Anda di halaman 1dari 9

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1. Definisi Operasional Istilah

Menurut Tarigan (2008:07), Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan,

ataupun kekuatan seseorang untuk mengerjakan sesuatu, agasan merupakan

akumulasi dari keseluruhan isi bacaan. Gagasan utama dalam teks bacaan, secara

tidak langsung dapat mengetahui pula isi bacaan yang telah dibaca. (Indayani,

2010 : 25). Membaca adalah suatu peroses yang dilakukan serta dipergunakan

oleh pembaca untuk memperoleh pesan.

Penelitian ini megkaji tentang cepat siswa kelas VII SMP Negeri 10 OKU

mengenai kemampuan menyimpulkan gagasan utama suatu teks melalui membaca

cepat. Dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan siswa dalam

menyimpulkan gagasan utama suatu teks melalui membaca cepat menggunakan

kosep belajar yang mengaitkan antara materi dengan situasi nyata peserta didik.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan suatu masalah apa adanya yang terjadi

saat sekarang. Menurut (Sugiyono,2010:13) kuantitatif adalah metode penelitian

untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Analisis data bersifat statistik

dengan tujuan untuk menguji atau alat yang menggunakan model perhitungan

26
27

dalam matematika- dengan hasil yang disajikan berupa angka-angka yang

kemudian diuraikan atau dijelaskan atau diienterprestasikan dalam suatu uraian.

Sedangkan menurut Arikunto (2010 : 282) penelitian kuantitatif adalah

data yang berbentuk angka angka dan mengumpulkan data penelitian dengan

rumus statistik yang sudah disediakan, baik secara manual atau dengan jasa

komputer. Dalam penelitian ini metode diskriptif diberikan pada siswa kelas VIII

SMP Negeri 10 OKU dengan dua kelas untuk diuji kemampuannya dalam

menyimpulkan gagasan utama sebuah teks dengan melalui metode membaca

cepat.

3. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Menurut Arikunto (2010 : 173), Populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam

wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau

penelitiannya juga di sebut studi populasi. Penelitian populasi di lakukan apabila

peneliti ingin melihat semua liku-liku yang ada di dalam populasi. Oleh karena itu

subjeknya meliputi semua yang terdapat di dalam populasi. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 10 OKU sebagai

berikut:
28

Tabel 3.1. Populasi Penelitian


Kelas Siswa

VII. 1 34

VII. 2 34

VII. 3 33

VII. 4 34

JUMLAH 135

Sumber : SMP Negeri 10 OKU

2. Sampel

Menurut Arikunto (2010:174), “Sampel adalah sebagian atau wakil

populasi yang diteliti”. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh suatu populasi (Sutama, 2012: 97) Selanjutnya Sugiyono (2011:81)

menyebutkan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki populasi tersebut. Dari ketiga pendapat diatas dapat disimpulkan bahawa

sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik suatu populasi yang diteliti.

Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

teknik SimpleRandom Sampling mengacu pendapat Sugiyono (2010: 82) “yang

menyatakan bahwa simple adalah pengambilan anggota sampel dari populasi

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi”. Jadi

teknik Simple Random Sampling adalah teknik yang digunakan dengan asumsi

bahwa kelas yang dijadikan sampel memiliki kehomogenan yang sama. Adapun

prosedur penarikan sampel yang peneliti lakukan sebagai berikut.


29

a. Siswa yang dijadikan objek penelitian adalah siswa kelas VII yang terdiri dari

empat kelas.

b. Dari keempat kelas tersebut, ditentukan secara acak kelompok siswa yang akan

dijadikan Simple Random Sampling.

c. Penentuan Simple Random Sampling dilakukan dengan cara menuliskan nama

keempat kelas tersebut pada masing-masing kertas yang telah disiapkan

kemudian diundi.

d. Dari pengundian tersebut, diperoleh kelas VII.1 sebagai sampel penelitian ini.

Jadi sampel penelitian ini adalah sisiwa kelas VII.1 SMA Sentosa Bhakti

Baturaja yang berjumlah 35 siswa. Sampel penelitian ini dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 2. Sampel Penelitian

No Kelas Jumlah
1. VII.1 34
Jumlah 34
Sumber : SMP Negeri 10 OKU

D. Teknik Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Menurut Arikunto (2010: 272) dalam meggunakan metode observasi cara

yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko

pengamatan sebagai istrumen. menghimpun data dan informasi melalui

pengamatan atau observasi (observation) dilakukan dengan

memperhatikan/melihat dan mendengarkan orang atau peristiwa (Sutama, 2012:


