Anda di halaman 1dari 5

Penggunaan dan Pemeliharaan Mesin Hemodialysis

Nomor : SPO– SHG-DLS-009 Halaman : 1/5


Standar Prosedur Tanggal Berlaku : Revisi : Ditetapkan oleh:
Operasional 28 Desember 2020 01

dr. Irwan Gandana, MARS


Direktur Rumah Sakit

Pengertian 1. Mesin Dialysis : Alat yang dipergunakan untuk proses pembersihan


darah dari tocxic / cuci darah.
2. RO (Reverse osmosis) : Rangkaian mesin dan filter yang digunakan untuk
proses penyaringan air dari berbagai molekul besar
dan ion ion sehingga menghasilkan air yang murni,
bebas dari bakteri dan endotoxin yang akan di
gunakan untuk proses hemodialysa.
3. Priming : Proses pengisian sirkuit darah dengan menggunakan
cairan NaCl 0,9%.
4. Consentrate acid : Cairan dialisat yang memiliki komposisi kimia yang
dan bicarbonat. akan digunakan saat proses
hemodialysa berlangsung.
Tujuan 1. Untuk memastikan mesin terpelihara dengan baik sehingga dapat digunakan setiap
saat apabila di butuhkan, agar perawat dapat menyiapkan mesin dengan baik untuk
proses hemodialisis.
2. Untuk mencegah terjadinya infeksi silang pada setiap pasien yang menjalankan
hemodialysa.
Kebijakan 1. Kebijakan Standar Praktek Keperawatan
dan 2. Kebijakan Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan
Acuan 3. Hemodialysis machine Operating Instruction Fresenius Medical Care
4. Dialogue + Dialysis machine Instruction for Use, B Braun
Prosedur 1. Penggunaan Mesin Fresenius 4008 S
a. Pastikan kran air reverse osmosis sudah di buka.
b. Pastikan steker sudah tersambung ke stop kontak.
c. Tekan tombol “ON” untuk menghidupkan mesin.
d. Sambung selang konsentrat merah ke acid, tempatkan bicarbonat pada holder
bicarbonat.
e. Tekan tombol “TEST”, mesin akan secara otomatis melakukan beberapa test
Penggunaan dan Pemeliharaan Mesin Hemodialysis

Nomor : SPO– SHG-DLS-009 Halaman : 2/5


Standar Prosedur Tanggal Berlaku : Revisi :
Operasional 28 Desember 2020 01

fungsional yang berlangsung selama 5 menit.


f. Akhir test, layar monitor terbaca “T1 PASSED”, artinya test mesin lulus.
Lampu akan berpindah ke posisi “PRIME”, petugas dapat memulai priming
dengan kecepatan 100 rpm. Jika “T1 FALLED” artinya test mesin tidak
lulus,
tekan kembali tombol “TEST” untuk mengetahui kegagalan yang terjadi.
g. Seteleh priming selesai lampu akan berpindah ke posisi “DIALYSIS” dan
dilayar akan terbaca: “PREPARATION”, Shunt Cover dapat di buka
consentrate bicarbonat dapat disambung ke dialyser.
h. Set mesin sesuai dengan kebutuhan.
2. Pembersihan Mesin Fresenius 4008 S
a. Pembersihan setiap pemakaian 4008 S
 Setelah selesai digunakan, bersihkan seluruh permukaan mesin dengan
cairan pembersih.
 Tekan tombol “CLEANING”, pilih progam “HOT DESINFECTAN”.
 Masukkan selang warna merah kedalam larutan citric acid.
 Mesin secara otomatis melakukan disinfeksi. Bila sudah selesai pada
monitor terbaca “MANDATORY RINSE END”
 Tekan tombol “TEST”, mesin siap digunakan untuk pasien selanjutnya.
 Bila mesin tidak dipakai untuk pasien berikutnya, matikan mesin dengan
menekan tombol “OFF”.
 Masukkan selang disinfektan ke bagian belakang ke dalam lautan citric
acid, sehingga saat mesin dinyalakan esok hari dapat melakukan
disinfeksi secara otomatis.
 Lakukan disinfeksi dengan larutan sodium hypochloride 2,5% dua kali
perminggu pada pagi hari sebelum digunakan dengan cara:
o Tekan tombol “CLEANING” pilih program: “CLEANING FRONT
SUPPLIED”.
o Masukkan selang warna merah ke dalam larutan sodium hypocloride
2,5%.
Penggunaan dan Pemeliharaan Mesin Hemodialysis

Nomor : SPO– SHG-DLS-009 Halaman : 3/5


Standar Prosedur Tanggal Berlaku : Revisi :
Operasional 28 Desember 2020 01

o Mesin secara otomatis melakukan disinfeksi, bila sudah selesai pada


monitor terbaca “MANDATORY RINSE END”.
o Mesin siap dipakai
3. Cara Penggunaan Mesin B. Braun.
a. Pastikan kran air reverse osmosis sudah di buka.
b. Pastikan steker sudah tersambung ke stop kontak.
c. Pastikan selang drain pembuangan pada tempatnya.
d. Tekan tombol ON untuk menghidupkan mesin.
e. Setelah beberapa saat mesin akan menginformasikan bahwa mesin telah bebas
desinfektans, proses selanjutnya boleh diteruskan.
f. Pilih menu Haemodialysis yang tertera pada layar.
g. Pasang slang acid pada cairan acid consentrate dan bubuk bicarbonat pada
holder yang telah disediakan.
h. Input / masukkan data nama pasien.
i. Mesin akan melakukan self-test, untuk melakukan bebarapa test fungsional.
j. Lakukan priming sambil menunggu informasi langkah selanjutnya.
k. Apabila semua test fusngsional berhasil maka mesin akan menginformasikan
sambung hansen conector ke dialiser, setelahnya lakukan konfirmasi
dengan
menekan panah kuning yang tertera pada layar.
l. Mesin akan melakukan rinsing secara otomatis antar 10 – 20 menit.
m. Mesin siap dipakai.
4. Cara Pemeliharaan Mesin B Braun
a. Setelah selesai digunakan, bersihkan seluruh permukaan mesin dengan cairan
pembersih menggunakan tissue.
b. Kembalikan selang merah (acid) pada tempatnya.
Penggunaan dan Pemeliharaan Mesin Hemodialysis

Nomor : SPO– SHG-DLS-009 Halaman : 4/5


Standar Prosedur Tanggal Berlaku : Revisi :
Operasional 28 Desember 2020 01

c. Sentuh simbol akan muncul tulisan Bicarbonate

cartridge draining tekan tanda .


d. Lepaskan Bicarbonate, kembalikan pada tempatnya.

e. Sentuh simbol untuk memulai proses disinfeksi, akan tampil


tulisan:
Disinfection Attention!
The dialysis data will be erased!

Press to confirm the function

f. Pasang selang disinfektan pada cairan Tricap C 5 agar secara otomatis


mesin melakukan desinfeksi.
g. Sentuh salah satu layar dari simbol di bawah ini:

untuk desinfeksi pendek, digunakan sebelum memulai


dialysis dan antar dua pasien. Untuk desinfeksi Panjang, digunakan pada saat
akhir dialysis dan tidak ada lagi pasien yang dilakukan tindalak dialysis.
h. Bila mesin tidak dipakai untuk pasien berikutnya, matikan mesin dengan
menekan tombol “OFF”
5. Dokumentasikan proses pemeliharaan alat pada formulir Pembersihan Bagian
Dalam dan Luar Mesin.

Dokumen / Fasilitas dan Peralatan


Penggunaan dan Pemeliharaan Mesin Hemodialysis

Nomor : SPO– SHG-DLS-009 Halaman : 5/5


Standar Prosedur Tanggal Berlaku : Revisi :
Operasional 28 Desember 2020 01

a. Formulir Pembersihan Bagian Dalam dan Luar Mesin


b. Cairan concentrate acid
c. Bikarbonat
d. Larutan sodium hypocloride 2,5%
e. Air Reverse Osmosis
f. Kain Lap
g. Cairan pembersih sesuai rekomendasi
Unit / Staf 1. Perawat Hemodialysa
Terkait
Tabel No. Revisi No. Revisi
Rangkuman Revisi
Rangkuman Baru Lama
Revisi 00 - Dokumen baru
01 00 1. Perubahan nomor dokumen dari SPO-SHG-DLS-00-
009 menjjadi SPO-SHG-DLS-009.
2. Perubahan judul dokumen dari persiapan dan
pemeliharaan mesin dialisis manjadi penggunaan dan
pemeliharaan mesin hemodialisis
3. Penambahan prosedur 4 poin f
4. Penambahan dokumen / fasilitas dan peralatan poin: a
sampai h

Anda mungkin juga menyukai