Anda di halaman 1dari 15

SMKN 8 BONE

Kurikulum Operasional Sekolah

MODUL AJAR MATEMATIKA


INFORMASI UMUM

Nama Sekolah : SMK Negeri 8 Bone Tahun Ajaran : 2023/2024


Kelas / Semester : X / Ganjil Mapel : Matematika
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit Guru : Titik Sulistiawati, S.Pd
(2 Pertemuan)
Jurusan : Agribisnis Pertanian Fase / Elemen : E / Bilangan

A. Karakteristik
Bidang kajian Aljabar membahas tentang aljabar nonformal dalam bentuk simbol gambar
sampai dengan aljabar formal dalam bentuk simbol huruf yang mewakili bilangan tertentu
dalam subelemen persamaan dan pertidaksamaan, relasi dan pola bilangan, serta rasio dan
proporsi.

B. Capaian Pembelajaran
Di akhir fase E, peserta didik dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri,
termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.

C. Materi Pokok
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk

D. Kompetensi Awal
1. Memahami barisan aritmatika dan barisan geometri.
2. Memahami deret aritmatika dan deret geometri.
3. Menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan barisan dan deret.

E. Profil Pelajar Pancasila


 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti berdoa
diawal dan akhir kegiatan pembelajaran.
 Berpikir Kritis dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear tiga variabel.
 Kreatif dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear
tiga variabel.
 Gotong Royong bersama kelompok secara sukarela melakukan kegiatan penyelesaian
tugas dapat dikerjakan dan berjalan lancar, mudah dan ringan. Masing-masing siswa
dapat dengan mudah berkolaborasi, saling peduli dan berbagi.
 Mandiri mengemukakan ide pada saat diskusi. Bertanggung jawab selama proses belajar.

Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah

F. Sarana dan Prasarana yang Digunakan


Media/Alat :
 Laptop
 LCD
 LKPD (Lembar Kegiatan Peserta Didik)

G. Target Peserta Didik


Semua siswa dalam kelas, tanpa perbedaan kemampuan akademis dan tanpa perbedaan tipikal
siswa.

H. Model Pembelajaran yang Digunakan


Problem Based Learning (PBL)

KOMPETENSI INTI

Materi Ajar Bunga Tunggal


Menahami konsep bunga tunggal.
Memahami konsep bunga majemuk.
Tujuan Pembelajaran
Menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan bunga
tunggal.
Memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan bunga tunggal
Pemahaman Bermakna
dalam dunia kerja, industri atau kehidupan sehari-hari.
1. Apakah kalian mengetahui apa yang di maksud bunga tunggal?
2. Apakah kalian mengetahui apa yang di maksud bunga
Pertanyaan Pemantik majemuk?
3. Apakah kalian sudah mengerti cara penyelesaian permasalahan
yang berkaitan dengan bunga tunggal dan bunga majemuk?

Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan yang dilaksanakan


Kegiatan
(sintak Model Pembelajaran)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan diawali berdoa bersama.
2. Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa.
3. Guru melakukan absensi siswa.
4. Guru menanyakan kesiapan untuk menerima pelajaran.
5. Guru dan siswa berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
Kegiatan Pendahuluan a. Apakah kalian mengetahui apa yang dimaksud bunga
tunggal?
b. Apakah kalian mengetahui apa yang dimaksud bunga
majemuk?
c. Apakah kalian sudah mengerti cara penyelesaian
permasalahan yang berkaitan dengan bunga tunggal?
Kegiatan Inti (150 Menit)
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, manfaat yang akan
Orientasi Masalah diperoleh setelah mempelajari tentang bunga tunggal dan
bunga majemuk.
2. Guru menjelskan tentang materi pelajaran bunga tunggal
Mengorganisasikan peserta
dan bunga majemuk.
didik untuk belajar
3. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok
4. Secara berkelompok siswa mengamati penjelasan pada
Membimbing penyelidikan
modul tentang bagaimana menyelesaikan permasalahan
individu maupun kelompok
yang terkait dengan bunga tunggal dan bunga majemuk.
5. Siswa berdiskusi menggali informasi dari sumber belajar
Mengembangkan dan
untuk mengetahui bagaimana menyelesaikan permasalahan
menyajikan hasil karya
yang terkait dengan bunga tunggal dan bunga majemuk.
Menganalisis dan 6. Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan latihan bagaimana
mengevaluasi proses menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan bunga
pemecahan masalah tunggal dan bunga majemuk pada LKPD.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
1. Guru membimbing siswa dalam membuat simpulan
tentang pelajaran mengenai bagaimana menyelesaikan
permasalahan yang terkait dengan bunga tunggal dan
bunga majemuk.
2. Siswa diberikan lembar refleksi untuk mengetahui
pemahaman siswa dalam mempelajari materi pelajaran.
3. Guru menutup kegiatan dengan memberikan apresiasi
kepada siswa dan melakukan tindak lanjut hasil jawaban
siswa, diakhiri dengan berdoa bersama dan salam penutup
1. Diagnostik : menggunakan instrumen berupa kuesioner.
2. Tes formatif pada LKPD
Assesmen
3. Observasi : Penilaian sikap (pada saat diskusi kelompok)
untuk menilai kemandirian dan gotong royong

Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah

Assesment

1. Teknik dan Bentuk Penilaian

No. Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian


1. Sikap Observasi Lembar Pengamatan (Terlampir)
2. Pengetahuan Penugasan LKPD (Terlampir)
3. Keterampilan Penugasan LKPD (Terlampir)

2. Kriteria Penilaian
a. Penilaian Sikap

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas :X
Semester : Ganjil

Profil Pelajar Pancasila


kepada Tuhan YME dan
Beriman dan Bertakwa

Gotong-royong
Berpikir Kritis
budi pekerti

Rata-
No Jumlah
Mandiri
Kreatif

Nama Peserta Didik rata


. Skor
Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah

Keterangan Penilaian :

No
Aspek Skor Keterangan
.
1. Beriman dan Peserta didik tidak berdoa sebelum atau setelah kegiatan
1
bertakwa pembelajaran.
kepada Tuhan Peserta didik berdoa sebelum atau setelah pembelajaran
2
YME dan budi (hanya salah satu)
pekerti Peserta didik berdoa sebelum dan setelah pembelajaran
3
namun tidak serius
Peserta didik selalu berdoa sebelum dan setelah kegiatan
4
pembelajaran dengan khusuk
2. Berpikir Kritis Peserta didik tidak dapat berfikir kritis dalam
1
mengemukakan pendapat
Peserta didik dapat sedikit berfikir kritis dalam
2
mengemukakan pendapat / gagasan (50% tepat)
Peserta didik dapat sedikit berfikir kritis dalam
3
mengemukakan pendapat / gagasan (75% tepat)
Peserta didik dapat sedikit berfikir kritis dalam
4
mengemukakan pendapat / gagasan dengan tepat
3. Kreatif Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam pembuatan
1 bahan presentasi dari penyajian jawabanatas soal-soal
penugasan
Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam
2 pembuatan bahan presentasi dari penyajian jawaban atas
soal-soal penugasan
Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam bahan
3 presentasi dari penyajian jawabanatas soal-soal
penugasan
Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan bahan
4 presentasi dari penyajian jawaban atas soal-soal
penugasan
4. Gotong-royong Peserta didik tidak secara sukarela dalam berkolaborasi,
1 tidak saling peduli dan tidak bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya.
Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi tapi
2 tidak saling peduli dan tidak bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya
Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi, bisa
3 saling peduli tetapi tidak bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya.
Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi, bias
4 saling peduli dan bisa berbagi dalam menyelesaikan tugas
kelompoknya.
5. Mandiri Peserta didik tidak bersedia mengemukakan ide pada saat
1 diskusi dan praktikum dan tidak bertanggung jawab
selama proses belajar.
2 Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat
Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah

diskusi dan praktikum dan tidak bertanggung jawab


selama proses belajar.
Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat
3 diskusi dan praktikum dan bertanggung jawab selama
proses belajar.
Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat
4 diskusi dan praktikum dan sangat bertanggung jawab
selama proses belajar.

Petunjuk penskoran :
 Skor Akhir menggunakan skala 1 – 4
total score
 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Nilai= ×4
nilai maksimal
 Peserta didik memperoleh nilai
Nilai Score
Sangat Baik 3.20 – 4.00 (80 – 100)
Baik 2.80 – 3.19 (70 – 79)
Cukup 2.40 – 2.79 (60 – 69)
Kurang Kurang dari 2.40 (60)

b. Nilai Pengetahuan
 Penugasan mandiri pada aktivitas siswa
 Penugasan Kelompok pada LKPD

c. Nilai Keterampilan
 Penugasan mandiri pada aktivitas siswa
 Penugasan Kelompok pada LKPD

Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah

d. Lembar Penilaian Diskusi Kelompok


Lembar pengamatan Observasi

Lembar Penilaian Diskusi


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas :X
Semester : Ganjil
Aspek Penilaian
Kelompok Individu

Ketepatan hasil diskusi

Menjawab pertanyaan
Kerjasama kelompok

Keterlibatan dalam
Penyelesaian tugas

Keaktifan dalam

Mengemukakan
ide/gagasan
No Nilai
kelompok

kelompok

Ketelitian
Nama Peserta Didik Nilai

diskusi
. Diskusi
LK
Akhir

Kelompok 1
1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok 2
1.
2.
3.
4.
Kelompok 3
1.
2.
3.
4.

Indikator Penilaian Individu : Kelompok :


4 : Sering 4 : Memuaskan
3: Kadang-Kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak Pernah 1 : Kurang

total score
Nilai Individu : ×100
skore maksimal
total score
Nilai Kelompok : ×100
skore maksimal
Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah

nilai individu +nilai kelompok +nilai LK


Nilai Akhir Diskusi :
3

Pengayaan dan Remedial

A. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik dengan capaian Mahir atau lebih dari KKTP
(Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) dengan memberikan soal HOTS sebagai latihan.

B. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik dengan capaian Dasar atau kurang dari KKTP atau
yang membutuhkan dengan pembelajaran ulang atau sesuai kebutuhan peserta didik.

Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah

Refleksi Peserta Didik dan Guru

Refleksi Siswa

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :


1. Apa yang sudah kalian pelajari hari ini?

2. Bagaimana pembelajaran hari ini? Seru tidak? Apa hal yang menarik selama pembelajaran?

3. Bagian mana yang masih belum dipahami?

4. Apa saran kegiatan pembelajaran selanjutnya yang lebih seru?

Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah

Refleksi Guru

 Apakah semua siswa memperhatikan dengan saksama? Mengapa .


 Apakah semua siswa mengerti materi dengan baik? Berapa persen yang paham?
 Apakah ada sesuatu yang menarik selama proses pembelajaran?
 Untuk pertemuan selanjutnya akan melakukan kegiatan apa saja? Media yang digunakan
apa?

Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah

BAHAN AJAR MATEMATIKA


FASE E / KELAS X

Elemen Mata Pelajaran


 Bilangan

Capaian Pembelajaran
 Di akhir fase E, peserta didik dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri,
termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.

Tujuan Pembelajaran
 Menahami konsep bunga tunggal.
 Memahami konsep bunga majemuk.
 Menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan bunga tunggal.

BUNGA TUNGGAL DAN BUNGA MAJEMUK

Bunga
Bunga (suku bunga) atau bank interest adalah pertambahan jumlah modal yang diberikan oleh bank
untuk para nasabahnya dengan dihitung dari presentase modal uang nasabah dan lamanya
menabung. Bunga juga bisa diberikan oleh pemberi pinjaman kepada pinjaman. Bunga ada dua
jenis yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk. Berikut ini perbedaannya :

A. Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah bunga yang diberikan berdasarkan perhitungan modal awal,
sehingga bunga hanya memiliki satu variasi saja (tetap) dari awal periode sampai akhir
periode. Contohnya saat menabung di bank, kita akan mendapatkan bunga yang tetap tiap-tiap
periode. Modal adalah jumlah dari yang dibungakan, modal awal merupakan modal yang
dikeluarkan pada awal waktu usaha dan sebelum dibungakan. Modal akhir adalah hasil dari
modal yang dibungakan.Sedangkan suku bunga dinyatakan dalam persentase tiap satuan
waktu.

Jika modal awal sebesar M o mendapat bunga tunggal sebesar b (dalam persentase) per
bulan, maka setelah n bulan besar modalnya M n menjadi:

M n=M o (1+ n .b)

Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah

Contoh Soal Bunga Tunggal


Diketahui modal pinjaman Rp1.000.000 dengan bunga sebesar 2% per bulan, maka setelah 5
bulan modalnya adalah ….
Penyelesaian :
Diketahui :
M o=1.000 .000
n=5 bulan
b=2 %
Maka,
M n=M o (1+ n .b)
M n=1.000 .000 ¿

¿ 1.000 .000 1+ (
10
100 )
¿ 1.000 .000 ( 1+ 0 ,1 )
¿ 1.000 .000 ( 1, 1 )
¿ Rp .1.100 .000
Jadi modal setelah 5 bulan adalah Rp .1.100 .000 .

Jika modal awal sebesar M o, dan diketahui jumlah bunga tunggalnya B, maka besar
persentase bunga tunggalnya b adalah
B
b= ×100 %
Mo
Contoh lain:
Diketahui bunga tunggal sebesar Rp50.000 untuk modal pinjaman Rp1.000.000, maka
presentasenya adalah…
Penyelesaian :
Diketahui :
B=50.000
M o=1.000 .000
Maka,
B
b= ×100 %
Mo
50.000
b= ×100 %
1.000 .000
b=5 %
Jadi persentasenya adalah sebesar 5 %.

B. Bunga Majemuk

Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah

Bunga majemuk adalah bunga yang diberikan berdasarkan modal awal dan akumulasi
bunga pada periode sebelumnya.Bunga majemuk memiliki banyak variasi dan selalu berubah
(tidak tetap) pada tiap-tiap periode. Contohnya saat menjual sebuah kendaraan, harga
kendaraan yang dijualakan berubah setiap periode dan perubahannya bervariasi.

Jika modal awal sebesar mendapat bunga majemuk sebesar b (dalam persentase)
perbulan, maka setelah n bulan besar modalnya menjadi:
M n=M o ¿

Contoh :
Diketahui modal pinjaman Rp1.000.000 dengan bunga majemuk sebesar 2% per bulan, maka
setelah 5 bulan modalnya adalah…
Penyelesaian :
Diketahui :
M o=1.000 .000
b=2 %
n=5
Maka,
M n=M o ¿
M n=1.000 .000 ¿
M n=1.104 .080 , 80

GLOSARIUM

Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah Yuliatun. 2018. Matematika SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara.

Susanto Dicky, dkk. 2021. Matematika untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Kebudayaan.

Apriani Rahmi. 2021. Modul Ajar Barisan dan Deret Kelas X . Tasikmalaya: SMK NU
Tasikmalaya.

Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah

Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai