A. Karakteristik
Bidang kajian Aljabar membahas tentang aljabar nonformal dalam bentuk simbol gambar
sampai dengan aljabar formal dalam bentuk simbol huruf yang mewakili bilangan tertentu
dalam subelemen persamaan dan pertidaksamaan, relasi dan pola bilangan, serta rasio dan
proporsi.
B. Capaian Pembelajaran
Di akhir fase E, peserta didik dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri,
termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.
C. Materi Pokok
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
D. Kompetensi Awal
1. Memahami barisan aritmatika dan barisan geometri.
2. Memahami deret aritmatika dan deret geometri.
3. Menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan barisan dan deret.
Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah
KOMPETENSI INTI
Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah
Kegiatan Pembelajaran
Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah
Assesment
2. Kriteria Penilaian
a. Penilaian Sikap
Gotong-royong
Berpikir Kritis
budi pekerti
Rata-
No Jumlah
Mandiri
Kreatif
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah
Keterangan Penilaian :
No
Aspek Skor Keterangan
.
1. Beriman dan Peserta didik tidak berdoa sebelum atau setelah kegiatan
1
bertakwa pembelajaran.
kepada Tuhan Peserta didik berdoa sebelum atau setelah pembelajaran
2
YME dan budi (hanya salah satu)
pekerti Peserta didik berdoa sebelum dan setelah pembelajaran
3
namun tidak serius
Peserta didik selalu berdoa sebelum dan setelah kegiatan
4
pembelajaran dengan khusuk
2. Berpikir Kritis Peserta didik tidak dapat berfikir kritis dalam
1
mengemukakan pendapat
Peserta didik dapat sedikit berfikir kritis dalam
2
mengemukakan pendapat / gagasan (50% tepat)
Peserta didik dapat sedikit berfikir kritis dalam
3
mengemukakan pendapat / gagasan (75% tepat)
Peserta didik dapat sedikit berfikir kritis dalam
4
mengemukakan pendapat / gagasan dengan tepat
3. Kreatif Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam pembuatan
1 bahan presentasi dari penyajian jawabanatas soal-soal
penugasan
Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam
2 pembuatan bahan presentasi dari penyajian jawaban atas
soal-soal penugasan
Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam bahan
3 presentasi dari penyajian jawabanatas soal-soal
penugasan
Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan bahan
4 presentasi dari penyajian jawaban atas soal-soal
penugasan
4. Gotong-royong Peserta didik tidak secara sukarela dalam berkolaborasi,
1 tidak saling peduli dan tidak bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya.
Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi tapi
2 tidak saling peduli dan tidak bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya
Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi, bisa
3 saling peduli tetapi tidak bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya.
Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi, bias
4 saling peduli dan bisa berbagi dalam menyelesaikan tugas
kelompoknya.
5. Mandiri Peserta didik tidak bersedia mengemukakan ide pada saat
1 diskusi dan praktikum dan tidak bertanggung jawab
selama proses belajar.
2 Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat
Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah
Petunjuk penskoran :
Skor Akhir menggunakan skala 1 – 4
total score
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Nilai= ×4
nilai maksimal
Peserta didik memperoleh nilai
Nilai Score
Sangat Baik 3.20 – 4.00 (80 – 100)
Baik 2.80 – 3.19 (70 – 79)
Cukup 2.40 – 2.79 (60 – 69)
Kurang Kurang dari 2.40 (60)
b. Nilai Pengetahuan
Penugasan mandiri pada aktivitas siswa
Penugasan Kelompok pada LKPD
c. Nilai Keterampilan
Penugasan mandiri pada aktivitas siswa
Penugasan Kelompok pada LKPD
Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah
Menjawab pertanyaan
Kerjasama kelompok
Keterlibatan dalam
Penyelesaian tugas
Keaktifan dalam
Mengemukakan
ide/gagasan
No Nilai
kelompok
kelompok
Ketelitian
Nama Peserta Didik Nilai
diskusi
. Diskusi
LK
Akhir
Kelompok 1
1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok 2
1.
2.
3.
4.
Kelompok 3
1.
2.
3.
4.
total score
Nilai Individu : ×100
skore maksimal
total score
Nilai Kelompok : ×100
skore maksimal
Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah
A. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik dengan capaian Mahir atau lebih dari KKTP
(Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) dengan memberikan soal HOTS sebagai latihan.
B. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik dengan capaian Dasar atau kurang dari KKTP atau
yang membutuhkan dengan pembelajaran ulang atau sesuai kebutuhan peserta didik.
Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah
Refleksi Siswa
2. Bagaimana pembelajaran hari ini? Seru tidak? Apa hal yang menarik selama pembelajaran?
Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah
Refleksi Guru
Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah
Capaian Pembelajaran
Di akhir fase E, peserta didik dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri,
termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.
Tujuan Pembelajaran
Menahami konsep bunga tunggal.
Memahami konsep bunga majemuk.
Menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan bunga tunggal.
Bunga
Bunga (suku bunga) atau bank interest adalah pertambahan jumlah modal yang diberikan oleh bank
untuk para nasabahnya dengan dihitung dari presentase modal uang nasabah dan lamanya
menabung. Bunga juga bisa diberikan oleh pemberi pinjaman kepada pinjaman. Bunga ada dua
jenis yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk. Berikut ini perbedaannya :
A. Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah bunga yang diberikan berdasarkan perhitungan modal awal,
sehingga bunga hanya memiliki satu variasi saja (tetap) dari awal periode sampai akhir
periode. Contohnya saat menabung di bank, kita akan mendapatkan bunga yang tetap tiap-tiap
periode. Modal adalah jumlah dari yang dibungakan, modal awal merupakan modal yang
dikeluarkan pada awal waktu usaha dan sebelum dibungakan. Modal akhir adalah hasil dari
modal yang dibungakan.Sedangkan suku bunga dinyatakan dalam persentase tiap satuan
waktu.
Jika modal awal sebesar M o mendapat bunga tunggal sebesar b (dalam persentase) per
bulan, maka setelah n bulan besar modalnya M n menjadi:
Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah
¿ 1.000 .000 1+ (
10
100 )
¿ 1.000 .000 ( 1+ 0 ,1 )
¿ 1.000 .000 ( 1, 1 )
¿ Rp .1.100 .000
Jadi modal setelah 5 bulan adalah Rp .1.100 .000 .
Jika modal awal sebesar M o, dan diketahui jumlah bunga tunggalnya B, maka besar
persentase bunga tunggalnya b adalah
B
b= ×100 %
Mo
Contoh lain:
Diketahui bunga tunggal sebesar Rp50.000 untuk modal pinjaman Rp1.000.000, maka
presentasenya adalah…
Penyelesaian :
Diketahui :
B=50.000
M o=1.000 .000
Maka,
B
b= ×100 %
Mo
50.000
b= ×100 %
1.000 .000
b=5 %
Jadi persentasenya adalah sebesar 5 %.
B. Bunga Majemuk
Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah
Bunga majemuk adalah bunga yang diberikan berdasarkan modal awal dan akumulasi
bunga pada periode sebelumnya.Bunga majemuk memiliki banyak variasi dan selalu berubah
(tidak tetap) pada tiap-tiap periode. Contohnya saat menjual sebuah kendaraan, harga
kendaraan yang dijualakan berubah setiap periode dan perubahannya bervariasi.
Jika modal awal sebesar mendapat bunga majemuk sebesar b (dalam persentase)
perbulan, maka setelah n bulan besar modalnya menjadi:
M n=M o ¿
Contoh :
Diketahui modal pinjaman Rp1.000.000 dengan bunga majemuk sebesar 2% per bulan, maka
setelah 5 bulan modalnya adalah…
Penyelesaian :
Diketahui :
M o=1.000 .000
b=2 %
n=5
Maka,
M n=M o ¿
M n=1.000 .000 ¿
M n=1.104 .080 , 80
GLOSARIUM
Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah
DAFTAR PUSTAKA
Susanto Dicky, dkk. 2021. Matematika untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Kebudayaan.
Apriani Rahmi. 2021. Modul Ajar Barisan dan Deret Kelas X . Tasikmalaya: SMK NU
Tasikmalaya.
Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.
SMKN 8 BONE
Kurikulum Operasional Sekolah
Welado
Kec. Ajangale Kab. Bone E-mail : smkn8bone@gmail.com
Provinsi Sulawesi Selatan 92755
Titik Sulistiawati, S.Pd.