Anda di halaman 1dari 6

FILSAFAT OLAHRAGA

PERAN OLAHRAGA TERHADAP KEBUDAYAAN

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Zulbahri, S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 2

Akbar 23086127
GOPALDO SAPUTRA 23086335
Marshelina Adithya Telaumbanua 23086360
Hekiss Tri Shandy 23086047
Khoratul Aini 23086348
Alifa Muntaza 23086134
M.Harrazz 23086412
Hendra Imaginer Halawa 23086049

PROGRAM STUDI PENJASKESREK


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
A. Defenisi Olahraga

Olahraga adalah aktivitas gerak manusia menurut teknik tertentu, dalam


pelaksanaannya terdapat unsur bermain, ada rasa senang, dilakukan pada waktu luang, dan
kepuasan tersendiri. Manusia sendiri adalah mahkluk hidup yang aktivitasnya sangat tinggi.
Rutinitas yang sangat tinggi tersebut harus ditunjang dengan kondisi psikologis dan fisik
tubuh yang seimbang. Keseimbangan kondisi fisik dan psikologis tersebut dapat dicapai
dengan usaha manusia melalui aktivitas olahraga dan rekreasi yang bertujuan mengurangi
tegangan-tegangan pada pikiran (refreshing dan relaksasi) (Ekrima, 2009).

Sejarah olahraga menurut Pandjaitan menyatakan "Kata-kata gerak badan, pendidikan


jasmani, olahraga, dan sport adalah istilah yang populer dilingkungan masyarakat Indonesia.
Semua istilah tersebut adalah gabungan pengertian buat segala bentuk latihan jasmani yang
dilakukan dengan sukarela, dengan maksud memperkuat otot-otot yang terdapat dalam tubuh
manusia. kata sport berasal dari bahasa latin disportate, yang artinya menyenangkan,
menghibur, dan bergembira ria. Jadi dapat dikatakan bahwa sport ialah kesibukan manusia
untuk menggembirakan diri sambil memelihara kesegaran jasmani" (Pandjaitan, 1985).

B. Defenisi Budaya

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak
unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa sebagaimana juga budaya merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan
secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda
budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu
dipelajari

C. Peran Olahraga di Bidang Budaya

Olahraga memiliki peran yang sangat penting dalam bidang budaya. Melalui olahraga,
banyak nilai dan tradisi budaya dapat dijaga dan dilestarikan. Selain itu, olahraga juga dapat
menjadi sarana untuk memperkuat identitas budaya suatu komunitas atau negara. Dalam
konteks ini, kita akan membahas peran olahraga dalam bidang budaya secara lebih rinci.
1. Pengaruh Olahraga terhadap Identitas Budaya
Olahraga dapat menjadi cermin dari identitas budaya suatu komunitas atau negara. Misalnya,
sepak bola adalah olahraga yang sangat populer di banyak negara di seluruh dunia. Gaya
bermain, strategi, dan ritual seputar pertandingan sepak bola sering kali mencerminkan
budaya masyarakat tempat olahraga tersebut dimainkan. Contohnya, gaya bermain yang lebih
terorganisir dan bertahan cenderung ditemukan di negara-negara Eropa, sementara gaya
bermain yang lebih menyerang dan atraktif sering dikaitkan dengan Amerika Latin.
Selain itu, kostum dan simbol yang digunakan dalam olahraga juga dapat menjadi
representasi dari identitas budaya suatu komunitas. Misalnya, kostum tradisional yang
digunakan oleh atlet dalam pertandingan tinju Thailand (Muay Thai) mencerminkan
kekayaan warisan budaya dan tradisi mereka.
2. Olahraga sebagai Media Ekspresi Budaya
Olahraga juga dapat menjadi media ekspresi budaya yang kuat. Melalui olahraga, individu
dapat menunjukkan dan memperkuat identitas budaya mereka. Misalnya, tarian tradisional
yang terkait dengan olahraga seperti tari haka dari Selandia Baru atau tarian perang dari
Papua Nugini, tidak hanya menjadi bagian dari pertunjukan olahraga tetapi juga menjadi
sarana untuk mengungkapkan kebanggaan akan budaya mereka.
Selain itu, olahraga juga sering kali menjadi wadah untuk mempromosikan seni dan budaya
suatu daerah. Misalnya, pada Olimpiade, upacara pembukaan dan penutupan sering kali
menampilkan pertunjukan seni dan budaya yang mewakili negara-negara peserta. Hal ini
memberikan kesempatan bagi negara tersebut untuk memamerkan kekayaan budaya mereka
kepada dunia.
3. Olahraga sebagai Sarana Integrasi Sosial
Olahraga juga dapat berperan sebagai sarana integrasi sosial. Di banyak komunitas, olahraga
membawa orang-orang dari latar belakang yang berbeda-beda bersatu dalam satu tim atau
kelompok. Melalui olahraga, individu-individu tersebut dapat saling berinteraksi,
berkomunikasi, dan membangun hubungan sosial yang kuat. Olahraga dapat melampaui
perbedaan ras, agama, dan latar belakang budaya lainnya dan menciptakan ikatan yang
menguatkan persatuan dalam masyarakat.
Selain itu, olahraga juga dapat digunakan sebagai alat untuk mempromosikan inklusi sosial.
Program-program olahraga yang melibatkan individu dengan kebutuhan khusus atau
kelompok marginal dapat membantu mengurangi stigmatisasi dan memperkuat integrasi
sosial.
4. Olahraga sebagai Warisan Budaya Takbenda
Beberapa bentuk olahraga telah diakui sebagai warisan budaya takbenda oleh
UNESCO. Pengakuan ini menunjukkan pentingnya olahraga dalam mempertahankan tradisi
dan nilai-nilai budaya suatu komunitas. Misalnya, pada tahun 2013, seni bela diri silat diakui
sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Pengakuan ini membantu mempromosikan
dan melestarikan seni bela diri silat serta memperkuat identitas budaya masyarakat yang
melestarikannya.

