Anda di halaman 1dari 57

APLIKASI PENYEWAAN APARTEMENT KALIBATA CITY SAIN

PROPERTY BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS LARAVEL

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Diploma III
Program Studi Manajemen Informatika

Disusun Oleh :

Nama : Nurfadila
NIM : 200700007

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA JAKARTA
2023
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Nurfadila

NIM : 200700007

Program Studi : MANAJEMEN INFORMATIKA

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini adalah murni hasil karya

sendiri dan seluruh isi Tugas Akhir menjadi tanggung jawab

saya sendiri. Apabila saya mengutip dari karya orang lain maka

saya mencantumkan sumbernya sesuai dengan ketentuan yang

berlaku. Saya bersedia dikenai sanksi pembatalan Tugas Akhir

ini apabila terbukti melakukan tindakan plagiat (penjiplakan)

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Jakarta, Desember 2023

Materai 10.000

Nurfadila
200700007
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

NAMA : Nurfadila

NIM : 200700007

JURUSAN : Teknik

KONSENTRASI : Manajemen Informatika

JUDUL TUGAS AKHIR : Aplikasi Penyewaan Apartement Kalibata City

Sain Property Berbasis Web Menggunakan CMS

Laravel

TANGGAL UJIAN :-

Jakarta, Desember 2023

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Prionggo Hendradi, S.Kom., MMSI Bosar Panjaitan, S.Si., M.Kom

Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Manajemen


Informatika

Hernalom Sitorus, S.kom., M.Kom Dr. Zulkifli


LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

APLIKASI PENYEWAAN APARTEMENT KALIBATA CITY SAIN

PROPERTY BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS LARAVEL

Oleh :

Nama : Nurfadila

Nim : 200700007

Telah dipertahankan didepan Penguji pada tanggal 1 Desember 2023

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Ketua Penguji

Yusuf Perdana, S.Kom., M.Kom

Penguji 1 Penguji 2

S.Kom., M.Kom S.Kom., M.Kom


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan

sebagai salah satu syarat kelulusan.

Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis mengambil judul

“Aplikasi Penyewaan Apartement Kalibata City Sain Property Berbasis Web

Menggunakan CMS Laravel”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh

dari sempurna. Untuk itu dengan hati yang tulus penulis menerima segala bentuk

saran dan kritik yang bersifat membangun.

Dalam kesempatan ini, penulis menghaturkan terimakasih yang tak terhingga

serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. Sihar P.H Sitorus B.S.B.A., M.B.A selaku Rektor Universitas

Satya Negara Indonesia.

2. Bapak Hernalom Sitorus, S.Kom., M.Kom, selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Satya Negara Indonesia.

3. Bapak Dr. Zulkifli, selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika Universitas

Satya Negara Indonesia.

4. Bapak Prionggo Hendradi, S.Kom.,MMSI., selaku pembimbing pertama

atas arahan, bimbingan, motivasi, pengertian, arahan, serta masukannya

selama penulisan.

5. Bapak Bosar Panjaitan, S.Si.,M.Kom., selaku pembimbing kedua atas

bimbingan, motivasi, arahan, perhatian, serta masukannya selama penulisan.


6. Ibu Novi Yetri, selaku Pengelola Apartement Kalibata City Sain Property

yang telah memberikan ijin serta melakukan bimbingan secara langsung

kepada penulis selama masa penyusunan laporan ini.

7. Seluruh Karyawan Kalibata City yang telah banyak memberikan informasi

dan masukan kepada penulis.

8. Kepada suami tercinta yang tidak bosan-bosannya memberikan seluruh

perhatian dan dukungannya.

9. Kepada semua teman-teman mahasiswa khususnya Program Studi Manajemen

Informatika, yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam

penyusunan Laporan ini.

10. Tidak lupa kepada pihak-pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu

persatu.

Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan

dari Allah SWT dan mudah-mudahan Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat

bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Jakarta, Desember 2023

Penulis
ABSTRAK

Abstrak di tulis setelah ACC Dari penguji maupun pembimbing


DAFTAR ISI
DAFTAR SIMBOL

Keterangan Simbol Flow Map

No Simbol Nama Fungsi


1 Terminator Menyatakan permulaan atau
akhir suatu program

2 Proses Komputerisasi Memproses data yang masuk


secara komputerisasi

3 Decision Membuat pilihan di antara


beberapa kemungkinan

4 Database Penyimpanan data atau file


secara komputerisasi

5 Arus Data Mengalirkan data atau arus


alir data

6 Dokumen Dokomen input atau output


atau manual komputer

7 Dokumen Dokomen input atau output


atau manual computer lebih
dari satu dokumen

8 Input Merupakan ymbol input


yang menggunakan
keyboard
9 Arsip Merupakan symbol
arsip/simpanan offline
A : Alphabetic
N : Numeric
C : Cheonological
10 Proses Simbol untuk proses yang
masih manual
Keterangan Simbol Diagram Konteks

No Simbol Nama Fungsi


1 Proses Menunjukan kegiatan atau
kerja yang dilakukan oleh
organisasi, mesin, atau
komputer

2 Entitas luar Menunjukkan bagian dari


luar yang yang terlibat

3 Arus data Menunjukan aliran data

Keterangan Simbol Data Flow Diagram

No Simbol Nama Fungsi


1 Proses Menunjukan kegiatan atau
kerja yang dilakukan oleh
organisasi, mesin, atau
komputer

2 Entitas luar Menunjukkan bagian dari


luar yang yang terlibat

3 Arus data Menunjukan aliran data

4 Penyimpanan data Menunjukkan simpanan dari


data yang dapat berupa
suatu file atau database di
sistem informasi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan di era teknologi modern, khususnya ilmu teknologi

informasi sangat berkembang pesat. Adanya perkembangan teknologi dapat

membantu segala aspek kehidupan dalam membuat, menentukan dan

menyampaikan informasi yang akurat. Hal ini disebabkan oleh perkembangan

teknologi yang tidak dapat dipisahkan dari media elektronik., diantaranya

komputer. Komputer merupakan mesin yang dapat memproses suatu perintah

atau program unutk membantu pekerjaan manusia. Dengan perkembangan

teknologi modern ini para usaha terus mengembangkan diri dalam mengikuti

perkembangan zaman agar dapat terus bersaing dalam perkembangan dunia.

Untuk penguasaan informasi, diperlukan suatu keterampilan tentang

penguasaan pada huruf atau keaksaraan, namun perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi melahirkan tantangan yang menuntut manusia

memiliki kemampuan literasi lain, di luar melek huruf; seperti literasi

informasi dan literasi media (termasuk media baru/internet)

Siapapun dan dimana pun yang memiliki akses internet dapat leluasa

mengakses berbagai macam informasi dari manapun berada. Informasi yang

diakses dapat berupa teks, grafik, suara maupun video. Jaringan internet dapat

pula berfungsi sebagai media berkomunikasi langsung baik suara maupun

video atau disebut konferensi. Sejumlah orang dapat melakukan pembicaraan

dengan lawan bicara tanpa harus bertemu bertatap muka secara langsung,

melalui layar komputer, laptop bahkan android milik masing-masing.


