SKL KETERSEDIAAN AIR Melakukan analisis 1) Mengetahui 1) Data 1) Peta SKL untuk mengetahui kapasitas air untuk Hidrologi dan Ketersediaan tingkat ketersediaan air pengembangan Data Air. guna kawasan, Klimatologi, pengembangan 2) Mengetahui 2) Peta 2) Deskripsi kawasan, dan sumber-sumber air Morfologi, masing-masing kemampuan yang bisa tingkatan penyediaan air masing- dimanfaatkan untuk kemampuan masing keperluan ketersediaan tingkatan. pengembangan air. kawasan, dengan tidak mengganggu keseimbangan tata air 3) Memperoleh 3) Peta 3) Perkiraan gambaran Kemiringan kapasitas air penyediaan air Lereng, permukaan untuk tiap tingkatan dan air tanah. ketersediaan air, 4) Peta 4) Metode dan pengolahan Geologi dan pengolahan secara umum untuk Peta Geologi sederhana air dengan mutu Permukaan, untuk air yang kurang memenuhi mutunya tidak persyaratan memenuhi kesehatan. persyaratan kesehatan. 5) 5) Sumber- Penggunaan sumber air Lahan yang yang bisa ada saat ini. dimanfaatkan sebagai sumber air bersih. SKL UNTUK DRAINASE Melakukan analisis 1) Mengetahui 1) Peta 1) Peta SKL untuk mengetahui tingkat kemampuan Morfologi, Drainase. tingkat kemampuan lahan dalam proses lahan dalam pematusan. mematuskan air hujan 2) Memperoleh 2) Peta 2) Deskripsi secara alami, sehingga gambaran Kemiringan masing-masing kemungkinan genangan karakteristik Lereng, tingkatan baik bersifat lokal drainase alamiah kemampuan ataupun meluas dapat masing-masing drainase. dihindari. tingkatan kemampuan drainase. 3) Mengetahui 3) Peta daerah-daerah yang Topografi, cenderung 4) Peta tergenang di musim Geologi, penghujanan. 5) Peta Geologi Permukaan, 6) Data Hidrologi dan Klimatologi, 7) Penggunaan Lahan yang ada saat ini. NAMA JENIS KAWASAN DEFINISI KRITERIA MEITY kawasan hutan yang Hutan Produksi yang a) Faktor-faktor WULANDARI dapat dikonversi dapat dikonversi kelas lereng, jenis (D1091131019 adalah kawasan tanah, dan ) hutan yang secara intensitas hujan setelah masing- ruang dicadangkan masing dikalikan untuk digunakan bagi dengan angka pembangunan di luar penimbang kegiatan kehutanan. mempunyai jumlah (PERMEN RI No. 10 nilai (skor) 124 atau Th 2010) kurang, di luar hutan suaka alam dan hutan pelestarian alam; Pengertian dan Definisi b) Secara ruang dari Hutan Konversi dicadangkan untuk adalah hutan yang digunakan bagi ditetapkan untuk pengembangan berbagai tujuan dan transportasi, kepentingan transmigrasi, pembangunan di luar permukiman, bidang kehutanan pertanian, seperti; trasmigrasi, perkebunan,industri pertambangan, . (PERMEN PU No.41 perkebunan, Th 2007) peternakan, pencetakan sawah baru, dan lain sebagainya. (UU Kehutanan No.41 Th 1999) Kawasan Hutan Menurut Raharjo 1. Kelestarian fungsi Rakyat (2007), hutan rakyat produksi : diartikan sebagai kelestarian kelompok pohon- pohonan yang sumberdaya, didominasi oleh kelestarian hasil, tumbuhan berkayu, kelestarian usaha. luas dan kerapatannya 2. Kelestarian fungsi cukup sehingga dapat ekologi : stabilitas menciptakan iklim ekosistem, sintasan mikro yang berbeda dengan keadaan di spesies luarnya, dikelola dan langka/endemik. dikuasai oleh rakyat. 3. Kelestarian sosial : Kejelasan sistem tenurial Hutan rakyat adalah lahan dan hutan hutan yang tumbuh di komunitas, atas tanahyang terjaminnya dibebani hak milik maupun hak lainnya ketahanan dan dengan ketentuan luas pengembangan minimum 0,25 Ha, ekonomi komunitas, penutupan terbangunnya pola tajuktanaman kayu- hubungan sosial kayuan dan tanaman yang simetris dalam lainnya lebih dari 50%. (UU Kehutanan No.41 proses produksi, Th 1999) keadilan manfaat menurut kepentingan komunitas. (UU Kehutanan No.41 Th 1999)
Pendugaan Lapisan Berpotensi Akuifer Dengan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger Di Desa Jepitu Dan Sekitarnya, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Diy