Laporan Hasil Angket Rhoff
Laporan Hasil Angket Rhoff
SOSIOMETRI
“MALAS BELAJAR PADA SISWA”
Disajikan untuk memenuhi tugas ujian akhir semester
Mata kuliah : Pemahaman Individu Teknik Non Tes
Dosen Pengampu :
Yudhi Purwa Nugraha, M.Pd., kons
Disusun oleh :
Rofiqotus soleha (2003402021012)
B. Definisi operasional
Berdasarkan definisi konseptual yang ada diatas dapat
disusun definisi oprasional malas belajar terhadap siswa
yaitu malas belajar adalah keengganan siswa untuk belajar
karena ada hal negative yang mempengaruhi mereka. Hal
ini tentu berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dan
dan menurunnya tingkat kecerdasan siswa. Khususnya
pada remaja harus disikapi secara arif dan bijak, sekaligus
dicarikan solusinya.
ANGKET
Aspek Indikator Jumla No. item Respo
h nden
pertan
yaan
Menga 1. Meny
nalisis ebutk
penyeb an
ab fakto
malas r 1,4,5,8,9,1
7 Siswa
belajar masal 9,28
ah
malas
belaj
ar
2. Menc 4 9,11,,18,2 Siswa
eritak 2
an
tenta
ng
masal
ah
belaj
ar
Metodo 1. Mene
logi lusuri
malas malas 6 7,10,12,15 Siswa
belajar belaj ,16,17
ar
2. Mene
ntuka
n
adan 20,21,23,2
6 Siswa
ya 4,25,26
malas
belaj
ar
Membi 1. Mem 3 2,3,13 Siswa
arkan bebas
diri kan
bermala diri
s- untuk
malasa berm
n untuk alas
belajar malas
an
2.Mematuhi
pikiran yang
akan 4 6,27,29,30 Siswa
berdampak
malas belajar
INVENTORI
BAB 3. HASIL
A. Angket
Menentukan skor tertinggi dan
terendah
Skor tertinggi = 2 x jumlah item
Skor terendah = 1 x jumlah item
Menghitung mean ideal (M)
M = ½ (skor tertinggi + skor terendah)
Menghitung standar deviasi (SD)
SD = 1/6 (skor tertinggi – skor
terendah )
Keterangan :
µ : mean ideal
ơ : standar deviasi
N SISWA
O
A B C D E
1 1 2 2 2 1
2 2 2 2 2 1
3 1 1 2 2 1
4 1 1 2 1 1
5 2 2 1 2 2
6 1 1 2 2 1
7 2 1 1 2 1
8 1 2 2 2 2
9 2 2 2 1 2
10 2 2 2 2 2
11 1 2 1 2 2
12 2 2 2 1 1
13 1 1 2 2 1
14 1 1 2 2 1
15 2 1 1 2 2
16 1 1 1 1 1
17 2 2 2 2 1
18 1 1 1 2 1
19 1 2 2 2 2
20 1 1 1 1 1
21 1 1 2 1 1
22 1 1 2 2 1
23 2 1 1 2 2
24 1 1 2 2 1
25 1 2 1 1 2
26 1 1 2 1 2
27 2 2 1 1 2
28 2 2 1 1 2
29 1 1 2 2 1
30 1 2 1 2 1
Menghitung mean :
Hasil :
Tinggi = X ≥ (µ+10ơ)
= x ≥ ( 45+ 5 )
= 50
Sedang = (µ-1,0ơ) ≤ x ≤ (µ+ 1,0ơ)
= (45-5) ≤ x≤ ( 45 + 5 )
= 40 ≤ x ≤ (50)
Rendah = x ≤ ( µ-1,0ơ )
= x ≤ ( 45 – 5 )
= 40
Siswa A : x = 41
= (45-5) ≤ x≤ ( 45 + 5 )
= 40 ≤ 41 ≤ (50)
= tingkat kesulitan (Sedang )
Siswa B : x = 44
= (45-5) ≤ x ≥ ( 45+ 5 )
= 40 ≤ 44 ≤ (50)
= tingkat kesulitan ( Sedang )
Siswa C : x = 48
= ( 45 – 5 ) ≤ x ≤ ( 45 + 5 )
= 40 ≤ 48 ≤ (50)
= tingkat kesulitan ( Sedang )
Siswa D : x = 52
= x ≥ ( 45 + 5 )
= 52
= tingkat kesulitan ( Tinggi )
Siswa E : x = 43
= ( 45 – 5 ) ≤ x ≤ ( 45 + 5 )
= 40 ≤ 43≤ (50)
= tingkat kesulitan ( Sedang )
A. INVENTORI
Skala Likert = T x Pn
Keterangan :
T : total jumlah responden yang memilih
Pn : pilihan angka skor likert