Menurut Handayani, Finna Prima, Ika Merdekawati (dalam Risdal Yosli

2020) Fenomena konsumsi internet oleh masyarakat Indonesia kini semakin

meningkat, khususnya dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data dari

www.eMarketer.com, pada tahun 2017 Indonesia tercatat berada pada

peringkat enam besar sebagai negara pengguna internet terbanyak di dunia,

setelah China, US, India, Brazil, dan Jepang.

Website dapat didefinisikan sebagai halaman atau pages di media internet

yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam

ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari

semuanya, baik itu yang bersifat statis, dinamis maupun interaktif, dapat

diakses oleh semua orang yang memiliki koneksi internet di manapun berada.

Website dapat diartikan sebagai pages atau halaman yang menampilkan

berbagai macam informasi berupa teks, data, foto-foto, animasi, suara, video.

Untuk membuat perancangan aplikasi web salah satunya dapat menggunakan

CMS Laravel. (Risdal Yosli 2020)

Laravel merupakan salah satu framework PHP yang dibangun dengan

konsep MVC (Model View Controller). Laravel adalah pengembangan

website berbasis MVC yang ditulis dalam PHP yang dirancang untuk

meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan menyediakan sintaks yang

mudah, jelas, dan menghemat waktu. (Njenga dalam Nur Amalia 2023)

Apartemen Kalibata City sebagai salah satu apartemen yang berada di

kawasan Pancoran Jakarta Selatan merupakan apartemen yang sedang

berkembang dan terus berupaya untuk meningkatkan layanan serta standar


kualitas apartemen dari berbagai sisi antara lain sisi pemanfaatan teknologi

informasi.

Berdasarkan hasil Observasi selama ini, sistem sewa kamar yang ada di

Apartemen Kalibata City masih menggunakan sistem yang manual yaitu

proses-proses transaksi dilakukan dengan cara pencatatan dan pemasukan data

menggunakan MS.excel sehingga proses-proses transaksi yang dilakukan akan

membutuhkan waktu yang relatif lama karena harus memasukkan data ke

dalam komputer dan melakukan pencatatan pada beberapa buku yang akan

disimpan sebagai arsip. Setelah proses-proses transaksi selesai, akan dilakukan

pembuatan laporan. Pembuatan laporan di Apartemen Kalibata City saat ini

berdasarkan faktur uang muka dan faktur tagihan Apartemen, Jika faktur uang

muka atau faktur tagihan Apartemen ada yang hilang, maka akan terjadi 2

kesalahan di dalam pembuatan laporan keuangan.

Kendala lain terjadi dalam segi promosi. Dalam segi promosi Apartemen

Kalibata City saat ini bisa dibilang masih kurang luas. Didalam memberikan

informasi tentang Apartemen nya, Apartemen Kalibata City saat ini hanya

menginformasikan melalui brosur atau famplet dan pemesanan kamar di

Apartemen Kalibata City, pengunjung diharuskan mendatangi langsung ke

Apartemen Kalibata City, yang menjadi kendala adalah bagaimana jika

pengunjung yang akan menyewa di Apartemen Kalibata City tidak

mengetahui alamat yang harus dihubungi karena tidak terjangkaunya

informasi melalui brosur atau famplet dan pengunjung tidak mempunyai

banyak waktu untuk datang langsung ke Apartemen Kalibata City.


Hal ini menyebabkan timbulnya permasalahan karena informasi

perusahaan yang belum terpublikasi kepada custumer. Beberapa hal yang

perlu ditindak lanjuti mengenai informasi berdampak cukup besar bagi

Apartemen Kalibata City.

Berdasarkan keterangan diatas, maka penulis tertarik untuk menyusun

Tugas Akhir yang berjudul “Aplikasi Penyewaan Apartement Kalibata City

Sain Property Berbasis Web Menggunakan Cms Laravel”.

B. Identifikasi Masalah

Setelah memperlajari dan mengamati sistem yang akan dibangun maka

ditemukan beberapa permasalahan dalam bentuk implementasi pengembangan

sistem informasi yang akan dibangun yaitu:

1. Di dalam proses penyewaan pengunjung tidak dapat melakukan

penyewaan secara online.

2. Pengolahan data transaksi yang dilakukan dengan dua cara, yaitu

memasukkan data menggunakan MS. Excel dan pencatatan ke beberapa

buku yang simpan sebagai arsip sehingga membutuhkan waktu yang

relatif lama.

3. Kesalahan pada pembuatan laporan keuangan.

4. Kesulitan pengunjung mencari informasi tentang profil Apartemen,

fasilitas Apartemen, biaya sewa kamar Apartemen, dan agenda

Apartemen.

C. Batasan Masalah
Berdasarkan Identifikasi masalah di atas dan keterbatasanya waktu, maka

peneliti hanya akan mengkaji dan mengetahui “perancangan sistem informasi

penyewaan kamar pada Apartemen Kalibata City Sain Property berbasis web

menggunakan Cms Laravel”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan

massalah di atas, rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah

“Bagaimana perancangan sistem informasi penyewaan kamar pada Apartemen

Kalibata City Sain Property Berbasis Web Menggunakan Cms Laravel?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan Rumusan Masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengetahui perancangan sistem informasi penyewaan kamar

pada Apartemen Kalibata City Sain Property Berbasis Web Menggunakan

Cms Laravel.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah diharapkan dengan

adanya aplikasi penyewaan kamar pada Apartemen Kalibata City Sain

Property dapat membantu dan mempermudah dalam transaksi dengan

penyewa ataupun membuat laporan.

G. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dalam laporan Tugas Akhir ini adalah:

BAB I: PENDAHULUAN
Berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan

penelitian.

BAB II: LANDASAN TEORI

a. Berisi uraian tentang teori-teori dan konsep-konsep yang relevan dengan

masalah yang sedang diteliti sewrta dapat digunakan sebagai acuan dalan

menganalisis masalah.

b. Sumber literatur yang digunakan harus mutakhir untuk menghindari

penggunaan teori dan konsep lama yang mungkin sudah tidak berlaku lagi.

Penulisan teori dapat dimulai dengan menjelaskan pengertian atau definisi.

BAB III: METODE PENELITIAN

Berisi gambaran umum perusahaan, instansi, lokasi penelitian dilakukan,

Analisis Sistem Berjalan, Usulan, Perancangan dan Kerangka Berpikir.

BAB IV: PERANCANGAN SISTEM

Memuat perancangan sistem, diagram alir proses, use case diagram dan

lainnya, yang terkait dalam perancangan sistem.

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah hipotesis (jika

ada), yang disusun berdasarkan hasil analisis dan pembahasan.

b. Kesimpulan harus ringkas, jelas dan relevan dengan perumusan masalah

dan hipotesis.

c. Dalam kesimpulan tidak boleh berisi ringkasan konsep atau teori, dan

tidak boleh mengandung pernyataan rekomendasi.


d. Saran harus mengacu pada kesimpulan penelitian. Saran dapat ditujukan

untuk penelitian lanjutan dan/atau aplikasi dari penemuan yang telah

diperoleh

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian

a. Internet

Internet menurut Zainuddin (dalam Rully Novianti 2018) adalah

suatu jaringan komputer yang sangat besar yang terdiri dari jutaan

perangkat komputer yang terhubung melalui suatu protokol tertentu

untuk pertukaran informasi antar-komputer. Dari definisi internet

tersebut, terlihat bahwa banyak hal yang dapat dilakukan pengguna

saat mengakses internet.