D. Pengaruh Olahraga Terhadap Kebudayaan

Olahraga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebudayaan di berbagai


belahan dunia. Aktivitas olahraga bukan hanya sekadar kegiatan fisik, tetapi juga
mencerminkan nilai-nilai, tradisi, dan identitas suatu masyarakat.

1. Identitas Kebangsaan
Olahraga sering kali menjadi simbol identitas kebangsaan. Di banyak negara, olahraga
nasional menjadi bagian penting dari budaya dan rasa kebanggaan nasional. Misalnya, sepak
bola di Brasil dianggap sebagai “agama kedua” dan menjadi bagian integral dari identitas
budaya Brasil. Permainan tradisional seperti kabaddi di India atau sumo di Jepang juga
mencerminkan warisan budaya yang kaya dan menjadi ikon budaya nasional.
2. Integrasi Sosial
Olahraga memiliki potensi untuk mengintegrasikan berbagai kelompok sosial dalam
masyarakat. Melalui partisipasi dalam kegiatan olahraga bersama, orang-orang dari latar
belakang yang berbeda dapat bertemu, berinteraksi, dan membangun hubungan sosial yang
lebih kuat. Misalnya, dalam permainan basket jalanan di Amerika Serikat, orang-orang dari
berbagai etnis dan latar belakang ekonomi dapat saling berinteraksi dan membentuk
persahabatan baru.
3. Promosi Kesehatan
Olahraga juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan masyarakat. Aktivitas fisik yang
terlibat dalam olahraga dapat meningkatkan kebugaran fisik dan kesejahteraan umum. Dalam
budaya yang menghargai olahraga, orang cenderung lebih sadar akan pentingnya menjaga
kesehatan dan aktif secara fisik. Hal ini dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti
obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
4. Pengembangan Sosial
Olahraga juga memiliki potensi untuk mengembangkan keterampilan sosial dan
kepemimpinan dalam individu. Melalui partisipasi dalam tim olahraga atau organisasi
olahraga, individu dapat belajar tentang kerjasama tim, komunikasi efektif, disiplin diri, dan
tanggung jawab. Nilai-nilai ini dapat ditransfer ke kehidupan sehari-hari dan membantu
dalam pengembangan pribadi.
5. Perubahan Budaya
Olahraga juga dapat mempengaruhi perubahan budaya dalam suatu masyarakat. Misalnya,
pengenalan olahraga baru atau gaya hidup sehat melalui media dapat mengubah pola pikir
dan perilaku masyarakat. Contohnya adalah popularitas yoga yang meningkat di berbagai
negara, yang telah membawa perubahan dalam pola hidup dan kesadaran akan kesehatan dan
kebugaran.
7. Identitas Gender
Olahraga juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas gender dalam suatu
budaya. Misalnya, olahraga seperti sepak bola sering kali dianggap sebagai aktivitas yang
lebih cocok untuk pria, sementara olahraga seperti gimnastik atau ballet dianggap lebih cocok
untuk wanita. Namun, pergeseran persepsi gender dalam olahraga telah terjadi, dan semakin
banyak wanita terlibat dalam olahraga yang sebelumnya dianggap sebagai “olahraga pria”.

E. Contoh Pengaruh Olahraga Terhadap Kebudayaan


1. Gaya Hidup
Olahraga telah mempengaruhi gaya hidup masyarakat modern. Banyak orang
mengadopsi gaya hidup aktif dan sehat karena terinspirasi oleh atlet profesional atau ikon
olahraga. Mereka menjadikan olahraga sebagai bagian penting dari rutinitas harian mereka,
baik melalui kegiatan fisik seperti jogging, bersepeda, atau fitness, maupun melalui aktivitas
olahraga yang lebih terstruktur seperti bermain sepak bola, basket, atau tenis.
Selain itu, olahraga juga telah mendorong perkembangan industri pakaian dan perlengkapan
olahraga. Banyak merek terkenal yang menawarkan produk-produk olahraga yang stylish dan
fungsional. Hal ini mencerminkan adanya tren di mana orang-orang tidak hanya
menggunakan pakaian olahraga saat berolahraga, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup
sehari-hari mereka.
2. Hiburan
Olahraga juga memiliki peran penting dalam bidang hiburan. Pertandingan olahraga
sering kali menjadi acara yang sangat dinantikan oleh banyak orang. Mereka menonton
pertandingan melalui televisi, streaming online, atau langsung di stadion. Pertandingan
olahraga seperti sepak bola, bola basket, tenis, dan balap mobil memiliki jutaan penggemar di
seluruh dunia.
Selain itu, olahraga juga memberikan hiburan melalui berbagai acara terkait seperti konser
musik sebelum pertandingan, penampilan selebriti saat acara olahraga besar, atau pertunjukan
kembang api setelah pertandingan. Semua ini menciptakan pengalaman hiburan yang
menyenangkan bagi penonton dan meningkatkan daya tarik olahraga sebagai bentuk hiburan.
3. Media
Olahraga memiliki dampak yang signifikan dalam industri media. Pertandingan
olahraga disiarkan secara langsung melalui televisi dan platform streaming online, dan
mendapatkan perhatian luas dari media cetak dan media sosial. Berita olahraga menjadi topik
populer dalam berbagai outlet media, baik itu surat kabar, majalah, situs web berita, atau
akun media sosial.
Selain itu, atlet profesional sering menjadi pusat perhatian media dengan kehidupan pribadi
mereka yang diperbincangkan oleh tabloid dan media gosip. Mereka menjadi bahan berita
yang menarik bagi masyarakat umum dan industri hiburan.
4. Identitas Nasional
Olahraga juga memiliki peran penting dalam membentuk identitas nasional suatu
negara. Banyak negara menganggap olahraga sebagai simbol nasional dan sumber
kebanggaan. Piala Dunia FIFA, Olimpiade, atau Kejuaraan Dunia dalam berbagai cabang
olahraga menjadi ajang di mana negara-negara bersaing untuk memperlihatkan keunggulan
mereka.
Selain itu, olahraga juga dapat membantu mempersatukan masyarakat dalam suatu negara.
Ketika tim nasional berhasil mencapai prestasi internasional, hal ini sering kali menghasilkan
perasaan persatuan dan kebanggaan di antara warga negara. Pendukung tim nasional
berkumpul bersama untuk merayakan dan mendukung tim mereka, menciptakan ikatan sosial
yang kuat.
F. Kesimpulan
Secara keseluruhan, olahraga memiliki peran yang sangat penting dalam bidang
budaya. Melalui olahraga, identitas budaya dapat diperkuat, ekspresi budaya dapat
diwujudkan, integrasi sosial dapat terjadi, dan tradisi budaya dapat dilestarikan. Olahraga
juga merupakan sarana yang kuat untuk mempromosikan inklusi sosial dan menghargai
keberagaman dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai