Anda di halaman 1dari 8

PERUSAHAAN PT.

TEH HIJAU KEPALA JENGGOT

Perusahaan PT. Teh Hijau Kepala Jenggot memproduksi 2 macam jenis the, yaitu Merk: Teh Melati & Teh Marvel.
Pabrik berlokasi di Malang. Masing-masing merk dipasarkan di dua daerah, yaitu: Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Berdasarkan pertimbangan tertentu perusahaan menetapkan harga yang berbeda untuk masing-masing daerah. adalah:
Data yang tersedia:

a. Harga jual masing-masing merk pada setiap daerah pemasaran:

Merk Jawa Timur Jawa Tengah


Teh Melati Rp 325 Rp 350
Teh Marvel Rp 425 Rp 450

b. Ramalan penjualan dalam unit untuk tahun 2008 adalah sbb:

Teh Melati Teh Marvel


Bulan Jawa Jawa Jawa
Jawa Timur
Timur Tengah Tengah
Januari 2,000 3,000 3,000 4,000
Februari 2,200 3,400 3,300 4,500
Maret 2,300 3,400 3,500 4,600
Triwulan II 6,600 9,000 8,000 10,000
Triwulan III 7,000 9,900 8,500 10,300
Triwulan IV 5,000 7,000 6,000 8,000

Berdasarkan data di atas susunlah suatu anggaran penjualan untuk perusahaan PT. Teh Hijau Kepala Jenggot untuk tahun 2008.

NB: Dikarenakan pada contoh ini tingkat penjualan untuk tahun 2008 sudah diketahui berdasarkan hasil forecast penjualan,
maka pada dasarnya tinggal menuangkan data tersebut bersama dengan data harga untuk masing-masing daerah ke dalam
anggaran penjualan secara utuh.

PT. Teh Hijau Kepala Jenggot


ANGGARAN PENJUALAN
Untuk tahun 2008
Teh Melati Teh Marvel
Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Tengah
Bulan Jumlah
Harga Harga Harga Harga
Unit Jumlah Unit Jumlah Unit Jumlah Unit Jumlah
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Januari
Februari
Maret
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
Jumlah
Latihan Mandiri dari Kasus
PT. SHMILY
(Haruman, Tendi & Sri Rahayu, 2007:46)

Data PT. Shmily:

Barang X Barang Y
Tahun
unit harga/unit unit harga/unit
1996 12,300 2,500 18,200 3,000

1997 13,600 2,600 18,800 3,200

1998 14,100 2,800 19,700 3,900

1999 15,200 3,000 20,500 4,500

2000 15,700 3,400 22,800 5,000

2001 16,900 3,500 23,100 5,400

2002 18,300 3,700 25,000 5,600

Barang X dijual di kota A, B dan C dengan perbandingan: 3: 3: 4


Barang Y dijual di kota A, B dan C dengan perbandingan: 2: 3: 5

Jenis penjualan: tunai 40%, sisanya kredit.


Penjualan tunai didiskon 3 %
Penjualan kredit disisihkan 2% sebagai piutang tak tertagih.

Pola Pembayaran piutang:


50% diterima pada bulan penjualan
30% diterima pada satu bulan setelah penjualan
20% diterima dua bulan setelah penjualan

Soal:
1. Melakukan forecasting terhadap penjualan X dan Y untuk tahun 2003 (catatan:
unit dibulatkan dalam ribuan terdekat dan harga dibulatkan dalam ratusan rupiah terdekat)
2. Menyusun budget penjualan berdasar produk, daerah penjualan, dan waktu penjualan,
dengan indeks musim sbb:
Januari 82 Juli 103
Februari 93 Agustus 105
Maret 95 September 107
April 97 Oktober 118
Mei 99 November 115
Juni 101 Desember 85

3. Menyusun budget penjualan berdasar jenis dan waktu penjualan


4. Menyusun budget piutang berdasar waktu
5. Menyusun budget penerimaan kas dari penjualan tunai
6. Menyusun budget penerimaan kas dari piutang
Latihan Mandiri dari Kasus
PT. SHMILY
(Haruman, Tendi & Sri Rahayu, 2007:46)

1. FORECAST & ANGGARAN PENJUALAN

Menentukan Volume Penjualan tahun 2003 dengan Metode Least Square:


Untuk Barang X
Tahun (n) Unit (Y) X X2 XY
1996 12,300
1997 13,600
1998 14,100
1999 15,200
2000 15,700
2001 16,900
2002 18,300
S 106,100
a= SY b = S XY
n S X2
= =

= =

Y (2003) = a + bX
= +( x )
= dibulatkan menjadi unit

Untuk Barang Y

Tahun (n) Unit (Y) X X2 XY


1996 18,200
1997 18,800
1998 19,700
1999 20,500
2000 22,800
2001 23,100
2002 25,000
S 148,100

a= SY b = S XY
n S X2
= =

= =

Y (2003) = a + bX
= +( x )
= dibulatkan menjadi unit

Volume penjualan Barang X Barang Y


2003
Latihan Mandiri dari Kasus
PT. SHMILY
(Haruman, Tendi & Sri Rahayu, 2007:46)

1. FORECAST & ANGGARAN PENJUALAN

Menentukan Volume Penjualan tahun 2003 dengan Metode Least Square:


Untuk harga X
Tahun (n) harga (Y) X X2 XY
1996 2,500
1997 2,600
1998 2,800
1999 3,000
2000 3,400
2001 3,500
2002 3,700
S 21,500
a= SY b = S XY
n S X2
= =

= =

Y (2003) = a + bX
= 0 +( x )
= dibulatkan menjadi harga barang X Rp

Untuk Barang Y

Tahun (n) Harga (Y) X X2 XY


1996 3,000
1997 3,200
1998 3,900
1999 4,500
2000 5,000
2001 5,400
2002 5,600
S 30,600

a= SY b = S XY
n S X2
= =

= =

Y (2003) = a + bX
= +( x )
= dibulatkan menjadi Rp

Harga Barang/ unit Barang X Barang Y


2003
PT. SHMILY
2. ANGGARAN PENJUALAN Berdasar Jenis Produk, Daerah dan Waktu Penjualan

Forecast dengan metode least square menghasilkan data berikut:


Barang X 19000 unit Daerah A dg perbandingan (3) 3/10 x 0.30 5700
Daerah B dg perbandingan (3) 3/10 x 0.30 5700
Daerah C dg perbandingan (4) 4/10 x 0.40 7600
Harga untuk Barang X Rp 3,900
Daerah A Daerah B Daerah C
Waktu Index Jumlah
Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah
Jan 82
Feb 93
Mar 95
Apr 97
Mei 99
Jun 101
Jul 103
Agst 105
Sept 107
Okt 118
Nov 115
Des 85
Total 1200 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Barang Y unit Daerah A dg perbandingan (2) 2/10 x


Daerah B dg perbandingan (3) 3/10 x
Daerah C dg perbandingan (5) 5/10 x
Harga untuk Barang Y Rp 6,300
Daerah A Daerah B Daerah C
Waktu Index Jumlah
Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah
Jan 82
Feb 93
Mar 95
Apr 97
Mei 99
Jun 101
Jul 103
Agst 105
Sept 107
Okt 118
Nov 115
Des 85
Total 1200

Anggaran Penjualan Total Barang X dan Barang Y


Total
Waktu Barang X Barang Y
Penjualan
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agst
Sept
Okt
Nov
Des

Total

3. Anggaran Penjualan Berdasarkan Jenis Pelunasan & Waktu penjualan

Waktu Total Penjualan Tunai (40%) Kredit (60%)


Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agst
Sept
Okt
Nov
Des
Total

4. Budget Piutang berdasarkan Waktu

Penyisihan
Waktu Piutang Piutang Netto
Piutang (2%)
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agst
Sept
Okt
Nov
Des
Total
5. Budget Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
Penjualan Penerimaan
Waktu Discount (3%)
Tunai Kas Netto
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agst
Sept
Okt
Nov
Des
Total
PT. SHMILY
2 ANGGARAN PENJUALAN (Berdasarkan jenis penjualan dan waktu)
PT. Shmily
Anggaran Penjualan
(berdasarkan jenis penjualan dan waktu)
periode 2003

Total Penjualan Penjualan Penyisihan Piutang


Bulan
Penjualan Tunai (40%) kredit (60%) (2%) Netto
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agst `
Sept
Okt
Nov
Des
Total
3 ANGGARAN PENERIMAAN KAS
Pola pelunasan piutang adalah: Bulanan 50% diterima pada bulan penjualan
30% dibayar 1 bulan kemudian
20% dibayar 2 bulan kemudian
PT. Shmily
Daftar Penerimaan Piutang
periode 2003

Bulan Piutang netto Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept Okt Nov Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agst
Sept
Okt
Nov
Des

Total
PT. Shmily
Anggaran Penerimaan Kas
periode 2003
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
Penjualan Tunai
Piutang
Penerimaan Kas Bersih
PT. Shmily
aftar Penerimaan Piutang
periode 2003

Thn Yad

Anda mungkin juga menyukai