Hal ini dimungkinkan karena menurut Feldman (dalam Sumiaty

2014), internet memiliki beberapa karakteristik: (1) manipulable, yaitu

mudah diubah dan beradaptasi dalam setiap tahap pembuatan,

penyimpanan, pengiriman, dan penggunaan; (2) dense, yaitu jumlah

informasi digital yang besar dapat disimpan dalam ruang fisik kecil;

(3) compressible, yaitu kapasitas informasi dapat diringkas sesuai

kebutuhan; (4) impartial, yaitu informasi digital mudah disebarkan

jaringan, dan (5) networkable, yaitu mudah dibagi dan dipertukarkan


antara banyak pengguna secara bersamaan dan melewati jarak yang

jauh sekaligus.

Seiring kemajuan teknologi yang semakin pesat, internet

menawarkan berbagai jenis fitur yang sangat bermanfaat bagi

kehidupan masyarakat. Anonim (dalam Sumiaty 2014) menyatakan

bahwa internet memiliki manfaat sebagai: (1) bidang pendidikan; (2)

bidang ekonomi dan bisnis; (3) bidang pemerintahan; (4) sarana

bersosialisasi dan mencari sahabat, dalam wilayah yang luas, waktu

yang singkat dan biaya murah; dan (5) sarana hiburan. Banyaknya

manfaat yang dimiliki membuat internet banyak dipilih oleh

masyarakat dalam melakukan aktivitas mencari informasi, serta

mempermudah, mempercepat, dan memperluas jangkauan komunikasi

yang mereka lakukan.

b. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram atau ERD adalah sebuah diagram

struktural yang digunakan untuk merancang sebuah database. Sebuah

ERD mendeskripsikan data yang akan disimpan dalam sebuah sistem

maupun batasannya. Komponen utama yang terdapat di dalam sebuah

ERD adalah entity set, relationship set, dan juga constraints.

(Mohammed et al dalam Michelle Larassati Ayusmara Latukolan

2019)

Pada penelitian sebelumnya (Mohammed, Abdul, Muhammed, &

Abdullah Michelle dalam Larassati Ayusmara Latukolan 2019) hanya


menjelaskan pendekatan seperti apa yang dibutuhkan untuk

mentransformasi sebuah ER Diagram kedalam tabel. Melihat masalah

tersebut, maka dibuatlah program untuk memetakan ER Diagram

secara otomatis ke dalam database.

Dari hasil observasi perangkat-perangkat lunak serupa, juga

didapatkan bahwa sebagian besar menggunakan ER Diagram dengan

notasi crow’s foot. Perangkat lunak dengan penambahan fitur

pemetaan ER Diagram bernotasi Chen sulit ditemukan. Padahal notasi

Chen dianggap sebagai notasi yang paling sering digunakan dalam

data modeling tool dan bentuknya yang mudah dibentuk dan dipahami.

(CS Odessa Michelle dalam Larassati Ayusmara Latukolan 2019).

Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pada ERD dengan

notasi Chen:

1) Entitas

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:43) menjelaskan ”Entitas

merupakan data inti yang akan disimpan, bakal tabel pada basis

data, benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar

dapat diakses oleh aplikasi komputer serta penamaan entitas

biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakan nama tabel”.

2) Atribut

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:43) menjelaskan

“Atribut adalah field atau kolom data yang butuh disimpan dalam

suatu entitas”.
3) Atribut kunci primer

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:43) menyimpulkan

bahwa: Atribut kunci primer adalah field atau kolom data yang

butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci

akses record yang diinginkan, biasanya berupa id kunci primer

dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa

kolom tersebut dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama).

4) Atribut multi nilai (multi value) Menurut

Sukamto dan Shalahuddin (2013:43) menjelaskan “Atribut multi

nilai adalah field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu

entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu”.

5) Relasi

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:43) menjelaskan “Relasi

adalah yang menghubungkan antar entitas biasanya diawali dengan

kata kerja”.

6) Asosiasi (association)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:43) menjelaskan

“Asosiasi merupakan penghubung antara relasi dan entitas dimana

di kedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah

pemakaian”.

Kemungkinan jumlah maksimum keterhubungan antara entitas satu

dengan entitas lain disebut dengan kardinalitas. Misalkan ada

kardinalitas 1 ke N atau sering disebut dengan one to many


menghubungkan entitas A dan entitas B maka ERD biasanya memiliki

hubungan binary (satu relasi menghubungkan dua buah entitas).

Beberapa metode perancangan ERD menoleransi hubungan relasi

ternary (satu relasi menghubungkan tiga buah relasi) atau N-ary (satu

relasi menghubungkan banyak entitas), tapi banyak metode

perancangan ERD yang tidak mengizinkan hubungan ternary atau N-

ary.

c. Logical Relational Structure (LRS)

Logical Relational Structure (LRS) merupakan sebuah pemodelan

system yang dideskripsikan berdasarkan hasil dari diagram-ER yang

akan dijadikan struktur pemodelan dalam kaitannya dengan konvensi

ke LRS (Hasugian & Shidiq dalam Siti Hanyfah 2022)

Logical Relational Structure (LRS) terdiri dari link-link diantara tipe

record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya.

Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field, yang kelihatan

pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS seperti gambar

berikut:

<Nama Tabel>

<Nama Field Kunci Utama>

<Nama Field 2>

...

<Nama Field N>


Sumber: Frieyadie (2007:13)
Gambar 1. Logical Relational Structure

d. Website

Website adalah kumpulan dari halaman web yang terdapat pada

satu domain, yang terdiri dari 2 atau lebih halaman. Menurut Hidayat

(dalam Nanan Usnan 2023) mendefinisikan website adalah kumpulan

beberapa halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi

berupa teks, gambar, animasi, suara atau gabungan dari semuanya,

baik bersifat statis atau dinamis dan membentuk suatu rangkaian yang

terkait satu dengan lainnya (Ananda dalam Nanan Usnan 2023).

e. Hosting

Hosting adalah tempat fisik dimana semua isi atau content sebuah

website disimpan di dalamnya. Hosting membutuhkan harddisk yang

terletak pada pemilik penyedia hosting. Hosting dapat diakses dan

digunakan oleh pemilik website. Hosting digunakan oleh pemilik

website untuk mengelola CMS atau Content Management Systems.

(Risdal Yosli 2021)

Menurut (Ahmad Arifin, dkk dalam Risdal Yosli 2021) Hosting

adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-

server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau

individu menempatkan informasi di internet berupa http, ftp, email,

(seluruh file yang telah dibuat dan akan diupload).

Ketika membeli hosting, yang sebenarnya si pembeli adalah

menyewa tempat atau space di server untuk menempatkan atau


menyimpan file-file CMS dan data-data lainnya sehingga website

dapat menampilkan objek-objek yang sesuai dengan keinginan pemilik

website.

hosting adalah sebagai tempat menyimpan berbagai data, bisa juga

disebut sebagai harddisk untuk menyimpan data, file, gambar dan lain

sebagainya yang nantinya ditampilkan dalam website (Jumalianti

Ananda dalam Nanan Usnan 2023).

f. Laravel

Laravel adalah suatu kerangka kerja (framework) PHP dengan

konsep MVC (Model, View, Controller) guna membantu developer

dalam proses pengembangan website. Konsep MVC yaitu model

sebagai struktur data yang membantu mengelola basis data. View

sebagai bagian yang mengatur tampilan ke pengguna (user interface).

Controller sebagai bagian yang mengatur hubungan antara view

dengan model. Penggunaan laravel menjadikan biaya pengembangan

dan pemeliharaan software berkurang selain itu meningkatkan

pengalaman bekerja karena sintaksnya ekspresif, jelas dan menghemat

waktu (Namira & Rahayu dalam Nanan Usnan 2023)

2. Pengertian Sistem Informasi

a. Sistem

Menurut Paryati dan Yosef Murya (dalam Ibnu Rusdi 2022)

mengemukakan bahwa “Sistem merupakan seperangkat unsur yang


saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut

dalam lingkungan”.

Menurut Anatol Raporot dalam Paryati dan Yosef Murya (dalam

Ibnu Rusdi 2022) mengemukakan bahwa “Sistem adalah suatu

kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain”.

Sedangkan menurut L.Ackof dalam Paryati dan Yosef Murya

(dalam Ibnu Rusdi 2022) “Sistem adalah setiap kesatuan secara

konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan

saling tergantung satu sama lainnya”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka

sistem menurut penulis adalah sekelompok elemen-elemen yang saling

berhubungan dan bertanggung jawab melakukan proses input sehingga

menghasilkan output.

b. Informasi

Menurut Paryati dan Yosef Murya (dalam Ibnu Rusdi 2022)

menyimpulkan bahwa “Informasi merupakan kumpulan data yang

diproses dan diolah menjadi data yang memiliki arti bagi penerimanya

yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat

digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan”.

Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan terhadap fakta

tentang suatu, keadaan, tindakan atau kejadian. Contoh data adalah:

fakta atau ciri-ciri produk (bentuknya, ukurannya, warnanya, harganya,


dan lain-lain), fakta atau ciri-ciri karyawan (jenis kelaminnya, usianya,

pendidikannya, masa kerjanya, dan lainlain).

c. Sistem Informasi

Menurut Paryati dan Yosef Murya (dalam Ibnu Rusdi 2022) Sistem

informasi merupakan sistem yang berada pada organisasi yang di

dalamnya terdapat sekelompok orang-orang, teknologi, media,

fasilitas, prosedur-prosedur dan pengendalian yang digunakan untuk

tujuan mendapatkan jalur komunikasi, memproses transaksi secara

rutin, memberi sinyal kepada manajemen mengenai kejadian-kejadian

internal dan eksternal dan menyediakan informasi yang dapat

digunakan sebagai pengambilan keputusan.

Tiga hal penting yang menjadi dasar dalam menentukan kualitas

dari suatu informasi (Paryati dan Yosef Murya dalam Ibnu Rusdi

2022) yaitu:

1) Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan, dapat digunakan sesuai

dengan kebutuhan penggunanya pada situasi tertentu, disajikan

secara lengkap, hanya yang dibutuhkan saja yang disajikan, dapat

disajikan pada lingkup yang luas maupun terbatas, menunjukan

kinerja yang maksimal dengan pengu- kuran aktivitas yang telah

diselesaikan sampai kemajuan yang telah dicapai dari sumber daya

yang terkumpul.

2) Tepat waktu
Informasi harus ada saat dibutuhkan, selalu up-to-date, dapat

disajikan berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan, dan dapat

disajikan pada periode sekarang-masa lalumasa yang akan datang.

3) Mudah Dimengerti

Informasi harus dapat disajikan dalam bentuk yang mudah

dimengerti, dapat disajikan secara detail atau ringkasan, dapat

diatur dalam urutan tertentu, dapat disajikan secara narative baik

dalam bentuk angka, grafik dan lainnya, dapat disajikan dalam

bentuk cetak, video display dan media lainnya.

Sedangkan Mc Leod mengatakan suatu informasi yang berkualitas

harus memiliki ciri-ciri:

1) Akurat

Informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenrnya.

Pengujian terhadapat hal ini biasanya dilakukan melalui

pengujian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang berbdea

dan apabika hasil pengujian tersebut menghasilkan hasil yang

samamaka dianggap data tersebut akurat.

2) Tepat waktu

Informasi tersebut itu harus tersedia atau ada pada saat informasi

tersbut diperlukan, tidak besok atau tidak beberapa jam lagi.

3) Relevan

Informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.

Kalau kebutuhan informasi ini untuk suatu organisai maka


informasi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi di

berbagai tingkatan atau bagian yang ada dalam organisai tersebut.

4) Lengkap

Informasi harus diberikan secara lengkap. Misalnya infromasi

tentang penjualan yang tidak ada bulannya atau tidak ada

fakturnya.

3. Unifed Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) merupakan suatu pemodelan

visual yang jadi tolak ukur untuk menggambarkan, membangun, serta

dokumentasi dari sebuah perangkat lunak (Winarsih & Sugiarti, dalam Siti

Hanyfah 2022).

Menurut Sukamto dan M. Shalahuddin (dalam Ibnu Rusdi 2020)

pengertian UML yaitu “Bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi

mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks

pendukung”. UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual

untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi

dari sistem perangkat lunak (Sukamto dan M. Shalahuddin, (dalam Ibnu

Rusdi 2020). Menurut Sukamto dan M. Shalahuddin (dalam Ibnu Rusdi

2020), pada UML terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan

dalam 3 kategori yaitu:

a. Class Diagram
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem

dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun

sistem.

b. Object Diagram

Object diagram menggambarkan struktur dari sistem dari

penamaan objek dan jalannya objek dalam sistem.

c. Component Diagram

Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk

menunjukan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan

komponen dalam sebuah sistem.

d. Composite Structure Diagram

Diagram ini digunakan untukmenggambarkan struktur dari bagian-

bagian yang saling berhubungan maupun mendeskripsikan struktur

pada saat berjalan (runtime) dari instrance yang saling berhubungan.

e. Package Diagram

Package diagram menyediakan cara mengumpulkan elemen-

elemen yang saling terkait dalam diagram UML.

f. Deployment Diagram

Diagram deployment atau deployment diagram menunjukan

konfigurasi komponen dalam eksekusi aplikasi. Diagram deployment

juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal seperti, sistem

tambahan, sistem client, sistem terdistribusi murni, rekayasa ulang

aplikasi.
g. Use Case Diagram

Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan

(behaviour) sistem informasi yang akan dibuat. Use case

mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan

sistem informasi yang akan dibuat.

h. Activity Diagram

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow

(aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau

menu yang ada pada perangkat lunak.

i. Stat Machine Diagram

State machine diagram atau dalam bahasa indonesia disebut

diagram mesin status juga sering disebut diagram status digunakan

untuk menggambarkan perubahan status atau transisi status dari sebuah

sistem atau mesin atau objek.

j. Sequence Diagram

Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case

dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirim

dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram

sekuen maka harus diketahui objek objek yang terlihat dalam sebuah

use case beserta metode metode yang dimiliki kelas yang diinstansi

menjadi objek tersebut.

k. Communication Diagram
Communication Diagram atau diagram komunikasi pada UML.

Versi 2 x adalah penyederhanaan dari diagram kolaborasi. Diagram

komunikasi sebenarnya adalah diagram kolaborasi tetapi dibuat untuk

tiap sekuen

l. Timing Diagram

Timing diagram merupakan yang fokus pada penggambaran terkait

batasan waktu. Timing diagram digunakan untuk menggambarkan

tingakah laku sistem dalam periode waktu tertentu.

m. Interaction Overview

Diagram Interaction Overview Diagram mirip dengan diagram

aktivitas dengan menggambarkan sekumpulan urutan aktivitas

Interaction Overview Diagram adalah bentuk aktivitas dengan yang

setiap titik mempresentasikan diagram interaksi.

4. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sukamto dan M. Shalahuddin (dalam Ibnu Rusdi 2020)

pengertian ERD yaitu “ Pemodelan awal basis data yang dikembangkan

berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika untuk pemodelan

basis data relasional”. ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu

relasi menghubungkan dua buah entitas). Beberapa metode perancangan

ERD menolerisasi hubungan relasi ternary (satu relasi menghubungkan

tiga buah entitas), tapi banyak metode perancangan ERD yang tidak

mengizinkan hubungan ternary atau N-ary (Rosa dan M. Shalahuddin

dalam Ibnu Rusdi 2020).


Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu pemodelan

konseptual yang didesain secara khusus untuk mengidentifikasi entitas

yang menjelaskan data dan hubungan antar data, yaitu dengan menuliskan

dalam cardinality. Elemenelemen yang membentuk ERD adalah:

a. Entitas yaitu suatu entitas yang dapat berupa orang, tempat, obyek atau

kejadian yang dianggap penting bagi perusahaan, sehingga segala

atributnya harus dicatat dan disimpan dalam basis data. Contoh dari

entity adalah employe, customer, sales order.

b. Attribute adalah karakteristik dari entitas yang menyediakan penjelasan

detail entitas atau realtion.

c. Link adalah garis penghubung antara himpunan, relasi dan himpunan

entitas dan artibutnya.

d. Relationship merupakan hubungan suatu jalinan antara entitas.

Derajat relasi atau kardinalitas rasio, menjelaskan jumlah maksimum

hubungan antara satu dengan entitas lainnya. Berikut relasi derajat:

1) One to one (1:1)

Setiap anggota entitas hanya boleh berhubungan dengan satu

anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.

2) One to many (1:M)

Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebuh dari satu

anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.

3) Many to many (M:M)


Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas

himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

5. Pengembangan Perangkat Lunak

a. Waterfall

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:28) menyimpulkan bahwa :

Model SDLC air terjun waterfall sering juga disebut model sekuensial

linier (sequential linier) atau hidup klasik (classic life cycle)”. Model

air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara

sekuential atau terurut dimulai analisa, desain, pengkodean, pengujian

dan tahap pendukung (support).

Berikut adalah gambar air terjun :

Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2013:29)


Gambar 2. Ilustrasi model waterfall

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:29) menjelaskan berikut

adalah langkah-langkah dalam pembuatan program menggunkan

model waterfall:

1) Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak


Proses pengumpulan kebutuhan perangkat lunak agar dapat

dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk

di dokumentasikan.

2) Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang focus

pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur

data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan

prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat

lunak dari tahap analisi kebutuhan ke representasi desain agar

dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya.

Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu

di dokumentasikan.

3) Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak.

Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain

yang telah dibuat pada tahap desain.

4) Pengujian

Pengujian focus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan

fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal

ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan

memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang

diinginkan.

5) Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)


Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami

perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi

karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat

pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan

lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat

mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi

untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk

membuat perangkat lunak baru.

Dari kenyataan yang terjadi sangat jarang model air terjun dapat

dilakukan sesuai alurnya sebagai berikut:

1) Perubahan spesifikasi perangkat lunak terjadi ditengah alur

pengembangan.

2) Sangat sulit bagi pelanggan untuk mendefinikasikan semua

spesifikasi di awal alur pengembangan. Pelanggan sering kali

butuh contoh (prototype) untuk menjabarkan spesifikasi kebutuhan

sistem lebih lanjut.

3) Pelanggan tidak mungkin bersabar mengakomodasikan perubahan

yang diperlukan diakhir alur pengembangan.

Dengan berbagai kelemahan yang dimiliki model air terjun tapi

model ini telah menjadi dasar dari model-model yang lain dalam

melakukan perbaikan model pengembangan perangkat lunak.

Model air terjun sangat cocok digunakan kebutuhan pelanggan

sudah sangat dipahami dan kemungkinan terjadinya perubahan


kebutuhan selama pengembangan perangkat lunak kecil. Hal positif

dari model air terjun adalah struktur tahap pengembangan sistem jelas,

dokumentasi dihasilkan di setiap tahap pengembangan, dan sebuah

tahap dijalankan setelah tahap sebelumnya selesai dijalankan (tidak

ada tumpang tindih pelaksanaan tahap).

Pada dasarnya waterfall model tidak melarang backtrack/

mengulang fase sebelumnya bila diinginkan. Namun hal ini bisa

dihindari karena dengan melakukan backtrack maka biaya pembuatan

softwere akan meningkat.

Keuntungan Waterfall model secara umum:

1) Mudah dimengerti dan diimplementasikan.

2) Digunakan secara luas.

3) Menanamkan kebiasan baik: define->design, design->code.

4) Terdapat milestone.

Kerugian Waterfall model secara umum :

1) Terlalu ideal, tidak selalu cocok dengan kenyataan.

2) Sulit untuk menentukan requirement secara pasti pada awal

pengembangan.

3) Sulit untuk mengubah dokumen.

6. Pengujian Perangkat Lunak

a. Black Box

Menurut Rosa dan Salahudin (2013:275) menjelaskan “black box

testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional


tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan utuk

mengetahui apakah fungsi fungsi masukan, dan keluaran dari

perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan”.

Pengujian kotak hitam dilakukkan dengan membuat kasus uji yang

bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak

apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang

dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam harus dibuat dengan

kasus yang benar dan kasus yang salah, misalkan untuk kasus proses

login maka kasus uji yang dibuat adalah:

1) Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi

(password) yang benar.

2) Jika user memasukkan nama (username) dan kata sandi (password)

yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah,

atau sebaliknya atau keduanya salah.

7. Tinjauan Perangkat Lunak

a. Dreamweaver

Menurut Sibero, (dalam Sukino 2017), “Dreamweaver merupakan

sebuah produk web developer yang dikembangkan oleh Adobe Systems

Inc, sebelumnya produk Dreamweaver dikembangkan oleh

Macromedia Inc, yang kemudian sampai saat ini perkembangannya

diteruskan oleh Adobe Systems Inc, Dreamweaver dikembangkan dan

dirilis dengan kode nama Creative Suit (CS)”.


Menurut Milician (dalam Sukino 2017) Dreamweaver CS3 adalah

Hypertext Markup Language (HTML) editor yang digunakan oleh

profesional, serta pemula). Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka

dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan

dalam membangun atau membuat sebuah web. Saat ini terdapat

software dari kelompok Adobe yang belakangan banyak digunakan

untuk mendesain suatu web.

b. PHP (Personal Homepage Message)

Menurut Kustiyaningsih (dalam Nanan Usnan 2023) “PHP (atau

resminya PHP: Hypertext Prepocessor) adalah skrip bersifat

serverside yang ditambahkan ke dalam HTML”. Php script disini

memang dikhususkan untuk membuat website dimana nanti digunakan

untuk mengolah data kedalam bentuk Html (Firman dkk dalam Nanan

Usnan 2023).

Model waterfall sering juga disebut SDLC tradisional karena

pendekatan ini merupakan metode klasik yang mengikuti alur yang

teratur yang dikerjakan secara bertahap dari atas sampai kebawah.

Kelebihan dari model waterfall adalah mudah dimengerti dan

diimplementasikan, mudah untuk mengelola karena model yang

sederhana, semua tahap diselesaikan satu persatu, cocok untuk project

skala kecil dimana project dapat mudah dimengerti. Sementara

kekurangan dari model waterfall adalah sistem yang dihasilkan akan

lama karena setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu secara urut,
sulit untuk mengukur kemajuan setiap tahap, resiko terlalu tinggi

karena proses yang lama. Tahapan-tahapan dalam pengembangan

metode waterfall adalah:

1) Analisa kebutuhan perangkat lunak Pada tahap ini, pengembang

harus mengetahui informasi kebutuhan perangkat lunak, seperti

manfaat perangkat lunak yang diinginkan oleh pengguna.

Informasi tersebut dapat diperoleh dengan cara survey dan

wawancara yang kemudian informasi tersebut dianalisis sehingga

mendapatkan data yang lengkap mengenai kebutuhan pengguna.

2) Desain Tahapan selanjutnya adalah desain. Desain bertujuan untuk

memberikan gambaran tentang apa yang harus dikerjakan dan

bagaimana gambaran tampilan dari sistem yang diinginkan.

3) Implementasi Membuat kode program menggunakan bahasa

pemrograman php dan database mysql.

4) Pengujian Dalam tahap ini, memastikan bahwa program yang

dibuat sudah sesuai keinginan dan bekerja dengan baik tanpa

adanya error atau bug.

5) Maintenance Tujuan tahapan ini adalah menjaga agar sistem tetap

beroperasi secara normal dan mengantisipasi penyimpangan yang

mungkin akan dialami sistem.

c. MY SQL

Menurut Nugroho B (dalam Nanan Usnan 2023) Mysql adalah

sebuah program database server yang mampu menerima dan


mengirimkan datanya sangat cepat, multiuser serta menggunakan

perintah standar SQL (Structure Query Languange). Mysql merupakan

sebuah database server yang free, artinya bebas menggunakan

database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli

atau membayar lisensinya (Indra Setyorini dalam Nanan Usnan 2023).

Secara umum database berfungsi sebagi tempat atau wadah untuk

menyimpan, mengklasifikasikan data secara professional. MySQL

bekerja menggunakan SQL Language (Strukture Query Language). Itu

dapat diartikan bahwa MySQL merupakan standar penggunaan

database di dunia untuk pengolahan data.

B. Penelitian Relevan

Sebelum melakukan pembuatan skripsi ini, penulis telah melakukan kajian

terhadap beberapa penelitian yang telah dibuat sebelumnya, diantaranya

adalah:

1. Hotel Candra Kirana merupakan sebuah hotel yang beralamat di Jln.

Pacitan-Solo, tepatnya di Kec Giriwoyo, Kab Wonogiri. Hotel tersebut

baru diresmikan tahun 2011. Hotel tersebut tersebut belum mempunyai

sistem informasi yang sudah ter komputerisasi seperti hotel hotel lain nya.

Hotel ini masih menggunakan sistem informasi secara konvensional yaitu

pencatatan penyewaan kamar pada sebuah buku, kemudian direkap

kembali untuk membuat laporan data penyewaan dan transaksi

pembayaran. Sistem yang ada tersebut mempunyai banyak kekurangan

diantaranya memungkinkan adanya kesalahan, membutuhkan waktu yang


lama dalam proses pencarian data, maupun dalam proses pembuatan

laporan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem

informasi penyewaan kamar yang lebih cepat, tepat guna, efektif dan

efisien pada Hotel Candra Kirana. Guna menunjang penelitian ini, metode

pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi

kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah mempermudah karyawan

Hotel Candra Kirana dalam proses penyewaan kamar, membantu dalam

proses penginputan data, pencarian data, dan laporan data transaksi, dapat

meminimalisasi adanya kesalahan dan mengoptimalkan keamanan data.

(Aprilian 2014:20)

2. Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi melaju dengan

cepatnya di berbagai bidang usaha. Adapun informasi yang berkembang

merupakan informasi yang akan dimanfaatkan lagi sebagai sarana dalam

pengambilan keputusan. Sistem yang ada pada Hotel Bonita pada saat ini

masih secara manual, mulai dari pendataan ruangan (room) sampai

penyimpanan data-data lain yang berhubungan dengan proses pemesanan

sehingga pembuatan laporan. Hal ini sangat memungkinkan terjadinya

kesalahan dalam pencatatan, kurang akuratnya laporan yang dibuat dan

keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan. Berdasarkan

uraian di atas, maka perlu dilakukan peningkatan pelayanan dibidang

pemesanan kamar hotel. Sistem penyewaan kamar hotel yang sebelumnya

masih manual akan dikembangkan menjadi sistem informasi

(terkomputerisasi) dalam bentuk sebuah aplication. Dekstop Aplication ini


dibuat dengan menggunakan script Java dan database MySQL. (Agustini

2017:114)

BAB III
METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

B. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dan informasi dalam penyusunan skripsi

ini,yaitu:

a. Observasi

Penulis melakukan penelitian dengan cara pengamatan atau peninjauan

langsung terhadap objek penelitian dibagian Customer Service dan pihak

Apartemen Kalibata City di Jl. Kalibata Raya No.1, Pancoran, Jakarta

Selatan.

b. Wawancara

Penulis mengumpulan data dan informasi dengan melakukan tanya

jawab secara langsung dengan Ibu Novi Yetri sebagai badan pengelola di

Apartemen Kalibata Citt.


c. Studi Pustaka

Pengumpulan data yang bersumber dari berbagai buku dan jurnal yang

menjadi referensi dan pencarian dengan media internet untuk memperoleh

data-data tambahan dalam rangka melengkapi penulisan Tugas Akhir.

D. Model Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah Cms Laravel.

Berikut ini adalah tahapan-tahapannya (Zamroni, 2013:290):

a. Analisa Kebutuhan Sistem

Untuk menunjang pembuatan program ini, penulis mengunakan PHP

sebagai bahasa pemrograman, software adobe dreamweaver CS6 sebagai

editor serta MySQL sebagai database XAMPP sebagai database tools.

b. Desain

Penulisan ini mulai memikirkan perencangan yang akan dikerjakan,

dengan acuan program yang dibuat harus user friendly dan dengan

menggunakan metode UML (Unifed Modeling Language) desain Data

dengan membuat use case diagram, activity diagram, dan component

diagram, desain database dan ERD. Proses desain ini mempresentasikan

hasil analisis (requrements) ke dalam bentuk rancangan Sistem Informasi

yang dapat dimengerti perangkat lunak sebelum dimulai penulisan

program. Desain yang dibuat ini dilakukan secara tersruktur, adapun

rancangan form terdiri dari beberapa form seperti form admin dan form

user. Desain yang akan penulis gunakan adalah untuk memprioritaskan


sesuai dengan kebutuhan user. Dengan sistem interaksi yang lebih familiar

dan mudah dipahami oleh user dalam penggunaannya.

c. Code generation

Dalam perancangan sistem informasi ini penulis menggunakan PHP

sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai database. Teknik yang

penulis gunakan adalah Pemrograman Terstruktur.

d. Testing

Pada pengujian ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah

dibuat, pada pengujian aplikasi ini peneliti menggunakan pengujian black-

box yaitu suatu pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional

perangkat lunak.

e. Support

Pada tahap ini penulis melakukan pemeliharaan berkala jika sistem

yang akan dibuat membutuhkan suatu perkembangan terkait hardware

maupun software yang digunakan. Adapun kebutuhan hardware antara lain

meliputi: prosesor pentium dual-core, RAM 2GB, harddisk, keyboard, dan

kebutuhan software yang diperlukan meliputi bahasa pemrograman PHP,

HTML, database MySQL, webserver XAMPP, web browser,

dreamweaver dan lain-lain.

E. Ruang Lingkup

Pada pelaksanaan Tugas Akhir ini akan membahas pembuatan aplikasi,

yaitu mencakup penyewaan terhadap Apartemen Kalibata City secara online

berbasis web. Alur aplikasi yang tertera di aplikasi program web. Web ini
terdiri dari 5 user yaitu admin, owner, employee, tenant, dan super admin.

Admin dapat mengelolah data member, data kategori, data kamar, data

transaksi, data informasi, data laporan sedangkan tenant Apartemen dapat

melakukan penyewaan, konfirmasi pembayaran dan pengunjung hanya bisa

lihat halaman home.

F. Tinjauan Perusahaan

Pada tinjauan perusahaan ini akan membahas tentang sejarah perusahaan

Apartemen Kalibata City berserta struktur organisasi dan tugasnya pada

bagian masing-masing, serta menggambarkan garis perintah dan penerima

perintah dibagiannya tersendiri agar kegiatan dan jalan suatu system

organisasi dapat berjalan dengan lebih terencana, terarah dan sesuai dengan

peraturan yang harus dipenuhi oleh system itu sendiri.

1. Sejarah Perusahaan

Perhimpunan Pemilik dan Penyewa Satuan Rusun Apartemen Permata

Surya dibentuk pada tahun 2000 yang beralamat di Jln. Kalibata No. 1,

Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Perusahaan ini merupakan

mitra bisnis dari developer yang bergerak di bidang penyewaan dan

penjualan unit apartemen dan rumah susun. PPPRS taman suya berfokus

pada kepuasan pelanggan dengan memberikan jasa layanan yang lengkap

kepada klien seperti menyiapan unit siap huni (kosong dan full furnish),

cara kerja dan tata olah yang terbentuk untuk kepengurusan berbagai

masalah keuangan dan teknis, serta adanya ketata tenaga kerjaan yang siap

melayani 24 jam operasi, serta pengaturan pengamanan yang efektif.


2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka kerja yang

menunjukkan gambaran suatu bentuk pola dari kerja antara jabatan dan

peranan dalam suatu lingkungan kerja tertentu. Struktur organisasi

memang memegang peranan penting dalam suatu bidang usaha, sehingga

dalam suatu bidang usaha perlu dibuat struktur organisasi yang jelas yang

dapat menunjukkan pembagian tugas dan wewenang setiap bagian,

sehingga manajemen perusahaan dapat berjalan dengan baik dan dapat

mencapai tujuan perusahaan. Bentuk struktur organisasi Apartemen

Permata Surya.

General Manager

Bendahara sekertaris Pengawas pengelola

Tekhnisi Security Cleaning service

Sumber : Apartemen Permata Surya Jakarta

Gambar 3. Struktur Organisasi Apartemen Permata Surya Jakarta


Pembagian tugas dan wewenang serta tanggung jawab dari masing-masing bagian

berikut:

a. General Manager

Memiliki tugas yaitu mengatur jalannya organisasi dan sistem kerja.

b. Sekretaris

Memiliki tugas yaitu membantu ketua dalam mengawasi sistem kerja

karyawan.

c. Bendahara

Memiliki tugas yaitu mengatur aliran keuangan yang beroperasi.

d. Pengawas Pengelola

Memiliki tugas yaitu mengawasi dibagian karyawan operasional di bidang

teknis.

e. Teknisi

Memiliki Tugas yaitu melakukan maintenance terkait alat-alat teknis serta

Memberi masukan perihal jadwal pemeliharaan rutin dan pemeliharaan

perbaikan.

f. Security

Memiliki Tugas yaitu Melakukan perondaan sekitar kawasan kerjanya

menurut rute dan waktu tertentu dengan maksud mengadakan penelitian dan

pemeriksaan terhadap segala sesuatu yang tidak wajar dan tidak pada

tempatnya yang dapat atau diperkirakan menimbulkan ancaman dan

gangguan serta mengatur kelancaran lalu lintas di sekitar lingkungan

kerjanya.
g. Cleaning Service

Memiliki Tugas yaitu menjaga kenyamanan,kebersihan lingkungan sekitar

serta melakukan perawatan fasilitas yang ada.

G. Proses Bisnis Sistem

1. Proses Check-in

Apartemen Permata Surya Jakarta merupakan jasa penyewaan. Dalam

proses pemesanan kamar Apartemen di mulai: customer datang ke

Apartemen kemudian menanyakan ketersediaaan kamar pada receptionist

jika kamar tersedia mengisi formulir pendaftaran dan memberikan kartu

identitas sebagai jaminan jika terjadi kerusakan pada fasilitas Apartemen,

kemudian receptionist membuat tanda terima untuk besarnya jumlah

pembayaran jika sudah melakukan pembayaran receptionist memberikan

kunci kamar pada tamu.

2. Proses Check-out

Tamu memberikan kunci kamar dan tanda terima kemudian

receptionist memberikan kartu identitas, penjualan perhari dibuatkan

laporan untuk diserahkan pada Manager Operasional.

a. Activity Diagram

Dibawah ini merupakan activity diagram dari proses bisnis di

Apartemen Permata Surya jakarta.


Gambar. 3 Proses Bisnis Apartemen Permata Surya Jakarta

H. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan

1. Dokumen Masukan

a. Nama Dokumen : Kartu Identitas

Fungsi : Sebagai syarat reservasi penyewaan

Sumber : Tamu

Tujuan : Receptionist

Frekuensi : Setiap tamu melakukan penyewaan

Media : Karton/kertas

Jumlah Rangkap : 1 lembar

Bentuk : Lihat lampiran A-1

2. Dokumen Keluaran

a. Nama Dokumen : Kwitansi

Fungsi : Sebagai bukti pembayaran

Sumber : Receptionist

Tujuan : Tamu

Frekuensi : Setiap tamu melakukan pembayaran

Media : Kertas

Jumlah Rangkap : 1 lembar

Bentuk : Lihat lampiran A-2


b. Nama Dokumen : Kartu Identitas

Fungsi : Sebagai syarat reservasi penyewaan

Sumber : Receptionist

Tujuan : Tamu

Frekuensi : Setiap tamu melakukan penyewaan

Media : Karton/kertas

Jumlah Rangkap : 1 lembar

Bentuk : Lihat lampiran A-3

BAB IV
RANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM USULAN

A. Implementasi

1. Halaman Log In

Tampilan Form login merupakan tampilan awal saat program

dijalankan untuk menjamin bahwa user yang masuk kedalam sistem

adalah user yang memiliki hak akses. Login dapat dilakukan oleh admin,

owner (pemilik), employee (karyawan), dan tenant (penyewa/pengunjung)

yang sudah di daftarkan oleh admin lalu memilih opsi pada Select User

Type kemudian menginputkan username dan password. Untuk lebih

jelasnya tampilan Form login dapat dilihat pada gambar.


2. Menu Utama Admin

Pada tampilan halaman menu utama untuk user admin terdapat menu-

menu yang dapat dibuka seperti menu floor information, unit information,

user (owner, employee, tenant information), laporan, serta data-data

lainnya. Pada halaman utama dashboard terdapat tampilan yang berisi

informasi seperti yang terlihat pada gambar.

Gambar. Tampilan halaman utama admin

3. Menu utama Tenant

Untuk user Tenant menu-menu yang dapat diakses berisi informasi-

informasi seperti data tenant, data pembayaran, laporan sewaan tenant,

Informasi Unit serta menu complain yang dapat di ketik oleh tenand

kemudian terdata oleh user admin dan user owner.


Gambar. Tampilan halaman utama Tenant

4. Menu utama Owner

Halaman ini digunakan oleh pemilik (owner) untuk mengakses

laporan-laporan, jumlah unit, Data Tenant terhadap proses rekam medis

yang terekam didalam sistem.

5. Menu utama Employee


6. Tampilan Menu Admin
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil dari perancangan aplikasi untuk mendukung proses penyewaan

Apartemen Kalibata City menunjukan adanya efisiensi. Perubahan yang dapat

dicapai dari Sistem Informasi Penyewaan Berbasis Web ini antara lain :

1. Sistem online dapat menjadi alternatif pemecahan masalah dalam

melakukan reservasi dan konfirmasi pembayaran reservasi.

2. Mempersingkat waktu dalam melakukan reservasi dan pembayaran

reservasi.

3. Memudahkan user untuk mendapakan informasi melalui internet tanpa

harus mendatangi Apartemen tersebut.

4. Mempermudah dalam hal mempromosikan Apartemen dikarnakan askses

web ini memberikan informasi tentang Reservasi secara lengkap hingga

kelengkapan data-data kamar.


5. Dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengolahan datanya

B. Saran

Dalam pembahasan di atas, penulis mencoba memberikan beberapa saran

sebagai alternatiif pemikiran dengan harapan agar lebih dapat meningkatkan

kualitas dalam pengguanaan program ini. Adapun saran-saran tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Perancangan Sistem Informasi Penyewaan Apartemen Secara Online pada

Apartemen Kalibata City dapat diharapkan agar menjadi model untuk

penelitian dan pengembangan lebih lanjut.

2. Diadakannya pelatihan pada karyawan yang akan menggunakan aplikasi

sebagai Employee serta pemilik sebagai Owner, agar dapat dimanfaatkan

dengan baik.

3. Melihat perkembangan internet semakin pesat maka website juga harus

dilakukan perkembangan, baik segi tampilan maupun segi keamanan.

4. Mempunyai backup data untuk mencegah terjadinya kesalahan pada

website.

5. Menyempurnakan kembali rancanagan website yang sudah ada, karna

penulis menyadari dalam merancang website masih memiliki tampilan

yang kurang baik.


DAFTAR PUSTAKA

Abdurrohman, Veri. (2018). Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan


Smartphone Berbasis Web. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan
Komunikasi. Literasi Digital Pada Era Revolusi Industri 4.0.

Agustini, Fajar. (2017). Sistem Informasi Penyewaan Kamar Menggunakan


Metode Waterfall Dengan Konsep Pemrograman Berbasis Objek (Studi
Kasus: Hotel Bonita Cisarua Bogor. Jurnal Teknik Komputer Amik BSI.
Vol. (3), No. (1).

Amalia, Nur., dkk. (2023). Pemgembangan Aplikasi Monitoring Evaluasi Belajar


Pada Program Studi Diploma Tiga Teknik Informatika Universitas Jabal
Ghafur Menggunakan Framework Laravel. Jurnal Real Riset. Vol. (5), No.
(1).

Aprilian. (2014). Sistem Informasi Penyewaan Kamar Pada Hotel Candra Kirana.
Speed Journal-Indonesian Jurnal on Computer Science. Vol. (11), No. (1).

Hanyfah, Siti., dkk. (2022). Penerapan Metode Kualitatif Deskriptif Untuk


Aplikasi Pengolahan Data Pelanggan Pada Car Wash. Seminar Nasional
Riset Dan Inovasi Teknologi (Semnas Ristek) 2022. P-Issn: (2527-5321),
E-Issn: (2527-5941)

Latukolon, Michelle L.A., dkk. (2019). Pengembangan Sistem Pemetaan Otomatis


Entity Relationship Diagram ke dalam Database. Jurnal Pengembangan
Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Vol. (3), No. (4).
Novianty, Rully dan Riyanto, Sutisna. (2018). Tingkat Letarasi Media Remaja
Desa dalam Pemanfaatan Internet. Jurnal Komunikasi Pembangunan. Vol.
(16), No. (2).

Nurhadi, Acmad. (2018). Penerapan Metode Waterfall Dalam Sistem Informasi


Penyedia Asisten Rumah Tangga Secara Online. Jurnal Khatulistiwa
Informatika. Vol. (7), No. (2).

Rosa, A.S dan M.Shalaudin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung:


Informatika.

Rusdi, Ibnu., dkk. (2020). Rancang Bangun Sistem Informasi Pembelian Pada Cv.
Cimanggis Jaya Depok. Jurnal Akrab Juara. Vol. (5), No. (2).

Sukamto, R., dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur


dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung.

Sukisno dan Wuni, Winda Frantika. (2017). Analisa Dan Perancangan Sistem
Informasi Tracking Acuan Quality Departemen Brushing Berbasis Web Di
Pt. Indotaichen Textile Industry. Journal Of Informatics Engineering. Vol.
(5), No. (1).

Sumiaty, Noneng dan Sumiaty, Nety. (2014). Literasi Internet Pada Siswa
Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Penelitian Komunikasi. Vol. (17), No.
(1).

Usnan, Nanan dan Sholihin. (2023). Sistem Informasi Jasa Laundry Berbasis Web
Studi Kasus di QNC Laundry. Jurnal Informatika Multi. Vol. (1), No. (3).

Wani, Aniatun., dkk. (2018). Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis


Berbasis Web Dan Sms Gateway Pada Puskesmas Desa Tidar Kuranji.
Jurnal Ilmiah Media Sisfo. Vol. (12), No. (2).

Yosli, Risdal dan Rukun, Kasman. (2020). Meningkatkan Kapasitas Hosting,


Mengelola Content Management System Untuk Kenyamanan Memakai
Website Berbayar. Jurnal Vokasi Informatika. Vol. (1), No. (2).

Anda mungkin juga menyukai