Anda di halaman 1dari 48

PANDUAN

PRAKTIK LABORATORIUM KLINIK


MANAJEMEN KEPERAWATAN
MAHASISWA PRODI KEPERAWATAN
SEMESTER VII

DI
RSUD GERUNG

Tanggal 5 Desember s/d 31 Desember 2022

Nama : .................................
Kelas : .................................
NPM : .................................

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MATARAM
TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

1
KATA PENGANTAR

Buku ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa dan pembimbing dalam
menjalankan proses pembelajaran praktik tahap akademik S-1 Keperawatan. Buku ini
merupakan buku panduan bagi mahasiswa untuk mencapai kemampuan klinik di area
Manajemen Keperawatan , mahasiswa harus memakai buku rujukan lain sebagai sumber
pembelajaran.
Buku ini merupakan sintesis dan revisi dari buku pedoman praktik Klinik yang pernah
ada sebelumnya di susun oleh beberapa kolega kami yang pernah menjadi koordinator mata
ajar dan praktik klinik Program Studi S-1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Mataram. Oleh karena itu tak lupa kami sampaikan penghargaan kami pada teman-teman
koordinator mata kuliah dan praktik klinik Program Studi S-1 Keperawatan Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Mataram, staf STIKES Mataram, dan seluruh pembimbing klinik yang telah
menyumbangkan ide-ide yang sangat bermanfaat dalam pengembangan buku ini.
Akhirnya saran dan kritik untuk perbaikan buku ini sangat kami harapkan
Terima kasih

Mataram, 1 November 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

TIM PENYUSUN ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

A. Diskripsi Mata Ajar 1


B. Tujuan 2
C. Kompetensi klinik 3
D. Metode pembelajaran klinik 4
E. Tempat praktek 5
F. Strategi pembelajaran 5

Lampir

3
Visi dan Misi STIKES Mataram

Visi :
Menjadi Institusi pendidikan kesehatan yang mampu berdaya saing nasional, dan
menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
kesehatan praktis pada tahun 2025

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang akuntabel yang didukung oleh sumber


daya yang berstandar nasional.

2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian tepat guna bagi masyarakat.

3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil


penelitian tepat guna untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

4
Visi dan Misi Program Pendidikan S-1 Keperawatan
STIKES Mataram

Visi :

Menjadi Program Studi Ners yang mampu berdaya saing, dan menghasilkan lulusan Ners yang
profesional dengan unggulan di bidang Community Health Care pada tahun 2025.

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi keperawatan yang akuntabel yang didukung
oleh sumber daya yang berstandar nasional maupun global
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian terkini dan tepat guna yang berbasis pada
community health care
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil penelitian
kesehatan yang berbasis pada community health careuntuk peningkatan kualitas kesehatan
masyarakat
4. Membangun jejaring kerjasama untuk menjamin terselenggaranya tridarma perguruan tinggi yang
berkualitas

5
MANAJEMEN KEPERAWATAN

A. Deskripsi Mata Ajar


Mata ajar manajemen keperawatan adalah penerapan konsep konsep manajemen
keperawatan dalam tatanan pelayanan kesehatan / keperawatan nyata dengan mensintesis
konsep dari mata ajar pokok ilmu keperawatan. Penekanan ada pada penggunaan
ketrampilan manajemen dan kepemimpinan dalam memberikan pelayanan keperawatan
kepada pasien secara menyeluruh dan memprakarsai perubahan yang efektif dalam system
asuhan keperawatan yang berkualitas.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah proses pembelajaran mahasiswa di harapkan mampu untuk melakukan
pengelolaan unit pelayanan keperawatan tertentu sesuai dengan konsep dan langkah
manajemen dengan pendekatan proses penyelesaian masalah.
2. Tujuan Khusus
Setelah pembelajaran mahasiswa mampu :
a Melakukan kajian situasi unit pelayanan keperawatan sebagai dasar menyusun
rencana strategis dan operasional di unit pelayanan keperawatan.
b Menyusun rencana strategis dan operasional unit pelayanan keperawatan tertentu
berdasar hasil kajian bersama dengan penanggung jawab unit.
c Mengiplementasikan model pengorganisasian pelayanan keperawatan tertentu
sesuai dengan kondisi unit setempat bersama-sama dengan penanggung jawab unit.
d Melakukan pengelolaan staf di bawah supervisi penanggung jawab unit.
e Memberikan pengarahan organisasi pada kelompok kerja yang di pimpin dengan
supervisi dari penanggung jawab unit.
f Melakukan fungsi kontrol dengan evaluasi program.

C. Kompetensi klinik
1. Manajemen keperawatan operasional
a Data gathering ; sarana dan prasarana, klien dan sumber.

6
b Planing ; visi dan misi, prosedur/birokrasi, kebijakan, standar, budget dll.
c Organisatoris : struktur organisatoris, job discription, job evaluation, kerja TIM.
d Actuating : Pengklasifikasian pasien, ketenagaan, jadual, pengembangan staff,
pendokumentasian, pergantian pegawai, kekuasaan, problem solving, pembuat
keputusan, perubahan, komunikasi, motivasi, delegasi, manajemen konflik,
supervisi.
e Controling : Evaluasi, control kualitas, system informasi hubungan dengan sejawat,
audit klien.
2. Manajemen Kepemimpinan
a Kepemimpinan
(1) Fungsi pemimpin.
(2) Cara membuat hubungan keputusan motivasi untuk kelancaran pekerjaan.
(3) Tipe kepemimpinan.
 Peran dan fungsi manager keperawatan
 Perencanaan dan pelayanan keperawatan
 Struktur organisasi
 Perubahan organisasi
 Sistem ketenagaan dan cara motivasi tenaga
 Sistem penugasan dan penjadualan
 Penggerakan dan pengarahan
 Sistem informasi dan dan ketegasan sikap manajer keperawatan
 Pengendalian dan pengontrolan pelaksanaan tugas
 Supervisi dan pelaksanaan tugas
 Supervisi dan sarana pengawasan
 Quality assurance dan metode evaluasi
(4) Gaya kepemimpinan
 Demokratik
 Otokratik
(5) Peran managerial

7
 Informational
 Interpersonal
 Decisional
b Kepala Ruang
(1) Peran Kepala ruang
(2) Fungsi :
 Menentukan standar pelaksanaan kerja
 Memberi pengarahan ketua TIM
 Supervisi dan evaluasi tugas staf
(3) Uraian tugas
 Perencanaan
- Menunjuk ketua tim yang akan bertugas di ruang masing masing
- Memimpin serah terima klien dari shift sebelumnya
- Mengidentifikasikan tingkat ketergantungan klien dan pembagian klien
bersama ketua TIM.
- Mengidentifikasikan jumlah perawat yang di butuhkan bersama ketua
TIM
- Merencanakan strategi pelaksanaan keperawatan
- Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan.
- Membantu mengembangkan staff, pendidikan dan pelatihan
- Membantu bimbingan terhadap peserta didik keperawatan
 Pengorganisasian
- Merumuskan sistem penugasan yang di gunakan
- Merumuskan tujuan metode
- Membuat rincian tugas ketua TIM dan anggota TIM secara Jelas
- Membuat rentang kendali : kepala ruang membawai 2 ketua TIM dan
ketua TIM membawai 2-3 orang perawat
- Mengatur tenaga keperawatan
- Mengatur tugas logistik
- Mendelegasikan tugas
- Memberikan wewenang kepada tata usaha untuk mengatur administrasi

8
- Identifikasi masalah dan cara penanganan
 Pengarahan
- Melaksanakan pengarahan
- Memberikan pengarahan pujian kepada anggota yang melaksanakan
tugas dengan baik
- Memberi motivasi
- Menginformasikan hal yang di anggap penting
- Melibatkan bawahan dari awal sampai akhir kegiatan
- Membimbing bawahan
- Meningkatkan kolaborasi dengan anggota TIM kesehatan
 Pengawasan
- Melakukan komunikasi : mengawasi dan berkomunikasi langsung
kepada ketua TIM melalui supervisi dan evalauasi
- Melaksanakan peran Supervisi Ruangan
- Melaksanakan evaluasi dan rapat ruangan

c. Ketua TIM
a. Peran Ketua TIM
b. Fungsi
- Mengikuti visite TIM kesehatan lain untuk mengetahui kondisi,
pathofisiologi, tindakan medis, dengan dokter tentang tindakan yang
akan di lakukan terhadap klien
- Melaksanakan timbang terima antar TIM
- Membuat perencanaan (berdasarkan tugas dan kewenangan yang di
delegasikan oleh kepala ruangan
- Melaksanakan supervisi dan evaluasi terhadap anggota TIM
- Mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai kebutuhan pasien
- Mengembangkan kemampuan anggota
- Menyelenggarakan konferensi
- Melaksanakan kolaborasi dengan TIM kesehatan lain

9
D. Metode Pembelajaran klinik
Untuk mencapai tujuan pengalaman belajar klinik pada S-1 Keperawatan STIKES
Mataram maka metode yg di tetapkan adalah :
1. Metode pengalaman
a Penugasan klinik
b Membuat laporan tertulis
2. Metode pemecahan masalah
a Situasi pemecahan masalah
b Situasi pengambilan keputusan
c Proses kejadian
3. Metode konferensi
a Pre dan post konferen
b Peer review
c Issue
d Konferensi multi disiplin
4. Metode Observasi
a Di lahan praktek
b Kunjungan
c Ronde keperawatan
d Demonstrasi
5. Metode pegarahan individu
a Kontrak belajar
b Belajar mandiri
c Modul
6. Metode bimbingan individu ( Perceptorship)
E. Tempat praktek.
Praktek di lakukan pada ruang rawat inap di rumah sakit sebagai tatanan nyata
pelayanan keperawatan
F. Strategi pembelajaran klinik
1. Individu

10
a Satu kelompok di berikan satu ruang (5-8 pasien) yang akan di kelola 1 kepala
ruang, 3 Ka TIM, dan pelaksana
b Praktikan berperan sebagai:
(1) Kepala ruang
(2) Ketua TIM
(3) Pelaksana
c Yang berperan sebagai kepala ruang membuat laporan lengkap pada hari tersebut.
(1) Fungsi pokok manajemen (POAC)
(2) Laporan Ketua TIM ( manajemen pasien care dan pengorganesasian pekerjaan)
(3) Hambatan dan alternatif pemecahan masalah
(4) Laporan di serahkan ke pembimbing klinik pada hari berikutnya
(5) Laporan di tulis pada LOG BOOK
d Yang berperan sebagai ketua TIM membuat laporan :
(1) Management Patient care
(2) Pengorganisasian pekerjaan anggota
(3) Laporan di serahkan ke pembimbing klinik pada hari berikutnya
(4) Laporan di tulis pada LOG BOOK
e Membuat laporan harian sesuai kompetensi umum selama praktek.
(1) Negosiasi
(2) Melakukan perubahan
(3) Problem solving
(4) Mengatasi konflik
(5) Kepemimpinan
(6) Laporan di serahkan ke pembimbing klinik pada hari berikutnya
(7) Laporan di tulis pada LOG BOOK

2. Kelompok
a Membuat laporan kelompok analisa ruangan, alternatif pemecahan masalah sesuai
dengan konsep manajemen (sistematika penulisan terlampir).
b Menyajikan hasil

11
c Hasil seminar di serahkan ke ruangan, akademik dan pembimbing klinik
d Melaksanakan supervisi ruangan
e Melaksanakan Ronde Keperawatan
f Melaksanakan Rapat ruangan
g Melaksanakan Timbang terima
3. Pembimbing akademik (Terlampir)
4. Jadwal pembimbing (terlampir)
5. Jadwal kegiatan (terlampir)
6. Evaluasi hasil belajar
Sesuai dengan format penilaian yang sudah di siapkan ( dilampiran )
7. Aspek yang dinilai
NO ASPEK YG DI NILAI BOBOT NILAI KET
1 INDIVIDU :
a. Laporan harian sesuai kompetensi yg akan di 15 %
capai 15 %
b. Laporan sebagai kepala ruang dan ketua TIM 10 %
c. Responsi 15 %
d. Ujian individu
2 KELOMPOK :
a. Presentasi awal (dilakukan minimal di ruang) 10 %
b. Pelaksanaan 20 %
c. Presentasi akhir hasil praktek (di lakukan minimal 10 %
di ruangan)
5%
d. Evaluasi diri / dinamika kelompok
Total 100
G. Tata Tertib
Berikut ini merupakan tata tertib praktik klinik yang harus dipatuhi baik oleh mahasiswa
maupun pembimbing.

12
PERATURAN UMUM
1. Kehadiran Mahasiswa dan Penggantian Praktik
a. Kehadiran 100%
b. Mahasiswa datang dan pulang PBK / PBL tepat waktu dan atau menyesuaikan
ruangan tempat praktik
c. Mahasiswa mengisi daftar hadir pada buku evaluasi setiap hari dengan
pengesahan pembimbing klinik / yang berwenang.
d. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan tempat PBK / PBL tanpa seijin
pembimbing klinik / kepala ruang / kepala jaga
e. Mahasiswa yang tidak hadir diwajibkan melapor ke tempat PBK / PBL dan
koordinator mata ajar.
f. Mahasiswa yang datang terlambat datang ke tempat praktik diwajibkan
menganti dua kali lipat dari keterlambatannya
g. Segala bentuk ketidak hadiran harus dapat dipertanggung jawabkan yaitu
menyertakan surat keterangan dokter / orang tua wali, yang di ketahui oleh
pihak institusi (STIKES).
h. Penggantian hari praktik dengan keterangan (sakit atau ijin yang dapat
dipertanggung jawabkan) wajib mengganti sesuai hari yang ditinggalkan.
i. Penggantian hari praktik tanpa keterangan (ijin yang tidak dapat dipertanggung
jawabkan), wajib mengganti 2x hari yang ditinggalkan dan atau sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di tempat praktik
2. Ketertiban Mahasiswa
a. Mahasiswa wajib berpenampilan rapi, bersih, seragam institusi lengkap dengan
atribut sebagai berikut:
Klinik : Putih/Putih (Kap untuk mahasiswa putri )
Lapangan : Putih/Gelap/Jas Almamater
b. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan yang berlebihan/ mewah,
kecuali arloji.
c. Mahasiswa diperkenankan memakai make-up tapi tidak mencolok.
d. Mahasiswa putri yang tidak memakai jilbab wajib memakai harnet.

13
e. Mahasiswa wajib memotong kuku tangan dalam keadaan pendek dan tidak
diperkenankan memakai cat kuku.
f. Mahasiswa wajib mematuhi aturan ditempat praktik

PERATURAN KHUSUS
1. Daftar hadir mahasiswa dalam PBK/PBL adalah 100% di setiap mata ajar.
2. Mahasiswa yang belum memenuhi standar kehadiran (ketidak hadiran maksimal
25%) harus menganti untuk memenuhi standar 100% dan diatur tersendiri oleh
koordinator mata ajar setelah akhir program PBL/PBK.
3. Mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan atau tanpa alasan lebih dari 25%
dinyatakan gagal pada stase mata ajar berjalan.
4. Mahasiswa yang gagal PBK/PBL di setiap stase mata ajar yang sudah dijalankan
akan mengulang pada program pendidikan profesi Ners berikutnya.
5. Mahasiswa yang belum memenuhi kehadiran minimal 75% tidak diperbolehkan
mengikuti ujian pada stase mata ajar berjalan.
6. Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian di setiap mata ajar minimal nilai 2,75.
7. Mahasiswa yang belum lulus ujian diberikan kesempatan untuk mengulang satu
kali pada stase mata ajar berjalan yang diatur oleh koordinator mata ajar.
8. Mahasiswa yang dinyatakan lulus program PBK/PBL di setiap mata ajar dengan
nilai akhir 3,00 (B).
9. Mahasiswa yang IP 2,75 – 2,99 diberi kesempatan ujian ulang sekali pada stase
berjalan yang diatur oleh koordinator mata ajar, apabila belum lulus dengan IP
minimal 3,00 dapat diulang ujiannya sampai lulus, dan dilaksanakan setelah
keseluruhan program selesai.
10. Mahasiswa wajib menyerahkan laporan akhir di setiap mata ajar kepada koordinator
masing – masing mata ajar sebagai syarat nilai. Laporan dikumpulkan paling
lambat 2 mingggu setelah stase berakhir.
11. Laporan tidak akan diterima apabila pengumpulan lebih dari ketentuan tersebut
diatas, dan akan dikenakan pengurangan nilai 5% dari nilai total setiap 1 hari
keterlambatan.

14
12. Mahasiswa dengan penugasan “TIDAK LENGKAP” pada nilai yudisium akan
tertulis “TL” sampai yang bersangkutan melengkapi tugas tersebut.
13. Keterlambatan seminar kelompok akan dikenakan beban penambahan 1 kasus
kelolaan (keterlambatan di hitung per minggu)

TATA TERTIB PEMBIMBING


1. Mengisi berita acara sesuai bimbingan dan absensi mahasiswa (pembimbing
akademik)
2. Menyerahkan berita acara dan absensi bimbingan mahasiswa ke koordinator
(pembimbing akademik)
3. Berpakaian rapi (seragam bimbingan lahan) untuk pembimbing akademik
4. Menyelenggarakaan semua kegiatan praktik klinik (termasuk konferece di klinik)
5. Mengikuti semua proses / alur kegiatan pembelajaran klinik seperti yang tercantum
pada buku pedoman profesi ners.
6. Memberikan penilaian klinik pada setiap mahaasiswa.
7. Mengumpulkan hasil penilaian pada koordinator pada minggu terakhir praktik.
8. Saling menghargai dan bekerja sama secara baik dengan pembimbing lain.
9. Memberi contoh peran perawat profesional bagi mahasiswa.
10. Bersedia menerima masukan dari tim pembimbing lain jika terdapat hal yang tidak
sesuai dengan aspek etik dan legal.

15
Penjelasan Praktek
A. Individual
 Mahasiswa ditugaskan di ruangan sesuai Kelompoknya
 Di tiap ruangan mahasiswa berperan secara bergantian sebagai kepala ruang, perawat
primer dan perawat asosiat.
 Pendokumentasian klien kelolaan pada saat berperan menjadi perawat primer
menggunakan formulir pengkajian dan rencana tindakan keperawatan yang sudah
baku (lampiran).
 Saat berperan menjadi kepala ruang mahasiswa wajib mengisi form peran sebagai
kepala ruang sesuai format (lampiran)
 Mahasiswa wajib mengisi log book kegiatan harian dan daftar hadir.
 Semua aktifitas wajib di isi tulis tangan menggunakan tinta berwarna biru.
B. Kelompok
 Kelompok melakukan pengkajian ruangan yang akan dipresentasikan pada hari sabtu
minggu pertama, implementasi dan evaluasi dipresentasikan pada minggu ke-5.
 Kelompok membuat produk tertentu sebagai bentuk perubahan pada ruangan tempat
praktik.
C. Pengumpulan tugas
 Setiap hari mengumpulkan rencana kegiatan harian, laporan peran sebagai
karu/perawat primer/perawat asosiat.
 Jumat minggu ke-1 wajib mengumpulkan hasil pengkajian data ruangan
 Jumat minggu ke-4 wajib mengumpulkan produk yang dihasilkan dan hasil praktek
manajemen diruangan.
 Pada akhir praktek mahasiswa mengumpulkan laporan individu yang disertai formulir
penilaian. Laporan disusun secara sistematis dan berurutan, yaitu dimulai dari bagian
atas:
1. Buku kegiatan harian
2. Laporan kegiatan MPKP
3. Laporan hasil pengkajian, implementasi dan evaluasi ruangan

16
PRESENSI
MAHASISWA PRAKTIK LAB. KLINIK MANAJEMEN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa :
NPM :
Tempat Praktik :

No. Hari Tanggal Jam Paraf Jam Paraf Paraf Pembimbing Ket.
Datang Pulang Lapangan / Ka.
Ru./ Ka. Tim
1.

2.

3.

4.

5.

6.

Mataram, ……………………………
Mengetahui,
Pembimbing Akademik

(…………………………………….)

17
KEGIATAN HARIAN KEGIATAN HARIAN

Nama Mahasiswa : Nama Mahasiswa :


NPM : NPM :
Ruangan : Ruangan :
Hari/Tgl/Jam : Hari/Tgl/Jam :
Shift : Shift :

Rencana Kegiatan Rencana Kegiatan


Waktu Rencana Kegiatan Waktu Rencana Kegiatan

Realisasi Kegiatan Realisasi Kegiatan


Waktu Kegiatan Waktu Kegiatan

Mataram, ….. ………………… Mataram, ….. ……………..


Pembimbing Pembimbing,

(……………………………….)
(……………………………….)

18
KEGIATAN HARIAN KEGIATAN HARIAN

Nama Mahasiswa : Nama Mahasiswa :


NPM : NPM :
Ruangan : Ruangan :
Hari/Tgl/Jam : Hari/Tgl/Jam :
Shift : Shift :

Rencana Kegiatan Rencana Kegiatan


Waktu Rencana Kegiatan Waktu Rencana Kegiatan

Realisasi Kegiatan Realisasi Kegiatan


Waktu Kegiatan Waktu Kegiatan

Mataram, ….. …………….. Mataram, ….. ……………..


Pembimbing, Pembimbing,

(……………………………….)
(……………………………….)

19
KEGIATAN HARIAN KEGIATAN HARIAN

Nama Mahasiswa : Nama Mahasiswa :


NPM : NPM :
Ruangan : Ruangan :
Hari/Tgl/Jam : Hari/Tgl/Jam :
Shift : Shift :

Rencana Kegiatan Rencana Kegiatan


Waktu Rencana Kegiatan Waktu Rencana Kegiatan

Realisasi Kegiatan Realisasi Kegiatan


Waktu Kegiatan Waktu Kegiatan

Mataram, ….. ……………..


Mataram, ….. ……………..
Pembimbing,
Pembimbing,

(……………………………….)
(……………………………….)

20
LAMPIRAN PENILAIAN MANAJEMEN KEPERAWATAN

1. Penilaian Kognitif & Psikomotor sebagai Kepala Ruang


Materi Nilai Maksimal Pembimbing Pembimbing
Lahan Akademik
Pemahaman peran dan tugas
sebagai kepala ruang 30
Penampilan peran sebagai kepala
ruang 40
Laporan pelaksanaan kegiatan 30
sebagai kepala ruang
TOTAL 100
Hari/Tgl........ Hari/Tgl........
Tanda Tangan Tanda Tangan

Nama Nama
Pembimbing, Pembimbing,

2. Penilaian Kognitif & Psikomotor sebagai Ketua Tim


Materi Nilai Maksimal Pembimbing Pembimbing
Lahan Akademik
Pemahaman peran dan tugas
sebagai kepala ruang 30
Penampilan peran sebagai kepala
ruang 40
Laporan pelaksanaan kegiatan 30
sebagai kepala ruang
TOTAL 100
Hari/Tgl........ Hari/Tgl........
Tanda Tangan Tanda Tangan

Nama Nama
Pembimbing, Pembimbing,

3. Penilaian Kognitif & Psikomotor sebagai Anggota Tim


Materi Nilai Maksimal Pembimbing Pembimbing
Lahan Akademik
Pemahaman peran dan tugas
sebagai kepala ruang 30
Penampilan peran sebagai kepala
ruang 40
Laporan pelaksanaan kegiatan 30
sebagai kepala ruang
TOTAL 100
Hari/Tgl........ Hari/Tgl........
Tanda Tangan Tanda Tangan

Nama Nama
Pembimbing, Pembimbing,

21
NILAI SIKAP PRAKTIK MANAJEMEN KEPERAWATAN

Materi Nilai Pembimbing Pembimbing


Maksimal Lahan Akademik
Kesiapan peserta praktik 10

Kedisiplinan waktu praktek 10

Kerapian dan penampilan (pakaian dan 10


tugas
Komunikasi dengan pasien dan keluarga 10

Komunikasi dengan tim kesehatan 10

Ketepatan pengumpulan tugas 10

Keaktifan dalam belajar 10

Kepatuhan dalam belajar 10

Kerjasama dengan tim kesehatan 10

Kejujuran 10

TOTAL 100

Hari/Tgl........ Hari/Tgl........
Tanda Tangan Tanda Tangan

Nama Nama
Pembimbing, Pembimbing,

22
BENTUK PELAPORAN DAN PENDOKUMENTASIAN
METODE PENUGASAN TIM-PRIMER

A. TUGAS KEPALA RUANG


1. Perencanaan
a. Menunjuk ketua tim untuk bertugas di ruang masing-masing
b. Mengikuti serah terima pasien di Shift berikutnya
c. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien
d. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktifitas
dan kebutuhan klien bersama ketua tim, mengatur penugasan /
penjadwalan
e. Merencanakan strategi pelaksanaan perawatan
f. Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi tindakan
medis yang dilakukan, program pengobatan dan mendiskusikan dengan
dokter tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap klien
2. Pengorganisasian
a. Menetapkan metode penugasan yang digunakan
b. Merumuskan tujuan metode penugasan
c. Membuat rincian tugas ktua tim dan anggota tim secara jelas
d. Membuat rentang kendali kepala ruang membawahi ketua tim dan ketua
tim membawahi anggota tim
e. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan
f. Mengatur dan mengendalikan sarana dan prasarana termasuk logistik
ruangan
g. Mengatur dan mengendalikan tempat praktik
h. Mengidentifikasi masalah dan pemecahannya
i. Mendelegasikan tugas saat kepala ruang tidak berada di tempat kepada
ketua tim
3. Pengarahan
a. Memberi pengarahan mengenai penugasan kepada ketua tim
b. Memberi pujian kepada anggota tim yang melaksanakan tugas dengan
baik
c. Memberikan motivasi dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan dan
sikap
d. Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan berhubungan
dengan asuhan keperawatan klien
e. Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir
f. Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan
tugasnya
g. Meningkatkan kerjasama
4. Pengawasan
a. Melalui komunikasi, mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan
ketua tim maupun perawat pelaksana mengenai asuhan keperawatan yang
diberikan kepada klien
b. Melalui supervisi langsung dengan cara inspeksi, mengamati sendiri atau
melalui laporan langsung secara lisan dan memperbaiki / mengawasi
kelemahan-kelemahan yang ada saat itu juga
c. Melalui supervisi tidak langsung yaitu mengecek daftar hadir ketua tim,
membaca dan memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang dibuat
selama dan sesudah proses keperawatan dilaksanakan
(didokumentasikan), mendengar laporan ketua tim tentang pelaksanaan
tugas
d. Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan rencana
keperawatan yang telah disusun bersama ketua tim

