Anda di halaman 1dari 4

TOLERANSI DIBULAN RAMADHAN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

‫إَّن اْلَح ْم َد ِهلِل َنْح َم ُد ُه َو َنْسَتِع ْيُنُه َو َنْسَتْغ ِفُر ْه َو َنُعوُذ ِباِهلل ِم ْن ُش ُرْو ِر َأْنُفِس َنا َو ِم ْن‬
‫ َو َأْش َهُد َأْن‬.‫ َم ْن َيْهِدِه ُهللا َفَال ُمِض َّل َلُه َو َم ْن ُيْض ِلْلُه َفَال َهاِدَي َلُه‬،‫َس ِّيَئاِت َأْع َم اِلَنا‬
‫َال ِإَلَه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِر ْيَك َلُه َو َأْش َهُد َأَّن ُمَح َّم ًد ا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه‬.
(Doa Lisan Al-Baqarah)
Pertama-tama marilah kita ucapkan rasa syukur kita kehadirat Allah SWT, Karena
dengan hidayah dan syafaat nya kita masih bisa hidup dan berkumpul pada hari
ini. Tidak lupa juga sholawat serta salam ke panutan kita semua, nabi akhir zaman
Baginda Nabi Besar Muhammad SAW beserta sahabat dan keluarganya, Semoga
kita bisa menjadi umatnya hingga akhir zaman nanti.
Aku mau ucapin Terima kasih kepada temen-temen semua sudah bisa hadir
dimana kita bisa berkumpul,berbincang dan bersilahturahmi pada hari ini. Saya
juga ingin berterima kasih karna sudah memberikan saya sedikit waktu dan
kesempatan untuk bisa menyampaikan sedikit kultum pada hari ini.
Hari ini aku mau ngasih tau kalian 3 Tips Tingkatkan Etos Kerja dan Produktivitas
saat Berpuasa. Kita semua sudah mengetahui dong kalo Ramadhan itu adalah
bulan penuh keberkahan dan rahmat. Selain itu, Ramadhan juga menjadi waktu
yang tepat untuk memperbaiki diri, termasuk dalam hal meningkatkan etos kerja
dan produktivitas. Sebab, pada bulan ini, kita berpuasa sepanjang hari, sehingga
kita dianjurkan dan diajarkan untuk memiliki ketahanan fisik dan mental yang
kuat agar tetap bisa bekerja dengan baik.
Puasa bukanlah alasan menjadi bermalas-malasan. Sebaliknya, puasa seharusnya
menjadi motivasi untuk meningkatkan produktivitas dan etos kerja kita. Dalam
berpuasa, kita diharuskan untuk menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu selama
beberapa jam dalam sehari. Hal ini tentunya membutuhkan kesabaran,
ketekunan, dan kedisiplinan yang tinggi.
Saat puasa kita harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan mengatur
jadwal kerja dan kegiatan sehari-hari secara lebih baik. Selain tentunya kita
membagi waktu saat berpuasa untuk melakukan ibadah-ibadah lainnya, seperti
membaca Al-Qur'an, berdzikir, shalat, atau berdoa. Lalu bagaimana
meningkatkan etos kerja dan produktivitas saat berpuasa bulan Ramadhan? Yuk
kita bahas bareng-bareng
1. Bersyukur atas pekerjaan yang dimiliki
Saat berpuasa Ramadhan, dan bahkan dalam setiap tarikan nafas, kita
diajarkan untuk bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah swt,
termasuk pekerjaan yang dimiliki. Anugerah nikmat yang kita terima dalam
kehidupan tidaklah bisa dihitung. Dalam Al-Qur’an ditegaskan:

‫ ِإَّن َهللا َلَغ ُفوٌر َرِح يٌم‬،‫َو ِإْن َتُع ُّد وا ِنْع َم َة ِهللا اَل ُتْح ُصوها‬
Artinya, “Jika kalian menghitung nikmat Allah, niscaya kalian tidak akan
mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.” (QS An-Nahl: 18).
Dengan bersyukur dengan pekerjaan, kita akan merasa tenang dalam
kehidupan dan akan bekerja dari dalam hati. Tidak bekerja dalam tekanan
dengan target-target yang tidak bisa kita jangkau. Jika keserakahan
bersemayam dalam diri kita maka akan menghantarkan dan
menjerumuskan diri pada praktik-praktik haram dalam mencari rezeki. Dan
hakikat dari puasa adalah pengendalian diri agar tidak menghalalkan segala
cara untuk meraih apa yang diinginkan. Ramadhan harus menjadi
momentum bersyukur dan qanaah pada apa yang telah dikaruniakan Allah
kepada kita.

2. Menjaga dan mengatur waktu dengan baik


Saat berpuasa, waktu menjadi sangat berharga karena kita harus
membaginya antara bekerja, beribadah, dan beristirahat. Karena itu, kita
perlu mengatur waktu dengan baik agar tidak terbuang sia-sia. Dalam Al-
Qur'an Allah swt berfirman:
‫۝ ِااَّل اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا‬٢ ‫۝ ِاَّن اِاْل ْنَس اَن َلِفْي ُخ ْس ٍۙر‬١ ‫َو اْلَع ْص ِۙر‬
‫۝‬٣ ‫َو َع ِم ُلوا الّٰص ِلٰح ِت َو َتَو اَص ْو ا ِباْلَح ِّق ۙە َو َتَو اَص ْو ا ِبالَّصْبِࣖر‬
Artinya: “Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam
kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling
menasihati untuk kebenaran dan kesabaran.” (QS Al-Asr: 1-3).
3. Menjaga kesehatan tubuh dan pikiran
Ketika kita berpuasa, tubuh dan pikiran kita menjadi lebih rentan terhadap
kelelahan dan dehidrasi. Karena itu, kita perlu menjaga kesehatan tubuh
dan pikiran dengan cara mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi
serta melakukan olahraga ringan di waktu yang tepat. Dengan tubuh yang
tetap sehat, kualitas pekerjaan kita akan tetap terjaga walaupun secara
kuantitas mungkin berkurang dari hari-hari biasa.
Bekerja mencari nafkah untuk bekal kehidupan merupakan kewajiban. Dengan hal
itu, ibadah sebagai misi utama di dunia, juga bisa dilakukan dengan baik.
Pentingnya bekerja serta larangan untuk bermalas-malasan juga sudah diingatkan
dalam Al-Qur’an dan hadits. Disini aku mempunyai Dalil Ayat Al-quran dan hadist
untuk mengingatkan kita pentingnya menjaga profesionalitas dalam bekerja
Pertama ada surah At-Taubah ayat 105

‫َو ُقِل ٱْع َم ُلو۟ا َفَسَيَر ى ٱُهَّلل َع َم َلُك ْم َو َر ُسوُل ۥُه َو ٱْلُم ْؤ ِم ُنوَن ۖ َو َس ُتَر ُّد وَن ِإَلٰى‬
‫َٰع ِلِم ٱْلَغْيِب َو ٱلَّش َٰه َد ِة َفُيَنِّبُئُك م ِبَم ا ُك نُتْم َتْع َم ُلوَن‬
Artinya: “Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta
orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan
kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu
diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”
Dan yang kedua ada hadist dari Imam At-Tabharani

‫ ِإّن َهَّللا‬: ‫ َقاَل َر ُسْو ُل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬: ‫َع ْن َع اِئَش َة َرِض َي ُهللا َع ْنَها َقاَلْت‬
‫َتَع الى ُيِح ّب ِإَذ ا َع ِمَل َأَح ُد ُك ْم َع َم ًال َأْن ُيْتِقَنُه‬
))‫رواه الطبرني والبيهقي‬
Artinya: “Dari Aisyah r.a., sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila bekerja, mengerjakannya
secara profesional”.
Mungkin cukup sekian kultum dari saya semoga apa yang saya sampaikan bisa
bermanfaat untuk temen-temen semua dan bisa dilakukan kedepannya nanti.
Amin. Kurang lebih nya mohon maaf , Kesempurnaan hanya milik Allah dan
Kekurangannya itu dari saya wabilahi Taufik Walidaya
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Anda mungkin juga menyukai