KEMENTRIAN ATR/BPN
KANTOR PERTANAHAN ACEH BESAR
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan ridha-Nya, sehingga Laporan Kegiatan Penanganan Akses Reforma Agraria
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar tahun 2022 dapat terselesaikan dengan baik. Laporan
ini memuat rangkaian kemajuan dan capaian pelaksanaan kegiatan Reforma Agraria yang
dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar tahun 2022.
Dalam pelaksanaan kegiatan Penanganan Akses Reforma Agraria tingkat Kabupaten Aceh
Besar tahun 2022 oleh Kantor Pertanahan tentunya masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu,
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak masih sangat dibutuhkan demi kesuksesan Kegiatan
Akses Reforma Agraria kedepan. Untuk itu pada kesempatan ini disampaikan terima kasih dan
apresiasi atas segala partisipasi dan bantuan yang diberikan. Kami berharap Kegiatan
Penanganan Akses Reforma Agraria di Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar tahun 2022
dapat diterima dengan baik dan memenuhi harapan seluruh pihak dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya. Demikian pengantar dari kami, tidak lupa kritik dan saran kami
harapkan agar laporan ini dapat menjadi lebih baik lagi.
Tabel 1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Akses Reforma Agraria Kantor Pertanahan ................................... 4
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Pembekalan Aplikasi Pemberdayaan Tanah Masyarakat Tahun 2022........................ ......... 6
Gambar 1.2 Kondisi Lahan yang dapat diberdayakan di Desa Jalin........................................................ 7
Gambar 1.3 Kegiatan Pemetaan Sosial, Pengumpulan Data dan Pengambilan Koordinat.......... ............ 8
Gambar 1.4 Penyuluhan Pengembangan Program Akses Reforma.......................................................... 9
Gambar 1.5 Kegiatan Penyusunan Model Pemberdayaan........................................................................ 11
Gambar 1.6 Kegiatan Pendampingan Penanganan Akses Reforma Agraria............................................ 12
Gambar 1.7 Kegiatan Rapat Akhir Penyusunan Data Penerima Akses Reforma Agraria Tahun 2022... 14
DAFTAR LAMPIRAN
2.2 Bimbingan Teknis SDM dan Aplikasi Pelaksana Pemberdayaan Tanah Masyarakat
BIMTEK (Bimbingan Teknis) Pemberdayaan Tanah Masyarakat adalah kegiatan yang
diselenggarakan untuk memberikan arahan kepada Field Staff selaku petugas lapangan dan
seluruh stakeholder terkait agar dapat melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab di lokasi
penanganan akses reforma agraria. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota Provinsi Aceh beserta field staff. BIMTEK dilaksanakan melalui zoom meeting
selama dua hari yaitu dimulai tanggal 12 April 2022 dan berakhir tanggal 13 April 2022.
Pada Acara pembekalan Aplikasi Pemberdayaan Tanah Masyarakat dibuka langsung oleh
Direktur pemberdayaan tanah masyarakat secara daring melalui zoom meeting dan pemateri
lainnya yang mengisi acara seacara daring. Adapun hal yang disampaikan oleh pemateri yaitu
Pencatatan dan pelaporan merupakan komponen penting dalam kegiatan penanganan akses
reforma agraria khususnya untuk mengakomodir database. Database Pemberdayaan Tanah
Masyarakat mempunyai fungsi yang sangat strategis yaitu sebagai dasar dalam suatu
perencanaan, membantu dalam pengambilan keputusan, sebagai alat pengendali terhadap
pelaksanaan suatu kebijakan dan sebagai dasar evaluasi terhadap program sertipikasi tanah yang
telah dilaksanakan. Aplikasi Pemberdayaan Tanah Masyarakat ini terbagi menjadi 2 (dua)
platform yaitu mobile base dan web-base. Platform mobile ini difungsikan sebagai penghimpun
data pemetaan social kemudian platform web-base difungsikan sebagai pengolah data
penanganan akses reforma agraria meliputi kegiatan penginputan data field staff, penetapan
lokasi, penyusunan model pemberdayaan, dan pendampingan.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Tim GTRA dan Field Staff Kantor Pertanahan
Kabupaten Aceh Besar serta didampingi oleh ketua Kelompok Tani Gampong Jalin terdapat
area perkebunan seluas 630 Ha serta area yang potensial dapat diberdayakan untuk mendukung
kegiatan Reforma Agraria. Area perkebunan seluas 630 Ha tersebut dimiliki oleh kurang lebih
350 KK orang masyarakat Gampong Jalin. Adapun jenis tanaman yang cocok diberdayakan di
area lahan tersebut adalah Kelapa Sawit.
