Anda di halaman 1dari 68

MK TG1213 GEOHIDROLOGI

Kuliah Pertemuan/Minggu Ke-9

METODE GEOLOGI
UNTUK PENYELIDIKAN AIR TANAH
Dosen Pengampu:
Oman Abdurahman

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI GEOLOGI


POLITEKNIK ENERGI DAN PERTAMBANGAN BANDUNG
05 APRIL 2023
OUTLINE
(1) SUMBER DAYA AIR TANAH DAN PENYELIDIKAN AIR TANAH, (2) STUDI
PENDAHULUAN (RECCONAISANCE) PENYELIDIKAN AIR TANAH (3) KERANGKA
KERJA PENYELIDIKAN AIR TANAH (4) PEKERJAAN LAPANGAN DAN CONTOH HASIL
PENYELIDIKAN AIR TANAH, (5) SISKUSI, PEMBELAJARAN DAN TUGAS
2
I
SUMBER DAYA AIR TANAH DAN
PENYELIDIKAN AIR TANAH

3
MENGULANG:
APA ITU AIR TANAH?, SEBERAPA PENTING? MENGAPA
DISEBUT “SUMBER DAYA TERSEMBUNYI”?

Kita lihat dulu video 4 menitan berikut ini dari UNESCO:


https://www.youtube.com/watch?v=5wb-CgQdG6o

4
KLARIFIKASI PERISTILAHAN
GEOHIDROLOGI : studi tentang air tanah dan interaksi fisik dan kimianya dengan lingkungan fisik
(https://serc.carleton.edu/NAGTWorkshops/hydrogeo/HSG2013/courses/71505.html )

HIDROGEOLOGI : studi tentang air tanah – terkadang disebut sebagai geohidrologi atau hidrologi
air tanah. Hidrogeologi berurusan dengan bagaimana air masuk ke dalam tanah (mengisi ulang),
bagaimana mengalir di bawah permukaan (melalui akuifer) dan bagaimana air tanah berinteraksi
dengan tanah dan batuan di sekitarnya (geologi) – IAH (International Association of Hydrogeologists)

Kesimpulan: secara praktis, hampir tidak ada bedanya antara GEOHIDROLOGI dan
HIDROGEOLOGI. Perbedaannya: dalam Geohidrologi, aspek geologi (lingkungan
fisik air tanah menjadi titik berat atau fokus perhatian. Dalam Hidrogeologi
airtanahnya, terutama aliran airnya yag menhadi fokus perhatian)
AIR TANAH: air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah (UU
Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air)

5
KLARIFIKASI PERISTILAHAN (lanjutan)
1. SURVEI AIR TANAH → lebih ke arah pemetaan air tanah
dari sisi penggunaan atau kondisi yang ada tentang
penggunaan air tanah
2. SURVEI HIDROGEOLOGI → lebih ke arah pemetaan
tentang kondisi atau fenomena hidrogeologi
3. PENYELIDIKAN AIR TANAH → investigasi, biasanya setelah
ada kejadian terkait dampak penggunaan air tanah
4. PENYELIDIKAN HIDROGEOLOGI → istilah ini agak jarang
digunakan
5. KAJIAN/PENELITIAN AIR TANAH atau HIDROGEOLOGI

Dalam kuliah ini, semua peristilahan tersebut dianggap sama,


dan dikemas dalam judul “PENYELIDIKAN AIR TANAH”
6
AIR TANAH DAN SUMBER DAYA AIR
• SUMBER DAYA AIR adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya.
AIR : Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan
tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut
yang berada di darat (UU No 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air)
• Air Tanah merupakan bagian dari Sumber Daya Air yang Penting

7
SUMBER DAYA AIR DITENTUKAN OLEH 4 PARAMETER:

1. JUMLAH (KUANTITAS) W Aktu (Musim)


2. MUTU (KUALITAS) R UaNG
ATAU
3. DISTRIBUSI (RUANG/SPASIAL) (Distribusi/Spasial
4. MUSIM (WAKTU) J umlAh (Kuantitas)
D isingk at : “WARUNG JAMU” M Utu (Kualitas)

• → Keterse d i aa n (poten si ) AI R TANAH bagian penting dari


jumlah dan k ualita s atau mutu air sumber day a air
• P EN YELI D I KAN AI R TAN AH ditujuk an untuk mengetah u i /
mencar i P O TEN SI KETERSED I AA N AI R TAN AH
8
TUJUAN PENYELIDIKAN/SURVEI/ EKSPLORASI AIR TANAH (1)
1. PENYELIDIKAN, SURVEI atau EKSPLORASI AIR TANAH untuk
EKSPLOITASI atau penggunaan air tanah (pemetaan, survei
geofisika, pengeboran, dll)
2. SURVEI atau EKSPLORASI AIR TANAH untuk PEMANTAUAN dan
PEMULIHAN KERUSAKAN air tanah (pemantauan air tanah pada
sumur bor, tracing pencemaran air tanah, remediasi air tanah, dll)
3. SURVEI atau EKSPLORASI AIR TANAH (bersama dengan
GEOTEKNIK) untuk DEWATERING pada pekerjaan penambangan

9
TUJUAN PENYELIDIKAN/SURVEI/ EKSPLORASI AIR TANAH (2)
• Pada awalnya studi/ penyelidikan air tanah ditujukan hanya untuk eksplorasi atau pencarian air
tanah untuk pemakaian. Namun, seiring banyak munculnya masalah lingkungan terkait air tanah,
maka kini studi / penyelidikan air tanah ditujukan untuk tujuan-tujuan berikut:
1) Desain dan konstruksi sumur (bor) air untuk air minum, irigasi dan keperluan lainnya;
2) Mempelajari berapa banyak air tanah yang tersedia agar pasokan air untuk terjamin,
mencegah penipisan air tanah, dampak buruk pada aliran dasar alami ke sungai dan
ekosistem lahan basah;
3) Mempelajari kualitas air untuk memastikan bahwa air tersebut sesuai dengan tujuan
penggunaannya;
4) Pembersihan pencemaran air tanah;
5) Skema konstruksi pengeringan (dewatering) untuk penanganan masalah air tanah pada
kegiatan pertambangan;
6) Membuat skema pemanfaatan energi panas bumi melalui pompa panas berbasis air tanah

10
PEKERJAAN ATAU PIHAK-PIHAK YANG MEMERLUKAN
PENYELIDIKAN AIR TANAH
1. Pemerintah NASIONAL: Inventarisasi potensi air tanah dan konservasi air
tanah (Badan Geologi, KESDM – sekala kecil/ umum); Kementerian PU dalam
penyediaan sumber air untuk irigasi, pekerjaan teknis seperti pembuatan
bendungan, dll (sekala rinci)
2. Pemerintah DAERAH: untuk mengetehui potensi dan pemantauan air tanah
di daerahnya. Sekala kecil – menengah.
3. SWASTA/ PERUSAHAAN: Kontraktor dan konsultan airtanah, perusahan
pemilik industri yang memerlukan air tanah, dll. Biasanya sekala rinci
4. LSM dan Lembaga nir laba lainnya dalam konteks pemantauan air tanah
5. INDIVIDU : pihak-pihak yang memerlukan air tanah untuk kebutuhan sehari-
hari di rumah atau pertanian/ perkebunan. Sekala kecil.
11
TAHAPAN PENYELIDIKAN/SURVEI/EKSPLORASI AIR TANAH :
1. Studi pendahuluan (reconnaissance) – (survei geologi)
2. Menentukan kerangka kerja survei hidrogeologi/ air tanah
lapangan (hydrogeological feeldwork) – (survei geologi)
3. Pekerjaan lapangan survei penyelidikan air tanah (survei
geologi)
4. Pekerjaan lapangan: Survei Geofisika
5. Pekerjaan lapangan: Pengeboran (bore drilling)
6. Pekerjaan lapangan & Lab: Survei Geokimia
7. Pelaporan

12
2
STUDI PENDAHULUAN (RECONNAISSANCE)
PENYELIDIKAN AIR TANAH

13
Studi Pendahuluan
Studi Pendahuluan atau pemeriksaan awal (reconnaissance)
dalam penyelidikan air tanah meliputi:
1) Pengumpulan peta-peta
2) Laporan-laporan eksplorasi air tanah/ hidrogeologi, dll
3) Mempelajari peta-peta dan laporan-laporan tersebut untuk
memahami kondisi geologi dan hidrogeologi serta model
konseptual hidrogeologi daerah target

14
Sebelum melakukan survei lapangan, wajib
atau harus DIPAHAMI terlebih dahulu:
• Kondisi geologi
• Kondisi hidrogeologi
• Model konseptual hidrogeologi
dari daerah target penyelidikan/
survei/eksplorasi
Sumber gambar: Maria, R., dkk., 2018

15
PETA GEOLOGI SEBAGAI DASAR
• Gunakan peta geologi dari sumber resmi/ wali
data geologi nasional (Badan Geologi, KESDM:
https://geologi.esdm.go.id/geomap/pages/previe
w/peta-geologi-indonesia
• Jika tidak ada, gunakan peta geologi dari sumber
yang dapat dipercaya, yang ada
• Dalam kondisi tertentu, peta geologi mungkin
perlu dibuat sendiri (sekala rinci, misal dalam
pekerjaan survei air tanah untuk pekerjaan
teknik, dsb
• Peta geologi tsb kemudian dikaji dan dipahami
kaitannya dengan keterdapatan air tanah, daerah
Sumber: resapan (input/recharge) dan keluran (ouput/
https://petatematikindo.wordpress.com/2013/06/10/peta- discharge) sistem air tanah
geologi-kabupaten-bone-lembar-camming/

16
PETA AIR TANAH & PETA HIDROGEOLOGI
(jika ada lebih baik, tapi tidak selalu tersedia)

17
PETA AIR TANAH
• Pemetaan air tanah atau pemetaan akuifer adalah
proses penggambaran keberadaan air tanah di
dalam akuifer, diikuti dengan analisis kualitas,
kuantitas, pergerakan, dan kelestariannya
• Peta Air Tahan adalah peta yang menggambarkan
kondisi air tanah di suatu wilayah yang dilengkapi
dengan gambaran akuifer, kedalaman muka air
tanah, arah aliran air tanah, jumlah air tanah dan
kualitas air tanah yang ada, dll yang fokusnya ke
potensi air tanah

18
Pemetaan Air Tanah data pasca musim
hujan untuk negara bagian Kerala,
India dari Situs Web WRIS India

Keterangan:
• Warna-warna menunjukkan kedalaman
muka air tanah
• Waktu pemetaan: setalah musim hujan
Tahun 2016

Sumber: https://engineeringcivil.org/articles/environmental-
engineering/groundwater-mapping-aquifer-mapping-
significance-procedures/

19
• Peta head regional akuifer batuan karbonat
dengan interpretasi garis aliran air tanah.
Garis putus-putus tebal merupakan garis
pemisah/pembagi hidrolik yang ditentukan
oleh kontur head air tanag dan mengikuti
aliran sungai Merah dan Assiniboine serta
danau Manitoba dan Winnipegosis. Interval
kontur kepala hidrolik (C.I.) = 20 m.

Sumber:
https://www.researchgate.net/publication/262947429_
Regional_hydrogeochemistry_of_the_carbonate_rock_a
quifer_southern_Manitoba

20
PETA AIR HIDROGEOLOGI
• Survei hidrogeologi adalah penyelidikan
parameter hidrologi dan geologi di bawah
permukaan di area tertentu. Atau:
• Kegiatan memetakan atau mengelompakkan
unit-unit hidrogeologi atas perilaku
keterdapatan air tanah (groundwater
occurrence) dan produktifitas akuifernya
berkaitan dengan sifat keairan (hydrolic
properties) unit geologi yang ada pada suatu
daerah tertentu.
• Hasil dari pemetaan hidrogeologi adalah
PETA HIDROGEOLOGI

21
Sumber peta: Perpustakaan PSG 22
INFORMASI YANG BIASA TERDAPAT DALAM PETA HIDROGEOLOGI

1. KOMPOSISI LITOLOGI & KELULUSAN BATUAN. Kelulusan di


sini maksudnya konduktivitas atau kemampuan air meloloskan
air, dinyatakan secara kualtitatif (sangat rendah, rendah,
sedang, tinggi, sangat tinggi) yang dikombinasikan dengan
keadaan struktur geologi dengan symbol. Contoh:

Batugamping koral, bunga karang dan batugamping


:
halus, kelulusan rendah sampai sedang.

Sumber peta: Perpustakaan PSG


: Lapisan terlipat (folded area)

23
24
INFORMASI YANG BIASA TERDAPAT DALAM PETA HIDROGEOLOGI (lanjutan - 1)

2. KETERDAPATAN AIR TANAH DAN PRODUKTIVITAS AKUIFER

Ada 4 klasifikasi :
2.1 Akuifer dengan aliran melalui ruang antar butir
2.2 Akuifer dengan aliran melalui celahan dan ruang antar butir
2.3 Akuifer dengan aliran melalui rekahan, kekar, saluran dan rongga
2.4 Akuifer (bercelah atau sarang) produktif kecil dan daerah air tanah langka

3. LAMBANG KHUSUS, ada 3 kategori: 3.1 Air Permukaan, 3.2 Air Tanah, 3.3 Budidaya Manusia
4. LAMBANG STRATIGRAFI : Q : Quarter, T = Tersier, Tp = Pliosen, Tm = Miosen

25
26
27
LAPORAN PENYELEIDIKAN/STUDI/KAJIAN/ PENELITIAN
TERKAIT POTENSI AIR TANAH
Beberapa jenis laporan terkait air tanah (baik media cetak maupun online
(website, jurnal online)
• Laporan surevi potensi air tanah, pendayagunaan air tanah, dan konservasi air
tanah dari PAGTL, Badan Geologi : http://pag.geologi.esdm.go.id/
• Laporan pengelolaan air tanah dari Daerah (provinsi dan kabupaten/kota)
• Laporan-laporan dari konsultan yang mendapat pekerjaan dari Pemerintah/
Pemda dalam rangka kajian potensi air tanah dan pemantauan air tanah
(kuantitas dan kualitas air tanah)
• Laporan-laporan studi/ penelitian tentang air tanah dari perguruan tinggi dan
BRIN
• Laporan-laporan atau hasil kajian dari perorangan hasil studi S3 (disertasi), S2
dan S1 (skripsi)
• Karya tulis ilmiah terkait bidang air tanah
28
KONDISI GEOLOGI-HIDROGEOLOGI-AIR TANAH

• JENIS BATUAN DAN TINGKAT PELAPUKAN: Beku, sedimen, metamorf


• STRUKTUR GEOLOGI dan KAITANNYA DENGAN AIR TANAH: kekar, sesar, lipatan,
antiklin, sinklin
• SIFAT MATERIAL BATUAN: permeabilitas, porositas, kerapatan, ketahanan, &
pelapukan
• STATUS PEMBENTUKAN BATUAN SEDIMEN (DIAGENESA): sementasi, kompaksi.
rekristalisasi, dan konkresi
• TINGKAT POROSITAS SEDIMEN : rendah, sedang, baik, sangat baik
• PENYEBARAN DAN HUBUNGAN STRATIGRAFI SETIAP JENIS BATUAN
• dst

29
MODEL KONSEPTUAL AIR PERMUKAAN - AIR TANAH

Sumber: https://www.researchgate.net/figure/Groundwater-surface-water-conceptual-model-
diagram_fig12_299605140/download

30
MODEL KONSEPTUAL AIR TANAH
Contoh Model Konseptual Air Tanah

Sumber:
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.sciencedirect.
com%2Fscience%2Farticle%2Fpii%2FS0022169418309387&psig=AOvVaw103
XOBMs4cbOk2sFVtcjWX&ust=1680710794681000&source=images&cd=vfe&
ved=0CBEQjhxqFwoTCLCHs-HNkP4CFQAAAAAdAAAAABAJ

31
Contoh Model Konseptual Air Tanah di Hawai

Sumber:
https://www.usgs.gov/media/
images/conceptual-model-
groundwater-flow-and-
occurrence

32
Model Konseptual Air Tanah di Hodgson and Kings Creek district

Sumber:
https://www.researchgate.net/publication/242219231_3
D_Geologic_Modelling_for_Groundwater_Applications_i
n_the_Condamine_Headwater_Sub-
catchments_Queensland

33
Model Konseptual Gerakan Air melalui Sistem Akifer LI, NY
Sumber: https://www.usgs.gov/media/images/conceptual-model-water-movement-through-aquifer-system-li-ny

34
MODEL KONSEPTUAL AIR TANAH SEDERHANA

Model konseptual air tanah


sederhana dari aliran air tanah di
sekitar Sungai Tern, dengan
Patahan Hodnet dan Patahan
Childs Ercall yang dipetakan dan
Patahan Ollerton yang diduga
dengan perpindahan dan penutup
"drift" kecil

Sumber:
https://www.researchgate.net/publication/238116706_
Groundwater_Management_the_Shropshire_Groundwat
er_Scheme

35
3
MENENTUKAN KERANGKA KERJA
PENYELIDIKAN AIR TANAH DAN PENYIAPAN
PERALATAN SURVEI

36
1. MERANCANG PEKERJAAN LAPANGAN SURVEI AIR TANAH
• Sangat penting dilakukan perencanaan pekerjaan lapangan yang harus
dirancang sejak sebelum berangkat ke lapangan, tujuannya: untuk efektivitas
pekerjaan (menghemat waktu = menghemat biaya, melancarkan perkerjaan
lapangan, dll
• Rancangan pekerjaan lapangan meliputi baik pekerjaan teknis (pengamatan
dan pengukuran, maupun non teknis (wawancara, dll)
• Secara keseluruhan, harus dibuat juga bagan alur metode penelitian
• Untuk pekerjaan penyelidikan air tanah yang besar nilainya dan luas
daerahnya, juga dalam rangka untuk keperluan khusus, biasanya melibatkan
keahlian yang lain, seperti: ahli iklim, ahli pengukuran, ahli sipil, dll

37
Pekerjaan Lapangan Survei Geologi untuk Penyelidikan Air Tanah yang Cukup Lengkap

1. Remote Sensing: Penggunaan foto udara dan citra landsat sangat membantu dalam
menafsirkan dan mengidentifikasi daerah-daerah recharge dan discharge airtanah. penafsiran
dari foto udara dilakukan melalui kunci-kunci penafsiran, misalnya dari jenis rona/tona
sedangkan pada citra landsat didasarkan pada kunci-kunci interpretasi warna citra
2. Analisa geomorfologi dan analisa daerah aliran sungai (DAS): Bertujuan untuk penentuan awal
daerah isian (recharge area), daerah luahan (discharge area), dan perkiraan tipologi akifer
3. Pemetaan penyebaran satuan batuan : pemetaan bertujuan untuk mengidentifikasi tipologi
sistem akifer, penyebaran baik secara lateral maupun vertikal yang nantinya berguna untuk
mengidentifikasi karakteristik sistem akifer di daerah penelitian.
4. Pemetaan struktur dan batas akifer daerah penelitian: Penentuan zonasi struktur untuk
mengetahui apakah struktur tersebut merupakan zona impermeabel (boundary condition) atau
merupakan zona hancuran yang justru meningkatkan nilai permeabilitas lapisan batuan.
5. Pembuatan peta isofreatik dan isopach: bertujuan untuk mengetahui hidrodinamika airtanah
6. Pembuatan diagram blok dan penampang: sebagai tahapan pemvisualisasian kondisi
hidrogeologi dalam bentuk 3 dimensi (model konseptual air tanah)

38
Menentukan pekerjaan minimal yang harus
dilakukan di lapangan (hydirogeological fieldwork)

39
Contoh Hydirogeological fieldwork model

Sumber:
https://www.researchgate.net/publication/355341999_A_first_investigation_of_hydrogeology_and_hydrogeophysics_of_the_Maqu_catc
hment_in_the_Yellow_River_source_region

40
CONTOH:
Hydirogeological fieldwork untuk pemetaan akuifer
Sumber: https://engineeringcivil.org/articles/environmental-engineering/groundwater-mapping-aquifer-mapping-significance-procedures/

LATAR BELAKANG:
1. Menyelidiki pengaruh parameter kunci seperti penggunaan lahan
dan geologi pada air tanah
2. Eksplorasi kualitas dan kuantitas air di akuifer
3. Menganalisa fluktuasi muka air dan penurunan akuifer sebelum
dan sesudah musim hujan dan musim kemarau
4. Mengevaluasi pengaruh lingkungan global dan perubahan musim
pada muka air tanah.

41
Pemetaan Akuifer:
Tiga langkah utama yang terlibat dalam pemetaan akuifer :
1) pengumpulan data
2) pasca-pemrosesan, dan
3) Pelaporan

Investigasi lapangan dan penginderaan jauh digunakan untuk


mengumpulkan input untuk pemetaan. Selanjutnya, masukan ini
dapat menyiapkan model air tanah.

42
Alur metode penyelidikan pemetaan akuifer

Sumber: https://engineeringcivil.org/articles/environmental-engineering/groundwater-mapping-aquifer-mapping-significance-procedures/
43
Pengumpulan data pada pemetaan Akuifer:
Pengumpulan Data – baik dari basis data dan peta yang ada atau
data baru dengan pengukuran di lapangan:
1. Eksplorasi dan pengumpulan data air tanah
2. Investigasi lapangan, mengumpulkan informasi tentang
sumur terbuka dan sumur bor
3. Investigasi geofisika dan karakterisasi reservoir air tanah

44
Contoh data pada pemetaan Akuifer:

45
Output yang ingin dihasilkan pada pemetaan Akuifer:
Berikut adalah output yang diharapkan:
1. Peta hidrogeologi dan kualitas air
2. Menemukan zona pengisian ulang dan pelepasan
3. Kuantifikasi air di berbagai lapisan akuifer
4. Analisis hasil pengambilan air tanah
5. Menerapkan tindakan pengelolaan berkelanjutan berdasarkan
hasil studi

46
Contoh Hasil Pemetaan Akuifer
2. MENYIAPKAN PERALATAN PENYELIDIKAN LAPANGAN AIR TANAH
(dibatasi hanya pada penyelidikan geologi air tanah)
1. Peta topografi dan peta geologi
2. Peralatan geologi standar (kompas, GPS, palu, dll)
3. Alat pengamatan dan pengukuran titik minatan geologi: meteran
(roll meter), benang, alat pengukur debit, ember, gayung,
perangkat lengkap pengukur kualitas air tanah di lapangan, alat
pengukur infiltrasi jika diperlukan, dll
4. Kertas dan alat tulis selengkapnya
5. Kamera /HP dan peralatan komunikasi
6. Formulir-formulir pencatatan data yang diperlukan
7. Alat khusus lainnya sesuai jenis survei
48
49
4
PEKERJAAN LAPANGAN DAN HASIL
PENYELIDIKAN AIR TANAH

50
Pekerjaan yang dilakukan di lapangan dalam
Penyelidikan Geologi Air Tanah, antara lain:
1) Pengumpulan data iklim (temperatur, curah hujan, kelembaban, radiasi, dll
2) Wawancara dengan penduduk tentang: dari mana mereka memperoleh air,
apa saja titik minatan hidrologi di daerahnya (sumur gali/SG, mata air/MA,
sumur bor/SB – jika ada, dll), kondisi muka air tanah (MATI) antar musim, dll
3) Pengamatan geologi: jenis batuan, stratigrafi, struktur geologi, tingkat
pelapukan untuk konfirmasi informasi geologi yang diperoleh dari literatur
4) Pemeriksaan bata-batas cekungan air tanah jika ada, sistem input-output atau
daerah resapan dan daerah keluaran
5) Survei, pengamatan, dan pengukuran titik minatan hidrogeologi : sumur gali
(SG), sumur bor (SB), mata air (MA), danau, dan perairang lainnya
6) Aspek yang diukur di lapangan: debit, temperatur, DHL, dll
7) Pengambilan sampel di lokasi-lokasi yang mewakili
51
Survei data iklim
1) Data iklim penting untuk menghitung potensi air hidrologi yang
masuk atau sumber (recharge) air tanah ke daerah yang disurvei
2) Dilakukan di kota besar terdekat ke sumber data, yaitu BMKG
setempat. Terkadang iklim dapat diperoleh di kantor BMKG pusat,
dimana pada saat ini cukup dengan mengunjungi websitenya:
https://www.bmkg.go.id/?lang=ID
3) Apabila lokasi tidak atau belum memiliki data iklim, maka dilakukan
pendakatan (lihat bahan kuliah MK Praktikum Geohidrologi
pertemuan/ minggu ke-6)
4) Data iklim yang paling minimal harus diperoleh adalah temperatur di
daerah survei/ penyelidikan
5) Apabila pekerjaannya cukup besar, biasanya digunakan juga ahli iklim

52
Wawancara penduduk
1) Penting dilakukan untuk menghemat waktu mendapatkan
titik-titik minatan geologi dan keadaan tatanan air tanah
secara umum menurut pengetahuan penduduk (lokal)
2) Wawancara dilakukan secara informal, biasanya pada saat
mengenalkan tim kepada aparat desa / tetua kampung
(daerah survei) setempat ; atau pada saat rekrutmen
tenaga lokal/ tenaga kasar selama survei
3) Informasi yang perlu ditanyakan pada saat wawancara,
antara lain: keadaan musim setempat, dari air apa
penduduk setempat memenuhi kebutuhan airnya, lokasi-
lokasi sumur gali (SG), mata air (MA), sumur bor (kalua
ada), perairan lainnya (danau, tampungan air alami, dll)

53
Pengenalan lapangan & pengamatan geologi
1) Setibanya di lapangan (lokasi kegiatan), biasanya pada hari-hari
pertama setelah menemui aparat setempat, tim survei
melakukan kunjungan singkat ke seluas mungkin area yang akan
diselidiki. Ini dilakukan sekaligus dengan pengamatan awal kondisi
geologi dan hidrogeologi yang dijumpai saat kunjungan tsb.
2) Pengamatan geologi (dan hidrogeologi awal) di sini dilakukan
secara cepat saja untuk konfirmasi / pengecekan/ pemeriksaan
informasi yang telah diperoleh dari studi literatur
3) Pengamatan/ pemeriksaan dilakukan pada fenomena / singkapan
geologi, litologi, struktur geologi dan gejala geologi lainnya yang
erat kaitannya dengan pemunculan titik minatan geologi
4) Pemeriksaan geologi ini dilakukan bersamaan dengan survei awal
mengunjungi seluruh area daerah penyelidikan
54
Pengamatan titik minatan hidrogeologi
1) Titik minatan hidrogeologi (HG): SUMUR GALI (SG),
MATAAIR (MA), SUMUR BOR (SB) – jika ada, Perairan
lainnya (SUNGAI, DANAU atau KOLAM alami), & lainnya
2) Pengamatan dibarengi dengan pendataan. Data yang dicari
: KOORDINAT, GEOMTERI/ dimensi (panjang, lebar,
kedalaman, dll), DEBIT (liter/detik), MUKA AIR TANAH
(kedalaman), DATA FISIK DAN DATA KIMIA AIR TANAH YANG
DAPAT DIUKUR DI LAPANGAN, seperti: warna, kekeruhan,
bau, temperatur, daya hantar listrik, dll seperti pada
praktikum MK Praktikum Geohidro tentang kualitas dan
pengambilan contoh air tanah
3) Pengamatan titik minatan HG juga dibarengi dengan
PENGAMBILAN CONTOH AIR untuk pemeriksaan Lab.
55
Hasil Penyelidikan Air Tanah
Hasil penyelidikan air tanah setelah semua data terkumpul
(termasuk data dari Lab.) kemudian dianalisis dan dibuat
laporan. Jadi hasil penyelidikan akan berupa:
1) LAPORAN PENYELIDIKAN AIR TANAH sesuai topik atau
judul penugasan
2) PETA HIDROGEOLOGI atau PETA AIR TANAH daerah
penelitian
3) INFORMASI AIR TANAH yang diinput ke sistem informasi
air tanah (untuk lembaga pemerintahan) yang dapat
diakses oleh publik dan untuk keperluan pemantauan
4) DOKUMENTASI lainnya, seperti foto-foto dan data hasil
pengamatan lapangan
5) Hasil lainnya, jika ada.
56
Beberapa Contoh Hasil Penyelidikan Air Tanah

57
Sistem Pemantauan Air Tanah Lihat di: https://sipasti.co.id/monitor/index/map2

Contoh:
CAT JAKARTA

58
59
60
Dan lainnya seperti dapat diakses a.l di :
• https://onemap.esdm.go.id/public_assets/images/file/0ddca-katalog-data-
esdm-one-map-sub-sektor-geologi.pdf
• http://pag.geologi.esdm.go.id/
• Perpustakaan PAGTL, Badan Geologi
• Perpustakaan Pusat Survei Geologi
• dll 61
5
DISKUSI, TUGAS, PEMBELAJARAN

62
DISKUSI

• Silahkan jika ada yang akan didiskusikan!

63
TUGAS GEOHIROLOGI
MINGGU/PERTEMUAN KE-9
Rabu, 05 APRIL 2023
Semester II 2022/2023 – TG 2022
Dosen Pengampu:
Ir. Oman Abdurahman, M.T.

64
Tugas INDIVIDU
1. Cari dari internet (googling atau aplikasi lainnya: satu contoh peta
hidrogeologi (jangan peta hidrogeologi yang tayang di bahan
presentasi ini)
2. Masukilah/ akses website PAGTL, ceritakan ada informasi apa saja
di website tersebut tentang air tanah?
3. Cari informasi air tanah Kota Bandung. Jawab pertanyaan ini: ada
berapa lapisan akuifer di Kota Bandung? Berapa kedalaman
masing-masing akuifer tersebut? Dan apa litologi akuifer-akuifer
tersebut? Berapa nilai Konduktivitas (K) dan Transmisivitas (T)
masing-masing akuifer tersebut?

65
PEMBELAJARAN

• Komen atau masukan untuk perbaikan kuliah ini


dapat disampaikan melalui wa: 081320691773
atau email: omanarah20@gmail.com

66
RUJUKAN
• https://iah.org/
• https://smartwatermagazine.com/q-a/what-hydrogeology-and-what-does-a-
hydrogeologist-do
• https://engineeringcivil.org/articles/environmental-engineering/groundwater-
mapping-aquifer-mapping-significance-procedures/
• https://www.chaitanyaproducts.com/blog/hydrogeological-survey-detailed-study-of-
its-importance-and-
application/#:~:text=A%20hydrogeological%20survey%20is%20an,gathered%20during%20s
uch%20a%20study.
• https://konsultankaryajaya.com/pemetaan-geologi-hidrogeologi-dan-geokimia/
• https://engineeringcivil.org/articles/environmental-engineering/groundwater-
mapping-aquifer-mapping-significance-procedures/

67
TERIMAKASIH!
Oman Abdurahman

Phone

+6281320691773
Email
oman.abdurahman@esdm.go.id & omanarah20@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai