apa saja yang ditemukan
adalah bahwa sastra merupakan suatu di dalam novel Suti seperti konflik
bentuk karya kreatif, yang harus batin, konflik antara individu,
diberikan interpretasi (Semi, 2012: konflik dengan masyarakat dan
34). Berdasarkan uraian di atas, konflik dengan alam.
penelitian ini bertujuan
Langkah-langkah yang dilakukan
mendeskripsikan konflik dalam novel
penulis untuk menganalisis data yang
Suti karya Sapardi Djoko Damono.
terdapat dalam novel Suti adalah
Peneliti menggunakan metode
sebagai berikut.
penelitian kualitatif untuk
mendeskripsikan konflik dalam novel a. Membaca keseluruhan novel Suti.
tersebut. b. Mengumpulkan data berupa
kutipan-kutipan yang terdapat
Data yang akan diteliti dalam dalam novel Suti, yang berkaitan
penelitian ini adalah konflik-konflik dengan konflik dalam novel.
(konflik manusia dengan dirinya c. Mengidentifikasi konflik yang
sendiri (konflik batin), konflik terdapat dalam novel Suti.
manusia dengan manusia, konflik d. Mengklasifikasikan hasil
manusia dengan masyarakat, dan identifikasi konflik yang telah
konflik manusia dengan alam) yang ditemukan dalam novel Suti.
terjadi pada setiap tokoh yang terdapat e. Menyajikan hasil identifikasi
pada novel Suti karya Sapardi Djoko konflik yang telah ditemukan
Damono. dalam novel Suti.

Prodi PendidikanBahasadanSastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman3


Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran)

f. Menyimpulkan hasil identifikasi Karya Sapardi Djoko Damono.


mengenai konflik-konflik yang Bahasan ini mengenai konflik
ada di novel Suti. manusia dengan dirinya sendiri,
g. Menetapkan kelayakan novel Suti konflik manusia dengan manusia,
sebagai bahan ajar dalam konflik manusia dengan masyarakat,
pembelajaran sastra di dan konflik manusia dengan alam.
SekolahMenengahAtas (SMA). Setelah melakukan penelitian terhadap
h. Menyimpulkan hasil analisis novel yang berjudul Suti, peneliti
mengenai konflik-konflik yang menemukan 19 buah konflik, tetapi
ada dalam novel Suti karya peneliti tidak menemukan konflik
Sapardi Djoko Damono serta dengan alam di dalam novel Suti.
implikasinya dalam pembelajaran
novel tersebut untuk dijadikan Sebuah karya sastra, tokoh merupakan
bahan ajar sastra di Sekolah penggerak alur cerita sehingga terjadi
Menengah Atas (SMA). konflik-konflik dalam setiap peristiwa
yang terdapat dalam novel tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN Konflik itu sendiri merupakan salah
satu tahapan dari alur yang berada
Hasil setelah tahapan eksposisi, dan sebelum
mencapai tahapan klimaks.
Konflik yang ditemukan dalam novel
SUTI karya Sapardi Djoko Damono 1. Konflik Manusia dengan
yaitu, konflik dengan dirinya sendiri Dirinya Sendiri
(konflik batin), konflik antarindividu,
dan konflik dengan masyarakat, Konflik batin yang terdapat dalam
dengan jumlah keseluruhan data novel Suti karya Sapardi Djoko
konflik yang terjadi berjumlah 19 Damono berjumlah 16 konflik.
konflik yang dialami beberapa tokoh Tokoh Suti mengalami delapan
dengan rincian sebagai berikut: konflik, tokoh Dewo mengalami
konflik batin sebanyak dua
1. Konflik batin didalam novel Suti
konflik, tokoh Kunto sebanyak
terdapat 16 konflik.
dua konflik, dan Bu Sastro
2. Konflik antar individu didalam
sebanyak empat konflik batin.
novel Suti terdapat 2 konflik.
3. Konflik dengan masyarakat di
Tokoh Suti
dalam novel Suti terdapat 1
konflik.
Konflik batin yang dialami oleh
4. Konflik dengan alam tidak
tokoh Suti di saat ia
terdapat dalam novel Suti.
membayangkan tokoh Kunto yang
selalu membayanginya, hal ini
Pembahasan dapat dilihat dalam kutipan
berikut.
Pembahasan dalam penelitian ini
adalah konflik-konflik yang dialami Suti merasa tidak tahu apa
oleh para tokoh dalam novel Suti yang ia rasakannya. Ia

Prodi PendidikanBahasadanSastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman4


Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran)

belum bisa menjelaskan Konflik antara tokoh Pak Sastro


sesuatu yang tersimpan rapi dengan Tokoh Dewo dapat dilihat
di sebuah pojok otaknya pada kutipan berikut.
yang isinya adalah bayang-
bayang Kunto. Hanya suara- Pernah suatu hari Pak Sastro
suara dan warna-warna yang marah besar, membanting
muncul kalau ia bersama gelas sampai berkeping-
pemuda itu. .................. keping, Dewo menjawabnya
Pojok otaknya yang sebelah dengan melempar gelas juga
lagi kini dihuni pertanyaan ke pintu lebih berkeping-
yang lebih musykil lagi, keping. Bu Sastro pun
kenapa bu Sastro menyebut- muncul dan langsung
nyebut Mbah Parmin? (Suti, menangis tidak tahu harus
61-62). berbuat apa. (Suti, 44).

Pada kutipan tersebut tokoh Suti Pada kutipan tersebut terjadi


mengalami konflik dengan dirinya konflik antarindividu yang dialami
sendiri (konflik batin), tokoh Suti Pak Sastro dengan Dewo. Hal ini
mengalami kebingungan dengan disebabkan sikap Dewo yang
apa yang ia pikirkan, isi kepalanya keras dan membangkang. Hingga
selalu dirasuki oleh bayang- akhirnya membuat Pak Sastro
bayang Kunto, Kunto tersebut marah besar dan membanting
merupakan salah satu tokoh yang perabotan seperti piring dan juga
menjadi dambaannya. Di sisi lain peralatan rumah lainnya. Namun,
tokoh Suti merasakan dalam pertengkaran ini Pak sastro
kebingungan dengan ucapan Bu mampu mengakhirinya dengan
Sastro yang menyebut-nyebut cara pergi meninggalkan Dewo
nama Mbah Parmin, sedangkan agar tidak terjadi pertengkaran
Mbah Parmin adalah sosok yang lebih besar.
sesepuh di kampung tersebut yang Manajemen konflik yang
sudah meninggal, dan makamnya digunakan oleh Tokoh Dewo dan
berada di dekat rumah Bu Sastro. Pak Sastro adalah tindakan
menghindari konflik. Hal tersebut
2. Konflik Antarindvidu dapat dilihat dalam kutipan
berikut.
Pada novel Suti karya Sapardi
Djoko Damono, terdapat pula Pak Sastro ngeluyur ke luar
konflik antarindividu yang dialami rumah, nyengklak sepeda
para tokoh. Dalam novel tersebut dan pergi. Keluar rumah
terdapat dua konflik antarindividu juga, langsung melompat ke
yang dialami oleh tokoh Pak sungai berenang ke kebon
Sastro dan tokoh Bu Sastro. tebu, cari perkara lain lagi.
Sore harinya anak lelaki itu
Konflik Tokoh Pak Sastro membawa seikat tebu curian
dengan Dewo

Prodi PendidikanBahasadanSastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman5


Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran)

sebagai tanda sayang kepada dengan basa-basi, salah


ibunya (Suti, 44). seorang di antara mereka
langsung saja mendekati Pak
Pada kutipan tersebut baik Pak Sastro dan melayangkan
Sastro maupun Dewo memilih tinju. Priyai setengah baya
menajemen konflik yang ini itu terpental membentur
menghindar dengan cara pergi dari dinding kamar, langsung
lokasi konflik. hal ini dilakukan disambut oleh tamu lagi
agar konflik tersebut tidak dengan tendangan di
berkepanjangan dan lebih perutnya. Dan lagi. Dan lagi.
membesar. Lengkap sudah upacara
Dari manajemen konflik yang singkat itu. Dan sebelum
dilakukan oleh tokoh Pak Sastro mereka pergi meninggalkan
dan Dewo masuk dalam hasil adegan kekerasan itu salah
konflik yang menggunakan seorang beberapa kali
strategi Menang-Menang (Win- berteriak , “Mentang-
Win Strategi). Hal ini dapat dilihat mentang!” (Suti,77-78).
dari keputusan untuk menghindari
konflik agar tidak terjadi konflik Pada kutipan tersebut terjadi
yang lebih besar dan konflik Pak Sastro dengan
berkepanjangan. masyarakat. Hal ini dapat dilihat
dari penyerangan yang diaalami
3. Konflik dengan Masyarakat Pak sastro dalam kamar tamu oleh
beberapa orang yang tak dikenal.
Dalam novel Suti karya Sapardi Pada kutipan tersebut Pak Sastro
Djoko Damono satu konflik mengalami kekerasan berupa
dengan masyarakat yang dialami pukulan dan tendangan yang
oleh Pak Sastro. bertubi-tubi. Tapi dalam hal ini
Pak Sastro tidak melakukan
Konflik Pak Sastro dengan perlawanan sehingga terlihat
Masyarakat bahwa dalam konflik ini terlihat
ketidakseimbangan.
Konflik dengan masyarakat yang
dialami oleh Pak Sastro saat ia 4. Konflik dengan Alam
dipukuli oleh sekelompok orang
yang tak dikenal di dalam Dalam novel Suti karya Sapardi
rumahnya secara tiba-tiba. Hal Djoko Damono penulis tidak
tersebut dapat dilihat pada kutipan menemukan tokoh yang
berikut. mengalami konflik dengan alam,
baik itu tokoh Suti, Dewo, Kunto,
Dibangunkan Suti dari tidur Bu Sastro, dan juga Pak Sastro.
siang, Sastro agak Dalam novel tersebut hanya
sempoyongan masuk ke terdapat konflik manusia dengan
kamar tamu. Belum sempat dirinya sendiri, konflik manusia
ia menyambut tamunya

Prodi PendidikanBahasadanSastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman6


Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran)

dengan manusia, dan konflik Saran


manusia dengan masyarakat.
Berdasarkan hasil analisis terhadap
SIMPULAN DAN SARAN novel SUTI karya Sapardi Djoko
Damono, peneliti menyarankan
Simpulan sebagai berikut.
1. Guru dapat menjadikan Novel
Berdasarkan hasil penelitian pada SUTI karya Sapardi Djoko
novel SUTI karya Sapardi Djoko Damono, sebagai sarana untuk
Damono, peneliti menyimpulkan memberikan pemahaman siswa
sebagai berikut. mengenai konflik-konflik yang
terjadi dalam kehidupan sehari-
1. Konflik yang terdapat dalam novel hari dan membedakan mana hal
SUTI karya Sapardi Djoko baik dan buruk dalam suatu karya
Damono adalah konflik manusia sastra yang patut untuk ditiru
dengan dirinya sendiri, konflik maupun sebaliknya. Sehingga
manusia dengan manusia, dan siswa mampu memahami berbagai
konflik manusia dengan bentuk konflik dan dapat
masyarakat. Konflik manusia mengatasinya.
dengan alam tidak ditemukan 2. Siswa diharapkan dapat
dalam novel SUTI. Keseluruhan memanfaatkan novel SUTI karya
data konflik yang terjadi yang Damono
dialami beberapa tokoh dengan sebagai bahan bacaan yang
rincian sebagai berikut: bermanfaat untuk menambah
a. Konflik manusia dengan wawasan tentang karya sastra.
dirinya sendiri yang dialami Novel tersebut juga diharapkan
oleh tokoh Suti, Dewo, mampu menambah sikap apresiasi
Kunto, dan Bu Sastro. terhadap karya sastra secara lebih
b. Konflik manusia dengan baik. Siswa juga diharapkan dapat
manusia yang dialami oleh meneladani sifat-sifat baik dalam
tokoh Bu Sastro dan Pak nilai-nilai pendidikan karakter
Sastro. yang terdapat dalam novel
c. Konflik manusia dengan tersebut.
masyarakat yang dialami oleh 3. Bagi Pembaca sebaiknya dapat
tokoh Pak Sastro. mengambil nilai-nilai positif dan
2. Novel SUTI karya Sapardi Djoko meninggalkan unsur-unsur negatif
Damono dapat dijadikan sebagai yang terdapat dalam novel SUTI
bahan ajar karena sudah karya Damono. Nilai-nilai positif
memenuhi kriteria dalam tersebut nantinya dapat diterapkan
pemilihan bahan ajar. Novel dalam kehidupan sehari-hari
tersebut juga dapat diimplikasikan sehingga lebih mawas diri dalam
secara praktis sebagaimana menanggapi unsur-unsur negatif.
terbukti pada 4.3 Implikasi Hasil Diharapkan pembaca umum dapat
Penelitian Terhadap Pembelajaran lebih peka terhadap keadaan sosial
Sastra di SMA. yang ada di masyarakat.

Prodi PendidikanBahasadanSastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman7


Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran)

DAFTAR PUSTAKA

Adhitya, Dea. 2010. Memahami Novel.


Bogor: Katalog Dalam Terbitan
(KDT).

Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori


Pengkajian Sastra. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Pickering, Peg. 2006. How To Manage
Conflict (Edisi Ketiga, Kiat
Menangani Konflik. Terjemahan
oleh Masri Maris), Jakarta:
Erlangga.
Semi, M Atar. 2012. Metodologi
Penelitian Sastra. Bandung:
Angkasa.

Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi


Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.

Prodi PendidikanBahasadanSastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman8

Anda mungkin juga menyukai