23
B. TUGAS KETUA TIM
1. Perencanaan
a. Serah terima tugas setiap pergantian tugas
b. Pembagian tugas antar anggota tim
c. Menyusun asuhan keperawatan
d. Menyiapkan keperluan asuhan keperawatan
e. Mengikuti visite
f. Membagi tugas antar anggota tim
g. Menciptakan kerjasama yang harmonis
h. Membuat laporan klien
i. Mengorientasikan klien baru
2. Pengorganisasian
a. Merumuskan tujuan dari pengorganisasian tim keperawatan
b. Melakukan pembagian tugas
c. Pembagian tugas sesuai dengan tingkat ketergantungan klien
d. Mengkoordinir pekerjaan
e. Mendelegasikan pelaksanaan proses asuhan keperawatan pada anggota
tim dan pelimpahan wewenang
f. Membuat uraian tugas anggota tim
2. Pengarahan
a. Memberi pengarahan tentang tugas tiap anggota tim
b. Memberi petunjuk dalam melaksanakan asuhan keperawatan
c. Memberikan teguran
d. Memberikan pujian
3. Pengawasan
a. Mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan perawat pelaksana
b. Mengawasi proses asuhan keperawatan yang dilaksanakan oleh anggota
tim
c. Mengevaluasi penampilan kerja dan asuhan keperawatan yang dibuat

C. TUGAS ANGGOTA TIM


1. Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungan
2. Menerima klien baru sesuai prosedur
3. Melakukan tindakan keperawatan pada klien sesuai dengan kebutuhan
4. Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan pada klien
5. Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus
6. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan
7. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti
8. Menyiapkan klien yang akan pulang
9. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan yang lain

24
LAMPIRAN TUGAS KELOMPOK

PEDOMAN PRAKTEK DAN PENYUSUNAN LAPORAN


PRAKTEK MANAJEMEN KEPERAWATAN
PENYUSUNAN LAPORAN
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan (Umum, Khusus)
C. Waktu Pelaksanaan
D. Tempat pelaksanaan
E. Pelaksana Kegiatan (angkatan, kelompok, nama)

BAB II : TINJAUAN TEORI


 Manajemen Keperawatan
Prinsip Manajemen Keperawatan
 Lingkup pelayanan Manajemen Keperawatan
 Peran perawat Manajemen

BAB III : HASIL KAJIAN


A. Profil/gambaran umum ruang keperawatan
B. Unsur Input/masukan
1. Man (manusia terdiri: Pasien (jumlah, 10 penyakit terbanyak,
demografi, asal rujukan dll), Mahasiswa praktek (jumlah, institusi,
lama dll), Ketenagaan (kualitas dan kuantitas)
2. Money: Sumber dana
3. Material/Machine: Fasilitas/alat/bahan dan obat-obatan/Peralatan
4. Methode: metode/standar/pedoman/prosedur tetap
5. Marketing: bentuk pemasaran ruangan /RS
C. Unsur Proses
1. Proses asuhan keperawatan (penerapan proses keperawatan)
2. Proses manajemen pelayanan/operasional keperawatan (penerapan
proses manajemen) dengan fungsi-fungsi manajemen
3. Proses manajemen bimbingan PKK bagi mahasiswa praktikan
(penerapan proses manajemen)

25
D. Unsur Out Put/keluaran
1. Efisiensi ruang rawat (BOR, LOS, BTO, TOI)
2. Hasil evaluasi penerapan SAK (instrumen ABC)
3. Hasil evaluasi bimbingan PKK (dari pembimbing PKK/peserta
didik)
4. Kepuasan kerja karyawan (wawancara mendalam)
5. Kepuasan pasien rawat inap
6. Kepuasan mahasiswa praktek

Setiap sub unsur pada unsur input, proses, out put tersebut. Terdiri dari 3
pokok uraian yaitu :
a. Kajian teori (studi pustaka)
b. Kajian data (kenyataan yang ada) yang diperoleh dari data yang ada
serta pelaksanaan proses asuhan dan pelayanan/bimbingan
klinik/pendidikan keperawatan pada pagi, sore dan malam
c. Analisis (perbedaan dari kajian teori dengan kajian data)

BAB IV : PERMASALAHAN DAN RENCANA KEGIATAN


A. PERMASALAHAN :
1. Inventarisasi masalah (menyusun sebuah masalah/kesenjangan dari hasil
analisis yang ada di BAB III)
2. Prioritas masalah (menentukan masalah yang kemungkinan dapat
dilaksanakan dalam waktu 1 minggu), kegiatan individu masing-masing satu
kegiatan kelompok yaitu PKP pada dua pasien selama 3 hari dengan jadwal
tugas pagi, sore dan malam

B. RENCANA KEGIATAN :
Rencana kegiatan/POA disusun sesuai dengan prioritas masalah (BAB IV) dan
dibuat dalam bentuk tabel yang terdiri dari : masalah, pokok kegiatan, uraian
kegiatan, tujuan, sasaran, target, waktu pelaksanaan, penanggung jawab (nama
mahasiswa)orang yang terkait dan produk yang akan dibuat.

BAB V : PELAKSANAAN DAN EVALUASI


A. Pelaksanaan (uraian kegiatan yang telah dilakukan berdasar POA)

26
B. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrumen evaluasi sesuai dengan
criteria yang ditetapkan. Kemudian membandingkan hasil pelaksanaan
dengan target yang ada dalam POA
C. Faktor kesulitan dan pendukung (yang dialami oleh mahasiswa selama
pelaksanaan praktek)

Laporan kegiatan sesuai dengan pedoman laporan terlampir

BAB VI : KESIMPULAN dan SARAN


A. Kesimpulan (dibuat singkat dan jelas berdasarkan hasil yang dicapai serta
disesuaikan dengan tujuan yang telah ditetapkan)
B. Saran (ditujukan kepada siapa dengan kalimat yang operasional)

27
TUGAS KEPALA RUANG

Nama Kepala Ruang :


NPM :
Tanggal :

1. Distribusi tingkat ketergantungan klien


Kamar Pasien No Tempat Tidur Jumla
1 2 3 4 5 6 7 8 9 h
1.

2.

3.

4.

5.

Jumlah Pasien :

2. Kebutuhan jam perawatan


Perawatan Langsung Perawatan tidak Penyuluhan
langsung kesehatan
a. Total : 6 jam x ......orang = ...... 35 menit x .......orang = 15 menit x .......orang

b. Parsial : 3 jam x ......orang = .......

c. Minimal : 2 jam x .......orang = ......

Jumlah ........

Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan : .........................

3. Kebutuhan perawat

Jumlah jam perawatan = ................... = ............orang

Jam kerja perawat tiap shift

4. Pembagian perawat tiap shift


a. Pagi : 47% x ........orang =
...........orang
b. Sore : 35% x ........orang =
...........orang
c. Malam : 17% x ........orang =
...........orang
Perawat yang ada :
a. Ruangan : .......
b. STIKES : .......
c. D-III Keperawatan : .......

28
5. Pembagian Tim
Ketua Tim I/PP I : ....................................... Ketua Tim II/PP II : ...................................
Perawat Pelaksana Kamar Pasien Perawat Pelaksana Kamar Pasien

Kepala Ruang,

(.....................................................)

29
LAPORAN KEGIATAN KEPALA RUANGAN

Hari : ............................
Tanggal : ............................

No. Nama Pasien Hal Yang Perlu Diperhatikan Evaluasi

Kepala Ruang,

(................................................)

30
AKTIFITAS KEPALA RUANGAN

Hari : .................
Tanggal : .................

No. Jam Jenis Aktifitas Tujuan Hasil

Kepala Ruang,

(...............................................)

31
TUGAS PERAWAT PRIMER

Nama Ketua Tim :


NIM :
Tanggal :

1. Distribusi tingkat ketergantungan klien


Kamar Pasien No Tempat Tidur Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.

2.

3.

4.

5.

Jumlah Pasien :

2. Kebutuhan jam perawatan


Perawatan Langsung Perawatan tidak Penyuluhan
langsung kesehatan
a. Total : 6 jam x ......orang = ...... 35 menit x .......orang = 15 menit x .......orang

b. Parsial : 3 jam x ......orang = .......

c. Minimal : 2 jam x .......orang = ......

Jumlah ........

Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan : .........................

3. Kebutuhan perawat

Jumlah jam perawatan = ................... = ............orang

Jam kerja perawat tiap shift

4. Pembagian perawat tiap shift


d. Pagi : 47% x ........orang =
...........orang
e. Sore : 35% x ........orang =
...........orang
f. Malam : 17% x ........orang =
...........orang
Perawat yang ada :
d. Ruangan : .......
e. STIKES : .......
f. D-III Keperawatan : .......

32
5. Pembagian Tim
Ketua Tim I/PP I : ....................................... Ketua Tim II/PP II : ................................
Perawat Pelaksana Kamar Pasien Perawat Pelaksana Kamar Pasien

Perawat Primer,

(.....................................................)

33
PENGARAHAN PERAWAT PRIMER

Hari : ............................
Tanggal : ............................

No. Topik Sasaran Evaluasi

Perawat Primer,

(................................................)

34
AKTIFITAS PERAWAT PRIMER

Hari : .................
Tanggal : .................

No. Jam Jenis Aktifitas Tujuan Hasil

Perawat Primer,

(...............................................)

35
CONFERENCE TIM

Hari :
Tanggal :

No. Waktu Hasil


1. Pre Conference

2. Middle Conference

3. Post Conference

Ketua Tim,

(.............................................)

36
LAPORAN PERAWAT PELAKSANA

Hari / Tanggal : Ruang :


Nama Pasien / No Reg : Dx Medis :
Tingkat Ketergantungan :

No. Dx. Rencana Implementasi Evaluasi


Keperawatan Intervensi

Perawat Pelaksana,

(.....................................................)

37
RSUD.......NTB-PSIK STIKES Mataram
JL……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

SURAT PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
No.KTP/SIM/lainnya :
Alamat :

Untuk : ‫ ڤ‬Diri sendiri ‫ ڤ‬Isteri ‫ ڤ‬Suami


‫ ڤ‬Anak ‫ ڤ‬Orang Tua ‫ ڤ‬Lainnya

Nama Klien :
Umur
Jenis Kelamin :
Alamat :

Ruangan :
Rekam Medis No. :
Dengan ini menyatakan sesungguhnya telah :
Memberikan Persetujuan dan telah mendapatkan penjelasan yang sejelasnya tentang
maksud dilakukan Ronde keperawatan dan tidak akan melakukan tuntutan/ gugatan
dikemudian hari atas tindakan tersebut.
Demikianlah persetujuan ini diberikan agar dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mataram,……………………
Perawat Yang Menerangkan

Nama Perawat Nama Jelas

Saksi-saksi : Tanda Tangan

1. …………………………….. 1. ……………………
2. …………………………….. 2..……………………
Jadwal Kegiatan Praktik Manajemen Keperawatan

38
DAFTAR URAIAN TUGAS

I. KEPALA RUANGAN
Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan
tanggung jawab dan mengelola kegiatan pelayanan perawatan
di satu ruang rawat.
Tugas Pokok
Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan
Keperawatan di ruang rawat yang berada di wilayah
tanggung jawabnya.
Uraian Tugas
1. Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi :
a. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawatan serta
tenaga lain sesuai kebutuhan.
b. Merencanakan jumlah jenis peralatan perawatan yang
diperlukan sesuai kebutuhan.
c. Merencanakan dan menetukan jenis kegiatan/asuhan
keperawatan yang akan diselenggarakan sesuai kebutuhan
pasien.
2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan, meliputi :
a.. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan
ruang rawat.
b. Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawatan dan
tenaga lain sesuai kebutuhan dan ketentuan atau peraturan yang
berlaku.
c. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawatan baru
atau tenaga lain yang akan bekerja diruang rawat.
d. Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawatan
untuk melaksanakan asuhan keperawatan sesuai
ketentuan/standar.
e. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara
bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam
pelayanan di ruang rawat.
f. Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan
dan tenaga lain yang berada diwilayah tanggug jawabnya.
g. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang
perawatan antara lain melalui pertemuan ilmiah.
h. Mengenal jenis dan kegunaan barang/peralatan serta
mengusahakan pengadaannya sesuai kebuthan pasien agar
tercapai pelayanan yang optimal.
i. Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat dan
bahan lain yang diperlukan diruang rawat.
j. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar
selalu dalam keadaan siap pakai.
k. Mempertangungjawabkan pelaksanan inventarisasi peralatan.
l. Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan
keluarganya, meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit,
tata tertib ruangan, fasilitas yang ada cara penggunaannya serta
kegiatan rutin sehari-hari di ruangan.
m. Mendampingi dokter selama kunjungan keliling (visite dokter)
untuk pemeriksaan pasien dan mencatat program pengobatan,
serta menyampikan kepada staf untuk melaksanakannya.