30

92). Selanjutnya dengan pendapat Sugiyono (2011: 145) “Observasi sebagai

teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibanding dengan

teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuensinoer”. Dari pengertian tersebut,

maka dapat disimpulkan teknik observasi dilakukan oleh peneliti pada saat

pembelajaran berlangsung dengan memperhatikan semua kegiatan pembelajaran,

khususnya berkaitan dengan aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran

menulis paragraf persuasif menggunakan model Induktif Kata Bergambar di kelas

X SMA Sentosa Bhakti Baturaja.

b. Teknik Tes
Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan hasil belajar

menyimpulkan gagasan utama suatu teks melalui membaca cepat. Tes diberikan

dengan mengacu pada materi pelajaran yang digunakan sebagai materi penelitian

yaitu tentang keterampilan membaca suatu teks dan membaca cepat. Pemberian

tes dilakukan setelah siswa melaksanakkan pembelajaran. Menurut Arikunto

(2010:266) teknik tes digunakan untuk mengukur ada tidaknya serta besarnya

kemampuan objek yang diteliti, teknik tes dapat digunakan untuk mengukur

kemampuan dasar siswa .

c. Teknik Analisis Data

Setelah tes membaca cepat suatu teks dilakukan tehadap siswa kelas VII

SMPN 10 OKU. Maka hasil tes membaca suatu teks diberi kode sampel pada

masing masing lembar siswa, dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan

langkah-langkah sebagai berikut:


31

1) Mengumpulkan hasil tes membaca cepat

2) Mengumpulkan hasil tes siswa dalam menyimpulkan gagasan utama suatu teks.

3) Memberi skor terhadap hasil siswa dalam menyimpulkan gagasan utama suatu

teks melalui membaca cepat.

Tabel 3.3 Kriteria menyimpulkan gagasan utama suatu teks melalui


membaca cepat

Tingkat Capaian Kerja


No Komponen yang dinilai
1 2 3 4 5

1. Tata Bahasa

2. Ejaan dalam membaca suatu teks

3. Isi gagasan utama yang dikemukakan

4. Kemampuan siswa dalam menarik


kesimpulan isi bacaan suatu teks

Perhitungan tahap ini dilakukan dengan berpedoman pada rumus sebagai

berikut.

Jumlah Jawaban Benar


Nilai = x 100
Jumlah Butir Soal

Keterangan:
Nilai : Kemampuan siswa yang dicari
Sekor Mentah : Sekor murni yang diperoleh siswa
32

Sekor Maksimal : Sekor tertinggi apabila jawaban benar


100 : Nilai tetap (Sudjiono, 2011: 318)

Tahap kedua dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan

siswa sampel secara keseluruhan siswa dengan rumus sebagai berikut.

F
P = x 100 %
N

Keterangan:
P = Persentase hasil yang diperoleh
f = Frekuensi.
N = Jumlah sampel penelitian (Sudijono, 2011: 43).
Teknis penganalisis data yang dilakukan untuk menguji hasil dari

kemampuan menyimpulkan gagasan utama suatu teks melalui membaca cepat

siswa kelas VII SMP Negeri 10 OKU dengan menggunakan rumus uji t (t tes).

ΣD
a. MD =
N

√ ΣD 2
( )
2
ΣD
b . SD D = −
N N

SD D
c . SE M =
D √ N−1
33

MD
d . to =
SE M
D

Keterangan:
To : Tes Observasi
SE : Standard Error
MD : Mean of Difference
SD : Standard Deviasi (Sudijono, 2011: 324-327).
Berdasarkan keretria tolak ukur kemampuan siswa menyimpulkan gagasan

utama suatu teks melalui membaca cepat dengan keretria penilaian, yaitu sebagai

berikut.

a. Siswa kelas VII SMP Negeri 10 OKU dinyatakan belum mampu dengan baik

menyimpulkan gagasan utama suatu teks dengan membaca cepat, apabila 65

ke atas <60%.

b. Siswa kelas VII SMP Negeri 10 OKU dinyatakan mampu dengan baik

menyimpulkan gagasan utama suatu teks dengan membaca cepat, apabila

mendapat nilai 65 ke atas >60%.

c. Penelitian mengelolaha hasil kedalam tabel dengan cara menafsirkan nilai-

nilai untuk mengetahui kemampuan siswa menyimpulkan gagasan utama

suatu teks dengan membaca cepat, digunakan pedoman konversi nilai.

Pedoman konversi nilainya seperti pada tabel 4 berikut.

Tabel 3.4 Pedoman Konversi Nilai

Nilai Angka Nilai Huruf Predikat


80—100 A Baik Sekali
70—79 B Baik
60—69 C Cukup
34

46—59 D Kurang
00—45 E Gagal
(Sudijono, 2011:35 dimodifikasi untuk kepentingan penelitian)

d. Mendiskripsikan hasil analisis data

e. Membuat simpulan

Anda mungkin juga menyukai