Konsep kemitraan adalah komitmen dua atau lebih organisasi untuk mencapai tujuan
bisnis tertentu dengan memaksimalkan kreativitas partisipan, Konsep kemitraan mempunyai
cakupan yang luas meliputi perilaku, sikap, nilai-nilai dan teknik. Kemitraan dapat mengatasi
kendala pendanaan maupun kualitas produk di tingkat masyarakat yang memiliki luasan
sebagai contoh petani/peternak, kemitraan juga dapat menjamin pemasaran maupun tingkat
harga hasil produksi petani/peternak. Pada sisi perusahaan inti juga memperoleh manfaat
yang besar, karena ada jaminan suplai bahan baku dari plasma.
b. Pemberdayaan Tanah Masyarakat Berbasis Penataan Ruang
Salah satu model yang melalui skema redistribusi tanah yang diberikan kepada
masyarakat, dimana luasan yang menjadi variabel dalam skema redistribusi tersebut
mencakup luasan hunian bagi masyarakat yang tidak memiliki tanah untuk domisili
(landless) dan cakupan lainnya yaitu luasan lahan bagi masyarakat untuk dijadikan sumber
kehidupan masyarakat itu sendiri. Model seperti ini biasa disebut dengan model kampung
reforma dengan pendekatan sinkronisasi langkah dari penataan aset dan penataan akses yang
diimplementasikan secara bersama.
c. Pemberdayaan Tanah Masyarakat Berbasis Pertanian Korporasi
Pemberdayaan tanah masyarakat dengan model Cooperative Farming merupakan model
pemberdayaan petani melalui kelompok, dengan melakukan rekayasa sosial, ekonomi,
teknologi, dan nilai tambah, berikut penjelasannya lebih lanjut:
Rekayasa sosial dapat dilakukan dengan penguatan kelembagaan tani, penyuluhan,
dan pengembangan SDM.
Rekayasa ekonomi dilakukan dengan pengembangan akses permodalan untuk
pengadaan dan akses pasar.
Rekayasa teknologi dapat dilakukan dengan pencapaian kesepakatan teknologi
anjuran dengan kebiasan petani.
3.1 Kesimpulan
Adapun beberapa hal yang dapat disimpulkan dari kegiatan Akses Reforma Agraria oleh
Field Staff ialah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Reforma Agraria dilaksanakan di Desa Jalin Kecamatan Kota Jantho
dengan subjek Reforma Agraria sebanyak 300 kk.
2. Model pemberdayaan yang ditetapkan di Desa Jalin ialah pemberdayaan tanah
masyarakat berbasis perkebunan dan penataan ruang.
3. Terdapat 630 Ha lahan objek reforma agraria, belum dimanfaatkan yang akan
ditanam komiditi kelapa sawit.
4. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terlibat langsung dalam pelaksanaan Kegiatan
Akses Reforma Agraria Tahun 2022 melalui Dinas Pertanian, Diskoprindag seta
Baitul Mal Kabupaten Aceh Besar sesuai dengan tugas dan fungsi dari intansi
tersebut.
5. Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar memiliki tupoksi sebagai penyedia bibit
dalam hal ini akan menyediakan bibit tanaman Kelapa Sawit serta mendampingi
petani dalam melaksanakan penanaman kelapa sawit hal tersebut di sampaikan
langsung oleh penyuluh pertanian pada Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar pada
saat rangkaian kegiatan Pendampingan Penanganan Akses Reforma Agraia Tahun
2022 yang diselenggarakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar.
6. Dinas Koperasi, Perdagangan dan UKM Kabupaten Aceh Besar memiliki tupoksi
sebagai penyedia sarana dalam hal membimbing petani untuk dapat menciptakan
koperasi bersama milik kelompok tani yang mandiri dan berkelanjutan yang dikelola
langsung oleh kelompok tani desa jalin. Kemudian Diskoprindag Kabupaten Aceh
Besar juga membantu petani dalam hal produksi serta pemasaran hasil panen yang
dapat di pasarkan dalam pasar nasional maupun internasional hal tersebut di
sampaikan langsung oleh perwakilan dari Diskoprindag Kabupaten Aceh Besar pada
saat rangkaian kegiatan Pendampingan Penanganan Akses Reforma Agraia Tahun
2022 yang diselenggarakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar.
7. Baitul Mal Kabupaten Aceh Besar memiliki tupoksi dalam hal membantu sebagian
kebutuhan infrastruktur yang diperlukan petani seperti bantuan pagar pada lahan
3.2 Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan dari kegiatan Akses Reforma Agraria, maka saran yang
dapat diberikan yaitu perlu dilakukan penyesuaian jadwal pelaksanaan dengan Dinas-Dinas atau
Lembaga yang tergabung dalam Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) agar bisa dilakukan
penyesuaian anggaran untuk pelaksanaan program tersebut.
No Jumlah
Nama Responden NIK Jenis kelamin Nama Kepala Keluarga Sumber status tanah Titik Koordinat Nama kabupaten Nama kecamatan Nama desa Alamat
Urut tanggungan
Terdaftar: Redistribusi Lintang: 5.268762,
Tanah atas Pelepasan Bujur: 95.717706
1. ABDUL JALIL 110622056830002 Laki-laki Abdul jalil 2 Kawasan Hutan ACEH BESAR Kota Jantho Jalin Meureu Bung-Ue
Tahun: 2022