39
n. Mengelompokan pasien dan mengatur penempatannya di ruang
rawat menurut tingkat kegawatannya, infeksi dan non infeksi
untuk memudahkan pemberian asuhan keperawatan.
o. Mengadakan pendekatan kepada setiap pasien yang dirawat
untuk mengetahui keadaanya dan menampung keluhan serta
membantu memecahkan masalah yang dihadapinya.
p. Mejaga perasan pasien agar merasa aman dan terlindungi selama
pelaksanaan pelayanan perawatan berlangsung.
q. Memberi penyuluhan kesehatan terhadap pasien atau keluarga
dalam batas kewenangan.
r. Menjaga perasaan petugas agar merasa aman dan terlindungi
selama pelaksanaan pelayanan perawatan berlangsung.
s. Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan
pelaporan asuhan keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan
secara tepat dan benar. Untuk tindakan perawatan selanjutnya.
t. Mengadakan kerjasama yang baik dengan kepala ruang yang
lain, seluruh kepala bidang, kepala bagian, kepala instalasi dan
kepala unit di RS.
u. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara
petugas, pasien dan keluarganya, sehingga memberikan
ketenangan.
v. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien ruangan.
w. Memeriksa dan meneliti pengisian daftar permintaan makanan
berdasarkan macam dan jenis makanan pasien, kemudian
memeriksa dan meneliti ulang saat penyajian sesuai dengan
diitnya.
x. Memelihara buku register dan berkas catatan medik.
y. Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan
kegiatan asuhan keperawatan, serta kegiatan lain di ruang rawat.

3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian


meliputi :
a. Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang
telah ditentukan.
b. Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan
pengetahuan dan ketrampilan di bidang perawatan.
c. Mengawasi dan mengendalaikan pendayagunaan peralatan
perawatan serta obat-obatan secara efektif dan efisien,
d. Mengawasi pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan
kegiatan asuhan keperawatan serta mencatat kegiatan lain di
ruang rawat.

II. PERAWAT PRIMER


1. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara
komprehensif.
2. Membuat tujuan dan rencana keperawatan.
3. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama praktek bila
diperlukan.
4. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang
diberikan oleh disiplin ilmu lain maupun perawat lain.
5. Mengevaluasi keberhasilan asuhan keperawatan.
6. Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga
sosial di masyarakat
7. Membuat jadwal perjanjian klinik.

40
8. Mengadakan kunjungan rumah bila perlu.

III. PERAWAT ASOSIATE


Seorang perawat yang diberikan wewenang dan
ditugaskan untuk memberikan pelayanan keperawatan
langsung kepada klien.
Tugas Pokok
A. Memberikan perawatan secara langsung berdasarkan proses
keperawatan dengan sentuhan kasih sayang.
1. Melaksanakan tindakan perawtan yang telah disususun.
2. Mengevalusai tindakan keperawatan yang telah diberikan.
3. Mencatat dan melaporkan semua tindakan perawatan dan
repons klien pada catatan perawatan.
B. Melaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab.
1. Pemberian obat.
2. Pemeriksaan laboratorium.
3. Persiapan klien yang akan dioperasi.
C. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik , mental, dan spiritual
dari klien, :
1. Memelihaara kebersihan klien dan lingkungan.
2. Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman,
nyaman dan ketenangan.
3. Pendekatan dengan komunkasi terapiutik.
D. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi
tindakan perawatan dan pengobatan serta diagnostik..
E. Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai
kemampuannnya.
F. Memberi pertolongan segera pada kien gawat atau sakaratul maut.
G. Membantu kepala ruangan dalam ketatalaksaaan ruangan secara
administratif.
1. Menyiapkan data klien baru, pulang atau meninggal.
2. Sensus harian dan formulir.
3. Rujukan atau penyuluhan PKMRS.
H. Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan.
I. Menciptkan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyamanan
dan keindahan ruangan.
J. Melaksankan tugas dinas pagi/sore/malam secara bergantian.
K. Memberi penyuluhan kesehatan kepada klien sehubungan dengan
penyakitnya.
L. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik lisan
maupun tertulis.
M. Membuat laporan harian.

41
PENGATURAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN

1. Berdasarkan Ketergantungan Klien


Loveridge dan Cumings ( 1996 ) klasifikasi tingkat ketergantungan klien :
Perawatan minimal : 1 – 2 jam/pasien/24 jam
Perawatan parsial : 3 - 4 jam/pasien/24 jam
Perawatan total : 5 – 5jam/pasien/24 jam
Douglas ( 1975 ) mengatur kebutuhan tenaga perawat melalui klasifikasi sebagai berikut :
Klasifikasi Pasien
Jumlah
Minimal Parsial Total
pasien
Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam
1 0.17 0.14 0.10 0.27 0.15 0.07 0.36 0.30 0.20

Minetti & Nutchings


Waktu rata-rata perawatan langsung adalah 4-5 jam/pasien / 24 jam
a) Self care : ½ x 4 jam = 2 jam/pasien / 24 jam
b) Partial care : ¾ x 4 jam = 3 jam/ pasien / 24 jam
c) Total care : 1 – 1 ½ x 4 jam = 4 – 6 jam / pasien / 24 jam
d) Intensif care : 2 x 4 jam = 8 jam / pasien / 24 jam

2. Rasio Perawat Klien


Gillies ( 1986 )
Ruang Rawat inap biasa :
 Perawat pagi dan sore : Rasio pasien : perawat : 10 : 5
 Perawat malam : Rasio pasien : perawat : 10 : 1
 Ruang rawat intensif : Rasio Pasien : perawat :1:1

42
Lampiran
PERENCANAAN PASIEN PULANG

Nama pasien : ……………………………….. No. Reg : ………………


Dr. Yang merawat : ………………………………..
Tanggal Masuk : ………………………………..
Tanggal Keluar : ………………………………...

1. Kontrol ke Dokter/RS :……………………………………………………………


Tanggal : …………………... Hari : ………………
2. Pemeriksaan yang diserahkan.
Laboratorium : ………………………………………………………………………
Foto : ………………………………………………………………………
Lain – lain : ………………………………………………………………………
3. Pendidikan Kesehatan.
a. Makan :
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….

b. Minum :
………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………

c. Obat – Obat yang di minum :


………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………….

d. Aktivitas
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
e. Lain – lain, sebutkan :
……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..

Mataram , ………………………

Telah di ketahui
Pasien/keluarga/orang tua, Perawat Primer,

(…………………………………) (……………………………)

43
FORMAT RM MAHASISWA PRAKTEK MANAJEMEN KEPERAWATAN

IDENTITAS PASIEN Nama pasien :


Umur :
No. RM :
Diagnosis Medis :
Diagnosis Keperawatan :
Lama Hari Rawat :
Klasifikasi Pasien : Total Care Parsial Care Minimal Care
Keluhan Pasien :
RIWAYAT PENYAKIT Riwayat penyakit sekarang/terdahulu/keluarga :

Riwayat alergi : Tida Ya Obat : Makanan :

Riwayat penyakit menular :

Info penting yang berhubungan selama pasien dirawat :

PENGKAJIAN Tanda – tanda vital; GCS; Skala nyeri; Skala resiko jatuh
B1 (SISTEM PERNAFASAN)
Keluhan : Sesak Batuk Nyeri saat nafas
Irama Nafas : Teratur Tidak teratur
Suara Nafas : Vesikuler Rhonchi D/S wheezing D/S Rales D/S
Oksigen :………..L/menit Masker Nasal

B2 (SISTEM KARDIOVASKULAR)
Keluhan nyeri dada : Ya Tidak
Irama jantung : Teratur Tidak teratur
CRT : < 3 detik > 3 detik
Konjungtiva pucat : Ya Tidak

B3 (SISTEM PERSARAFAN)
Kesadaran : Composmentis Apatis Somnolen Sopor
Koma
GCS: E=……. V=……. M=…….
Keluhan pusing : Ya Tidak
Pupil : Isokor Anisokor, Diameter:………..mm/………..mm
Nyeri : Tidak Ya, Skala nyeri…………., Lokasi…………….

B4 (SISTEM PERKEMIHAN)
Keluhan : Kencing menetes Inkontinensia Retensi urine
Gross hematuri Disuria Poliuri
Anuria Oliguri
Kandung kemih : Membesar Tidak
Nyeri tekan : Ya Tidak
Alat bantu : Kateter Foley Kateter kondom
Intek cairan : Oral……….cc/hr, Warna…………… Bau…………….
Produksi urin : ………………..ml/hr. Warna…………… Bau…………….

B5 (SISTEM PENCERNAAN)
TB : ………….cm, BB…………….kg, LLA : ………..cm, Lingkar Abdomen………………..cm
Mukosa Mulut : Lembab Kering Merah Stomatitis
Tenggorokan : Sulit Menelan Nyeri menelan
Abdomen : Supel Tegang Nyeri Tekan,
Lokasi…………….
Luka Operasi Jejas, Lokasi……………
Mual : Ya Tidak
Muntah : Ya Tidak
Bising Usus : ………………..x/Menit

44
Terpasang NGT : Ya Tidak
Diet : Padat Lunak Cair
Frekwensi : ………………..x/hr. jumlah : …………….. Jenis …………….
BAB : ………………..x/hr. Konsistensi : ……………..
Padat Lunak Cair Lendir/Darah
Konstipasi : Ya Tidak

B6 (SISTEM MUSKULUSKLETAL Dan INTEGUMEN)


Pergerakan Sendi : Bebas Terbatas
Fraktur : Ya Ya, Lokasi………..
Traksi/Spalk/gips : Ya Ya, Lokasi………..
Kompartemen sindrom : Tidak Ya, Lokasi……….
Kulit : Ikterik Sianosis Kemerahan
Hiperpegmentasi Dekubitus
Akral : Hangat Panas Dingin Kering
Basah
Turgor : Baik Kurang Jelek
Lukas : Jenis : ……………………. Luas : ……………..

Tes Diagnostik :

Terapi :
Rencana Tindakan Keperawatan  MANDIRI :

 EDUKASI :

 KOLABORASI :

Implementasi Keperawatan  MANDIRI :

45
 EDUKASI :

 KOLABORASI :

EVALUASI/RECOMENDATION  DATA SUBJEKTIF :

 DATA OBJEKTIF :

 ASSASMEN :

 PLANING :

NIC shift : NIC shift selanjutnya :

Karu :

46
DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK, JADWAL BIMBINGAN DAN DAFTAR PENGABMAS

1. NAMA PEMBIMBING AKADEMIK


1. Dr. H. Hadi Suryatno, SE, M.Kes. (HS)
2. Ns. Ageng Abdi Putra, M.Kep. (AAP)
3. Ns. Alwan Wijaya, MMR (AW)
4. Ns. Dina Fithriana, MSi.Med. (DF)
5. Ns. Eva Marvia, MM (EM)

2. JADWAL BIMBINGAN
IRNA 2 IRNA 3
M1 KLP 1 KLP 2 M3 KLP 3 KLP 4
HS AW AAP DF
EM AAP AW HS
M2 KLP 1 KLP 2 M4 KLP 3 KLP 4
AW EM HS AAP
HS DF DF EM

3. DAFTAR DAN JADWAL PENGABMAS


Kegiatan Model Ketua Anggota

Timbang terima & workshop NMS


Conference
Supervisi workshop EM
Delegasi workshop SHT
MPKP workshop AAP
Ronde Keperawatan workshop AW
Sentralisasi Obat workshop EM
Pendokumentasian workshop HS DF
Informed Consent workshop CHN AAP
a. Ns. Ni Made Sumartyawati, M.Kep. (NMS)
b. Ns. Eva Marvia, MM (EM)
c. Ns. Suhartiningsih, M.Kes. (SHT)
d. Ns. Ageng Abdi Putra, M.Kep. (AAP)
e. Ns. Alwan Wijaya, MMR. (AW)
f. Dr. H. Hadi Suryatno, SE, M.Kes. (HS)
g. Dr. Chairun Nasirin, MPd, MARS (CHN)

47
48

Anda mungkin juga menyukai